PSIKOFARMAKA:

OBAT ANTI DEPRESAN &

MOOD STABILIZER

Dr. Isa M. Noor, MSc, SpKJ

Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Banten 2009

Obat Anti Depresan

Anti Depresan Klasik Mixed uptake and

neuroreceptor blockers
Anti Depresan Inhibitor MAO
Anti Depresan SSRI
Anti Depresan Novel (Terbaru)

Dasar Biologis Depresi

Global burden of disease (WHO) leading
cause of disease burden depresi (1990 no 4) (2020 no 2)
Hipotesis defisiensi neurotransmiter
monoamin
Norepinefrin (NE), serotonin (5HT), &
dopamin (DA)
Mekanisme aksi farmakologis anti
depresan menambah neurotransmiter
Enzim MAO, pompa re-uptake (ambilan
kembali)

Neuroanatomi Depresi
Sirkuit NE ggn konsentrasi, memori, atensi,
arousal, proses informasi, mood depresi,
retardasi psikomotor, fatigue & tidur
Sistem 5HT feeding, berat badan, agresi,
release kortisol, depresi, cemas, panik, OC

Neuron & Neurotransmiter

Anti Depresan Klasik

Anti depresan trisiklik (TCA) & heterosiklik
Mengeblok pompa transporter NE, DA &
5HT & anti nyeri
Menjaga ketersediaan neurotransmiter di
celah sinap reseptor
Amitriptilin, maprotilin, imipramin,
clomipramin
Dirty drug efek samping ketidak
nyamanan afinitas terhadap reseptor
kolinergik muskarinik lebih besar
Mulut kering, pandangan kabur, gangguan
memori, retensi urin & konstipasi

Sediaan Anti Depresan Lama

(Trisiklik & Tetrasiklik)
Amitriptiline trisiklik - 25 mg
Nomifensine (merital)
Mianserin (tolvon) tetrasiklik berefek
sedasi 10, 30 mg
Amoxapine (asendin) 100 mg
Clomipramine (anafranil) 25 mg
Imipramine (tofranil) 25 mg
Maprotiline (ludiomil) 10, 25, 50 mg

Anti Depresan Trisiklik

Anti Depresan Tetrasiklik

Anti Depresan Tetrasiklik

Anti Depresan Inhibitor MAO

Enzim MAO destruksi neurotransmiter
Menghambat enzim MAO yang merusak
neurotransmiter monoamin
Penghambat monoamin oksidase reversible &
irreversible
Moclobemide (aurorix)

Anti Depresan SSRI

Selective serotonin reuptake inhibitor
(SSRI) inhibitor ambilan kembali selektif
serotonin
Efek samping - lebih dapat diterima &
batas keamanan lebih tinggi (toksisitas
jantung -) depresi pada stroke & epilepsi
Bukan reseptor alfa adrenergik (hipotensi
ortostatik -)
Aktivitas terapeutik - menghambat
reuptake serotonin ke dalam terminal saraf
serotonergik presinaptik

Citalopram
FDA sebagai terapi ggn depresi berat,
distimik, cemas, gangguan bipolar depresi
Aksi farmakologis, diabsorbsi baik per
oral, waktu paruh 35 jam
Metabolisme hepatik, dosis (10-60 mg per
hari)
Dosis awal depresi berat (20 mg per hari),
dosis efektif (20-80 mg per hari)

Fluoxetine
Awalnya sebagai terapi depresi berat, FDA ggn obsesif kompulsif & bulimia nervosa
Aksi farmakologis, absorbsi baik per oral,
ekskresi ke air susu
Waktu paruh 1-3 hari stlh pemb. jangka
pendek dan 4-6 hari stlh pemb. jangka
panjang
Dosis awal pasien depresi berat (20 mg per
hari), dosis efektif (5-80 mg per hari)
Dosis awal bagi anak/ remaja dan orangtua
10 mg per hari

Fluvoxamine
Terminal saraf serotonergik pre sinap
Fobia sosial, gangguan makan & ggn
psikogenik
SSP Fluvoxamine * sakit kepala (22%),
manik/ hipomanik (1%), kejang (0,2%)

Paroxetine
SSRI yang paling poten * hambatan
norepinefrin
Pemberian jangka panjang * down
regulation
Meniadakan afinitas reseptor 5HT2 &
5HT1 & afinitas kecil reseptor
muskarinik

Sertraline
Metabolit 5-10 x lebih poten menghambat
reuptake serotonin
Inhibitor lemah reuptake dopamin
Gastrointestinal sertraline * diare (17,7%)
Distimia, PTSD, gangguan disforik
prementruasi, depresi postpartum

Anti Depresan SSRI

Generik

Sedatif

Fluvoxamine

Paroxetine

Sertraline

Anti
muskarinik

Serotonin

NE

Dopamin

Blokade
Acetyl
choline

Blokade
Histamin

Metabolit
aktif

Orthostatic
blood
pressure

+++

++++

++

++

+++

Des
metyl

Disfungsi
seksual

(Katzung 2002, Rundell & Wise 1996, Bazine 2003, Arana & Rosenbaum, 2000)

 SSRI * kerugian : titrasi, onset

lambat, biaya, efek samping seksual
(Wibisono, Konas V PDSKJI, Medan
Juli 2005)
Fluvoxamine di AS * OCD
Paroxetine * pertama FDA gangguan
panik & efek berat badan (Arana &
Rosenbaum, Handbook of Psychiatric
drug Therapy, 2000)

Ilustrasi Mekanisme Obat SSRI

Ilustrasi pada daerah sinap sel saraf otak sebelum & sesudah obat SSRI hadir

Mekanisme Kerja SSRI

Saraf pra sinaps
Triptopan

HTp

5HT

5HT

Saraf pasca sinaps

5HT

Gudang Serotonin

5HT

5HT

5HT

5HT

Reseptor
Serotonin

Degradasi oleh
MAO

Pompa Re-Uptake

Celah Sinaps

SSRI

Anti Depresan Novel (Terbaru)

Tianeptine (stablon) 12.5 mg

Mirtazapine (remeron) 30 mg
Trazodone (trazone) 50, 100 mg
Venlafaxine golongan SNRI (Serotonine
Norepinefrin Re-uptake Inhibitors) ggn
campuran cemas depresi
Duloxetine anti nyeri
Lamotrigine bipolar depresi

Novel Anti Depresan

Novel Anti Depresan

Novel Anti Depresan

Serotonin and norepinephrine
Reuptake Inhibitors: duloxetine,
venlafaxine
Serotonin-2A blockers: nefazodone,
trazodone
Specific serotonin and adrenergic
receptor blocker: mirtazapine
Dopamine and Norepinephrine
reuptake inhibitor: bupropion

Comperative Features of Anti

Depressants

Class

Drugs

SSRI

Fluoxetine
Fluvoxamine
Paroxetine
Sertralin
Bupropion
Trazodone
Mirtazepine
Amitriptylin
Imipramine
Maprotilin
Moclobimide
Phenelzine
Isocarboxazid

SDRI
SARI
NaSSA
NSCA

RIMA
MAOI

Sedative

Anticholinergic

Orthostatic
Hypotention

Low

Absent to very low

Absent

Low
High
High
High
to
moderate
Low
Low

Very low
Moderate
Moderate
High
to
Moderate
Moderate
High

Very low
Moderate
Low
High
to
moderate
Low
Low

(Hyman SE et.al, 1995, Butler K2B, Jeffries JJ, 1999)

Gangguan Bipolar
Gangguan manik depresi mixed episode
(1-1,6%)
Episode manik: merasa High, euphoria,
iritabel, sedikit tidur, banyak sekali energi
Berbicara sangat cepat, berganti-ganti
topik
Merasa mempunyai kemampuan sangat
lebih (power, greatness, importance)
Sembrono & kasus parah : disertai gejala
psikotik

Bipolar Depresi
Episode depresi: merasa sangat sedih
(sad, blue, down), tidak tertarik pada
banyak hal
Susah tidur atau tidur terlalu banyak
Hilang selera atau banyak makan
Bermasalah dengan konsentrasi dan
pengambilan keputusan
Merasa tidak berarti dan harga diri yang
rendah
Dapat terjadi bunuh diri/ kematian
Yang parah : terdapat halusinasi / delusi

Mood Stabilizer
Penstabil mood (suasana perasaan)
Golongan Konvensional:
carbamazepine
Golongan Novel (terbaru): Valproate
Acid/ Sodium Divalproex & Lithium
Carbonate, Oxcarbamazepine

Carbamazepine
Khasiat anti konvulsan/ epilepsi, anti nyeri & terapi
gangguan bipolar & anti manik
Skizofrenia, skizoafektif & ggn impuls
Metabolit aktif
Absorbsi konsentrasi plasma 2-8 jam, waktu
paruh 26 jam
Senyawa antara * oxcarbamazepine
Selama hamil teratogenik
Efek samping alergi (Steven Johnson Syndrome)

Lanjutan
Sediaan :
* tablet kunyah 100 & 200 mg
* tablet lepas lambat 100, 200 & 400 mg
* suspensi 100 mg per 5 ml
Episode manik awal 400-600 mg (3-4x
per hari)
Tablet lepas panjang konsumsi 2x sehari
Carbamazepine disekresi pada ASI

Mood Stabilizer Lain

Valproate Acid/ Sodium Divalproate
sediaan 250 mg, 500 mg tablet &
suspensi 250 mg
Oxcarbamazepine
Lithium Carbonate sediaan 200 mg
rutin cek fungsi hati monitor plasma
Gabapentin, topiramate

Novel Mood Stabiliser

Pilihan Mood Stabilizer

The Expert Consensus Guideline Series

Treatment of Bipolar Disorder 2004

bold italics = treatment of choice
Clinical Presentation
Euphoric (classic) Mania

Dysphoric mania or true mixed mania

Preferred MS
Lithium
Divalproex
Divalproex
Lithium
Divalproex

Mania with history of rapid cycling

Divalproex

Hypomania in bipolar II disorder

without a history of rapid cycling
Hypomania in bipolar II disorder
with a history of rapid cycling

Lithium
Divalproex
Divalproex
Lithium

Mania with psychosis

Alternate MS

Lithium
Carbamazepine
Lithium
Carbamazepine

Carbamazepine

Pilihan Mood Stabilizer

American Psychiatric
Association (APA)
Practice Guidelines for the Treatment of Patients with
Bipolar Disorder, April 2002

Manic/Mixed
Depressive
Acute
Severe
1. Lithium or Lamotrigine
1. Lithium + Antipsychotic
2. Divalproate + Antipsychotic
Less Severe
1. Divalproate or Lithium
2. Olanzapine
Mixed
1. Divalproate or Lithium
2. Antipsychotic
Maintenance
1. Divalproate or Lithium
2. Lamotrigine
3. Combination

Rapid Cycling
1. Divalproate or Lithium
2. Lamotrigine
3. Combination

Berobatlah kamu, karena Allah SWT tidak

mengadakan suatu penyakit, melainkan
telah mengadakan pula obatnya.
(H.R. Ahmad)

Terima Kasih