Anda di halaman 1dari 15

TUGAS 1

ANALISIS KEPADATAN PENDUDUK DI KECAMATAN


WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG DENGAN
MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PRAKATA
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa dengan limpahan rahmat hidayah
sertakarunia Nya sehungga penulis dapat menyelesaikan Tugas 1 dari mata kuliah
Sistem Informasi Geografis dengan judul Analisis Kepadatan Penduduk
Kecamatan Watukumpul di Kabupaten Pemalang dengan Menggunakan Sistem
Informasi Geografis sebagai salah satu syarat untuk menempuh mata kuliah
system Informasi geografis di Program Magister Ilmu Komputer Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta.
Proses menuju selesai Tugas 1, penulis memperoleh bantuan dan
pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun Tugas 1
ini diantaranya:
1. Dra. Sri Hartati, M.Sc, Ph.D sebagai dosen pengampu Mata Kuliah Sistem Informasi
Geografis di Program Magister Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta.
.2. Semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.


Akhirnya penulis menyadari sepeuhnya bahwa Tugas 1 ini belum sempurna
karena kemampuan yang dapada penulis sangat terbatas dan semoga Tugas 1 ini
dapat bermanfaat bagi pembaca yang budiman.

Yogyakarta, 2010
Penulis

DAFTAR ISI
JUDUL.......................................................................................................... 1
PRAKATA.................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 4
A. Latar Belakang Masalah........................................................... 4
C. Batasan Masalah .................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN TUGAS 1............................................................ 6
A. Sistem Informasi Geografis.................................................... 6
B. Sub Sistem GIS ...................................................................... 6
C. Pembuatan Aplikasi................................................................ 7
D. Hasil............................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 14

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kepadatan penduduk di Kecamatan Watukumpul dari tahun ketahun
mengalami perubahan, untuk memudahkan informasi mengenai kepadatan
penduduk di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang perlu dipetakan. Hal ini
diharapkan dengan adanya peta kepadatan penduduk dapat diketahui informasiinformasi mengenai tingkat kepadatan, daerah-daerah yang padat dan sedang.
Pemetaan kepadatan penduduk di Kecamatan Watukumpul Kabupaten
Pemalang sangat diperlukan, karena dengan adanya peta kepadatan penduduk suatu
informasi dapat dituangkan, dapat diketahui keberadaanya, dan juga lebih mudah
untuk melakukan pengamatan terutama dalam hal waktu dan biaya.Keberadaan peta
dari waktu kewaktu dirasa semakin diperlukan diberbagai kalangan baik oleh
kalangan perencanaan wilayah, ilmuan, pendidik,administrator, dan sebagainya.
Didalam pertumbuhanya penduduk selalu terdapat permasalahan penduduk
baik yang berasal dari masyarakat, lingkungan sendiri, maupun orang lain yang
berada dalam lingkungan yang berbeda.Pada umumnya masyarakat kurang
memperhatikan tentang masalah kepadatan penduduk, tetapi oleh pemerintah
merupakan suatu hal yang sangat penting agar tidak terjadi suatu permasalahan
antara jumlah penduduk dengan penggunaan lahan .
Salah satu penyajian informasi mengenai kepadatan penduduk adalah
melalui penayangan dalam bentuk data atau informasi yang dikaitkan dengan
kondisi geografis wilayah. Sistem ini sering dikenal dengan sistem Informasi
Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS). Manfaat yang didapat
dari pengembangan sistem tersebut tidak hanya mempermudah bagi masyarakat
untuk mengetahui data atau informasi di suatu wilayah tertentu, tetapi juga dapat
menjadi kebijakan pertimbangan pemerintah daerah dalam hal perencananan dan
pembangunan.
Analisis kepadatan penduduk merupakan salah satu alat komunikasi grafis
yang menampilkan gambaran tentang kepadatan penduduk di Kecamatan
Watukumpul Kabupaten Pemalang.Analisis dalam hal ini penyajianya dapat berupa

gambar diatas kertas (hard copy),banyak kita jumpai seperti yang kita lihat seharihari di dinding-dinding, ruang kelas,di kantor,atau dalam ujud atlas dan globe.
Sedangkan yang dalam bentik peta digital biasanya hanya dapat dijumpai pada
kalangan tertentu,seperti di kantor-kantoryang menangani persoalan perencanaan
dan pembangunan wilayah ,seperti kantor BAPPEDA,PU, Agraria, PLN, Telkom,
PDAM, Bakosurtanal, perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang survei dan
Analisis serata Sistem Informasi Geografis, dan lain-lain.
Analisis kepadatan penduduk dengan menggunakan Sistem Informasi
Geografis sangat dibutuhkan ,karena dengan adanya peta dapat diperoleh informasiinformasi yang berkaitan dengan kepadatan penduduk di Kecamatan Watukumpul
Kabupaten pemalang Penyajian informasi tentang kepadatan penduduk di
Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang pada saat ini dikelola oleh Badan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Badan Pusat Statistik (BPS),
dan Dinas Kependudukan. Informasi yang disajikan ini dalam bentuk data dan peta.
Dalam kaitanya dengan sistem Informasi Geografis (SIG), kata geografis berkaitan
erat dengan lokasi penelitian yang diketahui berdasarkan
koordinat geografis.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah pokok dalam penelitian ini
adalah :
(1) Berapa tingkat angka kepadatan penduduk di Kecamatan Watukumpul
Kabupaten Pemalang.
(2) Apakah termasuk kriteria padat dan sedang
C. Batasan Masalah
Berdasarkan apa yang menjadi amanat oleh dosen pengajar mengenai
tugas 1 yang akan dibuat antara lain hanya membuat persentasi data spatial
dan non spatial dengan mengunakan salah satu tools GIS dan dalam tugas 1
ini penulis mengunakan Arcview 3.3.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka tujuan yang dicapai adalah:

(1) Ingin mengetahui angka kepadatan penduduk di Kecamatan Watukumpul


Kabupaten Pemalang.
(2) Ingin mengetahui daerah yang tingkat kepadatanya padat dan sedang.

BAB II
PEMBAHASAN TUGAS 1
A. Sistem Informasi Geografis ( SIG)
1. Pengertian
SIG adalah suatu kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras
komputer, perangakat lunak, data geografis dan personil yang didesain untuk
memperoleh,

menyimpan

dan

mengupdate

(memperbaiki),

memanipulasi,

menganilis dan menampilakan semua bentuk yang bereferensi geografis


(BAKOSURTANAL dalam Eko Budiyanto, 2002 : 2)
Berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakan bahwa SIG dirancang untuk
membentuk suatu data yang terorganisasi dari berbagi data keruangan dan data
atribut yang mempunyai Geo Code dalam suatu basis data agar dapat dengan
mudah dimanfaatkan dan dianalisis. Dengan demikian basis analisis dari SIG
adalah data spasial dalam bentuk digital yang diperoleh melalui data satelit atau
data lain terdigitasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan lunak komputer
untuk melakuakan pengolahan data seperti: perolehan dan vertifikasi, kompilasi,
penyimpanan, memanipulasi,penyajian dan analisis (Tor bernhardsen, 1999 2; 3
dalam Eko Budiyanto, 2002 : 3)
2. Subsistem SIG
Berdasarkan definisi dan pengertian yang tersebut diatas Sig dapat diuraikan
beberapa subsistem yaitu :
1) Data Input (memasuakan data)
Subsistem ini berfungsi mengumpulkan data spasial dan data atribut dari berbagai
sumber, sekaligus bertanggungjawab dalam merubah atau memformat data-data
aslinya kedalam format yang dapat digunakan untuk SIG.
2) Data management (pengolahan data)
Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun data atribut kedalam
sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di update dan di
edit.Jadi subsistem ini dapat menimbun dan menarik kembali dari arsip data dasar,

juga dapat melakukan perbaikan data dengan cara menambah, mengurangi atau
memperbaharui.
3) Data manipualsi and analiysis (manipualsi dan analisis data) Subsistem ini
menentukan inforamasi yang dapat dihasilkan oleh Sig. Subsistem ini juga dapat
melakuakan memanipulasi dan permodelan data untuk menghasilkan informasi
data.
4) Data Output
Berfungsi menanyangkan informasi dan hasil analisis data geografis secara
kualitatif maupun kuantitatif atau dapat berfungsi menampilkan atau menghasilkan
keluaran seluruh atau sebagian basis data dalam bentuk soft copy maupun dalam
bentuk hard copy, seperti tabel, garfik, peta arsip elektronik dan lain-lain.
Cara memperoleh data SIG
Data SIG berupa data digital yang berformat raster dan vektor sumber data
digital dapat berupa citra satelit atau data foto udara digital serta foto udara yang
terdigitasi (scanning). Data lain dapat berupa data dasar terdigitasi.
Untuk memperoleh data tersebut ada beberarapa metode perolehan data yang
digunakan meliputi:
1. Digitasi peta- peta yang ada dengan menggunakan digittizer
2. Scanning peta
3. Produksi peta foto digital
4. Masukan manual dari koordinat perkompulasi dan perhitungan
5. Transfer dari sumber data digitasi
4. Pembuatan Aplikasi
A. Pengolahan Data
Setelah semua data terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data untuk
mendapatkan informasi yang berhubungan dengan kepadatan penduduk di
Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang. Langkah-langkah yang dilakukan
untuk pengolahan data yaitu sebagai berikut:
Langkah-langkah

dalam

pembuatan

peta

kepadatan

penduduk

dengan

menggunakan program Arc View 3.3 adalah sebagai berikut :

1) Memulai Arc Vew 3.3


Arcview merupakan software pengolah data spasial yang memiliki berbagai
keunggulan yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan pengolah data spasial.untuk
memulai penggunaan Software Arcview, klik ganda pada shortcut pada Arc View di
desktop, selanjutnya Arc View akan menanyangalan membuat proyek baru atau
memanggil proyaek yang suadah ada.
Pembuatan proyek baru dilakukan dengan memilih opsi a new View
jika telah terdapat proyek yang akan lebih lanjut pilih open exsitinng project.
Hasil pengolahan data spasial dalam arcview disimpan dalam sebuah project
dengan ekstensi APR.
Fungsi tools pada arcview:
a) View
View berfungsi untuk mempersiapkan data spasial dari peta yang akan
dibuat diolah. Dari view ini dapt dilakuakan input data dengan digitasi atau
pengolahan (editing) data spasial.
b) Tabel (table)
Tabel merupakan data atribut dari data spasial. Data ini digunakan sebagai
dasar analisis dari data spasial.
c) Grafik (Chart)
Grafik merupakan alat penyajian data yang efektif. Grafik dalam program
ini berfungsi sebagai alat analisis yang baik terhadap sebuah fenomena. Arcview
memiliki sifat karakteristik terhadap tipe data yang disajikan.
d) Layout
Layout merupakan tempat mengatur tata letak dan rancangan dari peta akhir.
Dalam layout ini dilakukan penambahan berbagai simbol, label dan atributnya.
e) Script
Script adalah makro dalam Arc View. Dengan makro ini kemampuan Arc
View dapat diperluas dengan membuat sebuah program aplikasi yang nantinya
dapat di add ins pada Arc View.

Seluruh isi dari proyek tersebut saling terkait, namun masing-masing

ini mempunyai fungsi dan peran yang berbeda. Berikut disajikan fungsi ini
dari masing -masing proyek.
a. Memulai Arc Vew pada komputer yang telah dilengkapi dengan program arc view
3.3. Pilih start Program ESRI Arc View 3.3.atau langsung klik icon pada
program Arc Vew 3.3
b. Untuk membuka view baru maka klik lingkaran with a new view.
Kemudian klik OK.

Gambar 1. View baru pada arcview 3.3


c. Kemudian klik OK sehingga akan muncul dialog Add Data
d. Kemudian klik Yes, maka muncul Add Theme pada dialog box.
e. Selanjutnya ubahlah directory yang akan digunakan yaitu D: / Gis2,
f.. Kemudian mencari sumber data yang akan dimasukan sebagai theme baru
g. Setelah memilih sebuah sumber data KLik Ok.
h. Arc View 3.3 akan menampilkan sebuah theme baru pada view.
i. Digitasi Peta
Digitasi adalah proses merubah data analog (peta kertas) ke dalam format
digital (peta digital). Ada beberapa tahapan dalam proses digitasi, antara lain:

10

Gambar 1. Mengaktifkan Extention tools pada arcview 3.3


Karena peta awal dita scan berformat JPEG maka mulai dengan mengaktifkan
Extention JPEG(JFIF) Image Support.
j. Digitasi wilayah administrasi terkecil yaitu desa-desa dari Kecamatan
Watukumpul Kabupaten Pemalang dengan mengunakan polygon, sehinga
menghasilkan seperi di bawah ini:

Gambar 3. Tampilan data spasial desa-desa pada kecamatan watukumpul

11

k. proses input data-data atribut pada table


Dengan memasukkan data-data yang telah didapatkan antara lain, nama
desa, luas wilayah dan jumlah penduduk di seluruh kecamatan Watukumpul yang
didapatka dari BPS.
Tabel 2. Luas Desa (Wilayah) di Kecamatan Watukumpul tahun 2004
N Nama
o. Desa
1 Tundagan
Tlagasan
2 a
3 Bongas
4 Cikadu
5 Cawet
6 Medayu
7 Pagelaran
8 Bodas
9 Jojogan
Majalang
10 u
11 Tambi
Watukum
12 pul
13 Gapura
14 Majakerta
15 Wisnu
Jumlah

Jumlah
penduduk
1.134

Luas
Wilayah
5.776

1.152
7.5
1.234
581
399
230
1.117
896

7.374
6.359
6.46
2.954
1.821
1.872
3.109
3.847

1.124
363

7.534
1.923

565
1.094
1.58
683
129,02

4.732
2.588
4.786
2.391
63.526

Daerah di Kecamatan Watukumpul yang paling luas terdapat di Desa


Majakerta yaitu 15.80 (km2) sedangkan yang paling sedikit terdapat di Desa
Pagelaran dengan luas wilayah 2.30 (km2).Jumlah penduduk di Kecamatan
Watukumpul yang jumlah penduduknya paling banyak terdapat di Desa Majalangu
yaitu 7.534

iwa,sedangkan yang jumlah penduduknya paling sedikit terdapat

didesa Medayu yaitu 1.821 jiwa.

12

Gambar 4. Hasil table atribut desa

13

l. Hasil
Setelah selesai memasukkan nilai-nilai sesuai dengan table di atas maka,
dengan mengklik salah satu bagian dari wilayang desa. Maka akan muncul
informasi yang terkait dengan desa tersebut.Misalkan di klik desa wisnu maka akan
muncul

Gambar 5. Tampilan data spasial desa wisnu

Misalkan di klik desa wisnu maka akan muncul data-data atribut dari desa Wisnu
seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 5. Tampilan data atribut desa wisnu

14

DAFTAR PUSTAKA
BPS. 2004.Kecamatan Watukumpul Dalam Angka Pemalang.
Daldjoeni. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia.Bandung: Alumni. Edisi
Ketiga.2001.Kamus Bahasa Indonesia.Jakarta:Depdiknas.
Kecamatan Watukumpul. 2004. Data Monografi Kecamatan Watukumpul.
Mantra, Ida Bagus.1985. Pengantar Studi Demografi.Yogyakarta: PT. Nur Cahaya.
----- 1998.Langkah-langkah Penelitian Survai. Yogyakarta: Badan Penerbit
Fakultas Geografi (BPFG)-UGM.
Prahasta,Eddy.2002.Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis.Bandung:
Informatika.
Sumatmadja, Nursid.1981. Studi Geografi suatu Pendekatan dan Analisa
Keruangan. Bandung : Alumni
Tjahjono,Heri.2003.Pratikum Sistem Informasi Geografi.Semarang: UNNES.

15

Anda mungkin juga menyukai