Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang :
1. Pneumonia pada geriatri
2. Delirium pada geriatri

Pemeriksaan Penunjang Pneumonia pada

Geriatri

Pneumonia pada pasien geriatri

kebanyakan berbentuk
bronkopneumonia, sedangkan
pneumoni lobaris tercatat 10-3-%
Pemeriksaan penunjang :
pemeriksaan lab, pemeriksaan
radiologik

Pemeriksaan Penunjang Pneumonia pada

Geriatri

Pemeriksaan Laboratorium :
1.
2.
3.
4.

Lekosit normal (sedikit meninggi)

Peningkatan ureum darah
Peningkatan serum transminase
Peningkatan kreatinin dan gula darah
(dapat terjadi)
5. PaO2 rendah

Pemeriksaan Penunjang Pneumonia pada

Geriatri

Pemeriksaan radiologik :
1. Tampak infiltrat paru
Infiltrat paru terkadang belum terlihat saat
24-48 jam pertama perawatan terlebih jika
terjadi dehidrasi pada pasien.

Pemeriksaan Penunjang Delirium pada

Geriatri
Konfusio akut adalah suatu sindroma klinis dan bukan
diagnosis.
Bedasarkan DSM IV TR, 2 syarat berikut harus terpenuhi :
1.Derajat kesadaran menurun, misalnya sulit untuk tetap
bangun saat diperiksa
2.Gangguan kognisi misalnya defisit memori, disorientasi,
gangguan berbahasa, perubahan dalam
presepsi yang
tak bisa dipersalahkan sebagai akibat
dari demensia
yang sudah ada atau yang sedang berkembang
3.Semua gangguan tersebut terjadi dalam waktu yang
singkat (beberapa jam atau hari) dan cenderung untuk
berfluktuasi dalam satu hari

Pemeriksaan Penunjang Delirium pada

Geriatri
Pemeriksaan laboratorium :
1. Pemeriksaan darah
2. Pemeriksaan feses dan urin rutin
3. Pemeriksaan gula darah
4. Pemeriksaan tes fungsi ginjal
5. Pemeriksaan fungsi hati
6. Pemeriksaan elektrolit
7. Pemeriksaan enzim jantung
8. Pemeriksaan status oksigen