akan
berubah
secara
mandadak,
seperti
tegangan
permukaan-
dengan
fenomena
permukaan-antarmuka.
Misalnya
proses
pembersihan kotoran pada pakaian, dan peralatan rumah tanggga, menulis pada
kertas dengan menggunakan tinta, air dijaga agar tidak penetrasi kedalam daun
oleh suatu senyawa hidrofobik menyerupai lilin yang terdapat dipermukaan daun.
Fenomena permukaan-antarmuka juga banyak dimanfaatkan pada prosesproses industri, seperti industri tekstil, plastik dankaret sintetik, pigmen,
agrokimia, farmasi, kosmetik, pangan, teknik sipil. Dalam bidang-bidang tersebut,
surfaktan digunakan sebagai emulsifier, dispersant, wetting agent, foaming dan
anti foaming agent, dan lain-lain.
Surfaktan dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu surfaktan yang
larut dalam minyak dan surfaktan yang larut dalam air.
TUGAS UMUM
(komponen utama deterjen sintetis, seperti alkil benzene sulfonat (LAS) ), lemak
alcohol sulfat (komponen utama shampoo atau deterjen netral) dan lain-lain.
Karena sabun asam lemak adalah garam dari asam lemak dan logam basa (garam
asam lemah dan basa kuat), maka sabun ini terhidrolisis dalam air dan larutannya
menjadi sedikit basa. Namun, larutan dari surfaktan anionik lainnya adalah netral.
Larutan deterjen sintetis diatur agar sedikit basa, tapi bukan disebabkan
oleh deterjen itu sendiri (deterjennya netral) melainkan karena efek dari zat
tambahan (natrium karbonat dan lain-lain). Ini merupakan perbedaan utama antara
sabun dan deterjen sintetis. surfaktan anionik yang paling umumdigunakan adalah
Alkyle
Benzene
Sulfonate
(ABS).
Surfaktananionik
ini
sangat
tidak
oleh
surfaktan
yang
dapat
dibiodegradasi
yang
protein. Amida dapat bereaksi dengan asam dan reaksi ini tidak membentuk garam
karena amida merupakan basa yang sangat lemah. Selain itu senyawa amida
merupakan nukleofilik yang lemah dan bereaksi sangat lambat dengan alkil
halida. Amida asam lemak pada industri oleokimia dapat dibuat dengan
mereaksikan amina dengan trigliserida, asam lemak atau metil ester asam lemak.
Senyawa amina yang digunakan dalam reaksi amidasi sangat bervariasi seperti
etanolamina dan dietanolamina, yang dibuat dengan mereaksikan amonia dengan
etilen oksida. Alkanolamina seperti etanolamina, jika direaksikan dengan asam
lemak akan membentuk suatu alkanolamida dan melepaskan air. Alkanolamida
merupakan kelompok surfaktan nonionik yang berkembang dengan pesat.
DAFTAR PUSTAKA
TUGAS UMUM
Noor.2012.Surfaktan
romadona.blogspot.com/2012
dan
Produk.
http://dony-
/09/surfaktan-dan-produk.html.Diakses
Anionik.
http://alizaala.blogspot.com/p/surfaktan-
TUGAS UMUM