Anda di halaman 1dari 15

Konsep Dasar

Pendidikan
YOHANNES MARRYONO JAMUN, M.M

Pendahuluan
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pendidikan
berasal
dari
kata
dasar
didik (mendidik), yaitu
memelihara dan memberi
latihan
(ajaran pimpinan)
mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai upaya
untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak,
agar dapat memajukan kesempurnaan hidup dan
menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan
masyarakatnya.

Pendidikan Menurut Para Ahli


Frederick J. Mc
Donald:
Pendidikan adalah
suatu proses atau
kegiatan yang
diarahkan untuk
merubah tabiat
(behavior)
manusia.

J.J. Russeau:
Pendidikan adalah
pembekalan yang
tidak ada pada
pada saat anakanak, akan tetapi
dibutuhkan pada
saat dewasa.

Cryns: Mendidik
adalah
pertolongan yang
diberikan oleh
siapa saja yang
bertanggung
jawab atas
pertumbuhan
anak untuk
membawanya ke
tingkat dewasa.

Pendidikan Menurut Para Ahli


John Dewey:
Pendidikan adalah
proses pembentukan
kecakapankecakapan
fundamental secara
intelektual, emosional
ke arah alam dan
sesama manusia

M.J. Longeveled:
Pendidikan adalah
usaha, pengaruh,
perlindungan dan
bantuan yang
diberikan kepada anak
agar tertuju kepada
kedewasaannya, atau
lebih tepatnya
membantu anak agar
cukup cakap
melaksanakan tugas
hidupnya sendiri.

Thompson:
Pendidikan adalah
pengaruh lingkungan
terhadap individu
untuk menghasilkan
perubahanperubahan yang
tetap dalam
kebiasaan perilaku,
pikiran dan sifatnya.

Pengertian Pendidikan
Pendidikan secara sederhana dapat diartikan
sebagai
usaha
manusia
untuk membina
kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam
masyarakat dan kebudayaannya.
Dengan demikian, bagaimanapun sederhananya
peradaban suatu masyarakat, didalamnya terjadi
atau berlangsung suatu proses pendidikan. Karena
itulah sering dinyatakan pendidikan telah ada
sepanjang peradaban umat manusia.

Hakikat Pendidikan
Pendidikan merupakan
transfer of knowledge,
transfer of value dan transfer of culture and transfer
of religius yang semua diarahkan pada upaya
untuk memanusiakan manusia.
Hakikat proses pendidikan ini
untuk
mengubah
perilaku
kelompok agar memiliki nilai-nilai
berdasarkan agama, filsafat,
ekonomi, social dan budaya

sebagai upaya
individu
atau
yang disepakati
ideologi, politik,

Hakikat Pendidikan
Dengan demikian hakikat pendidikan sangat ditentukan oleh nilainilai, motivasi dan tujuan dari pendidikan itu sendiri. Maka hakikat
pendidikan dapat dirumuskan sebagi berikut :
1.

Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang


ditandai keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan
kewibawaan pendidik;

2.

Pendidikan
merupakan
menghadapi lingkungan
semakin pesat;

3.

Pendidikan meningkatkan
masyarakat;

4.

Pendidikan berlangsung seumur hidup; Pendidikan merupakan


kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu.

usaha
penyiapan
subjek
didik
yang mengalami perubahan yang
kualitas

kehidupan

pribadi

dan

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan


dalam Pelaksanaan Pendidikan
Kegunaannya bagi bangsa Indonesia dan umat
manusia
Perkembangannya secara horisontal (lingkungan dan
masayarakat sekelilingnya) dan perkembangan
secara vertikal (demi pengembangan itu sendiri)

Kegunaannya bagi pembangunan daerah dan


nasional serta dalam hubungannya dengan
penciptaan lapangan kerja. Lestarinya nilai-nilai luhur
kepribadian bangsa Indonesia.

Dasar Pendidikan di Indonesia


Pendidikan di Indonesia berdasarkan falsafah
Pancasila karena Pancasila selain sebagai dasar
Negara Indonesia sekaligus menjadi tujuan hidup
bangsa Indonesia. Pancasila bagi kita merupakan
pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita moral
yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah
beurat/berakar di dalam kebudayaan bangsa
Indonesia.

Permasalahan Pendidikan di Indonesia


Sebagai orang yang terlibat langsung dengan
pedidikan, kita menyadari bahwa pendidikan
diindonesia masih banyak yang kurang.
Diskusi
Bagaimana sistem pendidikan yang baik untuk
Indonesia kedepannya?
Apa penyebab kualitas pendidikan di Indonesia
rendah?
Harapan dan solusi untuk pendidikan di Indonesia

Meningkatkan Produktivitas Pendidikan


1. Sistem Pendidikan Berbasis Teknologi
Perlu peningkatan Kualitas SDM

3. Penyebab rendahnya kualitas pendidikan Indonesia

Efisiensi dan Efektifitas Pengajaran Di Indonesia (Biaya


dan Waktu)

Mutu Pengajar

Rendahnya Kesejahteraan Guru

Peraturan yang Terlalu Mengikat

Harapan Pendidikan di Indonesia


dibutuhkan adanya lembaga yang membantu
pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan,
menjaring kerjasama untuk memperoleh dana
pendidikan, dan menggalang dukungan untuk
pendidikan yang lebih baik.

Lembaga
Perantara
bekerjasama

Pihak
Swasta

Pemerintah

Masyarakat

Pendidikan
merupakan tanggung
jawab bersama

Memperbaiki
Kualitas

Ide-ide kreatif untuk memperbaiki


sistem pendidikan dapat
tertampung dan pemerintah
dapat mempertimbangkan ide
tersebut untuk membuat
kebijakan baru

Meningkatkan
Mutu
Pendidikan

Melakukan Pendampingan, pendampingan


dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
profesionalitas, kreatifitas dan kopetensi
pendidik

Pemberian
apresiasi
kepada
pendidik
kreatif

Minggu Berikut:
Konsep administrasi pendidikan
dan
Pola dasar administrasi pendidikan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai