PATI
TUJUAN
Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari sifat kimia pati.
TEORI SINGKAT
Pati (amilum) merupakan polisakarida yang terdapat pada tumbuhan. Sebagai
homopolisakarida, pati hanya disusun oleh monomer glukosa. Molekul-molekul glukosa
saling berikatan melalui ikatan glikosidik.
Pati terhidrolisis melalui dua cara, yaitu hidrolisis oleh enzim amilase dan hidrolisis
oleh asam kuat. Hidrolisis pati oleh enzim amilase menghasilkan maltosa sebagai produk
akhir. Namun, jika hidrolisis pati dilakukan dengan penambahan asam kuat, akan diperoleh
glukosa pada akhir proses hidrolisis.
Pada manusia, pencernaan (hidrolisis) pati berlangsung di mulut dengan bantuan air
liur. Air liur disekresi oleh tiga pasang kelenjar, yaitu: parotis, submaxillaris dan sublingualis.
Air liur terdiri dari 99,5% benda padat. Dua per tiga dari benda-benda padat tersebut terdiri
dari bahan-bahan organik, terutama enzim amilase dan musin. Air liur memiliki pH 6,8.
Enzim amilase memiliki pH optimum 6,5-7 dan suhu optimum 37oC. Enzim amilase menjadi
tidak aktif pada pH 4 atau lebih rendah. Musin dalam air liur berfungsi sebagai pelumas
dalam rongga mulut dan membasahi makanan saat dikunyah dan memudahkan ditelan.
Benda-benda padat lainnya yang terdapat dalam air liur adalah ion-ion anorganik seperti
SO42-, PO43-, HCO3-, Cl-, Ca2+, Mg2+ dan K+.
Analisis kualitatif pati dilakukan dengan uji iod. Reaksi pati dengan iodium
membentuk senyawa kompleks berwarna biru tua. Warna biru yang terbentuk, khas untuk
pati. Uji iod dapat digunakan untuk menentukan sempurna tidaknya hidrolisis pati. Hilangnya
warna biru menunjukkan bahwa reaksi hidrolisis pati berlangsung dengan sempurna (semua
pati telah terhidrolisis).
PROSEDUR PERCOBAAN
Persiapan sampel
Haluskan nasi dan seiris potongan kentang dalam wadah terpisah. Selanjutnya
tambahkan sedikit air ke dalam masing-masing wadah kemudian aduk sehingga diperoleh
larutan nasi dan larutan kentang.
Tempatkan tepung dan gula pasir dalam wadah terpisah. Tambahkan sedikit air ke
dalam masing-masing wadah kemudian aduk sehingga diperoleh larutan tepung dan larutan
gula.
Uji Iod
Ambil larutan nasi, larutan kentang, larutan tepung dan larutan gula masing-masing
sebanyak 1 sendok, tempatkan dalam wadah terpisah. Tambahkan 2 tetes betadin ke dalam
masing-masing wadah. Amati warna yang dihasilkan. Sampel manakah yang mengandung
pati?
2
Hidrolisis Pati oleh Asam
KESIMPULAN
Tuliskan kesimpulan yang diperoleh dari percobaan ini.
Catatan:
Pembahasan pada laporan praktikum dilengkapi dengan foto pelaksanaan praktikum.