Nama
VARIABEL INTERVENING
Secara teoritis, variabel intervening adalah variabel yang mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan
yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan
variabel penyela antara variabel independen dengan variabel dependen, variabel
independen tidak langsung mempengaruhi (berubah atau timbul) variabel dependen.
Berbeda dari variabel moderating, dimana X1 dan X2 bersifat interaksi, dalam variabel
intervening X2 ikut menentukan (mempengaruhi) Y.
Contoh variabel intervening 1:
Partisipasi
(Variabel Independen )
Motivasi
(Variabel Intervening)
Kinerja
(Variabel dependen)
Keterangan:
Motivasi (variabel intervening) dipengaruhi partisipasi (variabel independen) dan
mempengaruhi kinerja (variabel dependen).
Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis jalur (Path
analysis). Langkah analisisnya:
1. Data dari SPSS data editor, pilih menu Analyze, kemudian pilih Regression dan
Linear
Page 1 of 23
2. Pada kotak Dependent isikan variabel SAT dan pada kotak independent isikan
variabel Education
3. Tekan OK
4. Tampilan output SPSS persamaan regresi (1)
Page 2 of 23
5. Lakukan regresi persamaan (2) dengan mengganti pada kotak dependent isikan
variabel SAT dan pada kotak independen isikan variabel Income
6. Tekan OK dan tampilan Outputt SPSS persamaan (2)
7. Lakukan regresi persamaan (3) dengan mengganti pada kotak dependent isikan
variabel SAT dan pada kotak independen isikan variabel Education dan Income
8. Tekan Ok, maka tampilan Output SPSS persamaan (3)
Page 3 of 23
nilai
standardized
beta
Income
pada
persamaan (2) sebesar 0,459 dan signifikan pada 0,036 yang berarti bahwa
Income tidak mempengaruhi SAT. Nilai koefisien standardized beta 0,0458
merupakan nilai path.
3. Pada Output SPSS persamaan regresi (3) nilai standardized beta untuk
Education 0,777 dan Income 0,111 semuanya signifikan.
PATH ANALYSIS
Page 4 of 23
Path analysis atau analisis jalur dikembangkan pertama kali pada tahun 1920-an
oleh seorang genetika, yaitu Sewall Wright. Path Analysis merupakan perluasan dari
analisis regresi yg digunakan untuk menerangkan akibat langsung dan tidak langsung
seperangkat variabel, sbg variabel penyebab terhadap seperangkat variabel lain yg
merupakan variabel akibat. Analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola
hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung
maupun tidak langsung seperangkat variabel eksogen (bebas) terhadap variabel
endogen (terikat). Model path analysis yang dibahas adalah pola hubungan sebab
akibat. Oleh karena itu, rumusan masalah penelitian dalam kerangka path analysis
berkisar pada:
1. Apakah variabel eksogen (X1, X2, ...... Xk) berpengaruh terhadap variabel Y?
2. Berapa besar pengaruh kausal langsung, kausal tidak langsung, kausal total
maupun simultan seperangkat variabel eksogen (X 1, X2, ...... Xk) terhadap variabel
endogen Y?
Manfaat lain dari model path analysis adalah:
1. Penjelasan terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti.
2. Prediksi nilai variabel terikat (Y) berdasarkan nilai variabel bebas (X), dan prediksi
dengan path analysis ini bersifat kuantitatif.
3. Faktor determinan, yaitu penentuan variabel bebas (X) mana yang berpengaruh
dominan terhadap variabel terikat (Y), juga dapat digunakan untuk mekanisme
(jalur) pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
4. Pengujian model menggunakan theory triming, baik untuk uji reliabilitas konsep
yang sudah ada ataupun uji pengembangan konsep baru.
Model Path Analysis
Model digambarkan dalam bentuk lingkaran-dan-panah dimana panah tunggal
menyatakan sesuatu yang menyebabkan, dimana memerlukan asumsi-asumsi spt
pada analisis regresi. Model Path Analysis sangat sensitif pada spesifikasi model
karena kesalahan dalam menentukan variabel akan berpengaruh terhadap koefisien
jalur, yang digunakan untuk menilai pengaruh langsung/tidak langsung suatu variabel
terhadap variabel terikat.
Page 5 of 23
Model Jalur (Path Model), mpk diagram yg mengaitkan variabel bebas, variabel
antara, dan variabel terikat. Panah tunggal menunjukkan hubungan antara variabel
bebas (eksogen)/variabel antara dan variabel endogen (terikat). Sedangkan panah
ganda menunjukkan hubungan sepasang variabel eksogen. Terkadang panjang panah
dalam model jalur menunjukkan proporsi besarnya koefisien jalur.
ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS DENGAN AMOS 6.0)
Langkah analisis dengan menggunakan path analysis adalah sebagai berikut:
1. Buka program Amos 6.0, maka akan muncul layar kerja
2. Buka data input yang akan dipergunakan di dalam analisis. Caranya adalah dengan
menggunakan tool Data files pada ToolBox.
Page 6 of 23
Klik disini
3. Pada kotak dialog, klik File Name, tampak kotak dialog berikutnya. Pada kotak
dialog ini, pilih file data yang akan dipergunakan dalam analysis (pada folder
dimana file data disimpan).
Klik disini
4. Setelah memilih file data yang akan dipergunakan dalam analisis (misalnya Data
Path 1.xls), klik Open. Berikutnya akan muncul kotak dialog select a data table
pilih sheet 1 lalu Ok.
Pilih Sheet 1
Klik disini
Page 7 of 23
6. Langkah
selanjutnya
adalah
membuat
diagram
(model
input).
Untuk
List variable
in Data set
b. Pilih Variabel lalu Klik and Drag nama variabel ke dalam Kotak Variabel,
misalnya Education, Income, dan SAT. Maka hasil yang akan muncul seperti di
bawah ini:
Page 8 of 23
9. Jika ingin menghapus salah satu variabel, yang kiranya salah atau tidak sesuai
maka dapat menggunakan simbol
pada Tool Draw Observed.
10.Setelah semua variabel selesai dibuat, selanjutnya adalah memberikan jalur (tanda
panah yang menhubungkan faktor dengan tiap variabel. Untuk memberikan tanda
panah dapat dilakukan dengan menggunakan Tool Draw Paths dan Tool Draw
Covariances. Cara membuat jalur adalah dengan Klik and Drag dari variabel satu
ke variabel yang lain.
Tool Draw
Path
Tool Draw
Covarianc
es
Variable
13.Berilah nama pada Error atau residu, dengan cara Double Klik pada Error atau
residu, pilih Text, pada Variable Name isikan nama e1 maka gambar yang akan
keluar adalah
Page 9 of 23
. Langkah-langkahnya, meliputi:
letakkan pada layar kerja, maka akan muncul kotak Figure Caption
b. Ukuran tulisan serta letak dapat diatur sesuai dengan keinginan, dan setelah
selesai diakhiri dengan klik OK. Hasilnya sebagai berikut:
15.Setelah diagram siap, perlu ditentukan jenis output yang akan dihasilkan oleh
analisis, maka untuk menentukkan jenis output yang diinginkan gunakkan Tool
Analysis Properties .
Tool Analysis
Properties
Page 10 of 23
16.Pada lembar Analysis Properties, pilih Output, tandai semua output yang
diinginkan oleh analisis dan akhiri dengan mengklik tanda X, seperti di bawah ini:
Setelah
selesai
mencentang
semua
Output, akhiri dengan
cara klik tanda X
Calculate
Estimate
Page 11 of 23
19.Hasil analisis yang telah keluar dapat kita lihat dengan menekan Tool di bawah ini
Klik Disini
b. Dalam bentuk teks Output, dengan memilih submenu Text Output pada menu
View/Set. Setelah AMOS Output keluar, pilih Estimate. Contoh sebagian
output dalam bentuk teks:
Page 12 of 23
c. Dalam bentuk table, pada AMOS Output, pilih Estimate, submenu Scalars, pilih
Regression Weight. Hasilnya akan tampak di bawah ini.
Page 13 of 23
Page 14 of 23
Sementara sampling penelitian terdiri dari 96 emiten di tahun 2002, yang meliputi:
Tabel 1. Daftar Emiten Pada Tahun 2002 di Bursa Efek Jakarta
Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel intervening, yang
digambarkan dalam kerangka konseptual hubungan antar variabel pada gambar di
bawah ini.
Page 15 of 23
Keterangan:
Variabel Eksogen (X): Mekanisme Corporate Governance
X1: Kepemilikan Institusional
X2:Kepemilikan Manajerial
X3:Komposisi Dewan Komisaris
Variabel Intervening (Y): Manajemen Laba
Variabel Endogen (Z): Kualitas Laba
Teknik Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis) untuk
mengetahui pengaruh antara variabel eksogen dan variabel endogen berdasarkan
struktur model.
Skala Pengukuran
Peneliti menggunakan skala ratio di dalam penelitiannya. Skala ratio merupakan skala
pengukuran yang memiliki nilai nol mutlak dan memiliki jarak yang sama.
Alat yang Digunakan
Penelitian atas Kualitas Laba : Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan
Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur, menggunakan AMOS
sebagai alat pengolahan data penelitian.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis data penelitian berdasarkan sub struktur pertama dan sub struktur
kedua dapat ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Page 16 of 23
Page 17 of 23
institusional,
kepemilikan
manajerial
dan
komposisi
dewan
Page 18 of 23
(X 1),
kepemilikan
mekanisme
corporate
governance
(kepemilikan
sektor
manufaktur
yang
dianalisis.
Adapun
faktor-faktor
selain
Page 19 of 23
dengan nilai koefisien jalur yang diperoleh sebesar 0,28. Secara statistik dapat
dinyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kualitas laba.
Besarnya pengaruh langsung variabel kepemilikan institusional (X 1) terhadap
kualitas laba (Z) adalah (0,28 x 0,28 x 100%) = 7,84%.
c. Pengaruh variabel kepemilikan manajerial (X 2) terhadap kualitas laba
(Z)
Hasil
analisis
sebagaimana
disajikan
pada
Tabel
3,
menunjukkan
analisis
sebagaimana
disajikan
pada
Tabel
3,
menunjukkan
analisis
sebagaimana
disajikan
pada
Tabel
3,
menunjukkan
pengaruh variabel manajemen laba (Y) terhadap kualitas laba (Z) dengan nilai
koefisien jalur yang diperoleh sebesar 0,16. Secara statistik dapat dinyatakan
bahwa
manajemen
laba
berpengaruh
terhadap
kualitas
laba.
Besarnya
pengaruh langsung variabel manajemen laba (Y) terhadap kualitas laba (Z)
adalah (0,16 x 0,16 x 100%) = 2,56%.
LAMPIRAN
Perhitungan Analisis Jalur
Page 20 of 23
Page 21 of 23
DAFTAR PUSTAKA
Boediono, Gideon SB. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme
Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan
Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi VIII: Solo.
Fanani, Zaenal. 2012. Structure Equation Model: Training Of Basic Statistic.
Universitas 17 Agustus 1945. Surabaya
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro
Muhammad. 2008. Metode Penelitian Ekonomi Kuantitatif. Rajawali Pres : Jakarta.
Prasetyo, Bambang, Jannah. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan
Aplikasi. PT. RajaGrafindo : Jakarta.
Page 22 of 23
Page 23 of 23