Anda di halaman 1dari 4

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN HALUSINASI


A; PENGKAJIAN
1; Pengertian
Halusinasi

merupakan

suatu

keadaan

di

mana

seseorang

mengalami perubahan dalam jumlah dan pola dari stimulus yang mendekat
disertai dengan suatu pengurangan, berlebih-lebihan, distorsi, atau
kelainan berespons terhadap setiap stimulus (Townsend, 1998). Halusinasi
merupakan keadaan di mana individu/kelompok mengalami atau berisiko
mengalami suatu perubahan dalam jumlah, pola, atau interpretasi stimulus
yang

datang

(Carpenito,

2001).

Beberapa

kondisi

yang

dapat

menyebabkan seseorang mengalami halusinasi diantaranya panik, isolasi


sosial, dan stres berat sehingga mengancam ego yang lemah.
2; Karakteristik Perilaku
Data subjektif
a; Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang mengejek dan
menyinggung perasaannya dan membuatnya kesal
b; Klien mengatakan dirinya sering mendengar suara-suara yang
menyuruhnya untuk memukul dan mencekik adiknya
c; Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya
bunuh diri
Data objektif
a; Klien tampak berbicara dan tertawa sendiri
b; Klien tampak gelisah
c; Klien tampak ketakutan
d; Ansietas
e; Apatis
f; Klien bersikap seperti mendengarkan sesuatu (memiringkan kepala ke
satu sisi seperti jika seseorang sedang mendengarkan sesuatu)

RESIDENSI 2/HENI & DWI/2008

g; Klien sering berhenti berbicara ditengah-tengah kalimat untuk


mendengarkan sesuatu
h; Disorientasi waktu/tempat/orang
i; Konsentrasi rendah
j; Respons tidak sesuai
k; Kekacauan alur pikir
l; Pikiran cepat berubah
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi

C; TINDAKAN KEPERAWATAN
1; Tindakan keperawatan untuk klien.
a; Tujuan:

Tujuan umum: Setelah dilakukan tindakan keperawatan, klien tidak


lagi mengalami halusinasi
Tujuan khusus:
1; Klien dapat mengenal halusinasinya
2;

Klien dapat mengontrol halusinasinya

b; Tindakan keperawatan

1; Mengidentifikasi jenis halusinasi klien


2; Mengidentifikasi isi halusinasi
3; Mengidentifikasi waktu halusinasi klien
4; Mengidentifikasi frekuensi halusinasi klien
5; Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
6; Mengidentifikasi respons klien terhadap halusinasi
7; Mengajarkan klien cara menghardik halusinasi
8; Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan bercakap-cakap
dengan orang lain

RESIDENSI 2/HENI & DWI/2008

9; Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan melakukan


kegiatan (kegiatan yang biasa dilakukan klien di rumah)
10; Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara
teratur
11; Menganjurkan dan bersama klien membuat jadwal kegiatan harian
untuk latihan mengenal dan mengontrol halusinasi
12; Mengevaluasi jadwal kegiatan yang sudah dibuat bersama klien

2; Tindakan keperawatan untuk keluarga.


a; Tujuan:

Keluarga mampu merawat klien dengan halusinasi


b; Tindakan:
1; Berdiskusi dengan keluarga tentang masalah yang dirasakan

keluarga dalam merawat klien


2; Menjelaskan tentang masalah halusinasi yang ada pada klien dan

dampaknya
3; Menjelaskan tentang penyebab halusinasi
4; Berdiskusi dengan keluarga tentang cara merawat klien dengan

halusinasi
a; Membina hubungan saling percaya dengan klien dengan

cara bersikap peduli dan tidak ingkar janji


b; Memberikan semangat dan motivasi kepada klien untuk

bisa melakukan kegiatan bersama-sama dengan orang lain


yaitu dengan tidak mencela kondisi klien dan memberikan
dukungan terhadap klien
5; Memperagakan cara merawat klien dengan halusinasi
6; Membantu keluarga mempraktekkan cara merawat klien halusinasi

yang telah didiskusikan


7; Menyusun rencana pulang klien bersama keluarga

RESIDENSI 2/HENI & DWI/2008

RESIDENSI 2/HENI & DWI/2008

Anda mungkin juga menyukai