Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena rahmat
dan karunia-Nyalah makalah ini dapat diselesaikan. Tidak lupa shalawat dan salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad
SAW. Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas Pra Mapaba.
Tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi selama menyusun
makalah ini. Namun berkat doa, usaha, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak
serta dengan izin Allah SWT akhirnya penyusunan makalah ini dapat diselesaikan
dan disusun menjadi sebuah makalah dengan judul : Mahasiswa dan Tanggung
Jawab Sosial Penulis berharap hasil penyusunan makalah ini dapat menjadi
masukan yang positif untuk sahabat PMII, sehingga makalah ini dapat dirasakan
manfaatnya. Penulis sadari kritik dan saran sangat penulis butuhkan, karena kritik
dan saran tersebut berguna bagi peneliti untuk menuju proses yang lebih baik.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agarmakalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB 1........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
BAB 2............................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................2
A. Pengertian Mahasiswa.........................................................................................2
B. Mahasiswa sebagai agent of change...................................................................2
C. Peran dan posisi mahasiswa................................................................................4
D. Tanggung jawab mahasiswa................................................................................6
BAB 3............................................................................................................................7
PENUTUP.....................................................................................................................7
3.1.
Kesimpulan......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mahasiswa merupakan kelompok kecil dari generasi muda yang berkesempatan
mengenyam pendidikan formal di perguruan tinggi. Ia memiliki peran dan tanggung
jawab sebagai mahasiswa yakni; tanggung jawab ideologis sebagai pewaris utama
perjuangan bangsa, maupun tanggung jawab profesional yang dipersiapkan untuk
menjadi ahli dalam bidang-bidang tertentu agar dapat berperan aktif dalam proses
pembangunan.
Pada umumnya keberadaan mahasiswa telah menjadi sorotan di mata
masyarakat. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa merupakan puncak status bagi
para pelajar yang nanti akan dapat memperbaiki kehidupan perekonomian keluarga.
Selain itu mahasiswa di Indonesia khususnya juga telah mengambil arti penting
dalam sejarah perkembangan bangsa. Peran mahasiswa dalam perubahan di
Indonesia tidaklah terlepas dari peristiwa-peristiwa besar yang pernah terjadi. Peran
tersebut ditunjukkan melalui berbagai rangkaian aktifitas yang dilakukan mahasiswa,
atau dengan kata lain rangkaian kegiatan mahasiswa tersebut dapat disebut dengan
kata gerakan mahasiwa.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud mahasiswa?
2. Mengapa mahasiswa sebagai agent of change?
3. Bagaimana peranan mahasiswa?
4. Bagaimana tanggung jawab sosial mahasiswa?
C. TUJUAN
1. Mengetahui arti dari kata mahasiswa.
2. Memahami fungsi mahasiswa sebagai agent of change.
3. Mengetahui peran dan posisi mahasiswa.
4. Mengetahui tanggung jawab sosial mahasiswa.
BAB 2
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Mahasiswa
Mahasiswa
menurut
Knopfemacher
(dalam
Suwono,
1978)
adalah
Dari pendapat di atas bisa dijelaskan bahwa mahasiswa adalah status yang
disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang
nantinya diharapkan menjadi calon-calon intelektual. Namun jika kita mendefinisikan
mahasiswa secara sederhana, maka kita akan menafikan peranannya yang nyata
dalam perkembangan arus bangsa. Ketika kita mencoba menyederhanakan peran
mahasiswa dengan mengambil definisi setiap orang yang belajar di perguruan
tinggi, definisi itu akan mempersempit makna atau esensi dari mahasiswa itu
sendiri.
B.
1.
Mahasiswa Passifis, adalah bentuk mahasiswa yang tidak mau peduli terhadap
Jenis mahasiswa ini setelah menyelesaikan studinya sering disebut sebagai sarjana
karbitan; dan
3.
Mahasiswa Aktifis, adalah mahasiswa yang kehadirannya dalam sebuah
perguruan tinggi bukan semata-mata menjadi pecundang-pecundang mata kuliah
denga akreditasi Cumlaude. Akan tetapi mereka mempunyai kepedulian terhadap
realitas eksternal mereka, tanpa meninggalkan tugas utamanya sebagai mahasiswa
(kuliah).
Dari ketiga karakter mahasiwa tersebut diatas, maka sudah sangat jelas
bahwa mahasiswa yang akan mampu memegang amanah menjalankan tanggung
jawab sosial adalah mereka yang termasuk dalam komunitas mahasiswa aktifis. Hal
ini disebabkan karena adanya kesadaran mereka untuk memposisikan diri bukan
semata-mata sebagai seorang egaliter yang sangat egois terhadap status yang
melekat pada dirinya sebagai mahasiswa yang harus dilayani oleh orang tuanya dan
masyarakat yang memberikan amanah kepada mereka. Akan tetapi lebih dari itu
seorang aktifis mampu memadukan antara kepentingan dirinya sebagai aksentuasi
dari amanah orang tuanya dengan realitas di luar dirinya.
C.
1.
Peran moral
2.
Peran sosial
Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang dalam atau dengan kata
lain solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok,
namun solidaritas sosial yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan
keangkuhan dan kesombongan. Mahasiswa tidak bisa melihat penderitaan orang
lain, tidak bisa melihat poenderitan rakyat, tidak bisa melihat adanya kaum tertindas
dan di biarkan begitu saja. Mahasiswa dengan sifat kasih dan sayangnya turun dan
memberikan
bantuan
baik
moril
maupun
materil
bagi
siapa
saja
yang
memerlukannya.
3.
Peran Akademik
4.
Peran politik
Peran politik adalah peran yang paling berbahaya karena disini mahasiswa
berfungsi sebagai presseur group ( group penekan ) bagi pemerintah yang zalim.
Oleh karena itu pemerintah yang zalim merancang sedemikian rupa agar mahasiswa
tidak mengambil peran yang satu ini. Pada masa ordebaru di mana daya kritis rakyat
itu di pasung, siapa yang berbeda pemikiran dengan pemerintah langsung di cap
sebagai makar dan kejahatan terhadap negara. Mahasiswa adalah kaum terpelajar
dinamis yang penuh dengan kreativitas. Mahasiswa adalah bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari rakyat. Sekarang mari kita pertanyakan pada diri kita yang
memegang label Mahasiswa, sudah seberapa jauh kita mengambil peran dalam diri
kita dan lingkungan.
Oleh karena itu Mahasiswa harus tetap menjaga idealismenya sebagai agen
kontrol sosial (agent of social control) dan agen perubahan sosial (agent of social
change). Sejak era pra kemerdekaan sampai era reformasi, mahasiswa mampu
mengambil peran strategis bagi perubahan sosial, politik dan ekonomi.
D.
dengan
pembangunan
sebagai
ideologinya
telah
memenjarakan
maupun
peran-peran
kemasyrakatan
yang
semestinya
diambil.
Mahasiswapun tidak lagi memiliki kesadaran kritis dan bahkan sebaliknya bersikap
apolitis.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Andrain, Charles F. 1992. Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial. Yogyakarta :
Tiara Wacana Yogya.
Danim, Sudarwan. 2003. Menjadi Komunitas Pembelajar Kepemimpinan
Transformasional dalam Komunitas Organisasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara.
Faiz, Khairul. 2008. Peran dan tanggung Jawab Mahasiswa dalam Lingkungan
Sosial. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Setiawan Asep. 6 Januari 2007. Gerakan Mahasiswa Tinjauan Teoritis
Globalisasi dan Politik. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.