Anda di halaman 1dari 35

PENDAHULUAN

Thermodinamika berasal dari dua kata, yaitu


thermal (yang berkenaan dengan panas) dan
dinamika (yang berkenaan dengan pergerakan)
Jadi, thermodinamika adalah ilmu mengenai
fenomena tentang energi yang berubah-ubah
karena pengaliran panas dan usaha yang
dilakukan.
Mempelajari thermodinamika bukan hanya
mempelajari suhu, tetapi juga sifat-sifat gas,
reaksi kimia, dll.

Temperatur
Konsep temperatur mudah dikenal karena
adanya perasaan panas dan dingin.
Alat pengukur suhu adalah thermometer.
Beberapa sifat fisik zat akan berubah jika
dipanaskan, hal ini yang disebut dengan
termometrik zat.
Perubahan tersebut diantaranya panjang,
volume, hambatan listrik, dsb
Sifat termometrik inilah yang dimanfaatkan
termometer.

Dasar pembuatan termometer adalah


perubahan volume zat cair ketika terjadinya
perubahan suhu.
Zat cair yang digunakan pada termometer
adalah air raksa atau alkohol yang diberi warna.
Air raksa memiliki titik beku 39 C dan titik
didih 357 C (sangat baik untuk mengukur suhu
tinggi)
Sedangkan alkohol mempunyai titik beku -115 C
dan titik didih 78 C (efektif mengukur suhu
rendah ).

Suhu dan Energi Thermal

Didalam suatu zat, molekul satu dengan yang


lain dikendalikan oleh gaya elastis yang analog
dengan pegas.
Karena itu dalam satu zat didapati energi
kinetik dan energi potensial.
Karena energi internal berkaitan dengan
keadaan panas dan dingin maka dikenalah
energi thermal.
Energi thermal adalah energi total benda yaitu
jumlah energi potensial dan kinetik molekul
tersebut.

Jika dua buah benda disinggungkan satu


sama lain, maka energi termal akan
ditransfer dari benda yang satu menuju
yang lain.
Hal ini akan terus terjadi sampai terjadi
keadaan seimbang yang dinamakan
keseimbangan thermal.
Kedua benda dikatakan dalam
kesetimbangan thermal jika dan hanya jika
suhu kedua benda sama.

Pengukuran Suhu
Suhu dapat diukur dengan besaran
mekanik, optik maupun elektrik.
Alat yang biasa dipakai mengukur suhu
adalah thermometer.
Thermometer umum saat ini terdiri dari
tabung kaca dengan ruang di tengahnya
yang diisi air raksa dan diberi warna merah.
Jika termometer disentuhkan pada benda
panas maka air raksa akan memuai.

Kelebihan air raksa :


Mudah dilihat
Pemuaian teratur
Tidak membasahi dinding
Peka terhadap perubahan suhu
Jangkauan pengukurannya luas.

Untuk menentukan sistem skala


termometer, diperlukan 2 titik acuan :
1. Titik tetap bawah : menggunakan suhu es
melebur, yaitu dimana es dan air berada
dalam keseimbangan pada 1 atm
2. Titik tetap atas : menggunakan suhu air
yang mendidih, yaitu suhu dimana air dan
uap dalam kesetimbangan pada tekanan 1
atm.

Hubungan antara skala Celcius (C), reamur


(R), dan Fahrenheit (F):
a. 0 C 0 R 32 F (tetap bawah)
b. 100 C 80 R 212 F (tetap atas)
c. 100 skala C = 80 skala R = 180 skala F
d. Perbandingan C:R:F = 5 : 4 : 9

T0C
T0R
T0C
T0F
T0R
T0F

= (4/5 T) 0R
= (5/4 T) 0C
= (9/5 T + 32) 0F
= (9/4 T 32) 0C
= (9/4 T + 32)0C
= (4/9 T 32)0R

Contoh soal :
Suhu benda menunjukkan angka 200R,
tentukan angka yang ditunjukkan oleh skala
celcius!
Jawab :
Tc = 5/4 TR
= 5/4. 20
= 25 0C

Pengaturan Suhu Tubuh

Burung dan mamalia digolongkan dalam


worm blooded atau homotermal, yaitu suhu
tubuhnya senantiasa konstan walaupun suhu
lingkungan berubah
Tubuh
manusia
selalu
berusaha
mempertahankan temperatur agar tetap
konstan
Pengaturan termal proses pengaturan
secara fisiologis dimana terjadi keseimbangan
antara produksi dan kehilangan panas.

Panas dapat hilang dan masuk ke


lingkungan dengan cara konveksi, radiasi
dan evaporasi.
Radiasi bila temperatur udara
berhubungan langsung dengan tubuh,
temperatur sekitar objek sangat rendah.
Konveksi bila suhu sekeliling objek lebih
rendah.
Evaporasi terjadi pada kulit dan
pernafasan.
Ketiga hal di atas diatur oleh syaraf untuk
mencapai kesetimbangan.

Di kulit terdapat krause dan ruffini corpuscle


yang mengatur temperatur panas dan
dingin.
Di kulit juga terdapat counter current
dimana terjadi pembesaran pembuluh
darah pada suatu bagian sedangkan bagian
lain mengalami penguncupan dimana hal ini
diatur oleh saraf pusat, hal ini berguna
untuk mengatur suhu tubuh.
Pada keadaan panas dan dingin kritis
hipotalamus posterior akan berfungsi untuk
mengatur keseimbangannya.

Topografi temperatur
Suhu normal tubuh kita adalah 37 C.
Untuk mengukur suhu biasanya di ketiak
(aksila), sub lingual, dan rektal.
Suhu rektal biasanya 0,3-0,5 C lebih tinggi
dari suhu aksila

Kalor Jenis
Jika kalor diberikan pada suatu benda, maka
temperatur benda itu akan naik.
Dalam penelitian dikatakan besar kalor Q
yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu zat
sebanding dengan massa m dan perubahan
temperatur T, atau :

Q = m.c. T
Dimana c adalah kalor jenis.

Contoh soal :

Berapakah kalor yang diperlukan untuk


memanaskan air 250 cm3 dari suhu 200C
menjadi 350C?
Jawab :
Q = m.c. T
Q = 250.1.15
Q = 3750 cal.

KALORIMETRI
Kalor dapat mengalir dari bagian benda
bertemperatur tinggi menuju bagian benda
yang bertemperatur lebih rendah hingga
tercapai suatu keadaan dimana temperatur
semua bagian benda sama.
Kehilangan kalor sebanyak satu bagian
sistem sama dengan kalor yang didapat
oleh bagian yang lain.

Hukum kekekalan energi berperan dalam


keadaan ini dimana :
kalor yang hilang = kalor yang
diterima

Teknik pertukaran energi panas tersebut


dikenal dengan nama kalorimetri.
Kalorimetri terdiri dari cairan yang akan
diberi kalor yang berasal dari listrik melalui
pemanas air.

Panas air di dalam kalorimetri berasal dari


listrik yang membangkitkan energi :
W = VIt

Dengan V, tegangan listrik (volt), arus yang


mengalir (ampere), dan t waktu lamanya
pengaliran (sekon).
Energi listrik ini dipakai oleh cairan di dalam
kalorimetri untuk menaikkan suhunya
sebesar ToC.

Perpindahan Panas
Panas adalah bentuk energi yang bergerak.
Ada beberapa prinsip perpindahan panas
yaitu : konduksi, konveksi, radiasi, dan
evaporasi.
Energi panas yang hilang atau masuk ke
dalam tubuh manusia melalui kulit dapat
secara keempat prinsip tersebut.

Konduksi
Merupakan
perpindahan
panas
oleh
tumbukan
antara
molekul
yang
bertetangga, ataua proses perpindahan
panas dari suatu objek yang bersuhu tinggi
menuju yang bersuhu rendah dengan
kontak langsung.
Misalnya kita memegang batang besi yang
bagian ujungnya dipanaskan api, maka
panas akan segera terasa oleh tangan kita.

Konveksi
Adalah aliran panas melalui fluida dari
tempat yang bersuhu tinggi menuju benda
yang bersuhu rendah dengan gerakan atau
aliran partikel-partikel fluida sendiri.
Contohnya terjadinya angin laut dan angin
darat. Pada siang hari, suhu udara di darat
lebuh rendah dari pada di laut sehingga
angin berhembus dari laut ke darat.

Radiasi
Proses perpindahan panas oleh gelombang
elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik bergerak
dengan kecepatan 300 juta meter/s.
Contohnya ketika kita meletakkan tangan di
samping api maka tangan akan terasa
panas.
Sumber radiasi yang utama adalah
matahari.

Termografi
Termografi merupakan alat yang digunakan
untuk mengukur jumlah radiasi infra merah
yang hasilnya berupa perbedaan warna
pada termogram.
Termogram
dapat
digunakan
untuk
mendeteksi kanker karena zat yang
terkandung dalam kanker mempunyai suhu
yang lebih tinggi dibandingkan sekitarnya.
Termograf
juga dapat digunakan untuk
mendeteksi penyakit pembuluh darah.

Untuk menggunakan termografi terdapat


beberapa syarat, yaitu :
1. Pakaian penderita harus dilepas
2. Penderita sebelumnya harus ditempatkan
dalam ruangan yang suhunya 21oC selama
20 menit, dengan tujuan agar penderita
beradaptasi terlebih dahulu sehingga pada
waktu diperiksa akan tampak kontras
dengan jelas.

Evaporasi
Evaporasi adalah perpindahan panas dari
bentuk cairan menjadi uap.
Manusia kehilangan sekitar 9.103 kalori /gram
melalui penguapan paru-paru.
Dengan aktifitas berat dan lingkungan yang
panas, seseorang akan minum 4 liter/ jam,
ini merupakan proses pertukaran energi
thermal.

Kehilangan panas secara evaporasi dapat


terjadi bila :
1. Perbedaan tekanan uap air antara keringat
pada kulit dengan udara lingkungan
2. Temperatur lingkungan lebih rendah dari
normal
3. Adanya gerakan angin
4. Adanya kelembaban

Kalor dan Usaha


Kalor adalah tenaga yang mengalir dari satu
benda ke benda lain karena perbedaan
suhu.
Usaha adalah tenaga yang dipindahkan dari
satu benda ke benda lain namun perbedaan
suhu tidak terlibat secara langsung
Pada dasarnya perubahan suatu benda
merupakan perubahan dari satu
kesetimbangan ke kesetimbangan lain, hal
ini disebut proses termodinamika

Hukum I Termodinamika
Hukum termodinamika merupakan
pernyataan kekekalan energi.
Isi dari hukumnya : untuk menaikkan suhu 1
gram air sebanyak 1o C dibutuhkan 1 kalori
panas.
Dengan rumus : U = Q -W
Dengan U adalah energi dalam sistem, Q
adalak kalor, dan W adalah total usaha yang
dilakukan.

Metabolisme dan Konversi


Energi
Proses perubahan energi yang terjadi dalam
suatu organisme disebut metabolisme.
Metabolisme dipakai dalam menunjukkan
serangkaian reaksi dari tipe-tipe makanan
dan derivatnya
Contoh metabolisme karbohidrat yang
paling kecil adalah glukosa.
Hukum termodinamika juga dipakai untuk
proses metabolisme tubuh.

Kelembaban Udara

Udara terdiri dari 78% nitrogen, 21 %


oksigen dan sejumlah kecil zat.
Tekanan yang diberikan oleh udara adalah
tekanan parsial yang diberikan masingmasing gas yang membentuknya.
Dalam udara dengan volume tertentu,
tekanan parsial tertentu: nitrogen, oksigen
uap air, sama seperti jika gas itu menempati
volume sendiri.
Artinya gas lain tidak akan mempengaruhi
tekanan parsial suatu gas (hukum dalton).

Rasio tekanan parsial uap air terhadap


tekanan uap untuk temperatur tertentu
dinamakan
kelembaban
relatif
yang
biasanya dinyatakan dengan persen :

Kelembaban relatif = tekanan parsial x 100%


tekanan uap

Penggunaan Energi Panas


untuk Pengobatan
Metode konduksi
1. Kantong berisi air panas untuk nyeri
abdomen.
2. Handuk panas untuk otot yang sakit.
3. Mandi uap untuk relaksasi otot
4. Mandi lumpur hangat untuk mencegah
kehilangan panas tubuh.

Metode radiasi :
Memanaskan tubuh dengan sinar matahari
atau nyala api.
Metode elektromagnetik :
untuk mentransfer panas ke daerah tubuh
dan memberikan efek relax pada jaringan
otot.

Anda mungkin juga menyukai