PEMERINTAHAN
BANY SYABANI
12-280
JURNAL 1
JURNAL 1
JURNAL 2
JURNAL 2
JURNAL 3
JURNAL 3
RUMUSAN MASALAH
Ketiga
lembaga
pengelola
bertanggung jawab kepada bupati
melalui sekretaris daerah, namun
kewenangan
dalam
menentukan
kebijakan sangat berbeda.
Pada sisi lain, adanya perbedaan
pengelolaan TIK terlihat kurangnya
standardisasi dalam manajemen.
METODE PENELITIAN
Pemilihan Metode dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif
IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT
PENYELENGGARAAN E-KTP
LATAR BELAKANG
Seiring dengan kehidupan yang semakin berubah , Bangsa Indonesia pun secara fundamental
mengalami perubahan yang dimana perubahan tersebut bisa dilihat dari sistem pemerintahan
yang semakin demokratis, transparansi dan bercirikan good governance .
Disini lah seharusnya peluang bagi pemerintah, untuk dapat lebih mementingkan kembali
kepentingan masyarakat dan diletakkan di posisi sentral. Namun dalam setiap perubahan
selalu adanya suatu /berbagai bentuk KETIDAKPASTIAN.
Pemerintah harus mengupayakan kelancaran Komunikasi antar&dengan berbagai elemen
(lembaga,pemerintah pusat,& masyarakat), agar terjalin sistem yang lebih efektif, efisien,
serta menumbuhkan peningkatan kepercayaan masyarakat .
Dikeluarkanlah kebijakan baru ,salah satunya adalah dengan mengeluarkan Inpres Nomor 3
Tahun 2003 tentang Elektronik Government .
Dan salah satu usaha pemerintah dalam mensukseskan E-government ini adalah dengan
adanya E-KTP .
TUJUAN
Tujuan adanya penerapan E-Government ini adalah untuk meningkatkan
efisiensi, efektifitas, transparannsi dan akuntabilitas dalam
pengelenggaraan pemerintahan.
Dan dalam E-government E-KTP ini bertujuan untuk mengatasi adanya
duplikasi data penduduk .