Anda di halaman 1dari 6

TUGAS IPA BAB 4

Perkembangan Tumbuhan Dan Hewan

Kelompok 4 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Maulana Ibrahim. F
Mikhwaf Al-Farid
Agus Sulistianto
Anggun Dwi Astuti
Ariska Faula. A
Arisya Razmah
Berlian Dwi Cahya Oktaviyani
Risha Ferisha
Sindy Antika Putra
Kelas : IX A

MTsN CILAMAYA
2014/2015
Perkembangan Tumbuhan Dan Hewan

Perkembangbiakan secara Vegetatif - selain dengan cara generatif, tumbuhan juga


berkembang biak secara vegetatif. Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi makhluk
hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina). Reproduksi
vegetatif bisa terjadi secara alami maupun buatan. Perkembangbiakan vegetatif dilakukan
tanpa melalui perkawinan.
Perkembangbiakan vegetatif alami ada berbagai macam cara, seperti :
1. Tunas
Tunas dapat tumbuh melalui pangkal batang, akar, atau
daun pohon tersebut tumbuh didekat induknya.
Pohon pisang adalah contoh tumbuhan yang berkembang biak
dengan tunas batang.

2. Umbi akar
Umbi akar berguna untuk menyimpan cadangan
makanan. Umbi akar tidak berkuncup, tidak berdaun,
tidak bermata tunas dan tidak berbuku - buku.
Tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi akar
adalah bunga dahlia dan wortel. Sisa batang pada
pangkal umbi dapat memunculkan tunas. Akar tunas
baru akan tumbuh dari bagian sisa batang jika umbi akar tersebut ditanam.

3. Umbi Batang
Kentang, talas, dan ubi jalar merupakan contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan
umbi batang.

Umbi batang sesungguhnya merupakan batang yang tumbuh menggembung di dalam


tanah.

4. Umbi lapis
bawang merah adalah contoh tumbuhan yang berkembang
biak dengan umbi lapis. Umbi lapis adalah
daun yang berlapis-lapis membentuk umbi, dan di
tengahnya tumbuh tunas.

6. Akar tinggal (Rhizoma)


Rizhoma adalah batang yang tebaldan tumbuh mendatar di dlam
tanah. Contoh tumbuhan yang
berkembang biak dengan akar tinggal adalah Jahe.

7. Geragih (stolon)

Geragih adalah batang yang menjalar di atas permukaan tanah. Contoh


tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah arbei,
semanggi, dan pegagan.

8.

Spora
Bentuk spora seperti biji, tetapi sangat kecil. Spora hanya bisa dilihat
dengan mikroskop, tidak
dilihat dengan mata telanjang. Spora dibentuk di dalam
kotak spora (sporangium). Tumbuhan paku adalah
contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora

REPRODUKSI VEGETATIF PADA HEWAN

Reproduksi vegetatif pada hewan umumnya terjadi avertebrata dan tidak melibatkan alat
reproduksi.

Pertunasan,

pemebelahan

perkembangbiakan secara vegetatif.

Pertunasan

sel,

dan

fragmentasi

merupakan

cara

Sejumlah hewan berkembangbiak dengan pertunasan (budding).


Induvidu baru berasal dari bagian tumbuh individunya. Contoh
hewan yang mengalami pertunasan adalah polip ubur-ubur
mengalami dua wujud, yaitu polip dan medusa. Polip hidup menetap
di suatu tempat dan berkembangbiak secara vegetatif dengan
bertunas membentuk medusa (ubur-ubur) yang kemudian lepas dan
hidup melayang di air. Ubur-ubur kemudian berkembangbiak secara
generatif dan mempunyai ovarium atau testis.
Hydra sebenarnya dapat berkembangbiak baik secara kawin meupun tak kawin. Hydra
mempunyai gonad, yaitu ovarium yang menghasilkan sel telur dan testis yang menghasilkan
sperma untuk berkembangbiak secara kawin. Dalam kondisi normal, hydra berkembangbiak
secara tak kawin dengan membentuk tunas. Tunas umumnya terbentuk di bagian samping
tubuh. Tunas akan tumbuh semakin besar kemudian membentuk tentakel dan mulut. Apabila
tentakel pada tunas sudah tumbuh, tunas akan melepaskan diri dari tubuh induknya dan hidup
sebagai individu baru.
Pembelahan Sel
Perkembangbiakan dengan cara membelah diri
umumnya terjadi pada hewan bersel satu, misalnya,
Amoeba (ameba) dan Paramecium. Perhatikan cara
ameba berkembangbiak . dalam keadaan normal,
ameba yang sudah cukup besar akan membelah.
Mula-mula inti sel membelah secara mitosis
sehingga menjadi dua inti. Kemudian, bagian
sitoplasmanya juga membelah. Bagian tengah
sitoplasma menggentinga dan akhirnya putus sehingga ameba menjadi dua individu baru.
Apabila keadaan lingkungannya tidak baik, misalnya kekurangan makanan kering, atau
terlalu dingin, ameba akan membentuk pelindung berupa dinding sel yang tebal yang disebut
sista. Di dalam sista ini, ameba akan membelah diri beberapa kali sehingga terbentuk
beberapa ameba. Bila lingkungan sudah membaik, sista akan pecah dan keluarlah ameba
baru.

Fragmentasi

Fragmentasi berasal dari kata fragmen yang artinya


begian-

bagian. Pada fragmentasi, individu baru terbentuk


dari bagian tubuh induk yang terbagi-bagi
baik secara sengaja atau tidak. Contoh
hewan tingkat rendah yang dapat melakukan
perkembanganbiakan

fragmentasi antara
Apabila

tubuh

normal, cacing tersebut akan

dengan

cara

lain cacing Planaria.


cacing Planaria telah mencapai ukuran
terbagi menjadi beberapa bagian. Setiap bagian

tumbuh dan berkembang membentuk bagian yang belum ada sehingga terbentuk individu
baru yang utuh

Anda mungkin juga menyukai