Ibu R usia 47 tahun masuk RS dengan keluhan nafsu makan menurun, mual, muntah dan
merasa cepat kenyang (penuh) karena perut membesar. Sehingga tidak dapat makan
dalam jumlah banyak. Diagnosa medis kanker ovarium stadium IV post laparatomi.
Sudah dioperasi setahun yang lalu dan saat ini menjalani kemoterapi. Kanker sudah
menyebar ke paru.
Ibu bekerja di toko kelontong dengan 2 anak (1 anak polio) dan suami sebagai penjahit.
Hasil pemeriksaan fisik:
BB 49.3 kg, TB 146 cm, 2 minggu yang lalu BB 53 kg.
Albumin 3.4 g/dl, Hb 11 g/dl, hematokrit 35%, natrium 129 g/dl, chlorida 90 g/dl,
kalsium 7.17 mg/dl.
Tampak kurus (hilangnya lemak subkutan di bagian dada), tekanan darah 100/70, suhu
36.5 C
Kebiasaan makan: pagi: nasi 1 prg kecil, tempe goreng 1 ptg; siang: nasi 1 prg kecil, lalap
sayur 1 prg kecil; malam: nasi 1 prg kecil, tempe goreng 1 ptg
Pertanyaan: kaji kasus dengan ADIME dan rencana terapi gizinya
NILAI NORMAL
5 10 ribu / ml
35-50 %
150.000- 390.000
11,0-16,5 gr/dl
<200 mg/dl
30,1 mg/dl
0,7 1,5 mg/dl
11-41 U/L
10-41 U/L
3,5 5,5 %
135-147 mmol/L
3,5 5 mmol/L
100-106 mmol/L
Pagi : Nasi uduk 100 g, Tempe 20 g, Mi 20 g, telur dadar 20 g, Kopi susu 200 ml
Snack
: Donat 1 buah, sof drink 1 botol
Siang
: Nasi 200 g, Sayur sop 100 g, ayam goreng 50 g, tempe goreng 50 g, Es
buah 1 gelas
Sncak
: Es cendol 1 gelas, biskuit 50 g
Malam : nasi 150 g, capcay 100 g, ayam goreng 50 g, tempe goreng 50 g, Teh
manis 1 gelas