KKM Fisika 2011

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar
Sekolah Menengah Atas
Kriteria Ketuntasan Minimal

Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Pemetaan SI, SK dan KD
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Tahun Ajaran
:
:
:
:
Fisika
XII
1
2010 2011
Nama
NIP
Unit Kerja
:
:
:
JUHERNAIDI
19601127 198503 1 004
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan
Tuntas/PKBM/1/08-09
Graha Pustaka
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Ajaran
:
:
:
:
SMA
Fisika
XII/1
2010 - 2011
Standar Kompetensi:
- Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah
- Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian
masalah dan produk teknologi
No
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Kompetensi Dasar dan indikator
Kompleksitas
1.
2.
3.
Gejala gelombang
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri
gelombang secara umum
Mengidentifikasi karakteristik
gelombang transversal dan
longitudinal
Mengidentifikasi karakteristik
gelombang mekanik dan
elektromagnetik
Menyelidiki sifat-sifat
gelombang
(pemantulan/pembiasan,
superposisi, interverensi,
dispersi, difraksi, dan
polarisasi)
Mengidentifikasi persamaan
gelombang berjalan dan
gelombang stasioner
Gelombang bunyi dan gelombang
cahaya
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri
gelombang bunyi dan cahaya
Mendeskripsikan gejala
dan ciri-ciri gelombang bunyi
Mendeskripsikan gejala
dan ciri-ciri gelombang cahaya
Menerapkan konsep dan prinsip
gelombang bunyi dan cahaya dalam
teknologi
Menerapkan konsep dan
prinsip gelombang bunyi dalam
teknologi
prinsip gelombang cahaya
dalam teknologi
Listrik statis
Memformulasikan gaya listrik, kuat
medan listrik, fluks, potensial listrik,
energi potensial serta penerapannya
pada keping sejajar
Mendeskripsikan gaya
Tuntas/PKBM/1/08-09
Daya Dukung
Intake
Nilai
KKM
(%)
70
70
70
70
70
70
75
70
72
75
70
70
72
64
70
70
68
70
64
75
70
70
70
75
70
72
64
75
70
70
64
70
70
68
68
64
2
70
70
68
Graha Pustaka
4.
5.
elektrostatik (hukum Coulomb)

pada muatan titik
Mengaplikasikan hukum
Coulomb dan Gauss untuk
mencari medan listrik bagi
distribusi muatan kontinu
Memformulasikan energi
potensial listrik dan kaitannya
dengan gaya/medan listrik dan
potensial listrik
Memformulasikan prinsip kerja
kapasitor keping sejajar
Medan magnet
Menerapkan induksi magnetik dan
gaya magnetik pada beberapa
produk teknologi
Mendeskripsikan induksi
magnetik di sekitar kawat
berarus
Mendeskripsikan gaya
magnetik pada kawat berarus
dan muatan bergerak
Menerapkan prinsip induksi
magnetik dan gaya magnetik
dalam teknologi
Induksi elektromagnetik dan arus
bolak-balik
Memformulasikan konsep induksi
Faraday dan arus bolak-balik serta
penerapannya
Memformulasikan konsep
induksi elektromagnetik
Menerapkan konsep induksi
elektromagnetik pada teknologi
Memformulasikan konsep arus
induksi dan GGL induksi
Memformulasikan konsep arus
dan tegangan bolak balik
60
65
75
67
64
70
70
68
70
70
70
70
68
75
70
70
72
70
65
70
68
60
65
70
65
71
64
75
70
70
64
75
70
70
70
70
75
72
Teluk Kuantan, 12 Juli 2010

Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
HARNITA,S.Pd
NIP.19640611 198703 2 004
Tuntas/PKBM/1/08-09
JUHERNAIDI
NIP.19601127 198503 1 004
Graha Pustaka
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PER STANDAR

KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Ajaran
:
:
:
:
SMA
Fisika
XII/1
2008 - 2009

Kriteria Penetapan Ketuntasan
Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar
No
Kompleksitas
1.
Daya Dukung
Intake
Nilai
KKM
(%)
Menerapkan konsep dan prinsip

gejala
gelombang
dalam
menyelesaikan masalah
Mendeskripsikan gejala dan
ciri-ciri gelombang secara
umum
Mendeskripsikan gejala dan
ciri-ciri gelombang bunyi dan
cahaya
prinsip gelombang bunyi dan
cahaya dalam teknologi
Menerapkan konsep kelistrikan dan
kemagnetan
dalam
berbagai
penyelesaian masalah dan produk
teknologi
-
2.
Memformulasikan gaya listrik,

kuat medan listrik, fluks,
potensial listrik, energi
potensial serta penerapannya
pada keping sejajar
Menerapkan induksi magnetik
dan gaya magnetik pada
beberapa produk teknologi
Memformulasikan konsep
induksi Faraday dan arus
bolak-balik serta
penerapannya
Catatan: point kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
Tuntas/PKBM/1/08-09
NIP.
Graha Pustaka
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajara
: Fisika
Semester
1
No.
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kelas/Semester :
Tahun Ajaran
:
XII/1
2008 - 2009
Materi Pokok/Kompetensi Dasar

Gejala gelombang
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang
secara umum
Gelombang bunyi dan gelombang cahaya
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang
bunyi dan cahaya
Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi
dan cahaya dalam teknologi
Listrik statis
Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik,
fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta
penerapannya pada keping sejajar
Medan magnet
Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik
pada beberapa produk teknologi
Induksi elektromagnetik dan arus bolak- balik
Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus
bolak-balik serta penerapannya
Alokasi Waktu
8 JP
Jumlah
Radiasi benda tegar
Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang
mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam
serta penerapannya
Fisika atom
Mendeskripsikan perkembangan teori atom
Relativitas khusus
Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu,
panjang dan massa serta kesetaraan massa dengan
energi yang diterapkan dalam teknologi
Inti atom dan radioaktivitas
Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas
Pemanfaatan energi nuklir dan radioisotop
Mendeskripsikan pemanfaatan radioaktif dalam teknologi
dan kehidupan sehari-hari
72 JP
8 JP
Jumlah
56 JP
Keterangan
16 JP
16 JP
12 JP
20 JP
12 JP
12 JP
12 JP
12 JP
. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
Tuntas/PKBM/1/08-09
NIP.
Graha Pustaka
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Ajaran
Jml
Jam
1.
Gejala gelombang
- Mendeskripsikan gejala
dan ciri-ciri gelombang
secara umum
Ulangan harian
Gelombang bunyi dan
gelombang cahaya
- Mendeskripsikan gejala
dan ciri-ciri gelombang
bunyi dan cahaya
- Menerapkan konsep dan
prinsip gelombang bunyi
dan cahaya dalam
teknologi
Ulangan Harian
Listrik statis
- Memformulasikan gaya
listrik, kuat medan listrik,
fluks, potensial listrik,
energi potensial listrik
serta penerapannya
pada keping sejajar
Ulangan harian
Medan magnet
- Menerapkan induksi
magnetik dan gaya
magnetik pada beberapa
produk teknologi
Ulangan Harian
Induksi elektromagnetik
dan arus bolak- balik
- Memformulasikan konsep
induksi Faraday dan arus
bolak-balik
serta
penerapannya
Ulangan harian
Jumlah
2.
4.
5.
1
4
16
Juli
2 3 4
5 6 7
September
1 2 3 4
Bulan
Oktober
2 3 4
Agustus
1 2 3 4
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
November
1 2 3 4
Desember
2 3 4 5
Januari
2 3 4
Ket.
35
x x
x x x x
16
x x x
12
x x
x x x x x
20
72
Persiapan penerimaan Rapor
Materi Pokok/
Kompetensi Dasar
No.
: SMA
: Fisika
: XII/1
: 2008 - 2009
Keterangan:
: Liburan awal puasa dan hari raya Idul Fitri
: Kegiatan tengah semester
: Latihan ulangan umum semester 1 (cadangan)
: Ulangan semester 1
: Libur semester 1
Mengetahui
Kepala Sekolah
............................... 2008
Guru Mata Pelajaran
NIP.
Tuntas/PKBM/1/08-09
NIP.
6
Graha Pustaka
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
I.
: SMA
: Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Tahun Ajaran
: 2008 - 2009
Jumlah minggu dalam semester 1

No.
Bulan
1. Juli
2. Agustus
3. September
4. Oktober
5. November
6. Desember
7. Januari
Jumlah Total
Jumlah Minggu
3
4
4
5
4
5
2
27
II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1

No.
Kegiatan
1. Kegiatan tengah semester
2. Libur awal bulan puasa dan idul fitri
3. Latihan Ulangan Umum semester 1 (cadangan)
4. Ulangan Umum semester 1
5. Persiapan penerimaan rapor
6. Libur semester 1
Jumlah Minggu
1
3
1
1
1
2
Jumlah Total
III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1

Jumlah minggu dalam semester 1 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
= 27 minggu 9 minggu
= 18 minggu efektif
. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
Tuntas/PKBM/1/08-09
NIP.
Graha Pustaka
SILABUS
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Program
Semester
: SMA
: Fisika
: XII
:1
STANDAR KOMPETENSI: 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan
masalah
KOMPETENSI
DASAR
MATERI POKOK/
PEMBELAJARAN
1.1 Mendeskrips
ikan gejala Gejala
dan ciri-ciri
Gelombang
gelombang
secara
umum
1.2 Mendeskrips
ikan gejala
dan ciri-ciri
gelombang
bunyi
dan
cahaya
1.3 Menerapkan
konsep dan
prinsip
gelombang
bunyi
dan
cahaya
dalam
teknologi
Gelombang
Bunyi dan
Gelombang
Cahaya
Tuntas/PKBM/1/08-09
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
1. Melalui informasi
memahami pengertian
gelombang
2. Melalui diskusi dan
tanya jawab memahami
persamaan gelombang
berjalan
persamaan gelombang
stasioner
4. Melalui diskusi
memahami superposisi
gelombang
5. Melalui informasi dan
tanya jawab
pemantulan gelombang
dan pembiasan
gelombang
interferensi gelombang
polarisasi, dispersi dan
gelombang
elektromagnetik
memahami efek
Doppler
senar dan pipa organa
serta perbandingan
frekuensi nadanadanya
tanya jawab
menjelaskan tinggi
nada , intensitas dan
taraf intensitas, serta
keras lemah nada
cepat rambat
gelombang bunyi dan
aplikasi gelombang
bunyi
Mengiden
tifikasi
karakteristik
gelombang
transversal dan
longitudinal
Mengiden
tifikasi
karakteristik
gelombang
mekanik dan
elektromagnetik
Menyelidi
ki sifat-sifat
gelombang
(pemantulan/pe
mbiasan,
superposisi,
interverensi,
dispersi, difraksi,
dan polarisasi)
Mengiden
tifikasi
persamaan
gelombang
berjalan dan
gelombang
stasioner
Mendeskr
ipsikan gejala
dan ciri-ciri
gelombang bunyi
Mendeskr
ipsikan gejala
dan ciri-ciri
gelombang
cahaya
Menerapk
an konsep dan
prinsip
gelombang bunyi
dalam teknologi
Menerapk
an konsep dan
prinsip
PENILAIAN
Jenis:
Kuis
Tugas
Individu
Tugas
Kelompok
Ulangan
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
8 x 45 Sumber:
Buku
Paket
Buku
referensi lain
Bentuk
Instrumen:
Tes
Tertulis PG
Tes
Tertulis
Uraian
16 x
45
Graha Pustaka
KOMPETENSI
DASAR
MATERI POKOK/
PEMBELAJARAN
INDIKATOR

diskusi memahami
interferensi gelombang,
difraksi, dan peristiwa
fisika penyebab
polarisasi
STANDAR KOMPETENSI: 2.
KOMPETENSI
DASAR
2.1 Memformula
sikan gaya
listrik, kuat
medan
listrik, fluks,
potensial
listrik, energi
potensial
listrik serta
penerapann
ya pada
keping
sejajar
2.2 Menerapkan
induksi
magnetik
dan gaya
magnetik
pada
beberapa
produk
teknologi
MATERI POKOK/
PEMBELAJARAN
Listrik statis
Medan
magnet
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
gelombang
cahaya dalam
teknologi
Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai

penyelesaian masalah dan produk teknologi
INDIKATOR
memahami hukum
Coulomb
2. Melalui diskusi
memahami dan
menjelaskan
keberadaan muatan
listrik dalam kehidupan
sehari-hari
kuat medan listrik
energi potensial dan
potensial listrik
tanya jawab
menjelaskan pengertian
dan fungsi serta
susunan kapasitor
6. Melalui tanya jawab
dapat memahami dan
menghitung energi
yang tersimpan dalam
kapasitor
memahami arah induksi
magnetik, hukum Biot
Savart, hukum Ampere
dan aplikasinya
dan menjelaskan gaya
Lorentz
Tuntas/PKBM/1/08-09
PENILAIAN
Mendeskripsikan
gaya
elektrostatik
(hukum
Coulomb) pada
muatan titik
Mengaplikasikan
hukum Coulomb
dan Gauss untuk
mencari medan
listrik bagi
distribusi muatan
kontinu
Memformulasika
n energi
potensial listrik
dan kaitannya
dengan
gaya/medan
listrik dan
potensial listrik
Memformulasika
n prinsip kerja
kapasitor keping
sejajar
Mendeskripsikan
induksi magnetik
di sekitar kawat
berarus
Mendeskripsikan
gaya magnetik
pada kawat
berarus dan
muatan bergerak
Menerapkan
prinsip induksi
magnetik dan
gaya magnetik
dalam teknologi
PENILAIAN
Jenis:
Kuis
Tugas
Individu
Tugas
Kelompok
Ulangan
WAKTU
16 x
45
SUMBER
BELAJAR
Sumber:
Buku
Paket
Buku
referensi lain
Bentuk
Instrumen:
Tes
Tertulis PG
Tes
Tertulis
Uraian
12 x
45
Graha Pustaka
KOMPETENSI
DASAR
2.3 Memformula
sikan
konsep
induksi
Faraday dan
arus bolakbalik serta
penerapannya
MATERI POKOK/
PEMBELAJARAN

Induksi
elektromag
gaya gerak listrik
netik
dan
induksi
arus bolak10. Melalui tanya jawab
balik
dapat memahami dan
menentukan GGL
induksi, induksi diri,
induktansi silang, fluks
magnetik dan energi
yang tersimpan dalam
induktor
tanya jawab dapat
memahami sumber
tegangan dan arus
listrik bolak-balik
12. Melalui tanya jawab
menentukan nilai efektif
dan nilai maksimum
diskusi memahami
rangkaian arus listrik
bolak-balik
praktik memahami
rangkaian seri antara
hambatan, induktor dan
kapasitor
tanya jawab dapat
memahami dan
menentukan frekuensi
resonansi
INDIKATOR
Memformulasika
n konsep
induksi
elektromagnetik
Menerapkan
konsep induksi
elektromagnetik
pada teknologi
Memformulasika
n konsep arus
induksi dan GGL
induksi
PENILAIAN
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
20 x
45
Memformulasika
n konsep arus
dan tegangan
bolak balik
Cikembar, Juli 2008

Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Dra. Hj. NURHIDAYATIEN, M.Pd

NIP. 130 682 798
Tuntas/PKBM/1/08-09
HERI HERIAWAN, S.Pd

NIP.131 779 996
10
Graha Pustaka
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NO: 1
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: SMA
: Fisika
: XII/1
Standar Kompetensi :
Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
Indikator
:
Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan longitudinal
Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik
Menyelidiki sifat-sifat gelombang (pemantulan/pembiasan, superposisi, interverensi, dispersi, difraksi, dan polarisasi)
Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner
Alokasi Waktu
:
8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
B. Materi Pembelajaran
Gejala gelombang
Pertemuan ke-1 dan 2
1. Gelombang adalah getaran yang merambat atau energi yang merambat
2. Gelombang transversal arah getarannya tegak lurus arah rambatan, sedangkan gelombang longitudinal arah
getarannya sejajar dengan arah rambatan
3. Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan. Selain dapat dipantulkan juga dapat dibiaskan, digabungkan,
dilenturkan dan dipolarisasikan
4. Pembiasan cahaya:
Pembiasan gelombang pada permukaan air
Pembiasan cahaya
Pemantulan sempurna
1. Polarisasi adalah peristiwa berubahnya cahaya akan menjadi cahaya tertutup
2. Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna
3. Gelombang elektromagnetik adalah perambatan energi sebagai akibat dari perubahan medan listrik dan medan
magnetik
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman kegiatan berhubungan dengan gelombang
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengenalan
gelombang dan sifat-sifatnya
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian gelombang
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui persamaan gelombang berjalan, gelombang stasioner,
superposisi gelombang
3. Dengan berdiskusi , siswa diajak memahami pemantulan gelombang dan pembiasan gelombang
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengenalan gelombang dan sifat-sifatnya pada buku lks dan
buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke- 3 dan 4
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang arah getaran gelombang
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami interferensi
gelombang, polarisasi, dispersi dan gelombang elektromagnetik
Tuntas/PKBM/1/08-09
11
Graha Pustaka
E.
F.
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian polarisasi, dispersi, dan gelombang
elektromagnetik
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui interferensi gelombang permukaan air
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami gelombang elektromagnetik
4.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang interferensi gelombang, polarisasi, dispersi dan gelombang
elektromagnetik pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
Alat dan Bahan
1. Alat : slinki
2. Sumber belajar:
Buku paket
Buku lain yang relevan (LKS)
Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Sebuah gelombang berjalan dari A ke B dengan kecepatan 75 m/s frekuensi 15 Hz dan amplitudo 10 cm. Titik C
berada di antara A B berjarak 7 m dari A. Jika A telah bergetar selama 5 detik, maka simpangan di titik C
adalah ....
a. -3,6 cm
b. -4,8 cm
c. -5,2 cm
d. -5,9 cm
e. -6,3 cm
2. Persamaan gelombang pada tali adalah y = 0,01 sin (2t 4x) jika y dan x dalam meter, hitunglah cepat rambat
gelombang tersebut!
3. Tentukan sudut polarisasi dengan analisator agar intensitas cahaya yang melalui polarisator dan analisator
menjadi 20 % intensitas mula-mula!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:

Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Cikembar, Juli 2008

Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

NIP. 130 682 798
HERI HERIAWAN, S.Pd

NIP.131 779 996
Tuntas/PKBM/1/08-09
12
Graha Pustaka

NO: 2
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: SMA
: Fisika
: XII/1
Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya
Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
Indikator
:
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang cahaya
Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi
Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi
Alokasi Waktu
:
Siswa dapat mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya
Siswa dapat menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
Gelombang bunyi dan gelombang cahaya
Pertemuan ke-5 s.d 7
1. Efek Doppler adalah peristiwa di mana pengamatan mendengar frekuensi (nada) lebih tinggi jika kedudukan antara
pengamat dan sumber bunyi mendekat dan mendengar frekuensi (nada) lebih rendah jika kedudukan antara
pengamat dan sumber bunyi menjauhi
2. Kecepatan gelombang pada dawai berbanding lurus dengan akar tegangan dawai ( F) dan panjang dawai (l) serta
berbanding terbalik dengan akar massa dawai (m)
1. Tinggi nada dipengaruhi oleh frekuensi
2. Intensitas gelombang bunyi adalah energi per satuan waktu yang menembus satu satuan luas bidang yang tegak
lurus pada arah rambat bunyi
3. Suatu layangan didefinisikan sebagai jarak antara dua pengerasan atau pelemahan
4. Cepat rambat gelombang bunyi tergantung pada sifat mediumnya
5. Aplikasi gelombang bunyi dalam industri, antara lain: untuk mengukur kedalaman laut, mengetahui struktur bagian
dalam bumi, membunuh bakteri dalam cairan atau larutan, mendeteksi lokasi kerusakan dan keretakkan dalam
logam
6. Aplikasi dalam bidang kedokteran: untuk teknik pulsa-gema, pemeriksaan tubuh dengan ultrasonik
Pertemuan ke-10 s.d. 12
1. Interferensi adalah peristiwa penggabungan dua gelombang atau lebih yang menghasilkan gelombang baru
2. Difraksi adalah peristiwa perubahan arah gerak cahaya saat melewati celah
3. Peristiwa-peristiwa fisika yang menyebabkan terjadinya polarisasi, antara lain: penyerapan, pemantulan, hamburan,
pembiasan ganda
C. Metode Pembelajaran
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-5 s.d 7
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengertian
integral
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian efek Doppler
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui senar dan pipa organa
3. Dengan berdiskusi , siswa diajak memahami penyelesaian permasalahan persamaan efek Doppler
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang efek Doppler, senar dan pipa organa pada buku lks dan buku
penunjang lainnya
Penutup
Tuntas/PKBM/1/08-09
13
Graha Pustaka
E.
F.
Pertemuan ke- 8 dan 9

Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak memahami tentang frekuensi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami nada dan
aplikasi gelombang bunyi
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami integral tertentu
2. Dengan metode inkuiri, mengetahui tinggi nada, intensitas dan taraf intensitas, keras lemah nada
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami penyelesaian permasalahan cepat rambat gelombang
bunyi dan aplikasi gelombang bunyi
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang nada dan aplikasi gelombang bunyi pada buku lks dan buku
penunjang lainnya
Penutup
Pertemuan ke- 10 s.d. 12
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak memahami tentang pengertian gelombang
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami interferensi
gelombang, difraksi, dan peristiwa fisika penyebab polarisasi
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami interferensi gelombang
2. Dengan metode inkuiri, mengetahui difraksi
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami peristiwa fisika penyebab polarisasi
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang interferensi gelombang, difraksi, dan peristiwa fisika penyebab
polarisasi pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
Alat dan Bahan
1. Alat : alat resonansi, garpu tala, statif, kisi difraksi, penggaris, sumber cahaya
2. Sumber belajar :
Buku paket
Penilaian
3. Instrumen/soal:
1. Sepotong dawai massa 1,6 gram dan panjangnya 1,5 m ditegangkan dengan gaya F menghasilkan cepat
rambat 225 m/s, hitunglah besarnya F!
2. Pada percobaan resonansi terjadi resonansi pertama pada kedalaman 24 cm. Apabila cepat rambat bunyi di
udara 340 m/s, maka frekuensi garputala adalah ....
a. 354,2 Hz
b. 362,2 Hz
c. 380,4 Hz
d. 392,8 Hz
e. 400 Hz
3. Keras lemahnya nada dipengaruhi oleh ....
a. periode
b. frekuensi
c. amplitudo
d. panjang gelombang e. cepat rambat
4. Sebuah kisi mempunyai konstanta kisi 2,5 . 10 -4 m, bayangan orde kedua dilenturkan pada sudut 30, jika
panjang gelombang yang digunakan 5.000 amstrong, hitunglah lebar celah tersebut!

Cikembar, Juli 2008

Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

NIP. 130 682 798
HERI HERIAWAN, S.Pd

NIP.131 779 996
Tuntas/PKBM/1/08-09
14
Graha Pustaka

NO: 3
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: SMA
: Fisika
: XII/1
Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
Kompetensi Dasar :
Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada
keping sejajar
Indikator
:
Mendeskripsikan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada muatan titik
Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinu
Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya/medan listrik dan potensial listrik
Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar
Alokasi Waktu
:
Siswa dapat Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta
penerapannya pada keping sejajar
Listrik Statis
Pertemuan ke-13
1.
Muatan listrik dibagi menjadi dua yaitu muatan positif dan muatan negatif
2.
Hukum Coulomb: gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan berbanding lurus
dengan muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
3.
Petir adalah energi yang dilepaskan oleh loncatan bunga api listrik sangat besar sehingga menimbulkan
rentetan cahaya panas dan bunyi yang sangat keras
1. Medan listrik adalah daerah sekitar listrik yang dapat mempengaruhi (menarik/menolak) muatan lain yang berada di
daerah tersebut
2. Garis gaya listrik adalah suatu garis yang dapat dibayangkan sedemikian rupa sehingga arahnya atau garis
singgungnya pada setiap titik adalah arah kuat medan pada titik tersebut
3.
Kuat medan listrik: E = k
q
r2

1. Energi potensial merupakan besaran skalar sehingga jika ada beberapa sumber medan, maka energi potensial
Q Q Q
+ + +.. .)
1 r2 r3
seluruhnya dirumuskan: E = k . q ( r
2.
Potensial listrik di suatu titik adalah besarnya energi potensial listrik pada suatu satuan muatan (+) yang ada di titik
tersebut
1. Kapasitor berfungsi untuk menyimpan muatan sementara
2. Kapasitas kapasitor adalah perbandingan muatan listrik yang ditampung dengan potensial listriknya, dirumuskan: C
=
q
V
3.
Pada sebuah kapasitor sejajar yang dipasang pada tegangan V, di antara keping-kepingnya terjadi medan listrik
homogen
Pertemuan ke-20
1. Bila sebuah kapasitor diberikan muatan listrik, maka sesungguhnya yang terjadi adalah perpindahan muatan dari
satu keping yang lainnya, sehingga untuk itu diperlukan usaha dan usaha yang telah dipakai untuk pemberian
muatan akan disimpan oleh kapasitor sebagai energi
2.
C.
D.
Usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan tersebut adalah: W =
1. q
2C
.q
Metode Pembelajaran
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-13
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang sifat kelistrikan dan gejalanya
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
Coulomb
Tuntas/PKBM/1/08-09
15
hukum
Graha Pustaka
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian muatan listrik
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami gaya Coulomb dan gaya elektrostatis
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami keberadaan muatan listrik dalam kehidupan sehari-hari
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hukum Coulomb pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang pengertian listrik
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kuat medan
listrik
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian medan listrik
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami garis gaya listrik
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami hukum Gauss
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kuat medan listrik pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
Pendahuluan
Apersepsi:
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami energi
potensial dan potensial listrik
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian energi potensial sebagai besaran skalar
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami usaha dan rumusnya
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami potensial listrik
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang energi potensial dan potensial listrik pada buku lks dan buku
penunjang lainnya
Penutup
Pendahuluan
Apersepsi:
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kapasitor
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian kapasitor
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami kapasitas kapasitor
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami susunan kapasitor
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kapasitor pada buku lks dan buku
penunjang lainnya
Penutup
Pertemuan Ke-20
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang pengertian kapasitor
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami energi yang
tersimpan dalam kapasitor
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami muatan listrik dalam kapasitor
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal menentukan usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami energi kapasitor yang tersimpan dalam bentuk medan
listrik
Tuntas/PKBM/1/08-09
16
Graha Pustaka
4.
E.
F.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang energi yang tersimpan dalam kapasitor pada buku lks dan buku
penunjang lainnya
Penutup
Alat dan Bahan
1. Alat : transparansi, tisu kering, sapu tangan kering, penggaris, jangka
2. Sumber belajar :
Buku paket
Penilaian
3. Instrumen/soal:
1. Suatu muatan 9 mikro coulomb ditempatkan pada koordinat (3,3) muatan lain sebesar 4 mikro coulomb
ditempatkan pada koordinat (6,7). Tentukan letak suatu muatan positifnya agar gaya listriknya sama dengan
nol!
2. Kuat medan listrik 350 N/C menembus tegak lurus setengah permukaan bola yang berjari-jari 20 cm.
Tentukanlah fluks listrik yang menembus bidang tersebut!
3. Kuat medan listrik pada suatu titik yang berjarak 15 cm dari pusat bola ke jari-jari 10 cm adalah 80 N/C.
Potensial listrik yang berjarak 5 cm dari pusat bola adalah ....
4. Hitunglah beda potensial kedua keping dari kapasitor 4 mikrofarad yang menyimpan muatan 0,02 C!
5. Sebuah kapasitor mempunyai kapasitas 8 mikrofarad dan mempunyai energi 64 joule, besar tegangannya
adalah ....
a. 2.000 V
b. 4.000 V
c. 8.000 V
d. 10.000 V
e. 16.000 V

Cikembar, Juli 2008

Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

NIP. 130 682 798
HERI HERIAWAN, S.Pd

NIP.131 779 996
Tuntas/PKBM/1/08-09
17
Graha Pustaka

NO: 4
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: SMA
: Fisika
: XII/1
Kompetensi Dasar :
Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi
Indikator
:
-Mendeskripsikan induksi magnetik di sekitar kawat berarus
-Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak
-Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi
Alokasi Waktu
:
Siswa dapat Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi
Medan magnet
1. Pergerakan muatan-muatan listrik dapat menimbulkan dampak magnetis di sekitarnya
2. Hukum Biot Savart menyatakan tentang medan magnetik dan kerapatan fluks magnetik
3.
C.
D.
Hukum Ampere: jumlah hasil kali dari besaran B 1
l1
cos
melewati setiap bidang tertutup sama dengan hasil
kali konstanta o dan arus i yang terdapat di dalam bidang tertutup

1. Gaya Lorentz adalah gaya pada kawat penghantar yang berada dalam medan magnet
2. Arah gaya Lorentz ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan
3. Spektrum massa digunakan untuk menentukan massa isotop, yang diukur adalah perbandingan massa terhadap
muatan ion
4. Siklotron digunakan untuk mempercepat partikel, seperti proton atau deutron (2H; inti hidrogen berat) ke kecepatan
tinggi sehingga memiliki energi kinetik tinggi partikel energi tinggi ini kemudian digunakan untuk menembaki inti atom
agar terjadi reaksi fisi nuklir
5. Sifat kemagnetan suatu bahan : ferromagnetik, paramagnetik, diamagnetik
Metode Pembelajaran
Pertemuan Ke-21 s.d. 23
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang magnet dalam kehidupan sehari-hari
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami medan
magnet
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian medan magnet
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami hukum Biort Savart
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami hukum Ampere
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang medan magnet pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang pengertian medan magnet
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami gaya Lorentz
dan sifat kemagnetan bahan
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian gaya Lorentz
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami rumus dan penyelesaian gaya magnetik dan gaya Lorentz
3. Dengan berdiskusi , siswa diajak memahami sifat kemagnetan suatu bahan
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang gaya Lorentz dan sifat kemagnetan bahan pada buku lks dan
buku penunjang lainnya
Tuntas/PKBM/1/08-09
18
Graha Pustaka
E.
F.
Penutup
Alat dan Bahan
1. Alat : aluminium foil, sumber tegangan Dc, hambatan geser, magnet U, amperemeter
2. Sumber belajar :
Buku paket
Penilaian
3. Instrumen/soal:
1. Suatu penghantar berbentuk lingkaran dengan jari-jari a = 8 cm dialiri arus listrik I = 10 A. Tentukan induksi
magnet di titik P di suatu lingkaran yang berjarak 6 cm dari pusat lingkaran!
2. Sifat kemagnetan bahan dipengaruhi oleh kemampuan bahan dalam ....
a. mengikat ion dari luar
b. menerima muatan arus dari luar
c. melepaskan elektron dari luar
c. menarik garis-garis gaya magnet dari luar
d. melepaskan muatan listrik
3. Sebuah solenoida panjangnya 20 cm terdiri atas 3 lapisan. Seetiap lapisan terdiri atas 100 lilitan kawat
lingkaran. Jika induksi di pusatnya 0,01884 Wb/m2, maka hitunglah arus yang melalui solenoida!

Cikembar, Juli 2008

Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

NIP. 130 682 798
HERI HERIAWAN, S.Pd

NIP.131 779 996
Tuntas/PKBM/1/08-09
19
Graha Pustaka

NO: 5
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: SMA
: Fisika
: XII/1
Kompetensi Dasar :
Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya
Indikator
:
Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik
Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada teknologi
Memformulasikan konsep arus induksi dan GGL induksi
Memformulasikan konsep arus dan tegangan bolak balik
Alokasi Waktu
:
- Siswa dapat Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya
Induksi Elektromagnetik dan Arus Bolak-balik
1.
GGL induksi adalah GGL yang terjadi karena perubahan fluks magnetik penghantar yang digerakkan di dalam medan
magnet akan menghasilkan beda potensial pada kedua ujungnya
2.
Fluks magnetik adalah banyaknya garis gaya magnetik yang dilingkupi oleh arus daerah tertentu dalam arah tegak
lurusHukum Faraday: GGL induksi yang terjadi pada suatu penghantar besarnya berbanding lurus dengan kecepatan
perubahan fluks magnetik yang dilingkupi
3.
Aplikasi Faraday, yaitu generator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
1.
Energi induksi diri adalah gaya gerak listrik yang terjadi karena adanya perubahan arus pada suatu kumparan, dirumuskan:
= -L .
2.
dI
dt
Energi yang tersimpan dalam induktor: W =
1 . L . I2
2

1.
Arus dan tegangan bolak-balik adalah arus dan tegangan yang besarnya selalu berubah secara periodik
2.
Rangkaian arus listrik bolak-balik adalah rangkaian listrik yang terdiri atas sebuah beban atau lebih yang dihubungkan
dengan sumber arus bolak-balik
3.
C.
D.
V R = I . R , V L = I . XL dan Z =
R2 - X

1.
L dan C seri dalam rangkaian AC: Z = X L - XC
2.
Syarat resonansi adalah rangkaian bersifat resiftif dan sifat induktif serta kapasitif saling meniadakan
3.
Daya semu pada rangkaiandirumuskan P = V . I
4.
Daya sungguhan, dirumuskan: P = V . I . cos
Metode Pembelajaran
Pendahuluan
Apersepsi:
1.
Siswa diberi pemahaman tentang listrik
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami gaya gerak listrik
induksi
Kegiatan Inti
1.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian GGL induksi
2.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami hukum Lens
3.
Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami aplikasi induksi elektromagnetik
4.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang gaya gerak listrik induksi pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1.
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2.
Siswa dan guru melakukan refleksi
3.
Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pendahuluan
Apersepsi:
1.
Siswa diberi pemahaman tentang GGL induksi
Tuntas/PKBM/1/08-09
20
Graha Pustaka
E.
F.
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami induksi diri
Kegiatan Inti
1.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian GGL induksi diri
2.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami rumus induksi diri, induktansi silang dan besar fluks magnetik
3.
Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak menentukan energi yang tersimpan dalam induktor
4.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang induksi diri pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1.
2.
3.
Pendahuluan
Apersepsi:
1.
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sumber tegangan dan
arus bolak-balik, nilai efektif dan nilai maksimum, dan rangkaian listrik bolak-balik
Kegiatan Inti
1.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian arus dan tegangan bolak-balik
2.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami rumus nilai efektif dan nilai maksimum
3.
Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami rangkaian arus listrik bolak-balik
4.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sumber tegangan dan arus bolak-balik, nilai efektif dan nilai maksimum,
dan rangkaian listrik bolak-balik pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1.
2.
3.
Pendahuluan
Apersepsi:
1.
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami rangkaian seri
hambatan, induktor dan kapasitor, serta frekuensi resonansi
Kegiatan Inti
1.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami rangkaian seri hambatan, induktor dan kapasitor
2.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami rumus frekuensi resonansi
3.
Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak menentukan daya pada rangkaian arus bolak-balik
4.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang rangkaian seri hambatan, induktor dan kapasitor, serta frekuensi
resonansi pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1.
2.
3.
Alat dan Bahan
1.
Alat : galvanometer, solenoida, magnet batang
2.
Sumber belajar :
Buku paket
Penilaian
1.
Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2.
Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3.
Instrumen/soal:
1. Sebuah induktor terdiri atas 500 lilitan dialiri arus listrik yang konstan dengan kuat arus 2,5 A sehingga membangkitkan
fluks magnetik 2 . 10 -4 Wb . Berapakah induktansi diri induktor tersebut?
2. Sebuah induktor 50 mH dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik yang memiliki frekuensi suidut 300 rad/s,
hitunglah reaktansi induktif!
3. Suatu rangkaian R- L- C dengan R = 40 ohm dan impedansi 80 ohm dirangkai seri dengan sumber tegangan bolak-balik
220 volt. Daya pada rangkaian sebesar ....
a. 40 watt
b. 80 watt
c. 110,5 watt
d. 220,5 watt
e. 302,5 watt

Cikembar, Juli 2008

Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

NIP. 130 682 798
HERI HERIAWAN, S.Pd

NIP.131 779 996
Tuntas/PKBM/1/08-09
21
Graha Pustaka

KKM Fisika 2011

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KKM Fisika 2011

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar

Sekolah Menengah Atas

Kriteria Ketuntasan Minimal

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

Kriteria Penetapan Ketuntasan

Kompetensi Dasar dan indikator

elektrostatik (hukum Coulomb)

Teluk Kuantan, 12 Juli 2010

Guru Mata Pelajaran

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PER STANDAR

Kriteria Ketuntasan Minimal

Standar Kompetensi dan

Menerapkan konsep dan prinsip

Memformulasikan gaya listrik,

Guru Mata Pelajaran

Materi Pokok/Kompetensi Dasar

Guru Mata Pelajaran

Persiapan penerimaan Rapor

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Jumlah minggu dalam semester 1

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1

Guru Mata Pelajaran

12. Melalui informasi dan

Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai

9. Melalui informasi dan

Cikembar, Juli 2008

Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. NURHIDAYATIEN, M.Pd

HERI HERIAWAN, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:

Cikembar, Juli 2008

Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. NURHIDAYATIEN, M.Pd

HERI HERIAWAN, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke- 8 dan 9

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:

Cikembar, Juli 2008

Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. NURHIDAYATIEN, M.Pd

HERI HERIAWAN, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kuat medan listrik: E = k

Pertemuan ke-16 dan 17

Usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan tersebut adalah: W =

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:

Cikembar, Juli 2008

Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. NURHIDAYATIEN, M.Pd

HERI HERIAWAN, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Hukum Ampere: jumlah hasil kali dari besaran B 1

melewati setiap bidang tertutup sama dengan hasil

kali konstanta o dan arus i yang terdapat di dalam bidang tertutup

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:

Cikembar, Juli 2008

Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. NURHIDAYATIEN, M.Pd

HERI HERIAWAN, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Energi yang tersimpan dalam induktor: W =