Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN OPERASI

Nama Pasien

Ny. Emasuri

Operator

Hari / Tanggal
Alamat
No. MR
Jenis Anastesi

:
:
:
:

Jumat, 12 Mei 2015


Bandar Lampung
416624
Spinal Anestesi

Asisten 1
Asisten 2
Anestesi
Instrument

:
:
:
:

dr. Dino Rinaldy, Sp.OG (k)


onk / dr. Nuzli Mardiansyah
dr. Eka Putri
Selvia F, S.Ked
dr. Bambang, Sp.An

Pukul 11.00 WIB : Operasi dimulai


Penderita posisi terlentang dalam keadaan spinal anestesi. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada
abdomen, vulva dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi Pfanennstiel
10 cm diatas luka lama, lalu diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah
peritoneum dibuka :

Uterus sesuai dengan usia kehamilan aterm


Insisi semilunar 5cm lalu diperbesar ke lateral secara tumpul
Didapatkan ketuban jernih, tidak berbau, encer.
Bayi dilahirkan dengan cara ekstraksi kaki

Pukul 15.00 WIB lahir neonatus hidup laki-laki, BB : 3800 gram PB : 50 cm A/S : 7/8 FTAGA
Pukul 15.03 WIB lahir plasenta lengkap dengan berat 600 gram PTP 50 cm, dengan ukuran 20 x 21 cm,
selanjutnya
Dilakukan pembersihan cavum uteri dengan kassa
Dilakukan penutupan dinding uteri dengan cara penjahitan pada kedua sudut luka insisi segmen bawah
uteri secara figure of eight dengan benang chromic catgut no 1.0
Dilakukan penjahitan segmen bawah uteri satu lapis jelujur festoon dengan benang chromic catgut no.
1.0
Dilakukan peritomalisasi dengan plain catgut no. 2.0
Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya. Dilakukan pencucian rongga abdomen dengan NaCl 0,9%. Setelah
diyakini tidak ada perdarahan, dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara:
Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0
Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0
Fascia dijahit secara jelujur feston dengan chromic catgut no. 1.0
Subkutis dijahit secara satu-satu dengan Plain catgut no. 2.0
Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Safil no. 3.0
Luka operasi ditutup dengan sufratule, kassa dan hypafix
`
Pkl. 15.50 WIB: Operasi selesai
Diagnosis Pre-Op
Diagnosis Post-Op
Tindakan

: G2P1A0 Hamil aterm belum inpartu dengan bekas SC 1x (a.i partus tidak maju )
JTH Oblique.
: P2A0 Post SSTP a.i letak Oblique
: Seksio sesaria transperitonealis profunda

Pembuat laporan

dr. Eka Putri

Operator

dr. Dino Rinaldy, Sp.OG (k) onk


/ dr. Nuzli Mardiansyah

No Tanggal

Identitas

Diagnosis Pre
Operasi

8.

Ny. E/

G2P1A0 Hamil aterm Seksio sesaria


belum inpartu dengan transperitonealis
bekas SC 1x (a.i
profunda (SSTP)
partus tidak maju )
JTH Oblique.

Jumat,12
mei 2015

Tindakan

Diagnosis Post
Operasi

Operator

P2A0 Post SSTP a.i dr. Dino Rinaldy,


letak Oblique
Sp.OG (k) onk / dr.
Nuzli Mardiansyah

Intraoperatif:
Pukul 11.00 : Operasi dimulai
Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi dan didapatkan uterus sesuai dengan usia kehamilan
aterm. Ketuban minimal, jernih, bau (-)
Diputuskan untuk melakukan Seksio Sesaria Transperitonealis Profunda
Pukul 15.00 WIB neonatus hidup laki-laki, BB : 3800 gram PB : 50 cm A/S : 7/8 FTAGA
Pukul 15.03 WIB berat 600 gram PTP 50 cm, dengan ukuran 20 x 21 cm, Setelah diyakini tidak ada
perdarahan, dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis
Pkl. 15.50 WIB: Operasi selesai

Anda mungkin juga menyukai