Jika zat yang terdispersi adalah cair maka disebut aeresol cair.
Contoh aeresol cair : kabut dan awan
b. Sol
Sol adalah koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat
cair.
Contoh sol : air sungai adalah sol dari lempung (tanah liat)
dalam air, sol sabun, sol deterjen, sol kanji, tinta tulis, dan cat.
c. Emulasi
Emulasi adalah sistem koloid dari zat cair yang terdispersi
dalam zat cair lain.
Ada dua macam emulasi, yaitu :
- Emulasi minyak dalam air (M/A), contohnya : santan, susu,
dan lateks.
- Emulasi air dalam minyak (A/M), contohnya mayonnaise,
minyak bumi, dan minyak ikan.
d. Buih
Buih adalah sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat
cair, contohnya buih sabun.
e. Gel
Gel adalah kolid yang setengah kaku (antara padat dan cair),
contohnya : agar-agar, lem kanji, selei, gelatin, gel sabun, dan
gel silikon.
d. Sifat Koloid
1. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah suatu efek penghamburan berkas sinar
oleh partikel-partikel yang terdapat dalam sistem koloid,
sehingga jalannya berkas terlihat.
2. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerakan terpatah-patah (gerak zig-zag)
yang terus menerus dalam sistem koloid.
PEMBUATAN KOLOID
1. Kondensasi adalah penggabungan partikel-partikel halus
(molekular) menjadi yang lebih besar, pembuatan koloid dengan
cara ini dilakukan melalui beberapa cara, yaitu :
a. Cara Kimia
Partikel kolid dibentuk melalui reaksi-reaksi kimia, seperti
reaksi hidrolisis , reaksi suatu zat dengan air.
- reaksi reduski-oksidasi merupakan reaksi yang disertai
perubahan bilangan oksidasi.
- reaksi subtitusi merupakan reaksi penggantian misalnya
penggantian ion.
b. Cara Fisika
Dilakukan dengan jalan menurunkan kelarutan dari zat terlarut,
yaitu dengan jumlah pendinginan atau pengubah pelarut
sehingga terbentuk suatu sol koloid.
2. Dispersi
Pembuatan kolid dengan cara dispersi merupakan pemecahan
partikel-partikel kasar menjadi partikel-partikel halus/lebih kecil
yang dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi atau dengan
loncatan bungan listrik (cara busur bredig).
a. Cara mekanik
Dengan cara ini butir-butir kasar digerus dengan lumpang atau
penggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu
kemudian diaduk dengan medium dispersi.
Contoh : Sol belerang dibuat dengan menggerus serbuk
belerang bersama-sama dengan suatu zat inert (seperti gula
pasir), kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air.
b. Cara peptisasi
Pembuatan kolid dengan peptisasi adalah pembuatan kolid
dengan butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan
bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecahan).
Amelia Rumi, S.Farm, M.Sc, Apt.
Contoh :
Agar-agar dipeptisasikan oleh air, nitroselulosa oleh aseton
karet, oleh bensin, dan lain-lain.
c. Cara busur bredig
Digunakan untuk memuat sol-sol logam yang akan dijadikan
kolid digunakan sebgai elektroda yang dicelupkan dalam
medium dispersi. Kemudian diberi loncatan listrik diantara
kedua ujungnya. Mula-mula alami kondensasi sehingga
membentuk partikel kolid jadi, cara ini merupakan
penggabungan antara cara dispersi dengan kondensasi.