ikatan hydrogen intra dan intermolekul, jembatan disulfide terjadi pada semua
keratin.
Pada sel, jenis keratin tipe I membentuk pasangan dengan tipe II
Jenis keratin yang berbeda diekspresikan dalaM sel yang bebeda dan berbagai
lapisan epidermis:
cytoskeleton of epithelial cells - K14 (type I) & K5 (type II), K18 (type
I) & K8 (type II)
Basal layer K13 (type I) & K4 (type II)
Spinus and granular layer K10 (type I) & K1 (type II)
Stratum corneum K3 (type I) & K12 (type II)
Hairs and nails various other keratin pairs
Fungsi barrier di epidermis manusia tergantung pada transglutaminasemediated cross-linking pada struktur protein dan lipid (biological glues)
mampu mengikat struktur antar protein dan lipid
Modifikasi pasca translasi protein formation of covalent bond
between a e-amino group of lysine and the free amine group of
glutamine.
Bonds formed by transglutaminase exhibit high resistance to proteolytic
degradation.
Protein sangat resisten terhadap gangguan mekanik dan degradasi proteolitik.
Kualitas barrier S. corneum tergantung pada konsentrasi equimolar pada
ceramides (turunan polisakarida) , kolesterol dan asam lemak.
Perubahan konsentrasi dapat mempengaruhi kualitas barrier.