Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH....................................................................................................................1
1.3 TUJUAN..............................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................................2

2.1. Menjelaskan Aplikasi Gelombang Elektromagnetik


Dalam Bidang Komunikasi................................................................................................2
2.2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang Kesehatan....................3
2.3. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang industri........................4
2.4. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang militer..........................4
2.5. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang astronomi.....................4
2.6. Membedakan penggunaan rentang frekuensi atau panjang gelombang pada komunikasi
radar, telepon, radio, dan televisi..............................................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................................................6
3.1 KESIMPULAN....................................................................................................................6
3.2 SARAN................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga saya boleh menyelesaikan makalah Aplikasi gelombang elektromagnetik, untuk
memenuhi tugas mata kuliah Gelombang.
Dalam penyusunan makalah ini saya sadari masi banyak kekurangan, untuk itu saya
membutuhkan saran dan kritik dari para pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

Tondano, November 2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Saat ini kemajuan teknologi terus meningkat termasuk dalam penggunaan
gelombang elektomagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya,
gelombang elektromagnetik selalu ada disekitar kita. Salah sat contohnya
adalah gelombang radio. Tanpa kita sadari,pula di dalam tubuhmanusia
juga terdapat gelombang elektromagnetik yaitu sinar inframerah.
Banyak manusia yang tidak sadar bahwa gelombang elektromagnetik
banyak yang digunakan untuk peralatan elektronik pada saat ini.
Peralatan elektronik yang mereka gunakan berasal dari pemanfaatan
gelombang elektromagnetik. Salah satu contohnya adalah telepon
genggam. Telepon genggam ini merupakan salah satu contoh
perkembangan hasil dari gelombang elektromagnetik.
Foster (2004) menyatakan bahwa gelombang elektromagetik ini terdiri
dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dibedakan berdasarkan
frekuensi atau panjang gelombang. Oleh karena itu, disini kita akan
mempelajari tentang aplikasi penggunaan gelombang elektromagnetik
dalam kehidupan sehari-hari.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penerapan gelombang elektromagnetik dalam bidang
komunikasi ?
2. Bagaimana penerapan gelombang elektromagnetik dalam bidang
Kesehatan ?
3. Bagaimana penerapan gelombang elektromagnetik dalam bidang
Industri ?
4. Bagaimana penerapan gelombang elektromagnetik dalam bidang
militer ?
5. Bagaimana penerapan gelombang elektromagnetik dalam bidang
Astronomi ?
6. Bagaimana penggunaan frekuensi dan panjang gelombang pada radar,
radio, telpon dan televisi.
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui penerapan gelombang elektromagnetik dalam
bidang komunikasi.
2. Untuk mengetahui penerapan gelombang elektromagnetik dalam

bidang kesehatan.
3. Untuk mengetahui
bidang industri.
4. Untuk mengetahui
bidang militer
5. Untuk mengetahui
bidang astronomi.
6. Untuk mengetahui
telepon dan televisi.

penerapan gelombang elektromagnetik dalam


penerapan gelombang elektromagnetik dalam
penerapan gelombang elektromagnetik dalam
frekuensi dan panjang gelombang pada radar, radio,

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Menjelaskan Aplikasi Gelombang Elektromagnetik Dalam


Bidang Komunikasi.
Transmisi informasi yang cepat jarak jauh dan akses mudah ke informasi
telah menjadi fitur penting dari dunia modern. Fisika dan Fisikawan telah
berada di garis depan revolusi teknologi ini. beberapa contoh aplikasi
gelombang elektromagnetik dalam bidang komunikasi yaitu sebagai
berikut :
Penggunaan telepon. Telepon merupakan salah satu alat yang
memanfaatkan gelombang elektromagnetik sebagai media perantara atau
penghubungnya. Ketika kita menggunakan telepon tetap biasa,
gelombang suara menyebabkan diafragma bergetar dalam medan
magnet. Getaran ini dikonversi menjadi impuls listrik dan ditransmisikan
sepanjang kawat untuk penerima. Dalam penerima impuls listrik
menghasilkan variasi dalam medan magnet yang menyebabkan
diafragma bergetar dan mereproduksi suara asli. Energy telah berubah
dari suara ke mekanik untuk listrik dan kemudian kembali lagi dari listrik
ke mekanik terhadap suara. Ketika kita menggunakan telepon seluler,
energi suara diubah menjadi energi elektromagnetik (gelombang mikro frekuensi radio gelombang tinggi) dan ditransfer dari sumber ke penerima
melalui pemancar radio.

Radio merupakan salah satu alat komunikasi yang populer. Alat ini

bekerja karena adanya gelombang radio. Gelombang radio dapat dideteksi


oleh kombinasi (i) udara untuk menerima gelombang elektromagnetik dan
mengubahnya menjadi osilasi listrik dan (ii) dioda dalam sirkuit elektronik
tepat didengarkan di penerima yang menghasilkan sinyal audio-frekuensi.
Gelombang radio banyak digunakan dalam bidang komunikasi.
Gelombang radio dapat mencapai tempat-tempat yang jauh karena
gelombang ini mudah dipantulkan oleh partikel bermuatan yang berada di
lapisan atosfer bumi (ionosfer). Oleh karena itu gelombang ini digunakan
untuk membawa informasi baik dalam bentuk modulasi amplitudo (AM)
maupun modulasi frekuensi (FM).

Pesawat televisi. gelombang televisi memiliki frekuensi lebih tinggi


daripada gelombang radio, gelombang televisi merambat lurus sehingga
tidak dapat dipantulkan oleh lapisan-lapisan atmosfer bumi. Untuk
menangkap siaran televisi dari stasiun pemancar di Jakarta, misalnya di
wilayah Bukit Tinggi dibangun sebuah stasiun penghubung (relay) yang
letaknya di puncak Gunung Merapi dan untuk wilayah Medan dibangun di
daerah Bandar Baru. 3 Untuk daerah yang lebih jauh lagi, misalnya untuk
Indonesia bagian timur, diperlukan sebuah satelit sebagai stasiun
penghubung. Demikian pula jika ingin melihat siaran langsung dari luar
negeri, diperlukan satelit yang bertindak sebagai stasiun penghubung.
2.2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam
bidang Kesehatan.
Ternyata gelombang elektromagnetik juga berguna dalam bidang
kesehatan. Aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
adalah sebagai berikut :
Sinar inframerah. inframerah dapat digunakan untuk mengurangi rasa
sakit pada rematik dan menghangatkan permukaan kulit.

Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini
digunakan untuk memotret bagian tulang yang patah, batu ginjal, paruparu, dan bagian tubuh lainnya. Di zaman modern ini, Supriyono (2006)
menyatakan bahwa sinar rontgen digunakan dalam operasi pembedahan
sehingga dokter dapat mengetahui bagian mana yang harus dibedah.
Sinar gamma. Sinar gamma termasuk gelombang elektromagnetik yang
mempunyai frekuensi antaraSinar gamma merupakan hasil reaksi yang

terjadi dalam inti atom yang tidak stabil. Sinar gamma mempunyai daya
tembus yang paling kuat dibanding Gelombang gelombang yang masuk
dalam kelompok gelombang elektromagnetik. Sinar gamma dapat
menembus pelat besi yang tebalnya beberapa cm. Penyerap yang baik
untuk sinar gamma adalah timbal. Aplikasi sinar gamma dalam bidang
kesehatan adalah untuk mengobati pasien yang menderita penyakit
kanker atau tumor.
Sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk membunuh
mikroorganisme, yaitu dengan radiasi ultraviolet yang diserap akan
menghancurkan mikroorganisme seperti hasil reaksi karena ionosasi dan
dissosiasi molekul. Sinar ini dapat mengubah molekul sterol dari
provitamin D menjadi vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tubuh
manusia.

Selain dari sinar-sinar itu juga terdapat beberapa peralatan dokter yang
memanfaatkan gelombang elektromsgnetik seperti :
endoscope yang digunakan untuk melihat bagian dalam rongga tubuh.
cystoscope untuk mengamati blader.
practoscope untuk mengamati rectum.
Bronchoscope untuk mengamati udara yang lewat ke dalam paru- paru.
Otoscope untuk melihat bagian dalam telinga pada dasarnya
menggunakan cahaya tampak yang difokuskan ke bagian yang kita
hendaki.
ophtalmoscope untuk melihat ke bagian dalam mata.
2.3. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam
bidang industri.
Aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang industri adalah sebagai
berikut
Sinar gamma. Sinar gamma mempunyai daya tembus yang sangat
besar, bahkan dapat menembus baja sehingga dalam bidang industri
dimanfaatkan untuk memotong baja dan memeriksa cacat-cacat pada
logam. Sinar gamma banyak digunakan dalam bidang industri
pengawetan makanan, produk industri dan lain-lain.

Sinar x ini memiliki daya tembus yang cukup kuat yang dapat
menembus buku tebal, kayu tebal, dan bahkan pelat aliminium setebal 1
cm, sehingga berguna untuk industri pengolahan kayu, atau industri yang
membuat peralatan dari logam. Sinar-X juga digunakan di bandara pada
pengecekan barang-barang penumpang di pesawat. Di pelabuhan
digunakan untuk mengecek barang-barang (peti kemas) yang akan dikirim
dengan kapal laut.
2.4. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam
bidang militer.
Aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang militer adalah sebagai
berikut :
Pada bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat
ditempat yang gelap ataupun berkabut.
sinar inframerah dibidang militer dimanfaatkan untuk membuat satelit
mata-mata dan saat ini tengah dicoba untuk membuat Pesawat militer
yang menggunakan sinar inframerah sebagai motor penggeraknya yang
berpusat dari satelit.
Antena radar dapat bertindak sebagai pemancar dan penerima
gelombang elektromagnetik.
2.5. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam
bidang astronomi.
Aplikasi gelombang elektromagnetik pada bidang astronomi adalah
sebagai berikut :
Teleskop ruang angkasa digunakan untuk mengatasi gangguan
pengamatan yang berasal dari atmosfer.
Astronomi optikal menunjuk kepada teknik yang dipakai untuk
mengetahui dan menganalisa cahaya pada daerah sekitar panjang
gelombang yang bisa dideteksi oleh mata. Alat yang bisa dipakai adalah :
Teleskop
CCD
Spektograf.
Astronomi radio memakai alat yang betul-betul berbeda untuk
mendeteksi radiasi dengan panjang gelombang mm.

Kamera inframerah digunakan untuk mendeteksi cahaya dan benda


yang memancarkan panas.
2.6. Membedakan penggunaan rentang frekuensi atau panjang
gelombang pada komunikasi radar, telepon, radio, dan televisi.
panjang gelombang radar terentang dari 0,3 meter hingga 0,001 meter
dengan frekuensi terentang dari 10^9hertz hingga 3 x 10^11 hertz.
Daerah gelombang mikro ditandai sebagai UHF yang berarti frekuensi
ultra tinggi relatife terhadap frekuensi radio. Gelombang ini dihasilkan
oleh peralatan elektronik khusus, misalnya dalam tabung /klystron/.
panjang frekuensi gelombang telepon sebenarnya hampir sama dengan
frekuensi gelombang radar dengan frekuensi terentang dari 10^9hertz
hingga 3 x 10 ^11 hertz.
Panjang gelombang radio frekuensi terentang dari beberapa kilometer
sampai 0,3 meter. Frekuensi gelombang radio terentang sekitar beberapa
hertz dan energi foton bergerak dari sekitar 0 sampai 10 eV. Anonim
(2009a) menyatakan bahwa berdasarkan lebar frekuensinya, gelombang
radio dibedakan menjadi /Low Frequency/ (LF), /Medium Frequency/
(MF), /High Frequency/ (HF), /Very High Frequency/ (VHG), Ultra High
Frequency/ (UHF), dan /Super High Frequency/ (SHF).
Frekuensi gelombang televisi sedikit lebih tinggi dari gelombang radio.
Gelombang ini merambat lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisanlapisan atmosfer bumi sehingga untuk menangkap siaran televisi,
diperlukan sebuah stasiun penghubung, misalnya stasiun Jakarta, maka di
wilayah Bandung diperlukan sebuah stasiun penghubung yang terletak di
puncak gunung Tangkuban Perahu sedangkan untuk Indonesia bagian
timur memerlukan stasiun penghubung berupa satelit (Foster, 2004).

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat
dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Salah
satu contohnya yaitu dalam dunia kedokteran. Sinar elektromagnetik
dalam spektrum sinar X digunakan untuk memotret organ-organ dalam
tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa
pembedahan, foto Rontgen. Selain itu pemanfaatan gelombang

elektromagnetik juga digunakan dalam barang-barang teknologi yang


sering kita gunakan sehari-hari yaitu HP, radio, televisi, dll.
3.2 SARAN
Pengembangan Iptek Inderaja demikian pesat, namun pemanfaatannya
yang dicapai Indonesia belum optimal, karena penguasaan sistem Iptek
lnderaja di Indonesia dihadapkan pada berbagai kendala. Biaya investasi
yang tinggi dalam aplikasi teknologi Inderaja merupakan kendala utama
yang dihadapi Indonesia. Kendala lainnya adalah masalah keterbatasan
SDM mampu, birokrasi dan regulasi perijinan dalam kerjasama
Internasional antar lembaga negara/perusahaan yang bergerak di bidang
ini. Padahal manfaatnya untuk perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian pembangunan wilayah sangat besar dan penting, terutama
di era otonomi daerah sekarang ini. Untuk mengatasi kendala tersebut
diatas, disarankan :
a. Meningkatkan kerjasama dengan negara pemilik dan pengembang
teknologi dan negara tetangga pemilik stasiun bumi, bukan saja dalam
pemanfaatan jasa dan teknologi, melainkan/ditingkatkan pada
penguasaan Iptek Sat lnderaja melalui alih teknologi.
b. Mengingat kemanfaatan yang menyangkut lapangan kehidupan yang
amat luas, di bidang-bidang inventarisasi eksplorasi, eksploitasi SDA dan
penanggulangan bencana alam serta untuk pengawasan, pengendalian
dan koordinasi pembangunan antar wilayah, seyogyanya pemanfaalan
jasa dan produk teknologi Inderaja ini disebarluaskan di daerah-daerah.
Bilamana perlu Pemda dapat membangun sarana/perangkat penerima
dan pengolah data Citra Sat atas supervisi LAPAN.

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai