PENDAHULUAN
Harjomulyo adalah salah satu desa di
luas
wilayah
sekitar
3.844,05
Ha.
Desa
kopi
berakhir.
Faktor
berikutnya
adalah
desa
Desa
yang
ada,
perekonomian
di
kopi.
Banyak
penduduk
Desa
juga
dapat
menjadikan
kehidupan
masih
masuk
dalam
kategori
masyarakat miskin.
Kemiskinan
Desa
meskipun
memberikan
suatu
kekayaan
wilayah
alam
yang
dapat
cukup
masyarakatnya.
Melihat
kenyataan-
yang
terjadi
Desa
dan
di
bahkan
keahlian
sebagai
bentuk
kopi
kemudian
Desa
Harjomulyo
disimpulkan.
Kecamatan
Dalam
Silo
konteks
mendeskripsikan
pada
kegiatan
proses
pemberdayaan
dan
dampak
masyarakat
dari
berbasis
data
disesuaikan
yang
terkumpul
dengan
kriteria
kemudian
keberhasilan
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan
hasil
penelitian,
dapat
METODE PENELITIAN
Proses
pemberdayaan
masyarakat
menggambarkan
bahwa
memang
belum
pelatihan
(planning
action),
pelaksanaan
tahap
ini,
peneliti
mencoba
tergolong rendah.
(planning action).
Pelatihan
(planning action)
permasalahan
tahap
rancangan tindakan
(FGD).
yang
Melalui
ditemukan
penyesuaian
pada
ini
kemudian
action)
mereka
memiliki
keterampilan
dan
dapat
dilakukan
untuk
mengetahui
hambatan-
dampak
dengan
untuk
kriteria
mengetahui
keberhasilan
keberhasilan
yang
telah
kopi
Desa
Harjomulyo
yang
Kriteria
keberhasilan
tersebut
diantaranya
FGD.
ini
kopi
Pelaksanaan
kegiatan
pelatihan
menjadi
produk
hiasan
dan
dapat
b)
Peserta
pelatihan
memperoleh
alternatif
kriteria
keberhasilan
PEMBAHASAN
tersebut,
bahwa
keberhasilan
pembuatan
diperoleh
yang
telah
kegiatan
kegiatan
pelatihan
dilaksanakan
pemberdayaan
proses
pemberdayaan
dampak
positif
masyarakat
dari
kegiatan
tersebut.
Dampak
masyarakat
berbasis
keterampilan
setelah mengikuti
masyarakat
Proses
sebagai
pemberdayaan
peserta
masyarakat
kegiatan pelatihan.
tersebut
kopi.
meliputi
tahap
identifikasi
Melalui
proses
pemberdayaan
ini,
miskin
(evaluating action).
di
desa
setempat
lebih
dapat
miskin
di
sekitar
Harjomulyo.
perkebunan
Permasalahan
kopi
yang
Desa
ditemukan
hidup mereka.
Hal
ini
sesuai
dengan
konsep
perencanaan
tindakan
dalam
permasalahan
yang
ditemukan
diagnosing.
Perencanaan
menanggulangi
pada
tindakan
tahap
yang
menyatakan
bahwa
pemberdayaan
tersebut
tindakan tersebut
tahap
yang
mengevaluasi
diaplikasikan pada
pelaksanaan tindakan
(taking
kemudian
dengan
berakhir
action)
berbasis
ekonomi
kreatif
ini
kopi
keterampilan
empowerment
ini
pemberdayaan
untuk
dari
mengembangkan
approach.
Pendekatan
masyarakat
kapasitas
diri
ketidakberdayaan mereka.
ini
dapat
dilihat
peserta
dari
peningkatan
setelah
diberikannya
pemberdayaan masyarakat
berbasis ekonomi
Menciptakan
Empat).
ekonomi kreativitas
pohon
kreativitas.
kemudian
Peluang).
Dengan
kopi
mengacu
yang
dibuat
konsep
maka
dapat
dengan
kreativitas
diungkap
Berdasarkan
Salemba
pada
tersebut
Melalui
dapat
Jakarta:
modal
ini
suatu
hasil
pula
potensi
penelitian
bahwa
hiasan
pelatihan
pemberdayaan
merupakan
dimana
suatu
yang
dihasilkan
dalam
kegiatan
diajarkan
dalam
cm.
menopang
masyarakat
metode
kehidupan
ekonominya
(Soebiato, et al 2013:204).
Harga
tersebut
cukup
tinggi
jika
PENUTUP
Kesimpulan
10
Pemberdayaan
masyarakat
berbasis
Pemberdayaan
berbasis
limbah pohon
meliputi
permasalahan
Jember.
tahap
masyarakat
Saran
identifikasi
kopi
dan
adanya
potensi
DAFTAR RUJUKAN
berbasis ekonomi
Keberhasilan
pelaksanaan
11