Anda di halaman 1dari 2

Aturan Pengeras Suara Masjid Sudah Ada

Sejak 1978
Tak banyak yang tahu bahwa pengeras suara yang ada di masjid, musala, atau langgar ternyata
sudah ada aturannya. Bahkan, jauh hari sebelum Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla
menyampaikan perlunya aturan tentang pengeras suara di rumah ibadah, Departemen Agama
(sekarang Kementerian Agama) sudah mengaturnya secara rinci sejak 1978 silam.
Data yang dihimpun Madiun Pos, aturan tentang penggunaan pengeras suara di masjid, musala
atau langgar, tertuang dalam Instruksi Dirjen Bimas 101/1978 tentang Tuntunan Penggunaan
Pengeras Suara di Masjid, Langgar, dan Musala. Dalam aturan itu, secara rinci disebutkan bahwa
penggunaan pengeras suara ke luar masjid pada intinya untuk penanda waktu salat.
Adapun untuk salat, zikir, doa, atau pengajian, memakai pengeras suara ke dalam masjid. Hanya
untuk hal-hal tertentu, diperkenankan memakai pengeras suara ke luar. Dan itu juga tertuang
dalam aturan di Kementerian Agama Era Soeharto itu.
Berikut salinan aturan pengeras suara di masjid, musala, dan langgar yang tertuang dalam
Instruksi Dirjen Bimas 101/1978:
Subuh:
Paling awal 15 menit sebelum waktunya adzan, boleh menggunakan pengeras suara ke luar
untuk bacaan Alquran. Adapun untuk Salat Subuh, kuliah Subuh, dan setelah hanya memakai
pengeras ke dalam masjid.
Dzuhur dan Jumat:
Paling awal 5 menit menjelang Dzuhur dan 15 menit menjelang waktu adzan Salat Jumat boleh
diisi dengan bacaan Alquran memakai pengeras suara ke luar. Demikian juga suara adzan.
Adapun salat, doa, pengumuman khutbah, memakai pengeras ke dalam.
Ashar, Maghrib, Isyak:
Paling awal 5 menit sebelum adzan dianjurkan ada bacaan Alquran memakai pengeras ke luar.
Namun, setelah adzan hanya menggunakan pengeras suara ke dalam.
Takbir dan Ramadan:
Takbir Idul Fitri dan Idul Adha menggunakan pengeras suara ke luar. Namun, saat Ramadan,
siang dan malam hari, bacaan Alquran menggunakan pengeras suara dalam.
Upacara Besar Islam dan Pengajian:

Pengajian dan tabligh hanya menggunakan pengeras suara ke dalam, kecuali pengunjungnya
meluber ke luar.
Seperti diketahui, sebagian publik sempat mengecam pernyataan Wapres JK beberapa waktu lalu
terkait pengaturan speaker masjid. Menurut JK, saat ini banyak masjid yang bebas aturan dalam
memakai pengeras suara hingga menimbulkan polusi suara. Dia pun menyarankan agar perlunya
pengaturan tentang pengeras suara di masjid dan musala.
putih, sampai jadi baik-baik saja
Anda harus memberi madu dan cuka sari apel dan berb4ur selama 10-15 detik
dengan kecepatan tinggi.
Terlebih dulu itu, tuangkan kombinasi dalam botol kaca sealable.
Simpan di kulkas selama lima hari. Anda harus mencampurkan kombinasi
keseharian. Setelah lima hari kombinasi siap.
Dosis :
Berikanlah 2 sdt sirup bawang putih dalam gelas tinggi air. Minum saat pagi hari,
ketika perut kosong. Gabungan demikian ku4t, dan tidak harus diambil selekasnya.
faedah kesehatan dari beberapa bahan
Madu Bahan ini yaitu anti-bakteri, anti-virus, dan anti-jamur. Hal sejenis ini sering
digunakan untuk membantu mem4d4mkan batuk yang tidak baik.
Apple Cider Vinegar - Hal sejenis ini sarat dengan fit0nutri3n yang berbeda yang
membantu menghindar kanker dan kaki kram. Hal semacam ini bisa m3ng4nd*ng
asam s!tr4t, yang dapat membantu mel4rutk4n batu ginjal.
Bawang putih - Memiliki ciri-ciri antibakteri dan antivirus. Bawang putih akan
membantu tingkatkan sistem kekebalan tubuh dan k4ndung4n all! c!n yang
membuatnya satu di antara antibiotik alami yang paling ku4t di planet ini.
Hal terbaik tentang sirup bawang putih ini yaitu bila Anda dapat minum secara
teratur untuk menghindar penyakit dan membuat perlindungan kesehatan yang
optimal.

Anda mungkin juga menyukai