Anda di halaman 1dari 6

Definisi

Berdasarkan International League Against Epilepsy


(ILAE), kejang demam merupakan kejang selama
masa kanak-kanak setelah usia 1 bulan, yang
berhubungan dengan penyakit demam tanpa
disebabkan infeksi sistem saraf pusat, tanpa riwayat
kejang neonatus dan tidak berhubungan dengan
kejang simptomatik lainnya.
Definisi berdasarkan konsensus tatalaksana kejang
demam dari Ikatan Dokter Anak Indonesia/IDAI,
kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi
pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38 0C)
yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium.

Faktor Resiko
Demam
faktor riwayat kejang demam pada
orangtua atau saudara kandung
perkembangan terlambat
problem pada masa neonatus
kadar natrium rendah.

KDS
Ciri Kejang Demam sederhana menurut
Livingston:
kejang bersifat umum
lamanya kejang berlangsung singkat
( kurang dari 15 menit)
usia waktu kejang demam muncul kurang
dari 6 tahun
frekuensi serangan 1-4 kali dalam satu
tahun
EEG normal

IKA FK UI-RSCM
Umur anak ketika kejang antara 6 bulan dan 4 tahun.
Kejang hanya berlangsung sebentar saja, tidak lebih
dari 15 menit.
Kejang bersifat umum.
Kejang timbul setalah 16 jam pertama setelah
timbulnya demam.
Pemeriksaan saraf sebelum dan sesudah kejang
normal.
Pemeriksaan EEG yang dibuat sedikitnya 1 minggu
sesudah suhu normal tidak menunjukkan kelainan.
Frekuensi bangkitan kejang didalam 1 tahun tidak
melebihi 4 kali.

temperatur sitokin yang merupakan pirogen endogen(interleukin-1 (IL-1))dan


lipopolisakarida (LPS) dinding bakteri gram negatif sebagai pirogen eksogen
LPS menstimulus makrofag pro- dan anti-inflamasi sitokinTNF- , IL-6,
interleukin-1 receptor antagonist (IL-1ra), dan prostaglandin E2
(PGE2)cyclooxygenase-2 (COX-2) katalis konversi asam arakidonat menjadi
PGE2stimulasi pusat termoregulasi di hipotalamus suhu tubuh. Demam juga
akan meningkatkan sintesis sitokin di hipokampus. Pirogen endogen, yakni
interleukin 1, akan meningkatkan eksitabilitas neuronal (glutamatergic) dan
menghambat GABA-ergic, peningkatan eksitabilitas neuronal ini yang
menimbulkan kejang.7 Pada keadaan demam kenaikan suhu 1C akan
mengakibatkan kenaikan metabolisme basal 10%-15% dan kebutuhan oksigen
akan meningkat 20%. Pada seorang anak berumur 3 tahun sirkulasi otak
mencapai 65% dari seluruh tubuh, dibandingkan dengan orang dewasa yang
hanya 15%. Jadi pada kenaikan suhu tubuh tertentu dapat terjadi perubahan
keseimbangan dari membran sel neuron dan dalam waktu singkat terjadi difusi
dari ion kalium maupun ion natrium melalui membran tadi, dengan akibat
terjadinya lepas muatan listrik. Lepas muatan listrik ini demikian besarnya
sehingga dapat meluas keseluruh sel maupun membran sel tetangganya dengan
bantuan bahan yang disebut neurotransmitter dan terjadilah kejang

Anda mungkin juga menyukai