6 SU I K 6 Ion Exchanger
6 SU I K 6 Ion Exchanger
6
Ion exchangers
1. Cation exchanger
2. Anion exchanger
Ion Exchangers
Ion exchanger : senyawa solid yang tidak larut dalam air,
yang dapat melepaskan ion-ionnya ke dalam air untuk
dipertukarkan dengan ion-ion lain yang ada di dalam air.
Pada water treatment, ion exchanger banyak digunakan
untuk menghilangkan kesadahan air (softening) dan membuat
demineralized water.
Pada pengolahan air limbah, ion exchanger digunakan untuk
menghilangkan senyawa beracun seperti logam berat, dan
mengambil bahan berharga dari air limbah.
Ion exchanger yang mendekati full capacity diregenerasi dan
digunakan kembali.
2
Cation exchanger
Cation exchanger adalah senyawa solid
yang tidak larut dalam air, yang dalam air
dapat melepaskan kationnya untuk
dipertukarkan dengan kation lain yang
ada di dalam air.
Misal :
M(I) = Na atau M(II) = Ca
m = 4, n = 2
Rumusnya : Na2OAl2O34SiO22H2O
atau CaOAl2O34SiO22H2O
ditulis : Na2Z atau CaZ
dengan Z = (OAl2O34SiO22H2O)-2
= (Al2(SiO3)42H2O)-2
9
10
Regenerasi zeolit
Secara teoritis regenerasi zeolit terbaik dilakukan
dengan larutan garam jenuh berlebihan. Zeolit
yang telah jenuh/non aktif diregenerasi dengan
dipanaskan dalam air garam jenuh berlebihan
selama 2 jam, kemudian dicuci bersih. Dalam
praktek, orang menggunakan larutan NaCl 10%
untuk regenerasi.
Reaksi regenerasi zeolit :
CaZ(s) + 2 NaCl(aq) >> CaCl2(aq) + Na2Z(s) + sisa NaCl(aq)
MgZ(s) + 2 NaCl(aq) >> MgCl2(aq) + Na2Z(s) + sisa NaCl(aq)
12
13
15
Reaksi pertukaran :
Reaksi umum : M+n(aq) + n RH(s) MRn(s) + n H+(aq)
Pada penghilangan kesadahan :
1.Ca++/Mg++(aq) + 2 ROSO3H(s) Ca/Mg-(ROSO3)2(s) + 2 H+(aq)
2. Ca++/Mg++(aq) + 2 RCOOH(s) Ca/Mg-(RCOO)2(s) + 2 H+(aq)
3. Ca++/Mg++(aq) + HOSO3-R-COOH(s) Ca/Mg-(OSO3-R-COO)(s) + 2 H+(aq)
16
17
Anion Exchangers
1. Pengertian anion exchangers
2. Jenis/tipe & karakteristik
anion exchangers
3. Reaksi pertukaran pada anion
exchangers
4. Regenerasi anion exchangers.
18
Anion exchangers
Anion exchanger adalah senyawa solid yang
tidak larut dalam air, yang dapat melepaskan
anionnya ke dalam air untuk dipertukarkan
dengan anion lain yang ada di dalam air.
Anion exchanger akan mengikat semua anion
dalam air, sehingga ia berguna untuk
menghilangkan semua anion dalam air, yang
berarti menghilangkan keasaman dalam air.
20
27
Perhitungan
1. Menghitung cation exchanger
Cation yang ada dalam air sebelum dilakukan
proses lime soda : Ca+2, Mg+2, Fe+3, dan Na+.
Cation penyebab kesadahan : Ca+2 dan Mg+2.
Setelah proses lime soda dingin, kesadahan sisa
= 35 ppm ekivalen CaCO3
Cation yang ada setelah proses lime soda dingin
tinggal : Ca+2 (ekivalen) dari 35 ppm ekivalen
CaCO3, Fe+3 dari 100 ppm FeCl3 (asal) dan Na+
dari 30 ppm NaHSiO3 (asal).
29
31
Soal
CaCO3 Ca+2 + CO3-2
FeCl3 Fe+3 + 3 ClCa+2 + RCOOH (RCOO)2Ca + 2 H+
CO3-2 + R4NOH (R4N)2CO3 + 2 OHFe+3 + RCOOH (RCOO)3Fe + 3 OH3 Cl- + 3 R4NOH 3 R4NCl + 3 OH34