Anda di halaman 1dari 11
tanah (terutama yang dalam) harus dapat mengatasi2 (dua) hal tersebut yaituterbebas Gati air tanah dan menjaga stabilites lereng galian, Untuk mengatasi air tansh tidak Gibahas disini, tetapi dapat dilhat pada metoda pelaksanann pekerjaan dewatering a. Galian Tanpa Perkuatan (gambar 3) Untuk proyek yang lokasinya lebar dan basementnya tidak térlalu dalam (2lantai galian tanpa perkuatan masih mungkin ditaksanakan, Untuk menjaga stabilitas lereng depat dibuat suatu slope yang cukup (contoh yang melaksanakan galian tanpapertustan adalah proyek8NICity, Shangri-La, Senayan Seuare.Puribe, di Jakarta). Yang perlu diperhatikan adalah pekerjaan—pekerjaan sebagai berikut ~ Bila galian cukup luas, maka pelaksanaan galian bertahap per bagian sesuai dengan urutan pekerjaan berikuinya = Dibust ramp sementara untuk lalu lintas truck/kenderean angkuian tenah. Bila memungkinkan ramp ditempatkan diluar daerah pendas! ~ _Bilatereng galian mudah longsor karena erosiairhujan maka perlu diindiing - dengan cara ditutupi plastivte:pal atau dengan mortar (shorterete) dengan mesh dan anchoring ——) > Galian Dengan Perkvatan Silalokasi pekerjaan sangat terbatas, sehingga pembuatan galian dengan slope yang cukup tidak dapat dilaksanakan, maka galian dilakukan dengan bidang Tegak can dinding galian diperkuat untuk mencegah kelongsoran, Yang di maksud perkuatan disini adalah diberi/dipasang dinding penahan tanah (Plesanya mangg'snakan steel sheet pile) untuk konstruksi penahan tanah yang Permanen dapat @:2ergunakan concrete diafragma wall atau soldier pile/secant wmeatinye’ Pile, Balk steel sheet pile maupun Diafragma Wall/Soldier Pile, bila terlalu berat menahan beban tonah, dapat diperkuat de: gan cara “Stutting’ atau "Gr. { — Anchoring”. Letak Strutting diusahakan agar tidak mengganagu polaksanaan bangunan bagiantengah, 01" dete ay ne } b.1. Galian Dengan Steel Sheet Pile (gambar 4a, b, ¢) ~ Steel sheet pile dipancang sepaniang bidang galian ~Galian tahap pertama diselesaikan kemudian dipasang ground anchoring atau strutting = Bila Didang yang akan aistrutng terlalu jaun maka diperiukan tiang untuk penahan strutting (dapat menggunakan tiang konstruksi atau tiang bantuan) — Setelah strutting / ground anchoring pertama dipasang, baru gelian dilanjutkan ke tshap berikutnya sampai mencapai elevasi yang ditentukan/disyaratkan, b.2. Galian Bengan Concrete Diafragma Wall (gambar 5) ~ Diafragma wall dicor sepanjang bidang galian. Penggalian & pengecoran bertahap-tahap sepanjang = 2-3 meter sedalam yang diperlukan = Setelah umur beton cukup, baru galian’ dilaksanakan secara bertahap seperti pada steel sheet pile ~ Diafragma wall biasanya diperqunakan juga sebagai dinding permanen dari basement b.3. Galian Dengan Soldier Pile (gambar 6) = Sepanjang garis bidang galian di bor dan di cor tiang semen bentonide dengan jarak tepi ke tepi kurang dari diameter tiang beton bertulang ~ Setelah tiang semen bentonite cukup keras, diantara kedua_tiang bentonite di bor sehingga menggerus kedua bagian tiang bentonite tersebut. Lobang bor diberi tulang dan kemudian di cor. Begity seterusnya sehingga menutup seluruh garis bidang galian. ~ Setelah umur beton tiang cukup, baru galian dilaksanakan secara bertahap seperti pada steel sheet pile Perkuatan tanah pada bidang galian, sering memiliki fungsi—fungsi lain sesuai perencanaan yaitu 1. Menahan stabilitas tanah pada bidang galian selama proses pelaksanaan 2. Sebagai sistem dewatering (cut off) i 3. Sebagai dinding permenen dari basement {concrete diafragma wall) Basement Cara pembangunen bagian basement Sesuai dengan metode penggalian yang dipilih. Pekerjaan beton pada basement, baik lantai bawah maupun dinding biasanya dipasang waterstop pada setiap sambungan pengecoran untuk menghindari merembesnya air tanah ke dalam basement. 52 i { | yese> peansunaiin Caseinent aapat aitempt melalui dua cara/metoda yait Open System (gambar 7a, b, c) 'niadalah caralama/tradisional dimana seluruh galian diselesaikan lebih dahulu, kemudlian baru disusul dengan pekerjaan raft foundation dan stau pile cap yang dihubungkan dengan Tie Beam. Hal—hai yang perlu diperhatikan adalah ~_Pengegoran raft foundation biasanya memiliki volume yang besar sekali (untuk BNI City Jakarta misainya memiliki volume 12.000 m2), sehingga harus di cor secara bertahap ~ Tahap pengecoran raft foundation dapat menggunakan sistem papan catur atau sistem lapis ~ Untuk pengecoran bertahap sistem papan catur, pada sisinya ditahan dengan metallath dengan shear key untuk mendapatkan sambungan beton yang baik atau dengan concrete block separator ~ Selama proses curing volume beton yang cukup besar dapat menimbulken menimbulkan panas yang tinggi (mencapai 70°C). Oleh karena itu selama curing beton harus ditutup plastik/terpal untuk mencegah agar panas hidrasi idak terlalu cepat keluar tee tidak terlalu cepat kelua lok od ne Hel uy % ~ Pemasangan ‘starter bar’ untuk kolom dan dinding, harus dilakukan secara cermat dengan bantuan alat ukur. Starter bar tersebut harus dijaga agar tidak berubah lokasinya dan menjelang pengecoran bagian ates raft foundation letak starter bar perlu di cek kembali ~ Pengecoran lantai dan balok basement dimulai dari bawah ke atas ~ Untuk pondasipile cap dan tie beam pemasangan ‘form work'nya disesuaikan Pada as—asnya. Bila temnyata ada pile yang keluar dari rencana pile cap {kesalahan letak) maka perlu dibuat modifikasi pile cap, sepanjang kesalahan — nya sepanjang kesalahannya masih dalam batas toleransi. " work/begesting pile cap dan tie beam sebaiknya mengyunakan pasangar bata/bataco agar ‘api, bersih dan tidak perlu bongkar pasang Top Down System Penggunaan diafragma wall memerlukan biaya yang sangat mahal. Oleh karena Ru pemilihan system diafragma wall sebaiknya digunakan untuk berbagai fungsi =10- EKCAVATION SECTCON B -B 5 Fad [TO TMAMRIN. COURT 1e APARTMENT ill tea | neue XN 1 | Gambar 4b | \ ea THAMRIN COURT ENT | ra | fener oa \ Gambar 4 ¢ THAMRIN COURT APARTMENT DACARTA. PUSAT yioipet ess SE LANG -SECISS Tanne. 6AUAA TER PAVE TT ‘ DSS STOSHT SE DIVA TE VIVITITT PATI PP emer Se SS a = tata me. COR PHBL 4 KO . sf CTPA SCS CT Tatar Te GALIAD Panec > DEO Tatar IE, Con trmee 3 GK IW. IM II K ..«_ METODA DIAPRAGM WALL Gambar 5 Ww £ 8 r. i ‘ ( a é = & > 3 TAbaP XZ. “renrp oe. POR fCon THs BETou CE ETULAYC A a a METopA SECANT PILE WIT? Pi TLOTUTTT TL: M7 (A) PACA Veta Ext? RiRy StRetiNG ©) TAOAH DITAHAD Op H Cte UCTERE CHEM CORARY Stet Ting ERUA Som ronuwonx o: cap toner Gambar 7 ¢

Anda mungkin juga menyukai