ew - psikiatri fk unair
RETARDASI MENTAL
ADALAH KEADAAN DI MANA
A.FUNGSI INTELEKTUAL UMUM DI
BAWAH NORMAL (< 70 = IQ)
B.KEMAMPUAN KOGNITIF, BAHASA,
MOTORIK DAN SOSIAL
TERBATASNYA KEMAMPUAN
PENYESUAIAN DIRI
C.ONSET, MASA PERKEMBANGAN ( < 18
TAHUN)
ew - psikiatri fk unair
ew - psikiatri fk unair
ETIOLOGI
ew - psikiatri fk unair
25%
75%
ew - psikiatri fk unair
Superior
68%
13%
N
13%
Genius
16%
3%
> 3%
50
25%
70
85
75%
110
130
IQ
ew - psikiatri fk unair
GEJALA KLINIK
TERGANTUNG TINGKAT R.M.
GEJALA UMUM:
IQ < 70
ADANYA HENDAYA PERILAKU ADAPTIVE
TIMBUL SEBELUM USIA 18 THN
GEJALA-GEJALA PENYERTA: IRITABILITAS,
AGRESIVITAS, GERAKAN2 STEREOTIPIK, GG.
NEUROLOGIK TERUTAMA PD R.M. BERAT
ew - psikiatri fk unair
PEMERIKSAAN:
ANAMNESE: RIWAYAT KEHAMILAN,
KELAHIRAN, PERKEMBANGAN,
KETURUNAN, LATAR BELAKANG
SOS.KULTURAL
PEMERIKSAAN PSIKIATRIK
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN NEUROLOGIK & LAB,
PSIKOLOGIS
ew - psikiatri fk unair
RM Berat
RM Sangat Berat
Taraf IQ
20 - 34
< 20
Maksimal usia 2
tahun
Etiologi
Abnormalitas
biologik
Abnormalitas
biologik
Perkemb.motorik
kurang
Bicara minimal
Dapat dilatih
mengurus diri sendiri
Fungsi sensomotorik
minimal
Selalu membutuhkan
perawatan dan
pengawasan
ew - psikiatri fk unair
RM Berat
RM Sangat Berat
Perkembangan
motorik sedikit
Mengurus diri sendiri
minimal
Membutuhkan
perawatan
Masa dewasa
(21 tahun)
Perkemb.motorik dan
bicara sedikit
Mengurus diri sendiri
sangat terbatas
Butuh perawatan
Patokan
pendidikan
RM Ringan
RM Sedang
Taraf IQ
50 - 70
35 - 49
Etiologi
Sering karena
deprivasi psikososial
Deprivasi psikososial,
abnormal biologik
Ciri-ciri:
Pada usia prasekolah
(0-5 thn)
Dapat bicara/berkomunikasi
Kesadaran sosial
kurang
Perkembangan
motorik cukup
ew - psikiatri fk unair
RM Ringan
RM Sedang
Usia sekolah
(6-20 thn)
Dapat mencapai
ketrampilan akademik
+ ~ kelas 6 SD (dekat
umur 20 th)
Dapat dibimbing ke
arah konfirmitas sosial
Masa dewasa
(> 21 tahun)
ew - psikiatri fk unair
Patokan pendidikan
RM Ringan
RM Sedang
ew - psikiatri fk unair
RM RINGAN (DEBIL)
IQ 50 70
TRAINABLE
EDUCABLE KL IV-VI SD
RM SEDANG (IMBECIL RINGAN)
IQ 35 49
TRAINABLE
EDUCABLE KL II III SD
ew - psikiatri fk unair
ew - psikiatri fk unair
D.D:
KELAINAN SENSORIS TERUAMA BUTA,
TULIS
CEREBRAL PALSY
G. PERKEMB. SPESIFIK/KHAS
G. PERKEMB. PERVASIF G.AUTISME
PENYAKIT-PENYAKIT KRONIS
KESULITAN BELAJAR
ew - psikiatri fk unair
PENYULIT
ADANYA KETIDAKMAMPUAN
BERFUNGSI SECARA MANDIRI
MEMBUTUHKAN PENGAWASAN &
BANTUAN KEUANGAN TERUS
ew - psikiatri fk unair
PENGOBATAN
OBAT-OBATAN
KEMAMPUAN ANAK BELAJAR :
GLUTAMIC ACID
PYRITHIOXINE
KONVULSI : LUMINAL, DILANTIN
HIPERKINETIK : TRANQUILIZER,
NEUROLEPTIK HALDOL
ANTIDEPRESSANT : IMIPRAMIN
2. PSIKOTERAPI
A. TERAPI KELUARGA
B. PSIKOTERAPI INDIVIDUAL
3. GROUP TERAPI
UNTUK IBU-IBU PASIEN R.M
1.
ew - psikiatri fk unair
PENCEGAHAN:
PRIMER,SEKUNDER,TERSIER
Pencegahan primer
Usaha untuk menghilangkan atau mengurangi
kondisi yg dapat menimbulkan retardasi mental
(misalnya:pendidikan kesehatan
masyarakat,konseling genetik,meningkatkan sosial
ekonomi )
Pencegahan sekunder
Mengatasi sedini mungkin dan memperpendek
perjalanan penyakit yg berhubungan dg retardasi
mental
ew - psikiatri fk unair
Pencegahan tersier:
Usaha untuk memperkecil sekuele atau
cacat lebih lanjut
misalnya :Pendidikan pasien
Latihan khusus SLB,
Obat obatan: untuk yang hiperaktif,gelisah ,destruktif,kejang
Konseling untuk orang tua
ew - psikiatri fk unair
GANGGUAN PERKEMBANGAN
PSIKOLOGIS
ew - psikiatri fk unair
Gg PERKEMBANGAN
PSIKOLOGIS
.Gg.Perkemb. khas berbicara & membaca
Gg Perkemb.belajar khas
Gg.Perkemb.motorik khas
Gg. Perkemb.khas berhitung
Gg.Perkembangan khas campuran
Gg. Perkembangan pervasif
lingkungan
Gg. Kemampuan berkomunikasi
(verbal/non verbal)
Gg.dlm perilaku(gerakan diulang tanpa
tujuan,minat terbatas,gg.sensoris )
Termasuk gg perkemb.PERVASIF
a.l:
Autisme masa kanak
Sindroma Rett
Sindroma Asperger
Gg disintegratif masa kanak
Gg .perkembangan pervasif lainnya
Gg .AUTISME MASA
KANAK(AUTISME)
Adalah suatu gg.perkembangan neurobiologis yg
kompleks
Nampak sebelum usia 3 tahun
Dapat berlangsung sp usia dewasa (bila tidak ditangani
dengan baik)
Ditandai dg 3 gejala utama: (TRIAS AUTISME)
yaitu terganggunya:
1.Kemamp.komunikasi & berbahasa
2.Kemamp. Interaksi sosial
3. Perilaku aneh,terbatasnya minat,aktivitas
dan adanya disintegrasi sensorik
Ad.1 .Gg.Kemampuan
berkomunikasi
Kemampuan berbicara & berbahasa terlambat
Bahasa verbal maupun nonverbal tidak
berkembang
Sering berceloceh atau berbahasa planit
Tidak mengerti kata yang diucapkannya
Seringkali membeo
Tata bahasanya kacau (pemakaian kata ganti
orang)
telinga)
Berperilaku tidak wajar,monoton(menyenangi sameness )
Senang pada benda benda tertentu
Senang benda berputar (kipas angin,roda)
Sering berjalan berjinjit ,memiringkan kepala,loncat loncat dg
mengepak ngepakkan tangan,mengamati atau memperhatikan
jari jarinya
Hyperaktif atau sangat pasif
Terkadang mempunyai kemampuan sangat
istimewa:menulis,membaca,menggambar dsb.tanpa diajar
Gg.ASPERGER(Sindroma
Asperger)
Lanjutan
Setelah terjadi regresi gambarannya mirip
AUTISME
Dinamakan juga HELERs syndrome
Hyperactivity Disorder/ADHD)
Gg. Tingkah laku ( Conduct disorder )
Gg. Makan : Anorexia nervosa
Bulimia
Pica
Gg. Ekskresi : Enuresis nonorganik
Enkopresis nonorganik
Psikogenik megakolon
Gg. Cara Bicara : Gagap (Stuttering)
Gg. Tic : Gilles dela Tourette syndrom
ETIOLOGI/PATOFISIOLOGI
Penyebab ADHD belum diketahui, diperkirakan
terdapat beberapa faktor penyebab yakni:
1. Genetik (kelambatan kematangan otak)
2. Kerusakan otak minimal (minimal brain
damage)
1. Neuroanatomi
Didapatkan perkembangan otak yang abnormal
pada daerah globus pallidus, nukleus kaudatus
(basal ganglia) dan korteks prefrontal, yakni
berkembang lebih kecil dan aktivitas metabolik
pada area-area di atas menurun
4. Neurokimiawi
Didapatkan penurunan kadar dopamin dan
noradrenalin di daerah nukleus kaudatus dan
korteks prefrontal sehingga fungsi pengaturan
diri dan penyelesaian tugas terganggu
5. Psikososial
Adanya depresi emosional pada anak ADHD
yang berlangsung lama (misalnya anak di
yayasan sosial)
Gejala Klinis
1. Tidak dapat memusatkan perhatian
2. Hiperaktivitas
3. Impulsivitas (sebagai gejala penyerta)
DIAGNOSIS BANDING
1. Gangguan tingkah laku hiperkinetik
PENYULIT
1. Kegagalan sekolah
2. Gangguan Tingkah Laku
3. Gangguan Kepribadian Antisosial
PENATALAKSANAAN
Pengobatan disesuaikan dengan etiologi, keadaan dan usia
anak.
1.
Terapi obat-obat dengan salah satu obat di bawah ini:
a. Stimulansia
- Methylphenidate dengan dosis 0,3 mg/kg
BB/hari
Diberikan
- pagi dan siang hari, peroral
- sesudah makan
- lama : * minimal 3 bulan
* paling lama 6 bulan
- Sebaiknya diberikan pada anak usia > 6 tahun,
karena dapat menghambat pertumbuhan
b. Antidepresan trisiklik
- Imipramine: dosis 1,5 mg/kg.
BB/hari
Diberikan : - pagi dan siang hari,
peroral
- sesudah makan
- lama : * minimal 3
bulan
* paling lama
6 bulan
- Jangan diberikan pada anak dengan
kelainan jantung atau epilepsi.
c. Antihistamin
- Diphenhydramine, dosis 4-6
mg/kg.BB/hari
- Sebaiknya diberikan peroral,
malam hari karena berakibat
mengantuk
- Dapat dipakai untuk anak usia di
bawah 6 tahun, karena hampir tak
ada efek samping
d. Benzodiazepine
Diberikan pada anak dengan kejang epilepsi
Diazepan 0,2 0,5 mg/kg.BB/hari
Diberikan : - siang dan malam hari
- peroral
- minimal 3 bulan
- paling lama: 6 bulan
(tergantung kondisi
pasien)
e. Neuroleptika
- Haloperidol 0,025-0,075 mg/kg.BB/hari (dibagi
padi dan malam)
- Diberikan terutama pada anak gangguan
aktivitas dan perhatian yang disertai
gejala agresivitas
- peroral, pagi dan malam hari
- sebelum atau sesudah makan
- minimal 3 bulan
- paling lama 6 bulan
- jangan diberikan pada anak usia < 6
tahun, karena efek samping gejala
ekstrapiramidal
2. Psikoterapi suportif
- Memebrikan pengertian pada anak
akan kekurangannya
- Memberikan harapan atau
keinginan anak sewajarnya
- Membantu menyelesaikan
persoalan emosi anak yang timbul
akibat gangguannya (rasa putus
asa, depresi, rasa rendah diri, rasa
marah atau permusuhan)
secara sosial
Bersifat menetap
Menyebabkan kerusakan terhadap milik
orang lain ataupn agresivitas terhadap
orang lain.
Tidak responsif terhadap kontrol atau
otoritas umumnya
PSIKOPATOLOGI
Tidak ada penyebab tunggal yg menjadi penyebab terjadinya gangguan ini
Beberapa faktor memberi kontribusi terjadinya gangguan ini Secara garis
3. Pengaruh lingkungan
Diagnosis:
Ciri khas Gg Tingkah laku (GTL) adalah adanya pola
Diagnosa banding :
Gg Aktivitas dan perhatian (ADHD)
Kesulitan membaca dan belajar
Penyulitnya:
ADHD, Kesulitan membaca dan belajar, R.M
Penatalaksanaan :
Konseling orang tua dan famili terapi
Modifikasi perilaku
Edukasi remidial
Terapi fisik sesui kebutuhan dg merujuk ke
Rehab.medik
Bantuan ekonomi/sosial (bila mungkin)
Terapi residential (untuk kasus kasus yg berat dan
sulit ditangani di rumah)
GANGGUAN MAKAN:
ANOREXIA NERVOSA
Suatu Syndroma yang ditandai dengan:
1. Penolakan makan utk pertahankan berat badan
normal minimalnya
2. Ketakutan yang amat sangat berat badannya
bertambah.
3. Secara signifikan salah menilai badannya dan
bentuknya.
EPIDEMIOLOGI
Banyak didapati pada masa remaja dan dewasa
Pre-pubertal wanita >>> pria
Paling banyak pada usia antara 14 18 tahun
Pada wanita (10-20) kali lebih banyak dari pria
KOMORBID
Depresi 65%
Fobia Social 34%
Obsesif Kompulsif 26%
ETIOLOGI
DIAGNOSIS
1. Secara sengaja mengurangi dan mempertahankan
Dif. Diagnosis:
Depresi ( Susah tidur, pikiran bunuh diri)
Somatisasi ( weight loss, ketakutan gemuk (-),
TERAPI
Hospitalisasi
Psychoterapi :
CBT
Dynamic - Expressive Supportive Psychoterapy
Family terapi
Farmakoterapi
Cyproheptadine
Fluoxetine
BULIMIA
Preokupasi (pikiran menetap) untuk makan
Berusaha melawan efek kegemukan dg cara a.l :
merangsang muntah
puasa berkala
makandyn
Kadang kadang didapati adanya riwayat anorexia
sebelumnya
TERAPI :
Psiko terapi
Farmako terapi dg anti depresan SSRI (Fluoxetine)
PICA
PICA
Gejala: terus menerus makan zat yang tidak
Gg Cara Bicara :
STUTTERING
Keadaan dimana arus bicara terganggu oleh
karena motorik bicara secara involunter
EPIDEMIOLOGI
Sekitar 1% dari populasi umum (USA)
Banyak terjadi pada anak dan biasanya sembuh
secara spontan
Banyak terjadi pada usia 2-7 tahun dari puncaknya pada
usia 5 tahun
Pria : wanita = 4:1
Gangguan ini banyak terjadi pada anggota keluarga dari
anak yang menderita Stuttering
KOMORBIDITAS
Gangguan perkembangan berbahasa dan artikulasi
Anak TK dengan stuttering sering mengalami:
PENYEBAB
Multifaktor: Genetik, Neurophysiological, Psikologis
Stuttering bisa kambuh karena suatu pengalaman yg
stressfull.
Bentuknya bisa bicara secara nonfluence, part word
repitition, sound prolongation, gangguan pengeluaran
udara.
Anak yang menderita stuttering tampak tegang dan
merasa tidak nyaman dengan stuttering nya.
Dif. Diagnosa
Cluttering (pola bicaranya tidak teratur dan tidak
berirama.
Cepat dan terhenti-henti dengan segala dayaupaya
PROGNOSA
Memerlukan waktu yg panjang dengan beberapakali
menghilang kemudian kambuh lagi, terutama bila dalam
kondisi stress
TERAPI
Terapi wicara
Kurangi ketegangan dan kecemasan saat bicara
Latihan pernafasan & relaksasi
Self terapi ( perilaku dapat dirubah)
Latihan ( restructering Fluency)
Farmakoterapi: Benzodiazepin (relaxation)
Catatan:
Gg Ekskresi :
ENKOPRESIS Non organik
Pengeluaran tinja secara tak layak
Anak dengan Enkopresis non organik sering:
Kronik konstipasi
Jarang Defekasi
Menahan/ menolak Defekasi
Sering didapati life-long insuficient dan inefective
sphincter control
Beberapa anakmungkin defekasi tak terkontrol ( karen
sphincter tdk mampu mengontrol atau karena banyak
cairan akibat lama ditahan)
PSIKOGENIK MEGAKOLON
Sub-clinical Anorectal Dysfunction sering ditemui
TERAPI
Penanganan medis untuk konstipasinya ( laxative)
Intervensi perilaku (kebiasaan berak dan kecemasan
untuk berak)
Terapi terhadap kecemasan keluarga
Kurangi rasa malu penderita
Supportive Psychoterapy
angsur dipengaruhi:
Neuromuscular
Perkembangan Kognitif
Faktor sosio-emotional
Toilet Training
Faktor Genetik
Diagnosis baru ditegakkan bila mengenai:
Anak usia 5 tahun
Terjadi 2x seminggu dalam jangka waktu 3 bulan
atau menyebabkan distress dan mengganggu
fungsi
Tidak disebabkan medical condition
TERAPI
Toilet training yang sesuai
Kurangi minum pada waktu akan tidur
Terapi prilaku
Farmakoterapi : imipramin (tofranil)
Psikoterapi (masalah-masalah psikiatrik, emosi
TIC
Adalah suatu gerakan motorik(lazimnya mencakup suatu
JENISNYA:
Tic Motorik
Tic Vokal
GILLES de la TOURETTE syndrome : adalah campuran tic