NIM : 1908109010002
Kelas : A
1. Judul Percobaan
Percobaan ini berjudul “Suspensi Flokulasi dan Deflokulasi”.
2. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini antara lain :
1. Mengamati perbedaan terflokulasi dan terdeflokulasi
2. Mengamati stabilitas fisik suspensi
4. Pembahasan
Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat dalam bentuk halus yang
tidak larut tetapi terdispersi dalam cairan. Zat yang terdispersi harus halus dan tidak
boleh cepat mengendap, jika dikocok perlahan-lahan endapan harus segera terdispersi
kembali. Suspensi juga dapat didefenisikan sebagai preparat yang mengandung partikel
obat yang terbagi secara halus (dikenal sebagai suspensoid) disebarkan secara merata
dalam pembawa dimana obat menunjukkan kelarutan yang sangat minimum. Terdapat
macam-macam suspensi yang dikenal dalam sediaan farmasi, seperti suspensi oral,
suspensi topical, suspensi tetes telinga, suspensi oftalmik, dan suspensi injeksi (Ansel,
1989).
Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas suspensi di antaranya :
1. Ukuran partikel
Semakin besar ukuran partikel semakin kecil luas penampangnya (dalam volume
yang sama. Sedangkan semakin besar luas penampang partikel daya tekan keatas cairan
akan semakin memperlambat gerakan partikel untuk mengendap, sehingga untuk
memperlambat gerakan tersebut dapat dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel.
2. Kekentalan (Viskositas)
Kekentalan suatu cairan mempengaruhi pula kecepatan aliran dari cairan tersebut,
makin kental suatu cairan kecepatan alirannya makin turun (kecil).
Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Universitas Indonesia Press,
Jakarta.
Fitriani. (2016). Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Fisik Suspensi Ubi Cilembu (Ipomoea
batatas L.) dengan Suspending Agent CMC Na dan PGS sebagai
Antihiperkolesterol. Jurnal Farmasi Sains dan Terapan, Vol. 2 (1).