Anda di halaman 1dari 5

Fungsi Dari Potongan Seismik Horizontal Dalam Interpretasi

Stratigrafi
Alistair R.Brown
Geophysical Service inc
Dallas, Texas

Potongan horizontal (SeiscropTM) dari tiga dimensi volum data seismik biasanya
memotong zona struktur dan efektif digunakan dalam interpretasi struktur. Bagian yang tidak
bisa diinterpretasikan seperti struktur mungkin memiliki stratigrafi tertentu yang dapat dikenali
oleh bentuk yang khas. Seperti contoh Sink-holes yang mempunyai ciri tersendiri yakni tampak
seperti benda melingkar dalam potongan horizontal data seismik.
Bagian Seiscrop akan sangat bernilai untuk interpretasi stratigrafi jika diiris dengan zona
seismic secara individual hingga menghilangkan efek dari struktur. Bagian semacam ini,
diartikan sebagai bagian dari horison Seiscrop, menampilkan tata ruang penyebaran amplitudo
seismik atau atribut lainnya, di atas lapisan tunggal. Horison Seiscrop terbukti memiliki
kemampuan memperlihatkan fitur pengendapan (yang bersifat halus), khususnya endapan
sedimen klastik yang berumur Tersier. Bagian horison Seiscrop dianggap efektif sebagai
rekonstitusi dari pengendapan permukaan
Luas nya reservoir gas dapat dinyatakan secara langsung oleh bright spot pada horison
Seiscrop. Sebuah studi mengenai refleksi amplitudo sebagai fungsi perekaman offset dapat
membantu memvalidasi bright spot sebagai pertanda kandungan hidrokarbon. Sebuah
penampang horison offset menampilkan amplitudo dari satu horison dan posisi horisontal di
sepanjang line seismik.Sebuah data seismik dapat dibalik / diubah menjadi data log seismik yang
menampilkan kecepatan akustik di bawah permukaan. Bagian yang diinterpretasikan dalam
jurnal ini adalah horison Seiscrop dan memiliki aplikasi lebih lanjut untuk mendeliniasi
pengendapan pasir yang berkaitan dengan reservoir hidrokarbon.

Amplitudo, ditampilkan dalam bentuk bagian horison Seiscrop yang dikenal sebagai
reservoir gas, yang digunakan untuk menilai jumlah gas yang dapat diproduksi dan dalam

interval seismik yang dipetakan. Hal ini menghasilkan peta isopach kandungan gas bersih yang
mengikat. Integrasi peta ini memiliki total volume reservoir gas yang dihasilkan. Pendekatan
interpretatif yang dibahas di sini melibatkan sejumlah besar data seismik. Sekarang ini banyak
cara interaktif yang dilakukan, hal ini tentu membantu para interpreter Juga tampilan warna yang
fleksibel meningkatkan jangkauan visualisasi dan gabungan konstruksi data juga menguatnya
kompleksitas data.

PENDAHULUAN
Potongan horizontal data seismik menyediakan pandangan baru seperti yang ada dalam
beberapa penelitian untuk interpretasi stratigrafi. Aplikasi langsung dari potongan horizontal
seismik ini adalah untuk memperlihatkan bentuk khusus dari pengendapan, erosi , litologi atau
bagian reservoir lainnya, juga menyatukan data-data untuk keperluan interpretasi stratigrafi.
Seiscrop sendiri adalah suatu produk dari survey seismik tiga dimensi dan berbentuk
potongan horizontal yang melalui volum data tiga dimensi (3D). Perencanaan yang matang
adalah faktor krusial akan keberhasilan survei tiga dimensi (Brown and McBeath,1980), nilai
dari migrasi 3D dalam mengklarifikasikan struktur dan stratigrafi bawah permukaan
didemonstrasikan oleh French (1974) dan Hilterman (1982). Penggunaan potongan horizontal
pertama kali dipresentasikan pada tahun 1975 oleh Bone, Giles dan Tegland (1983) dan
penggunaan untuk interpretasi struktur didiskusikan oleh Brown (1983).
Beberapa penulis telah mendiskusikan kegunaan dari potongan horizontal seismik untuk
mengindentifikasi dan keperluan studi dari beberapa fitur yang sulit terdeteksi. Johnson dan
Bone (1980) mempresentasikan pentingnya potongan horizontal ini untuk mengenali sesar.
Brown, Graebner dan Dahm (1982) mendemonstrasikan bagaimana pentingnya potongan
horizontal seismik ini untuk mengidentifikasi dan menggambarkan sand bars dan channels.
Bagian Seiscrop yang sejajar dengan perlapisan diperlukan untuk intrepretasi stratigrafi.
Jika ditemukan keterdapatan struktur, perlu untuk mengambil irisan di sepanjang volume data
atau yang sejajar dengan horison yang diinterpretasikan, dalam hal ini menghasilkan produk
yaitu penampang horison Seiscrop. Jika salah satu dari bagian ini menampilkan atribut selain
amplitudo seismik, hal ini akan terlihat perbedaan di nama nya. Pada dasarnya bagian horison
Seiscrop berfungsi sebagai rekonstitusi dari pengendapan permukaan.

PENGENALAN FITUR STRATIGRAFI


Gambar 1 dan 2 adalah potongan Seiscrop dari survei tiga dimensi (3D) di cekungan
Gipssland, bagian tenggara Australia (Sanders dan Steel, 1982). Beberapa objek kecil berbentuk
melingkar menjadi bukti . Objek objek tersebut berukuran 200 sampai 500 m ( 656 1640
kaki) untuk diamaternya dan untuk sementara diinterpretasikan sebagai sinkholes di topografi
gamping berumur Miosen. Lapisan dimana fitur tersebut muncul mengendap dari arah kiri atas
ke kanan bawah (Gambar 1 dan 2 ). Ketinggian dari sinkholes diakibatkan oleh diameternya
yang lebih kecil dari lebar refleksi.
Tipe lain dari fitur karbonat yang melingkar telah didiskusikan oleh Brown (1978).
Dalam lapisan rata di cekungan Williston (North Dakota) sulit untuk dilihat dalam potongan
vertikal sedangkan potongan Seiscrop menunjukan hal yang berbeda, hampir terlihat melingkar.
Gambar 3 sampai 6 menunjukan channel yang berada di dua tempat berbeda dari Teluk Meksiko.
Channel yang terbagi menjadi dua memanjang di lapisan yang rata dimana salah satu potongan
Seiscrop pada 416 msec menunjukannya secara jelas. Beberapa bagian dari channel yang sama
terlihat lebih jelas pada 412 msec. Penambahan dua data Seiscrop menyediakan suatu sistem
channel yang lengkap. Penambahan data Seiscrop secara simultan akan berguna sekali untuk
interpretasi stratigrafi hanya jika variasi struktur lebih kecil dari setengah periode sinyal seismik.
Objek melingkar pada gambar 3 diinterpretasikan sebagai kubah garam.
Gambar 4 menunjukan sistem channel yang lebih dalam dalam volum data yang sama.
Percabangan channel yang tipis di garis 70 , CDP 470. Channel disebelah barat terlihat jelas di
potongan Seiscrop 820 msec mengindikasikan secara struktural terjadi downdip. Gambar 5 dan 6
menunjukan kehadiran struktur di channel Teluk Meksiko. Disini penting untuk
menginterpretasikan struktur tersebut kemudian diiris dengan volum data menurut interpretasi
tersebut.

Gambar 1. Potongan Seiscrop pada 820 msec dari survei 3D di lapangan lepas
pantai Mackerel ,Cekungan Gippsland, bagian tenggara Australia. Objek berbentuk
melingkar diinterpretasikan sebagai sinkholes dalam topografi gamping.

Gambar 2. Potongan Seiscrop pada 868 msec dari survei 3D di lapangan lepas
pantai Mackerel ,Cekungan Gippsland, bagian tenggara Australia. Objek berbentuk
melingkar diinterpretasikan sebagai sinkholes dalam topografi gamping.

Gambar 3. Potongan Seiscrop pada 416 msec dari survei 3D di Teluk Meksiko.
Channel yang terbagi menjadi dua cabang terlihat seperti tepi dari kubah garam.
(Chevron U.S.A, inc)

Anda mungkin juga menyukai