Anda di halaman 1dari 5

Problem

Hipotesis

Mekanisme

Data Tambahan

Tujuan Belajar

Seorang wanita Ny. T


berumur 53 tahun
beragama
Katholik
dengan
status
menikah, ibu rumah
tangga
,
tinggal
bersama adik ipar
dan
keponakan
dengan alamat desa
condongsari. Pasien
anak ke 2 dari 4
bersaudara.
Pendidikan terakhir
SMEA. Pada tanggal
15 september 2015
pasien datang ke poli
jiwa
RSUD
Saras
Husada
Purworejo
dengan di antar kan
adik ipar, dengan
kesan umum terlihat
rapi
dan
bersih,
pasien mengeluhkan
bingung , muncul
kembali
bisikanbisikan
mengajak
bunuh
diri
dan
menyalah-nyalahkan
pasien, karena obat
sudah habis.
Keluhan bingung dan

Skizofrenia (F.20)

Skizofrenia
Biologik
Neurokimiawi
otak
- Hipotesis
Dopamin :
aktifitas
dopaminergik
yang berlebihan
- Hipotesis
Serotonin :
serotoninn yang
berlebihan
menyebabkan
gejala (+) dan (-)
pada skizofren
- Hipotesis GABA :
berfungsi untuk
efek regulatory
(pengaturan)
pada aktifitas
dopamin, namun
pada skizofren
kehilangan GABA,
sehingga
meningkatkan
aktifitas dopamin
- Hipotesis
Glutamat
Psikososial
Dinamika Keluarga
Keluarga yang

Pada Skizofrenia
prevalensi
penderita
skizofrenia di dunia
sekitar 0,2-2 %
populasi.
Mula terjadinya
biasanya pada
masa akhir remaja
atau awal dewasa
Angka kejadian
pada wanita sama
dengan pria, tetapi
onset pada pria
umumnya lebih
awal (: 15-24 th;
: 25-35 th)
Prevalensinya 8 x
lebih besar pada
tingkat sosial
ekonomi rendah
dari pada tinggi
Etiologi paling
sering terjadi yaitu :
faktor genetik
(abnormalitas
fungsi otak) dan
lingkungan.

Skizofrenia
Menurut DSM-IV
gangguan yang
berlangsung selama
6 bulan termasuk
paling tidak satu
bulan mengalami
gejala-gelaja aktif
(2 gejala atau lebih
sebagai berikut:
waham, halusinasi,
pembicaraan
kacau ,perilaku
kacau, perilaku
katatonik, dan
gejala negatif)
Menurut PPDGJ III :
a) Thought
echo,
insertion,
withdrawal,
broadcasting
b) Delision of
control,
influence,
persepsi
c) Halusinasi
d) Waham
menetap
e) Halusinasi
menetap
f) Arus pikir

Episode Depresif
(F.32)

Pada Depresif
Kejadian depresi

Pemecahan
Masalah
Diagnosis dalam
kasus ini adalah
Skizofrenia (F.20)
Management :
1. Psikofarmaka
- Haloperidol
- Clozapine
2. Psikoterapi
- Perilaku
- Individual
- Keluarga
- Kelompok

muncul
bisikanbisikan pertama kali
dirasakan sejak 12
tahun
yang
lalu
sejak di tinggal pergi
oleh
suami
nya.
Pasien
juga
mengeluhkan
cemas, serta tibatiba berhenti kaku
dan ingatan terputus
serta kesulitan tidur .
Dulu pasien sempat
di rawat di Rumah
Sakit Jiwa Magelang
selama 8 bulan.
Pasien mengatakan
bahwa
komunikasi
pasien
dengan
keluarga
dirumah
kurang baik, begitu
juga
interaksi
dengan
tetangga,
karena
pasien
merasa minder dan
malu.
Faktor Presipitasi :
tertekan
karena
suami meninggalkan
pasien.
Faktor Predisposisi :
hubungan
antara
anggota
keluarga

disfungsi
meningkatkan
stress emosional
Genetik

Depresif
Faktor organobiologik
:
Terdapat kelainan
pada
metabolit amin
biogenik
didalam darah, urin
dan
cairan serebrospinal.
Neurotransmitter
yang
bertanggung jawab
dalam
gangguan mood
adalah
norepinefrine dan
serotonin
Faktor Genetik
Faktor Psikososial
Faktor Kepribadian

pada wanita lebih


sering dibandingkan
pria (5:2),
Bisa terjadi pada
setiap umur, tetapi
paling banyak
terjadi pada usia
25-44 tahun.
Pasien depresi juga
beresiko terhadap
terjadinya
alcoholism,
penyalah-gunaan
obat, kejadian
bunuh diri,
gangguan
kecemasan, dll.
Ada kecenderungan
hubungan famili
dengan kejadian
depresi, 8-18%
pasien depresi
memiliki sedikitnya
satu keluarga dekat
(ayah, ibu, kakak
atau adik) yang
memiliki sejarah
depresi.

terputus
g) Perilaku
katatonik
h) Gejala
negatif
Pedoman Diagnosis
dalam Skizofren
1. Minimal 1
gejala diatas
jelas atau
minimal 2
gejala diatas
bila kurang
jelas atau
tajam dari
poin a
hingga d
atau minimal
2 dari poin
e hingga
h.
2. Halusinasi
pembauan,
pengecapan,
seksual,
perasaan
tubuh, visual
3. Waham
yang khas
adalah
waham
dikendalikan,
dipengaruhi ,
dikejar-kejar.

kurang baik
Faktor psikososial :
interaksi
dengan
tetangga
kurang
baik.

Depresif
Kriteria diagnosis
gangguan depresif
A.Pasien mengalami
mood depresi
(sedih atau
perasaan kosong)
atau kehilangan
minat atau
kesenangan
sepanjang waktu
selama 2 minggu
atau lebih
ditambah 4 atau
lebih dari gejalagejala dibawah ini :
-Tidur : insomnia
atau
hipersomnia
setia hari
-Minat :
menurunnya
minat atau
kesenangan
hampir
pada semua
kegiatan
-Rasa bersalah :
perasaan yang
berlebihan atau
tidak sesuai
atau rasa tidak
berharga

sepanjang
waktu.
-Kehilangan energi
-Konsentrasi
menurun
-Selera makan
menurun
-Timbul pikiran
berulang tentang
ingin
bunuh diri
B. Gejala tidak
memenuhi untuk
kriteria episode
campuran
(depresi
berat dan manik)
C.Gejalany
bukanlah
merupakan dari
efek fisiologis
langsung dari zat
(penyalahgunaan
obat) atau suatu
konsisi medik
umum
(hipotiroidisme)
D. Gejalanya tidak
lebih
baik dari
dukacita

Anda mungkin juga menyukai