Anda di halaman 1dari 13

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

Senin, 3 Mei 2010


Dr. Risal

ANATOMY
OF LYMPHATIC
SYSTEM AND IMMUNITY

SORRY, kesalahan layout nya neh,,edisi yg ini nyelip..tp dimasukin ke MISC 2 ya...
Materi pertama di blok 6. Selamat menikmati...................
Apa itu IMUNITAS?
Immunity adalah
Pertahanan atau kekebalan tubuh.
Berhubungan dengan sistem imun yang akan menimbulkan respon imun atau tanggapan
dari kekebalannya.
Fungsi fisiologi dari sistem imun terhadap pertahanan melawan infeksi mikroba.
Reaksi dari substan benda-benda asing. Salah satunya yang paling sering dijumpai adalah
mikroorganisme (bakteri, virus, jamur) juga makromolekuler (protein, polisakarida) dan
tumor sel.
INNATE & ADAPTIVE IMMUNITY
Dalam melawan mikroba terjadi reaksi sebagai berikut :
Early reactions
innate immunity (imun bawaan).
Later responses
adaptive immunity (kekebalan yang di dapat).
Terhadap pertahanan melawan mikroba, terjadi dua mekanisme yaitu early reaction
dan later response. Early reaction terjadi di awal dan diperantarai oleh innate immunity.
Biasanya early reaction ini hanya terjadi selama kurang dari 1 hari, hanya beberapa jam.
Respon kemudian, terjadi later reaction yang diperantarai oleh adaptive immunity.

Ketika mikroba masuk ke dalam tubuh, biasanya terjadi injuri, luka, atau jejas maka
akan terjadi reaksi. Yang pertama kali berperan adalah innate immunity. Contohnya sel-sel
fagosit (neutrofil, basofil yang merupakan golongan granulosit). Ini terjadi hanya dalam

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

51

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

beberapa jam saja. Namun untuk later immunity yang berperan adalah adaptive immunity
yang terdiri dari limfosit B dan limfosit T yang terjadi dalam beberapa hari. Limfosit B dikenal
sebagai humoral sedangkan limfosit T dikenal dengan sebutan selular.
Nah, kalo ada pertanyaan kayak gini, sel manakah yang pertama kali berperan
dalam radang akut? Maka jawabannya adalah golongan granulosit, biasanya neutrofil.
INNATE IMMUNITY
Imunitas natural atau asli, artinya sistem imun ini sudah ada sebelum tubuh terpapar oleh
antigen. Berperan pada saat awal terjadinya infeksi.
Komponen:
- Fisik (kulit, selaput lendir, silia) dan kimia barrier(Lisozim, Asam lambung, Laktoferin)
- Sel fagosit : neutrofil, makrofag. Bedanya monosit dan makrofag adalah tempatnya.
Monosit berada di pembuluh darah sedangkan makrofag ada di jaringan.
- Sel NK (natural killer)
- Potein darah Sistem komplemen
- Sitokin
Sudah terbentuk sebelum adanya infeksi.
Reaksinya sama pada infeksi yang berulang.
ADAPTIVE IMMUNITY
Imunitas yang spesifik
Bekerja setelah natural immunity
Karakteristik
1. Spesifik: menciptakan produk yang spesifik untuk melawan antigen.
2. Memory: produk untuk melawan antigen tersebut masih tersimpan. Bila ada antigen
yang sama, maka akan dikeluarkan kembali.
Komponen: limfosit dan produknya.
Jenisnya:
1. Imunitas humoral: antibody (limfosit B)
2. Imunitas selular: sel-sel limfosit T

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

52

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

SEL DAN JARINGAN DALAM SISTEM IMUN


Sel yang berperan dalam sistem imun adalah:
presenting cell: sel penyaji antigen)
ANATOMY AND FUNCTIONS OF LYMPHOID TISSUES
Sumsum tulang
Thymus
Limfa
System imun cutaneus
System imun mukosa. Seluruh mukosa di tubuh kita itu mengandung sistem imun. Misalnya
saja di rongga mulut dan hidung, masing-masing mempunyai sistem imun yang terdapat
pada mukosanya untuk pertahanan tubuh.
Limfosit
APC (antigen
LIMFOSIT
Morfologi:
a) Naive (sederhana) limfosit limfosit berukuran kecil.
b) Stimulasilimfosit berukuran besar: lymphoblast.
Maksudnya adalah pada saat awal haemopoesia bentuk limfosit normal yaitu
ukurannya kira-kira sama dengan eritrosit. Namun jika terjadi rangsangan (jejas, injury, luka)
maka akan terjadi reaksi dari limfosit ini. Tentunya bentuk limfosit ini tidak lagi seperti
biasa. Ukurannya akan membesar (large lymphosite). Bahkan pada kelainan tertentu seperti
leukimia bisa ditemukan sel muda yang disebut limfoblast.
Klasifikasi
1. Limfosit B
2. Limfosit T
- Limfosit T helper: CD4
- Limfosit citolitik/sitotoksik: CD8
3. Sel NK (natural killer) yang berasal dari imunitas bawaan.

Perkembangan dari limfosit

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

53

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

Berasal dari pregenitor (leluhur). Jadi benar-benar asli dari sumsum tulang.
Limfosit B diproduksi di sumsum tulang dan sepenuhnya matang di sumsum tulang.
Limmfosit T diproduksi di sumsum tulang kemudian bermigrasi ke thimus dan matang+dewasa
di thimus.

TAHAP PERKEMBANGAN LIMFOSIT


Limfosit sederhana (mendeteksi antigen) ada antigen teraktivasi akibat antigen
poliferasi dan diferensiasi:
a) effector lymphosytes berperan menghilangkan antigen dengan produk-produknya
T helper
CTLS
plasma cells
b) memory lymphosyte untuk mengenali antigen, bila ada atigen yang sama masuk maka
akan cepat diatasi.
Antigen Presenting Cells (APCs)
Fungsi dari APCs adalah
Menangkap antigen dan dipresentasikan ke limfosit
Memberi sinyal ke lymphosit agar melakukan poliferasi dan diferensiasi
Populasi:
Dendritic cellsbanyak terdapat pada kulit
Mononuklear phagocytes: monosytesterdapat di darah; makrpofagterdapat dalam
jaringan
Follicular dendritic cellsbanyak terdapat di lien dan nodus limfatikus
DENDRITIC CELL
Banyak terdapat di bawah epitel dan organ-organ lain.
Menangkap antigen dari luar, lalu mengalirkan ke organ limfoid yang berada di
sekitarnya.
Berasal dari derivat monositmyeloid dendritic cell.

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

54

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

MONONUCLEAR PHAGOCYTES
Berasal dari sumsum tulang sirkulasi darah (monosit) mengaktivasi berbagai
jaringan(makrofag)
Microgial cells (di otak), kupffer cells (di hati), alveolar macrophages (di paru-paru),
osteoclast ( di tulang).
Fungsi:
- APCsrespon imun sel T selular
- Efektornya di:
a. Imunitas innate phagocytose microbes, produksi cytokine, aktivasi
inflammatory cells
b. imunitas adaptive

FOLLICULAR DENDRITIC CELLS


Asal muasalnya dari folikel limfoid (limfenodi, limfa dan jaringan limfoin mucosal)
Perangkap kompleks ag-ab khusus untuk limfosit B
Intinya, FDCs itu tidak sama dengan dendrit sel
JARINGAN LIMFOID
Fungsinya adalah untuk megoptimalkan interaksi selular yang diperlukan pada fase
pengenalan dan aktifasi respon imun spesifik. Jadi ada hubunganya dengan limfosit T.
Diperantai oleh limfosit dan APC yang terlokalisir dan terkonsentrasi pada jaringan atau
organ.
Organ generatiforgan limfoid primerdewasa
- Sumsum tulang
- Thymus
Organ periferal organ limfoid sekundermenginisiasi respon terhadap antigen asing
- Lymph nodes
- Limfa
- System imun cutaneus
- System imun mukosa

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

55

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

SUMSUM TULANG
Terletak di rongga tulang itu sendiri.
Pada masa pubertas ditemukan pada tulang pipih (sternum, costae, os illium, vertebrae).
Tempat Hematopoesis: perkembangan dari sel-sel darah.
Sumsum tulang tugasnya adalah pembentukan dan perkembangan dari sel darah dan
merupakan tempat maturasi sel B.

Gambar di atas menunjukan proses Hematopoesis yang terjadi di sumsum tulang.


Secara morfologi, basofil mempunyai granula kasar berwarna biru pada sitoplasmanya.
Sedangkan eusinofil bergranula kasar berwarna merah. Neutrofil bergranula halus. Monosit
tidak punya granula.

Haemositoblast kemudian membelah menjadi 2 limfoid stem cell, yang 1 bermigrasi ke


thimus dan mengalami matur(pendewasaan) menjadi sel limfosit T, sedangkan yang sel B
maturitasnya tetap ada sumsum tulang bersama dengan NK.

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

56

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

Setelah mencapai perifer, sel B berhubungan dengan antibody sedangkan yang sel T
berhubungan dengan imunitas yang selular.
KELENJAR THYMUS
Berada di belakang sternum, di dalam
mediastimun (ruang diantara pulmo), di atas
jantung
Perkembangannya
Bayi: nyata, tumbuh besar (berkembang
dengan cepat)
Pubertas: ukuran maksimal
Dewasa: penurunan ukuran
Terdapat kapsul yang terbagi menjadi 2 lobus:
- Cortex
- Medulla
Terbagi menjadi bagian kanan dan kiri. Berseptum-septum. Dari masing-masing lobus akan
menjadi lobulus-lobulus yang kecil.

Fungsi dari thymus adalah


Diferensiasi dan maturasi sel T
Pre-T sel dari sumsum tulang dimatangkan
di thimus menjadi sel T
Selanjutnya sel T berpindah ke jaringan
limfatik lainnya
Terdapat vasa limfatik efferen yang
menuju limfonodi di mediastimun
Thimus menghasilkan hormon thymosin
yang membantu pematangan sel T di
manapun di dalam tubuh

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

57

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

Perjalanan limfosit T dan limfosit B

Limfosit T: sumsum tulangpembuluh darahthymus(mengalami pematangan) limfe nodi


Limfosit B: sumsum tulang (pematangan)limfe nodi
Sel T dan sel B akan ditransportasikan melalui pembuluh darah pada organ limfatik seperti
nodus limfatikus, ductus lymphaticus, dan spleen.
SISTEM LIMFATIK
Komponen
- Lymph adalah cairannya
- Pembuluhnya: lymphatics
- Struktur dan organ
Fungsi
- Mengembalikan cairan pada jaringan ke
dalam aliran darah
- Transpor lemak dari sistem pencernaan ke
dalam aliran darah
- Sebagai penjaga dan pertahanan tubuh

Secara garis besar, letak sistem limfatik dan nodus limfatik pada tubuh terbagi menjadi
beberapa regio. Misalnya saja di leher, axilla, servical, pelvis, inguinal. Jadi ketika ada luka
(misalnya pada lengan atau kaki) sistem limfatik yang ada di sekitarnya akan bereaksi
sehingga menimbulkan bengkak karena pembesaran limfa tersebut.
LYMPH NODI
Limfe nodi merupakan organ yang adaptif terhadap respon imun ke antigen limfe nodi yang
terinisiasi.
Berbentuk oval sepanjang pembuluh limfatik
Tertutup kapsul fibrosa

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

58

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

Bagian luar: cortex


- folikelzona sel B
- parafollicularzona sel T (CD4-70%), sel dendritic, fagosit mononuklear.
Bagian dalam: medula
Cairan limfepembuluh aferenmengalir melalui sinuspembuluh limfatik efferennodus
limfatik

Deep cortex terdiri dari sel T. Sedangkan sel B terletak di outer cortex.
Nodus limfe bisa ditemukan tunggal atau berkelompok, namun yang paling banyak adalah
secara berkelompok. Nodus limfa ini bisa ditemukan di mukosa membran sistem pernafasan,
sistem urinaria, sistem reproduksi dan sistem pencernaan. Karena memang nodus limfa
merupakan awal dari pertahanan.
- MALT (mucosa associated lymphoid tissue)
- Peyers patch di illeum
- Tonsils
- Beberapa di apendiks
TONSIL
Multiple group dari limfatik nodulus yang besar
Berlokasi di membran mukosa di cavitas oral
dan faring
Tonsila palatina: di dinding posterior lateral
dari oropharynx
Tonsila pharyngeal: di dinding posterior dari
nasopharynx
Tonsila lingua: di dasar lidah

Ternyata di mulut kita ini banyak sekali perhanan tubuhnya, yaitu terdapat pada mukosanya
selain itu juga ada tonsil.

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

59

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

PEMBULUH LIMFE
Bukan cairan bersirkulasi
Saluran cairan interstitial masuk ke dalam kapiler limfatik kemudian membentuk cairan
limfa.
Dimulai sebagai ujung tertutup kapiler limfatik di jaringan antar sel.
Kapiler limfatik bergabung untuk membentuk pembuluh limfatik
Persatuan kapiler membentuk pembuluh yang besar
- Strukturnya menyerupai vena
- Menghubungkan limfanodi di berbagai interval

Dilihat dari sirkulasi darah, ada arteriola yang akan masuk ke jaringan maka akan menjadi
arteri kapiler jaringan yang akan mengalirkan dari jaringan ke vena. Berbeda dengan
pembuluh limfe, cairannya berasal dari jaringan masuk menuju pembuluh limfe.

Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa arteri, vena dan pembuluh limfa berjalan secara
terpisah.
Pembuluh limfe terdapat di seluruh tubuh kecuali:
- Jaringan avaskular
- Sistem sarap pusat
- Spleen
- Sumsum tulang

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

60

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

Lymphatic mengirimkan cairan limfa melalui 2 saluran


a. Saluran limfatik kanan/ Right lymphatic duct
- Mengalirkan dari kepala dan leher bagian kanan, lengan kanan, bagian dada
sebelah kanan
- Berakhir di vena subklavian kanan, bermuara di jantung melalui vena cava.
b. Saluran rongga dada/ Thoracic duct
- Mengalirkan dibagian tubuh sisa saluran limfatik kanan melalui ductus thoracicus
- Berakhir di vena subclavian kiri bermuara di jantung melalui vena cava.
Channels Lymphatics yang utama

Major Lymphatic Vessels of the Trunk

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

61

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

SALURAN LIMFATIK
LIEN/SPLEEN
Organ limfatik terbesar.
Letaknya ada di abdomen regio
hypochondriaca sinistra.
Tempat utama respon imun terhadap
antigen.
Terdapat hilum dan capsula.

Secara histologi ada kumpulan-kumpulan sel yang padat, terdiri dari


a. White pulp:
little islands, mostly B cells. Membentuk pulau-pulau kecil terdiri dari kumpulan sel B
b. Red pulp:
- Venous sinuses
- Spleenic cords RBCs, macrophages, lymphocytes, plasma cells and granulocytes

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

62

[Anatomy Of Lymphatic System And Immunity]

Fungsinya:
a. Pembentukan darah
- Semua sel darah dalam bentuk janin
- Setelah kelahiran, hanya terdapat monosit dan limfosit
b. Filtrasi darahmakrofag pulpa merah
- Menghilangkan bakteri, partikel, RBCs dan platelets
- Tempat utama untuk fagositisis dari mikroba lapisan-ab
- Ketidakcukupan individual dari limfamudah terinfeksi
(pnemococcus, meningococcus)
c. Penyimpanan darah
Dapat menyimpan satu takaran lebih darah

bakteri

berkapsul

CUTANEUS IMMUNE SYSTEM


Kulit
- Organ terbesar dalam tubuh
- Fisik barrier
- Dapat menghasilkan dan mensupport imunitas lokal dan reaksi peradangansistem imun
cutaneuslimfosit dan APC
Epidermis sel langerhans, sel dendritik yang belum dewasa, limfosit (2%, CD8)
Dermis limfosit T (sel memory), makrofag.
Komponen selular dari
sistem imun cutaneus
merespon antigen dari
lingkungan yang masuk
ke kulit

MUCOSAL IMMUNE SYSTEM


Terdapat pada
permukaan
gastrointestinal dan
saluran pernafasan
Limfosit dan APC
Mengenali respon
imun untuk
mengeluarkan
antigen tersebut
Terdapat
banyak
immunoglobulin
A
(IgA)
Alhamdulillaah................................
Semoga bermanfaat. Maaf ya kalo banyak salahnya.

STOVAMESIS

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1st Chapter ][ Editor : ChiDew ]

63

Anda mungkin juga menyukai