Definisi
Kegiatan yg dilakukan pada tekanan lebih dari 1 atmosfer,baik dalam air (penyelaman
basah) maupun dalam RUBT. Keduanya nya beresiko mengalami gangguan akibat menghirup
gas-gas pernafasan bertekanan tinggi
JENIS
Menurut kedalamannya dibagi menjadi:
a. Penyelamandangkal
Yaitupenyelaman dengan kedalaman maksimum 10 m
b. Penyelamansedang
Yaitupenyelaman dengan kedalaman < 10 m s/d 30 m.
c. Penyelamandalam
Penyelamandengan kedalaman>30m.
Menurut teknik/perlu tdknya dekompresi
Non dekompresi
adalah penyelaman yang mengakibatkan tubuh peselam tidak jenuh dengan N2,
setelah dideteksi dari kedalaman dan lamanya mengadakan penyelaman / tubuh masih
dapar mentolerir kadar N2
Saturasi
Penyelaman scuba
SSBA
Submarine diving
RUBT
Biasa dipakai oleh penyelam tradisionil, penyelam olahraga maupun militer. Biasanya
<40m karena jika lebih dalam dikhawatirkan dapat keracunan N2
Oxygen murni
biasanya digunakan hanya o/ kalangan militer karena dipakai pada peralaran SCUBA
sirkuit tertutup. Tidak boleh kedalaman >10m
Gas campur
SCUBA : campuran N2 : O2 =
PERALATAN
Tanpa alat / sedikit alat (Skin diving)
1
2
3
4
Google
Mask
Snorkel
Fins
Dengan alat
1
Alat selam ringan-berat batas kecepatan arus 2,5 knots. Gas pernapasan dipompakan dari
permukaan air yang disebutsurface supply light weight diving.
Gas pernapasan yang dipakai pada peralatan menyelam
o Udara kering
Biasa dipakai oleh penyelam tradisionil, penyelam olahraga maupun militer.
Biasanya <40m karena jika lebih dalam dikhawatirkan dapat keracunan N2
o Oxygen murni
biasanya digunakan hanya o/ kalangan militer karena dipakai pada peralaran
SCUBA sirkuit tertutup. Tidak boleh kedalaman >10m
o Gas campur
SCUBA : campuran N2 : O2 =
PERALATAN PENYELAMAN
Keterangan :
1
Mask
Mask merupakan peralatan selam yang menutupi sebagian wajah terutama daerah
mata dan hidung, dengan memiliki fungsi : menciptakan kantong udara antara mata
dan hidung penyelam terhadap kolom air sehingga memungkinkan penyelam dapat
melihat pada daerah kolom air, lalu masker dapat mencegah air masuk ke hidung dan
mata, sekaligus mencegah timbulnya iritasi. Mask haruslah nyaman dan kedap air,
bentuknya juga harus mengikuti bentuk wajah pemakai. Untuk menguji kekedapannya
pakailah mask tersebut dengan tanpa tali, tarik napas melalui hidung dan lepaskan
mask dari tangan. Jika tidak jatuh berarti masker itu cocok.
2. Snorkel
Snorkel merupakan pipa yang terbuat dari silicon dengan panjang antara 12 sampai 14
inch yang berfungsi sebagai alat survival untuk membantu penyelam untuk bernafas
dipermukaan air tanpa mengangkat kepala dan melihat pemandangan dibawah
permukaan air. Bentuknya semi-fleksibel dengan tidak berpenutup pada bagian
atasnya.
3. Fins (Kaki Katak)
Fins merupakan alat selam yang memiliki fungsi memberi kekuatan pada kaki dan
sebuah piranti penggerak untuk berenang dengan capat di perairan. Namun, pada
hakikatnbya fins bukan dibuat demi menambah kecepatan berenang, namun
menambah daya kayuh. Dengan menggunakan alat ini kemampuan renang kita
bertambah 10 kali lebih besar dibanding tanpa menggunakannya.
4. Wet Suit
Pakaian pelindung penyelam yang kini umum dipakai adalah foam neoprene wet suit,
bahan yang terbuat dari karet neoprene yang mempunyai gelembung gelembung
busa berudara.Bahan ini tidak menyerap air dan dibuat dalam berbagai ukuran
ketebalan bahan.Adapun kegunaan alat ini adalah untuk melindungi penyelam dari
goresan karang dan pengurangan panas badan dibawah permukaan air. Namun wet
suit sama sekali tidak membuat penyelam menjadi hangat, hanya mencegah penyelam
dari kedinginan dan bukan berati penyelam tidak basah.
5. Weight Belt
Alat ini digunakan untuk mengatur daya apung penyelam.Setiap penyelam
mempunyai daya apung yang berbeda. Seorang penyelam di air laut tanpa
menggunakan wet suit memerlukan berat antara 4 sampai dengan 6 pounds untuk
mengingimbangi daya apung positifnya, sedang bila menggunakan wet suit
memerlukan tambahan pemberat antara 10 sampai dengan 12 pounds diatas daya
apung normal, sehingga jumlah total yang diperlukan seorang penyelam untuk bisa
turun ke bawah berkisar antara 14 sampai dengan 16 pounds. Sebagai pedoman untuk
mempermudah penentuan berapa berat yang diperlukan adalah 1/10 dari berat badan
normal untuk wet suit dengan ketebalan 3/16 inch. Weight belt harus dilengkapi
dengan quick release buckle yaitu suatu gesper pengancing yang dapat dilepas secara
cepat.
6. Tabung Selam (Aqualung)
Tabung selam merupakan botol udara yang bertekanan tinggi dibuat untuk
menampung udara yang di mampatkan secara aman.
7. Regulator
Regulator adalah suatu alat yang sederhana untuk mengubah udara bertekanan tinggi
dari sebuah tabung scuba menjadi udara bertekanan rendah sesuai dengan kebutuhan
penyelam dan hanya memberikan udara yang diperlukan sesuai dengan tekanan
sekelilingnya.
8. Buoyancy Compensator Device / BCD
Berbentuk seperti sebuah rompi yang didalamnya terdapat air cell. Air cell pada
sebuah BCD berfungsi untuk mengatur buoyancy (daya apung) sang penyelam.
Komponen lain dari sebuah BCD diantaranya adalah inflator / deflator dan dump
valve.
Selain perlengkapan wajib di atas, ada peralatan tambahan yang di sarankan di bawa untuk
memudahkan diver saat melakukan penyelaman. Berbagai alat tambahan yang disarankan di
bawa adalah sebagai berikut :
a. Pisau Selam
Untuk penyelaman ilmiah, yang memerlukan durasi waktu lama di bawah laut,
disarankan membawa alat serbaguna ini.Gunanya untuk menolong, menggali, juga
sebagai alat pengukur. Terbuat dari logam antikarat, bergerigi pada matanya dan yang
lain dapat berguna memotong tali di dalam air.
b. Sarung Tangan
Peralatan ini merupakan tambahan pakaian selam.Berguna untuk melindungi anggota
tubuh yaitu bagian dari tangan dari goresan tangan dan sebagainya. Tangan penyelam
akan menjadi lembut jika terendam dalam air dan apabila tergores sangat sulit untuk
menghentikan pendarahan.
c. Senter
Penyelaman ini memerlukan suplai udara dari permukaan secara terus menerus
Penyelaman dengan suplai udara dari permukaan atau surface supplied diving sering
disebut sebagai SSBA (Surface Supplied Breathing Apparatus).
Penyelaman ini menggunakan bantuan kompresor atau tabung udara untuk suplai
udara pada penyelam.
Baju yang berat bertahan di dalam air dibandingkan SCUBA yang lebih bisa
mengapung
Udara dari tabung atau kompresor dialirkam langsung ke masker atau helm penyelam
melalui pipa udara pada tekanan udara yang disesuaikan dengan tekanan absolut di
kedalaman tersebut.
SSBA masih dibagi lagi tergantung alat yang digunakan yaitu (i) surface supplied
light weight diving dan (ii) surface supplied deep sea diving.
Penyelaman SSBA ini memerlukan dukungan logistik yang lebih komplek serta
dukungan peralatan dan anggota dalam jumlah yang cukup besar.
PERALATAN
Kompresor
Manifold box : untuk memantau keadaan driver, mengatur regulasi tekanan
Drivers Umbilical : wire, breathing hose, pneumofathometer hose
Bail out system
Helmet : Sebagai pemberat
Dress :
-
Belt dan shoes : sebagai pemberat tergantung berat badan penyelam sukar
untuk bergerak vertikal memudahkan tetap berada di bawah untuk melakukan
pekerjaan, berbeda dengan SCUBA yang lebih mudah ke permukaan
PERSIAPAN PENYELAMAN
A Predive Procedures
Persiapan peralatan
Persiapan penyelam dan briefing
o Tujuan Penyelaman
o Waktu dan dalamnya penyelaman
o Tugas masing-masing penyelam
o Kesulitan, bahaya yang akan dihadapi, dan prosedur emergensi.
o Pengetahuan tentang dekempresi
Mengenakan Peralatan
Inspeksi predive
1 Pastikan kesiapan fisik dan mental sebelum masuk ke dalam air.
2 Pastikan penyelam sudah memiliki peralatan minimum (SCUBA, masker, BC,
3
4
5
penyelaman.
Pastikan semua buckle quick-release dalam jangkauan.
Pastikan posisi sambuk pemberat sehingga mudah dilepaskan dan tidak
6
7
ditutup sampai ).
Jika menggunakan double hose, pastikan pipa pengeluaran berada di sebelah
dengan nyaman.
10 Jika menggunakan single hose, tekan tombol kuras dan lepaskan, dengar
adanya udara keluar. Kemudian coba bernapas dengan mouthpice.
11 Pastikan reserve mechanism dalam posisi tertutup (tuas berada diatas).
Water entry