Anda di halaman 1dari 11

PERAN MASYARAKAT TERHADAP

PELAKSANAAN KB

Dalam lima tahun terakhir, jumlah peserta KB hanya bertambah 0,5 %,


dari 57,4 % pasangan usia subur yang ada pada 2007 menjadi 57,9 %
pada 2012.

Sementara jumlah rata-rata anak tiap pasangan usia subur sejak 2002-
2012 stagnan di angka 2,6 per pasangan.

Rendahnya jumlah peserta KB dan tingginya jumlah anak yang dimiliki


membuat jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2030 diperkirakan
mencapai 312,4 juta jiwa.
Padahal jumlah penduduk saat itu sebenarnya bisa ditekan menjadi
288,7 juta jiwa.
KB hormonal
 Pil Kontrasepsi
• Pil Kontrasepsi Kombinasi
• Pil Sekuensial
• Mini-pill (continuous low-dose progesterone pill/
prostagen only pill)
• Postcoital contraception (morning after pill)
 Amenorea pascapil
 Kontrasepsi Suntikan
 Suntikan tiap 3 bulan (depo provera)
 Suntikan tiap bulan (monthly injectable)
Mekanisme kerja kontrasepsi hormonal

Mekanisme Kerja
Jenis Penghambatan Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap
Ovulasi endometrium lendir serviks uteri
Pil kombinasi +++ + +
Pil sekuensial + + -
Mini-pill + + +++
Depo provera
+ + +++
(suntikan)
Pil Kontrasepsi Kombinasi
• Pil terdiri atas komponen estrogen dan progestagen
• Berisi steroid sintetik, progesteron sintetik berasal dari 19
nor-testosteron
• Mekanisme kerja:
• Komponen Estrogen

Komponen estrogen Menghalangi


Tidak terdapat
pil menekan sekresi maturasi folikel
pengeluaran LH
FSH ovarium

Di pertengahan Tidak terjadi


siklus haid kadar peningkatan kadar Ovulasi terganggu
FSH rendah LH
• Komponen Progestagen

Membuat lendir uteri menjadi


Memperkuat kerja estrogen
kental → menghalangi
untuk mencegah ovulasi 95-
penetrasi spermatozoon utk
98%
masuk ke uterus

Memiliki efek antiestrogenik


thdp endometrium → sulit
implantasi ovum yg telah
dibuahi
Kelebihan Pil Kekurangan Pil
Kombinasi Kombinasi
• Efektifitas dapat dipercaya • Pil harus diminum tiap
(daya guna teoritis 100%, hari, kadang merepotkan
daya guna pemakaian 95- • Motivasi harus kuat
98%) • Ada efek samping, walau
• Frekuensi koitus tidak sementara; mual,sakit
perlu diatur kepala, muntah, nyeri
• Siklus haid jadi teratur payudara
• Keluhan dismenorea • Terkadang setelah
primer berkurang/hilang berhenti minum pil dapat
timbul amenorea
persisten
Cara Pemakaian Pil Kombinasi

Ada yang berisi 21 pil dan 28 pil.

Pil yang berjumlah 21 diminum mulai dari hari ke-5 haid, tiap
hari satu, secara terus menerus, berhenti jika habis.
• Biasanya terjadi withdrawal bleeding, maka selanjutnya pil bungkus kedua
digunakan setelah hari ke-5 haid
• Jika tdk terjadi withdrawal bleeding, pil bungkus kedua dimulai setelah 7 hari
pil bungkus pertama habis

Pil yang berjumlah 28 wajib diminum terus menerus sehingga


menghilangkan factor kelupaan.
• Jika lupa, diminum keesokan paginya
Pil Sekuensial
• Di Indonesia tidak di edarkan
• Tidak seefektif pil kombinasi
• Pil diminum yang mengandung estrogen saja untuk
14-16 hari, disusul dengan pil yang mengandung
estrogen dan progestagen utk 5-7 hari
Mini-pill
(Continous Low-dose Progesterone Pill/Progestagen Only Pill)

Pemberian progestagen (klormadinon asetat)


dalam dosis rendah (0,5mg/hari) dapat membuat
wanita infertile

Bukan merupakan penghambat ovulasi → ovulasi


msh dpt terjadi

Efek utama terutama pada lendir serviks, dan


endometrium → nidasi blastokista tdk terjadi

Umumnya tdk dipakai untuk kontrasepsi


Postcoital Contraception
(Morning After Pill)

Hasil penelitian
kepada perempuan
Pemberian estrogen yang diberikan:
dosis tinggi setelah •50mg dietilstilbestrol
koitus dpt mencegah (DES)
kehamilan •0,5-2mg etinil-estradiol
diberikan sehari selama
4-5 hari

Cara ini dapat


Kegagalan hanya
menghalangi
2,4% dari jumlah
blastokista dalam
kasus.
endometrium.
Amenorea Pascapil
(Post Pill Amenorrhea)
98% perempuan yang
meminum pil dapat
haid lagi disertai • Terjadinya postpill amenorrhea sangat bergantung pada
dengan ovulasi dalam 3 fungsi organ endometrium.
bulan setelah pil
dihentikan.

Untuk menentukan • Positif, prognosis baik. Terapi dengan Klomifen


prognosis dan terapi • Negatif, kelainan lebih mendasar (pada hipotalamus-
dari postpill hipofisis). Terapi dengan Klomifen, hCG, hMG, LH-FSH
amenorrhea dapat Releasing Factors, hormon-hormon dari hipofisis (yang
dilakukan progesterone dihalangi pengeluarannya karena perangsangan yg
berlebihan).
withdrawal test

Anda mungkin juga menyukai