untuk
mengetahui
bagaimana
penalaran
siswa
dalam
menyelesaikan masalah.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian
yang berjudul Profil Penalaran Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah
Berdasarkan Tingkat Kemampuan Matematika dan Perbedaan Jenis
Kelamin.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, pertanyaan penelitian yang
diajukan peneliti adalah sebagai berikut
1. Bagaimana penalaran siswa berjenis kelamin laki laki dengan
tingkat kemampuan tinggi dalam memecahkan masalah?
2. Bagaimana penalaran siswa berjenis kelamin laki laki dengan
tingkat kemampuan sedang dalam memecahkan masalah?
3. Bagaimana penalaran siswa berjenis kelamin laki laki dengan
tingkat kemampuan rendah dalam memecahkan masalah?
4. Bagaimana penalaran siswa berjenis kelamin perempuan dengan
tingkat kemampuan tinggi dalam memecahkan masalah?
5. Bagaimana penalaran siswa berjenis kelamin perempuan dengan
tingkat kemampuan sedang dalam memecahkan masalah?
6. Bagaimana penalaran siswa berjenis kelamin perempuan dengan
tingkat kemampuan rendah dalam memecahkan masalah?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan pertanyaan penelitian di atas, tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1. Mendeskripsikan penalaran siswa berjenis kelamin laki laki dengan
tingkat kemampuan tinggi dalam memecahkan masalah
2. Mendeskripsikan penalaran siswa berjenis kelamin laki laki dengan
tingkat kemampuan sedang dalam memecahkan masalah
3. Mendeskripsikan penalaran siswa berjenis kelamin laki laki dengan
tingkat kemampuan rendah dalam memecahkan masalah
4. Mendeskripsikan penalaran siswa berjenis kelamin perempuan dengan
tingkat kemampuan tinggi dalam memecahkan masalah
5. Mendeskripsikan penalaran siswa berjenis kelamin perempuan dengan
tingkat kemampuan sedang dalam memecahkan masalah
Dari
informasi
tersebut,
guru
dapat
merancang
tentang
bagaimana
2. Keterbatasan
kemampuan
yang
dimiliki
oleh
laki
laki
dan perempuan hanya dipengaruhi oleh cara berpikir laki laki dan
perempuan yang berbeda, yakni pria lebih analisis dan fleksibel
dibandingkan wanita. Sedangkan Kartono (dalam Ningrum 2013)
menyatakan bahwa perempuan pada umumnya lebih akurat dan
lebih mendetail dalam memperhatikan sesuatu dibandingkan laki
laki. Namun perempuan cenderung kurang kritis sehingga kurang
mampu membedakan antara bagian bagian yang penting dan
bagian yang kurang penting. Kemudian dapat disimpulkan bahwa
kemampuan berpikir dan bernalar antara siswa laki laki dan
perempuan berbeda.
5. Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Apabila terdapat dua persamaan linear dua variabel yang
berbentuk ax + by = c dan dx + ey = f maka dikatakan dua
persamaan tersebut membentuk sistem persamaan linear dua
variabel. Penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
tersebut adalah pasangan bilangan (x,y) yang memenuhi kedua
persamaan tersebut.
Untuk menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel
dapat dilakukan dengan menggunakan metode grafik, substitusi,
eliminasi dan metode gabungan antara eliminasi dan substitusi.
H. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena penelitian ini
dimaksudkan untuk mendeskripsikan bagaimana penalaran siswa
dalam memecahkan masalah berdasarkan tingkat kemampuan
matematika dan jenis kelamin.
2. Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII. Pemilihan
subyek dilakukan dengan mengelompokkan seluruh siswa ke dalam
kelompok kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah.
Pengelompokkan siswa berdasarkan nilai ujian/ ulangan harian
sebelumnya. Kemudian dari setiap kelompok dipilih 2 siswa laki
laki dan 2 siswa perempuan sehingga diperoleh 12 subyek. Dalam
pemilihan 12 subyek penelitian ini, peneliti meminta pendapat dari
guru matematika.
Cara penentuan tingkat kemampuan siswa dilakukan dengan
membagi siswa menjadi 3 kelompok berdasarkan nilai ujian atau
ulangan harian sebelumnya.
1. Kemampuan tinggi
: nilai 75
2. Kemampuan sedang
: 55 nilai 75
3. Kemampuan rendah
: nilai 55
3. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini yaitu:
1. Peneliti sebagai Instrumen yang Utama
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti
sendiri. Hal ini disebabkan karena peneliti mengumpulkan data
utama dengan memberikan sebuah tes dan melakukan
wawancara terhadap subyek untuk mendapatkan informasi
yang dibutukan.
2. Instrumen Penelitian Pendukung
a. Soal tes
b. Lembar validasi soal tes
c. Pedoman wawancara
4. Prosedur Penelitian
Penelitian kualitatif terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap
persiapan, pelaksanaan, analisis dan penyusunan laporan penelitian.
1. Tahap Persiapan
a. Persiapan
Pada tahap ini, peneliti:
1. Menyusun proposal penelitian
2. Melakukan survey ke sekolah dan membuat
kesepakatan
dengan
pihak
sekolah
penelitian
3. Mempersiapkan surat ijin penelitian
4. Pemilihan Subjek Penelitian
b. Penyusunan Instrumen Penelitian
tempat
Tahap
Pemecahan
Masalah Polya
Memahami
masalah
Merencanakan
penyelesaian
Melakukan
rencana
penyelesaian
Melihat
kembali
penyelesaian
J. DAFTAR PUSTAKA