INDUSTRI FARMASI

NUR INAYAH ISMANIAR

P1802213402

ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN

 Obat

PENDAH
ULUAN

baru yang inovatif telah

meningkatkan kualitas dan hidup
yang panjang bagi jutaan orang.
Obat baru juga telah mengurangi
biaya
perawatan
medis,
menggantikan obat-obatan untuk
operasi yang lebih mahal dan
tinggal lama di rumah sakit.

Seiring
dengan
efek
yang
menguntungkan bagi mereka, namun,
biaya obat baru telah menjadi beban
keuangan bagi banyak orang. Meskipun
pengeluaran resep obat merupakan
persentase yang lebih kecil dari jumlah
pembelanjaan kesehatan (10 persen)
dibandingkan pelayanan rumah sakit
atau dokter (31 persen dan 22 persen,
masing-masing), peningkatan tajam
terhadap
pengeluaran
obat
telah
menjadi penyebab kekhawatiran baik di
sektor publik dan sektor swasta

ALASAN
UNTUK
PENINGKATA
N DRASTIS
DALAM
PENGELUARA
N FARMASI

Untuk peningkatan
jumlah resep per
kapita telah
mengalami
pertumbuhan
asuransi untuk
resep obat

Meningkatnya
jumlah umur dan
semakin banyak
jumlah resep per
usia harus
menghasilkan
peningkatan pesat
terhadap
pengeluaran obat.

Jenis Obat

STRUKTU
R
INDUSTRI
FARMASI

mereka yang memerlukan resep

dokter
yang dapat dibeli tanpa resep

Jenis Resep Obat

obat paten yang diterima pada

formulasi kimia
obat-obatan generik yang
merupakan salinan dari obat
paten.

SKALA EKONOMIS

Skala
Ekonomis,
Merger, dan
Perusahaan
Bioteknologi

Pasar yang lebih terkonsentrasi biasanya kurang harga

yang kompetitif. Sebagai tingkatan konsentrasi pasar,
ada pengganti yang tersedia lebih sedikit terhadap obat
tertentu, dan perusahaan umumnya memiliki kekuatan
pasar yang lebih besar, yaitu, kemampuan untuk
menaikkan harga tanpa kehilangan penjualan. Dengan
demikian produsen pertama terobosan obat dalam
kategori terapi memiliki banyak kekuatan pasar. Seperti
perusahaan obat paten lain yang akhirnya menggunakan
mekanisme yang sama untuk mengobati penyakit itu,
obat bermerek tambahan dalam kategori terapeutik
(obat yang sejenis) menjadi tersedia sebagai pengganti,
dan meningkatkan persaingan harga.

MERGER:

Merger
Vertikal
Merger
Horizont
al

Di mana perusahaan
diversifikasi ke garis
produk lain.
Di mana salah satu
produsen obat membeli
lain ke produsen lainnya

PERUSAHAAN BIOTEKNOLOGI
Perusahaan obat besar juga telah membeli perusahaan
bioteknologi kecil. Perusahaan kecil memiliki modal
mereka diinvestasikan dalam obat tertentu yang akan
melalui penelitian dan pengembangan (R & D) dan
proses persetujuan. Semakin lama penundaan mampu
memasarkan obat mereka, semakin besar kebutuhan
modal
mereka.
Perusahaan-perusahaan
kecil
menghadapi risiko besar dan biaya investasi besar
sebelum produk mereka dapat dipasarkan. Proses
penemuan, uji klinis, dan persetujuan obat jangka
panjang dan biaya ratusan juta dolar. Perusahaanperusahaan besar mampu menanggung biaya ini dan
memiliki keahlian untuk menavigasi proses persetujuan
obat. Ada juga penyatuan risiko yang lebih besar ketika
banyak obat yang berbeda berada dalam tahap
penemuan dan pengembangan karena hanya beberapa
dari banyak obat yang dikembangkan akan berhasil.
Hanya perusahaan besar mampu untuk melakukan
upaya penelitian besar.

PERILAKU:
PRAKTEK
HARGA
PERUSAHAA
N FARMASI
AMERIKA
SERIKAT

Penetapan
Harga Obat
Inovatif

Produsen farmasi yang

strategis dalam bagaimana
mereka meningkatkan harga
obat mereka dan
menegosiasikan harga
diskon.

Permintaan
Pembeli Oleh
Elastisitas
Harga.

Harga obat baru sesuai

dengan nilai terapeutik
mereka dan ketersediaan
barang substitusi

Harga Menurut
Perbedaan
Permintaan

Harga obat dari beberapa

produsen berbeda ketika
mereka menjual kepada
pembeli yang berbeda

KINERJA:
PENGUKURAN
KEUNTUNGAN
DARI INDUSTRI

Data keuntungan yang Ditampilkan di industri

farmasi menunjukkan bahwa tingkat
pengembalian lebih tinggi daripada industri
lainnya.
Para ekonom yang telah meneliti metode yang
tingkat pengembalian dihitung untuk industry
farmasi telah menyimpulkan bahwa data
keuntungan dipublikasikan secara signifikan
melebihi tingkat sebenarnya dari keuntungan
yang diperoleh oleh perusahaan obat.
Untuk memahami mengapa ekonom percaya
pengembalian tingkat industri obat yang tidak
berlebihan, maka perlu untuk mengkaji
bagaimana keuntungan dihitung.
Akuntan menghitung profitabilitas (Racc) dengan
mengurangi semua biaya (E) dari pendapatan
(S - E) ini dengan modal
penjualan (5) dan membagi
C (C).
perusahaan atau ekuitas

PERATURAN
PEMERINTA
H
MEMPENGA
RUHI
KINERJA
INDUSTRI

Penting untuk kinerja industri ini adalah

insentif keuangan untuk berinvestasi
dalam penelitian dan pengembangan.
Insentif industri telah sangat dipengaruhi
oleh kebijakan pemerintah mengenai
persyaratan
keselamatan
dan
kemanjuran
(butuh
waktu
pengembangan dan biaya) sebelum FDA
menyetujui
obat
baru.
Kebijakan
pemerintah juga telah diarahkan pada
langkah-langkah
untuk
menurunkan
harga
obat
(seperti
mempercepat
masuknya obat generik), serta proposal
untuk kontrol harga pada obat terobosan
yang, jika diberlakukan, akan berdampak
besar pada insentif industri untuk

KONTROL
HARGA
PADA RESEP
OBAT

Kontrol terobosan harga obat baru yang

menarik secara politis. Politisi berusaha
memberikan konstituen mereka dengan
manfaat
nyata
jangka
pendek
pada
tampaknya tidak ada biaya. Karena biaya
penelitian
dan
pengembangan
telah
dikeluarkan, hanya biaya produksi obat yang
ada adalah biaya variabel yang relatif kecil.
Selama harga obat diatur lebih besar dari
biaya variabel obat, perusahaan akan terus
menjual obat. Keuntungan dari obat yang
akan lebih rendah, tetapi perusahaan obat
akan membuat lebih banyak uang dengan
terus menjual obat (bahkan pada harga
diatur)
dibandingkan
dengan
tidak
menjualnya.

CONTOH
KONTROL
HARGA
OBAT
KERAS

Pemerintah federal mengharuskan produsen obat

untuk menjual obat-obatan kepada pemerintah di
"terbaik" harga. Pada 1980-an, sebagai akibat dari
persaingan harga di antara perusahaan obat untuk
memiliki obat mereka dipilih untuk dimasukkan dalam
formularium obat HMO dan Organisasi Pembelian
Grup (GP0s), produsen obat telah memberikan diskon
harga besar untuk HIVIOs tertentu dan GPO. Pada
tahun 1990, pemerintah federal, dalam upaya untuk
mengurangi pengeluaran Medicaid, undang-undang
yang produsen obat yang diperlukan untuk
memberikan program negara Medicaid diskon yang
sama yang mereka berikan kepada pelanggan terbaik
mereka. Akibatnya, perusahaan obat memberikan
diskon kecil untuk HMO ini dan GPO. Sebuah studi
oleh Kantor Anggaran Kongres (CBO) menemukan
bahwa yang terbaik (terendah) diskon harga yang
diberikan kepada HMO dan GPO menurun dari 24
persen dan 28 persen pada tahun 1991 menjadi 14
persen dan 15 persen, masing-masing, yang
merupakan jumlah minimum yang diperlukan oleh
Pemerintah, tahun 1994 (11).

PERATURAN
PEMERINTA
H
KEAMANAN
DAN
KEAMPUHA
N OBAT
BARU

FDA mencoba untuk mencapai keseimbangan

antara kekhawatiran keamanan obat dan calon
manfaat inovasi farmasi. Memastikan bahwa obat
baru tidak merugikan siapapun penundaan
pengenalan obat menguntungkan yang dapat
menyelamatkan
banyak
nyawa.
Penundaan
Peraturan meningkatkan waktu dan biaya
membawa obat baru ke pasar. Hati-hati sehingga
berlebihan dapat menimbulkan risiko. Penundaan
ini dapat mengakibatkan kematian ribuan orang
yang hidupnya bisa diselamatkan telah obat baru
telah disetujui jauh sebelumnya. Demikian pula,
memperkenalkan obat terobosan potensial segera
dapat menyebabkan kematian banyak karena efek
penuh dari obat baru tidak sepenuhya dipahami.

 Pengeluaran resep obat akan terus meningkat, baik

karena peningkatan penggunaan obat (khususnya di
kalangan meningkatnya jumlah usia) dan pengenalan
baru, lebih mahal dari obat.
Namun, masyarakat harus melihat pengeluaran obat
naik dan harga yang lebih tinggi mark-up
menguntungkan. Obat baru mengurangi biaya medis
non-farmasi.

KESIMPULA
N

Harga obat naik seringkali merupakan indikasi bahwa

obat baru yang lebih efektif dibandingkan obat yang
ada (atau pengobatan alternatif). (Ketika obat baru
yang
berkualitas
tinggi,
yaitu,
memberikan
keuntungan lebih besar, dibandingkan obat mereka
mengganti, maka "quality-adjusted" harga obat ini
mungkin baik menjadi lebih rendah dari harga obat
yang lebih tua.
Produsen obat memberlakukan harga berbeda kepada
pembeli yang berbeda untuk obat yang sama
(diskriminasi harga) sehingga memberikan potongan
harga bagi pembeli bersedia untuk menggeser
pembelian obat mereka, mereka yang begitu sensitif

 Pasar farmasi menjadi lebih kompetitif dengan

pertumbuhan perusahaan perawatan dikelola dan
perubahan peraturan yang mengijinkan persetujuan
sebelumnya pengganti generik.
Sebuah konsekuensi tambahan biaya tinggi dan
persyaratan waktu lama untuk memperkenalkan obat
baru adalah bahwa dengan obat baru sedikit
diperkenalkan, harga obat lebih tinggi daripada jika
ada lebih banyak kompetisi.

KESIMPULA
N

Ekonomi berkaitan dengan trade-off. Memilih satu

kebijakan, yaitu meningkat obat yang aman dan
kemanjuran, memiliki "biaya", yaitu obat baru sedikit
akan dikembangkan. Akan ada lebih banyak kematian
statistik, industri obat akan menjadi lebih konsolidasi,
dan harga obat akan lebih tinggi karena ada obat
baru yang lebih sedikit untuk bersaing dengan obat
yang ada.
Setiap kebijakan publik harus mempertimbangkan
efeknya pada pengeluaran R & D. Insentif bagi
produsen obat untuk berinvestasi dalam jumlah besar
dalam R & D dan mengembangkan obat terobosan

KESIMPULA
N

Pendekatan alternatif untuk memecahkan keprihatinan atas harga obat

yang tinggi dan meningkatnya pengeluaran melalui kontrol harga adalah
kebijakan yang mensubsidi pembelian obat-obatan untuk mereka yang
berpendapatan rendah dan / atau pengeluaran obat bencana. Rencana
kesehatan mereka atau manajer manfaat farmasi kemudian akan
menegosiasikan harga obat yang lebih rendah dari produsen obat,
pengganti obat generik saat yang tepat, dan mengelola manfaat obat
untuk mengurangi total biaya terapi obat. Mereka dengan pendapatan
rendah akan memiliki akses ke obat yang dibutuhkan, dan persaingan
akan mengurangi harga obat resep.
Dalam tahun-tahun mendatang ada kemungkinan akan kemajuan ilmiah
besar. Pemetaan genom manusia dan kemajuan dalam biologi molekuler
diharapkan menghasilkan solusi obat untuk banyak penyakit. Hal ini juga
kemungkinan bahwa harga obat dan pengeluaran akan lebih tinggi untuk
mencerminkan meningkatnya keinginan masyarakat untuk membayar
penemuan-penemuan baru. Akan disayangkan jika keinginan untuk
mengurangi biaya obat melalui kontrol harga menurunkan ketersediaan
obat terobosan. Mengingat trade-off antara regulasi untuk mengurangi
biaya obat atau memiliki obat-obatan inovatif untuk menyembuhkan
penyakit, mengurangi angka kematian, dan mengurangi biaya perawatan
medis, itu adalah masyarakat kemungkinan. akan memilih manfaat
penuh yang penemuan ilmiah dapat menawarkan.