Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat sekarang, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap
elemen dalam kegiatan ekonomi mengalami pergeseran dalam setiap aktivitasnya.
konsumen menginginkan pola pemenuhan kebutuhan yang efektif dan efisien dan
produsen menghasilkan produk-produk inovasi yang selama ini mungkin tidak
pernah ada dalam benak orang lain. Kemajuan teknologi terlihat seperti
meningkatnya jumlah telepon seluler, meningkatnya penggunaan internet dan
munculnya bisnis yang selama ini tidak diperhitungkan dan tiba-tiba merajai
pasar seperti yahoo, Amazon.com, google atau e-bay. Setiap orang memiliki
notebook atau netbook, serta munculnya smartphone yang dilengkapi oleh
internet

acces,

layanan

e-mail,

facebook,

twitter

dan

sebagainya

(Situmorang,2011: 3).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin memperluas
perdagangan bebas seolah-olah perdagangan menjadi tanpa batas ruang dan
waktu. Hal ini menyebabkan semakin tinggi pula persaingan yang harus dihadapi
oleh semua pihak terutama pihak perusahaan selaku produsen. Perusahanperusahaan menentukan strategi pemasaran agar menjadi pilihan konsumen.
Pemahaman akan keadaan pasar dan perumusan strategi pasar yang tepat akan
memenangkan persaingan. Salah satu strategi yang dilakuakan adalah
memanfaatkan promosi yang merupakan salah satu dari unsur-unsur bauran

pemasaran

yaitu

perantara

antara

produsen

dengan

konsumen

dalam

berkomunikasi.
Promosi yang dilakukan perusahaan juga telah mengalami pergeseran,
dimana banyak perusahaan yang beralih dari promosi melalui media cetak dan
elektronik beralih ke promosi melalui internet yang salah satunya adalah media
sosial. Hadirnya media sosial seperti facebook, twitter, YouTube sebagai media
promosi karena media sosial menjadi porsi terbesar bagi konsumen menghabiskan
waktunya secara online. Media sosial menjadi tempat yang tepat untuk
mempromosikan produk ke konsumen. Tabel 1.1 Infogarfik MDG Advertising
ditunjukkan mengenai pemanfaatan media sosial sebagai media promosi sebagai
berikut:
Tabel 1.1
Persentase Pemanfaatan Penggunaan Media Sosial sebagai Media
Promosi
Jenis media sosial
Persentase penggunaan
Jejaring Sosial
22,5 %
9.8 %
Online game
7,6 %
e-mail
Video/ Film
4,5 %
Mesin pencari
4%
3,3 %
Instant messaging
3,2 %
Software
Iklan baris
2,9 %
Acara/berita
2,6 %
Media lainnya
35,1 %
Sumber : edhy-aruman.blogspot.com (5 mei 2012)

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa jejaring sosial sebagai media
sosial teratas yang digunakan perusahaan sebagai media promosi sehingga

perusahaan berlomba-lomba menggunakan media sosial untuk mempromosikan


produk seperti facebook dan twitter. Menurut Direktur Jendral aplikasi
informatika kementrian komunikasi dan informatika, Aswin Sasongko, pada
tahun 2012 saja, jumlah pengguna situs jejaring sosial facebook di Indonesia
adalah jumlah pengguna terbesar ketiga di dunia, dengan 43,06 juta pengguna dan
pengguna twitter Indonesia berada pada urutan kelima terbesar didunia dengan
19,5 juta pengguna dari 55 juta orang yang menggunakan jasa internet
(www.antaranews.com: 21 Juni 2012).
Banyaknya masyarakat menggunakan jejaring sosial, perusahaan dapat
menggunakan jejaring sosial sebagai media untuk mempromosikan produk
mereka seperti menampilkan iklan, pemasaran langsung, promo, dan informasi
produk. Pengguna jejaring sosial yang sebelumnya hanya ingin berkomunikasi
dengan temannya di jejaring sosial menjadi tahu akan informasi salah satu produk
yang ditampilkan pada akun jejaring sosial mereka.
Salah satu perusahaan yang menggunakan media sosial seperti facebook,
YouTube dan twitter sebagai alat promosi adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang elektronik. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang elektronik
yang sudah go public seperti perusahaan Apple, SAMSUNG, LG, SONY dan
perusahaan-perusahaan lain telah melakukan promosi produk mereka melalui
media sosial, terkhusus pada produk elektronik yang berbasis android. Melalui
promosi media sosial seperti facebook, YouTube dan twitter, perusahaan dapat
memberikan informasi promosi terbaru dengan tampilan yang semenarik

mungkin dan akan terus di-update sehingga konsumen tahu, tertarik dan mau
membeli produk tersebut. Promosi melalui media sosial dapat memberikan
sumbangsi dalam peningkatan volume penjualan produk android.

Adapun

peningkatan volume penjualan android dari tahun 2011-2012 ditunjukkan pada


Tabel 1.2 berikut:

Mobile
Operating
Sistem
Android
iOS
Symbian
Blackberry
OS
Linux
Windows
Phone 7
Other
Total

Tabel 1.2
Volume Penjualan Android 2011-2012
1Q12 Unit
Market
1Q 11 unit
Market
Shipments
share
Shipmnets
share

Pertumbuhan

89.9

59.0 %

36.7

36.1 %

145.0 %

35.1
10.4
9.7

23.0 %
6.8 %
6.4 %

18.6
26.4
13.8

18.3 %
26.0 %
13.6 %

88.7 %
-60.6 %
-29.7 %

3.5
3.3

2.3 %
2.2 %

3.2
2.6

3.1 %
2.6 %

9.4 %
26.9 %

0.4
152.3

0.3 %
100.0 %

0.3
101.6

0.3 %
100.0 %

33.3 %
49.9 %

Sumber : www.KOMPAS.com (31 Mei 2012)

Berdasarkan Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa android memiliki pertumbuhan


yang paling besar jika dibandingkan dengan sistem yang lain yaitu sebesar 145.0
%. Produk elektronik berbasis android banyak dipasang pada smartphone
maupun tablet dan dipakai oleh berbagai merek seperti Samsung, Sony Ericson,
maupun LG. Produk smartphone berbasis android diantara merek berlomba
mempromosikan produk untuk mencapai volume penjualan yang maksimal. Tabel
1.3 volume penjualan merek smartphone berbasis android pada Februari Mei
2012.

Tabel 1.3
Volume Penjualan Smartphone Berbasis Android pada Februari-Mei
2012
Volume penjualan (%)
Feb-2012
Mei-2012
Pertumbuhan
Samsung
25.6 %
25.7 %
0.1
LG
19.4 %
19.1 %
-0.3
Apple
13.5 %
15.0 %
1.5
Motorola
12.8 %
12.0 %
-0.8
HTC
6.3 %
6.1 %
-0.2
Total
100 %
100 %
Sumber : www.KOMPAS.com (08 Juli 2012)

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pada bulan Februari-Mei


2012 smartphone berbasis android merek Apple mendapat posisi pertama dalam
pertumbuhan volume penjualan yaitu sebesar 1.5 dan disusul oleh merek
Samsung, namun pada kuartal kedua tahun 2012 yang berakhir pada bulan Juni
merek Samsung menggeser posisi Apple dengan total penjulan sebesar 50 juta
unit smartphone jauh dibawah angka perkiraan penjualan iPhone Apple sebanyak
30,5 juta unit (www.KOMPAS.com). Menurut Jeronimo, analis lembaga riset dan
pasar internasional, International Data Corporation (IDC),

faktor utama

pendorong angka penjualan smartphone Samsung adalah permintaan pasar yang


besar terhadap produk tipe Galaxy, terutama Galaxy S II dan Galaxy SIII.
Kuartal kedua 2012 menjadi periode keberuntungan bagi Samsung dimana
Samsung berhasil menjual 52,1 juta unit smartphone Galaxy di seluruh dunia,
angka ini menghasilkan laba per kuartal sebesar USD 5,9 milliar dan iPhone yang
jauh dibawah Samsung terjual 26 juta unit harus mengakui kesuksesan Samsung
Galaxy sehingga jika dilihat dari kenaikan jumlah volume penjualan tersebut,

pangsa pasar Samsung sebesar 33 persen, naik dari 17 persen, sementara Apple
turun menjadi 17 persen dari tahun lalu sebesar 19 persen. Di Indonesia sendiri,
volume penjualan smartphone Samsung Galaxy meningkat sebesar 42,1 %
dibanding kuartal sebelumnya dimana vendor berhasil menjual 153,9 juta unit
smartphone Samsung. Terjadi kenaikan bila dibandingkan dengan penjualan
volume penjulan di kuartal yang sama di tahun lalu yakni 108,3 juta unit.
(www.detiknet.com/12 oktober 2012).
Meningkatnya volume penjualan Samsung berbasis android ini tidak jauh
dari pengaruh promosi yang dilakukan oleh perusahaan Samsung sendiri,
genjarnya promosi yang dilakukan baik dari media elektronik maupun media
internet untuk memperkenalkan produk terutama produk baru mereka sehingga
konsumen menjadi tertarik dan berminat membeli. Samsung melakukan promosi
melalui internet dengan memanfaatkan media sosial (facebook, YouTube, dan
twitter) sebagai media promosi. Media sosial seperti facebook Samsung, Samsung
Indonesia dan twitter Samsung, @samsung_ID menampilkan berbagai macam
Smartphone dan tablet terbaru lengkap dengan informasi yang terkait dengan
produk tersebut serta promosi lain yang menarik konsumen seperti Samsung
Galaxy SIII dan Samsung Galaxy Note II yang banyak diminati konsumen pada
saat ini. Sehingga Galaxy Note II mendapat posisi pertama dan Galaxy SIII
mendapat posisi keempat dalam Top Gadget yang paling dicari oleh masyarakat
pada Desember 2012 berdasarkan versi namafb.com (Namafb.com 12 Desember
2012).

Galaxy SIII dan Galaxy Note II menjadi pilihan masyarakat karena selain
aplikasi yang termuat didalamnya semakin canggih juga dipengaruhi oleh iklan
dan promosi yang ditawarkan pemasar melalui media sosial. Hadirnya promosi
melalui tampilan audio visual melalui media facebook dan twitter dan video
melalui YouTube di media sosial menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi
khalayak yang melihatnya.
Pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi juga ditujukan kepada
segmen kalangan muda, karena banyaknya mahasiswa dan pekerja saat ini yang
menggunakan smartphone maupun tablet Samsung berbasis android. Segmen
pasar pada kalangan muda tidak hanya kepada calon konsumen yang belum
memiliki Samsung berbasis android tetapi termasuk juga kalangan muda yang
sudah menjadi konsumen Samusung, yang sudah memiliki Samsung berbasis
android dengan tipe yang berbeda dengan Samsung Galaxy SIII dan Samung
Galaxy Note II. Ketika mereka melihat atau memperhatikan promosi Samsung
Galaxy SIII atau Samsung Galaxy Note II di media sosial, mereka tertarik untuk
membeli meskipun sudah memiliki Samsung android yang lain. Kedua jenis
segmen ini banyak yang memanfaatkan media sosial seperti facebook, twitter,
YouTube sebagai tempat mencari informasi suatu produk, termasuk informasi
akan smartphone Samsung Galaxy SIII maupun Samsung Galaxy Note II.
Salah satu segmen pasar Samsung berbasis android adalah mahasiswa
Universitas Sumatera Utara, karena pada umumnya mahasiswa menggunakan

smartphone karena praktis dan mudah dibawa serta sebagai sarana penunjang
aktivitasnya ataupun sarana penunjang dalam melakukan studi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Promosi melalui Media Sosial
terhadap Minat Beli Samsung berbasis Android pada Mahasiswa Universitas
Sumatera Utara
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian ini maka terdapat dua yang menjadi
perumusan masalah penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Apakah promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook,
promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa
Universitas Sumatera Utara yang belum memiliki Samsung berbasis android ?
2. Apakah promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook,
promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android pada
mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sudah memiliki Samsung
berbasis android ?
3. Apakah terdapat perbedaan minat beli yang belum memiliki Samsung android
dengan yang sudah memiliki Samsung android setelah melihat promosi
Samsung android melalui media sosial pada mahasiswa Universitas Sumatera
Utara?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi melalui media sosial
berdasarkan promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan
promosi melalui twitter terhadap minat beli Samsung berbasis android pada
mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang belum memiliki Samsung
Berbasis android.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi melalui media sosial
berdasarkan promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan
promosi melalui twitter terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android
pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sudah memiliki Samsung
Berbasis android.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan minat beli yang belum memiliki
Samsung android dengan yang sudah memiliki Samsung android setelah
melihat promosi Samsung android melalui media sosial pada mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi konsumen
Sebagai informasi untuk mengetahui sejauh mana minat beli mereka terhadap
Samsung berbasis android dipengaruhi oleh promosi melalui media sosial .
b. Bagi Perusahaan

Sebagai informasi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh promosi melalui


media sosial berpengaruh terhadap minat beli konsumen
c. Bagi peneliti
Menambah informasi dan ilmu pengetahuan mengenai hubungan promosi
melalui media sosial terhadap minat beli konsumen
d. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan referensi perbandingan bagi peneliti yang akan melakukan
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai