Seyogia yang mengandung
pahala sunnah bagi setiap
orang yang hendak mempelajari
suatu ilmu, terlebih dahulu
harus mengetahui uraian-uraian
ilmu yang akan di pelajari,
dengan harapan agar dapat
mewaspadai ilmu yang akan di
pelajari, dan uraian-uraian ilmu
itu adalah dengan cara megenali
10 macam kerangka ilmu,
sebagaimana penjelasan syair
yang di abadikan sebagian
Ulama :
- Sesungguhnya kerangka ilmu
itu berjumlah sepuluh
Definisinya(1),
penempatannnya(2) serta
hasilnya(3)
- Keutamaannya(4),
perbandingannya(5) dan
penciptanya(6)
Namanya(7), sumbernya(8),
hukum agamanya(9)
- Dan masalah-masalahnya(10),
cukup diuraikan sebagian
Namun siapa uraikan semua,
kan dapat kemuliaan
Demikianlah latar belakang
penyusunan Mabade Ilmu
artinya kerangka suatu ilmu dan
hal ini disebut Muqoddimah
ilmu artinya Pendahuluan suatu
ilmu hingga diketahui seberapa
besar pentingnya mempelajari
ilmu tersebut dan juga hal yang
lainnya. Dalam risalah ini kami
tuangkan 3 bidang studi, yaitu
Tauhid, Fiqih dan Tasawuf,
berikut rinciannya ;
1. MUQODDIMAH ILMU TAUHID
Ketika akan mempelajari ilmu
Tauhid, maka saya katakan ;
1. Batasan ( Definisi ) ;
Ilmu Tauhid adalah suatu ilmu
yang menjadi pedoman untuk
menetapkan aqidah agama
Islam yang berdasarkan dalildalil yang meyakinkan.
2. Penempatan ( ruang
lingkup ) ;
Penempatan ilmu tauhid adalah
menerangkan Dzat dan sifat
Allah sekiranya sesuatu yang
wajib, yang mustahil dan Hak
preogratif di Allah Swt,
menerangkan Dzat dan sifat
para Rosul ( utusan Allah ),
menerangkan sesuatu yang
mungkin, sekiranya menjadi
dalil atas wujud Allah Swt, serta
menerangkan sesuatu yang
terdengar, yang harus di yakini
pada Dzat Allah dan Dzat para
Rosul-rosul Nya, juga
3. Buah ( hasilnya ) ;
Hasil mempelajari ilmu tauhid
adalah mengenal Allah dan sifatsifatnya dengan berdasarkan
dalil-dalil yang pasti serta
mendapatkan kebahagiaan
yang kekal
4. Keutamaan ( kelebihannya ) ;
Keutamaan ilmu tauhid adalah
mengenal sesuatu yang harus di
yakini hingga menjadi sebuah
aqidah atau keyakinan di dalam
agama Islam.
5. Perbandingan ilmu tauhid
dengan Ilmu lainnya ;
Perbandingan ilmu tauhid
dengan ilmu-ilmu lainnya adalah
bahwa ilmu tauhid adalah akar
atau sumber semua ilmu dan
selain ilmu tauhid adalah
cabang-cabangnya.
6. Pencipta ( Penyusun ) ;
Pencipta ilmu tauhid adalah
Syekh Abul Hasan Al Asyariy
serta pengikutnya dan Syekh
Abu Mansur Al Maturidiy serta
pengikutnya.
Maksud pencipta di sini artinya
adalah mereka yang menulis
serta menyusun buku-buku
tauhid dan menyangkal fahamfaham sesat yang di kemukakan
kaum Mutazilah atau kaumkaum sesat lainnya, pencipta
disini diartikan sebagai menulis
kitab-kitab tentang pelajaran
tauhid, karena tidaklah betul
7. Nama ( namanya ) ;
Ilmu ini dinamakan dengan ilmu
Tauhid artinya meng-esa-kan,
karena bahasan meng-esakan
Allah dalam ilmu ini lebih
populer dari pada bahasan yang
lainnya, dinamakan pula dengan
ilmu Kalam karena Ulama
terdahulu sering mengatakan
ilmu tauhid ini dengan sebutan
ilmu kalam di dalam
menterjemahkan bahasanbahasan ilmu ini.
8. Nara Sumber ;
Sumber ilmu tauhid adalah dari
dalil-dalil logika dan dalil-dalil
Naqliyyah (referensi) dari AlQuran dan Al-Hadits.
9. Hukum Agama ;
Hukum mempelajari ilmu tauhid
menurut agama Islam adalah
wajib Aeni (kewajiban Individu)
atas setiap mukallaf (balig
berakal) demikan juga sama
halnya menuntut ilmu tersebut
juga hukumnya wajib Aeni.
10. Masalah-masalah ( perihal ) ;
Masalah-masalah ilmu tauhid
adalah kaidah-kaidah yang
membahas hal-hal wajib,
membahas hak-hak preogratif
dan juga membahas hal-hal
yang mustahil.
II. URAIAN BISMILLAH VERSI ILMU
TAUHID
,
Seyogya yang mengandung nilai
pahala sunnah juga, bagi orang
yang hendak mempelajari
sebuah ilmu adalah agar
mengenali sepucuk uraian
Bismillah menurut ilmu yang
akan di pelajari, karena
mengenal sepucuk uraian
Bismillah adalah memenuhi hak
Bismillah dan memenuhi hak
ilmu yang di pelajari, hak ilmu
adalah harus membicarakan
sepucuk bahasan Bismillah
sesuai dengan ilmu tersebut,
sedang hak Bismillah ialah
sedikitpun tidak meninggalkan
membicarakan bahasan uraian
Bismillah.
Saat ini kita hendak mempelajari
ilmu tauhid maka selayak-nya
kita terlebih dulu membicarakan
sepucuk uraian bahasan
Bismillah sesuai dengan ilmu
Tauhid.
Tidaklah huruf Ba mengandung
makna Isyarat seperti demikian,
kecuali makna Isyarat tersebut
terdapat pada Dzat yang
memiliki sifat sempurna serta
tersucikan dari sifat-sifat yang
kurang, sebagaimana
Kalimat Arrohman Arrohiim
adalah dua buah sifat Allah yang
di ambil dari kata Arrohmah
artinya pemberi kebaikan,
kedua kalimat tersebut tidak di
artikan dengan makna
Arrohmah yang
sesungguhnya yaitu kasih
sayang dari dalam hati yang
menimbulkan memberi
penghormatan dan kebaikan
pada yang di sayanginya, karena
kasih sayang timbul dari lubuk
hati mustahil bagi Allah Swt,
Allah tidak memiliki hati.
III. MUQODDIMAH ILMU FIQIH
Ketika akan mempelajari Ilmu
Fiqih, maka saya katakan :
1. Batasan ( definisi ) ;
Batasan Ilmu Fiqih adalah ilmu
3. Buah ( hasilnya ) ;
Yang di hasilkan dari Ilmu Fiqih
adalah dapat mengetahui cara
memenuhi perintah Allah serta
menjauhi larangan Nya.
,
4. Keutamaan ( kelebihannya ) ;
Keutamaan Ilmu Fiqih adalah
lebih utama diantara ilmu-Ilmu
lainnya, karena Sabda Nabi Saw ;
Barang siapa Allah
menghendaki baik kepadanya
maka Allah memberi karunia
kepadanya dapat memahami
agama Islam.
5. Perbandingan Ilmu Fiqih
dengan Ilmu lainnya ;
Perbandingan Ilmu fiqih
terhadap ilmu-ilmu lainnya
adalah Ilmu Fiqih
mempengaruhi ilmu lainnya.
6. Pencipta ( penyusun ) ;
Penyusun Ilmu fiqih adalah para
Imam Mujtahid mutlak sebagai
pemimpin madhab seperti
Imam Syefei Muhammad bin
Idris, Imam Malik bin Anas,
Imam Abu Hanifah dan Imam
Ahmad bin Hambal.
7. Nama ;
:
Kesimpulannya bahwa hukum
membaca Bismillah terbagi lima
bagian, yaitu ;
,
a. Wajib ;
,
b. Sunnah ;
Hukum membaca Bismillah
terbagi dua bagian, pertama
sunnah aen, yaitu sebagaimana
saat mau malaksanakan wudlu
atau mandi besar. Kedua
sunnah kifayah, yaitu
sebagaimana saat makan
berjamaah, saat bersenggama
pasangan suami istri, dalam
membacda Bismillah cukup
salah seorang dari mereka.
c. Haram ;
Hukum membaca Bismillah
haram adalah pada perbuatan
yang hakikatnya memang
haram, seperti zina. Akan tetapi
apa bila pada perbuatan yang
haram Aridli (hal baharu) maka
membaca Bismillah tidak haram,
seperti saat mau berwudlu
dengan air yang di dapat dari
mencuri.
d. Makruh ;
Hukum membaca Bismillah
makruh adalah pada perbuatan
yang hakikatnya memang
makruh, seperti melihat pada
kelamin antara suami dan istri.
Akan tetapi apa bila pada
perbuatan yang makruh Aridli
maka membaca Bismillah tidak
makruh, seperti saat mau
memakan bawang putih. Karena
dapat menimbulkan bau yang
tidak sedap.
e. Mubah atau boleh ;
Hukum membaca Bismillah
boleh adalah pada perbuatan
yang tidak memiliki nilai
terhormat, seperti
memindahkan benda dari suatu
tempat ke tempat lain.
2. Penempatan ( ruang
lingkup ) ;
Penempatan atau letak ilmu
Tasawuf adalah menerangkan
hawa nafsu sekiranya dari
membicarakan yang terjadi
padanya baik dari sisi keadaan
ataupun dari sisi sifat-sifatnya.
3. Buah ( hasilnya ) ;
4. Keutamaan ( kelebihannya ) ;
Keutamaan ilmu Tasawuf adalah
melebihi keutamaan ilmu yang
lain di lihat dari sisi bah ilmu
Tasawuf akan menghubungkan
untuk dapat mengosong-kan
hati dari setiap selain Allah Swt
dan menghiasi hati dengan
menyaksikan Allah Yang Maha
Raja nan Maha pengampun.
5. Perbandingan ilmu Tasawuf
dengan Ilmu lainnya ;
Perbandingan ilmu Tasawuf
dengan ilmu-ilmu lainnya adalah
bahwa ilmu Tasawuf adalah
dasar bagi setiap ilmu dan
selain ilmu Tasawuf adalah
cabang-cabangnya. Dan
perbandingan ilmu Tasawuf
dengan batin adalah seperti
ilmu Fiqih pada ilmu dohir.
6. Pencipta ( penyusun ) ;
Pencipta ilmu Tasawuf adalah
para Imam hakikat yaitumereka
yang makrifat kepada Tuhannya
Yang Maha memberi, seperti
Syekh Ibnu Athoillah,Al-Imam AlGozaliy dan lain sebagainya.
Pencipta di sini artinya adalah
mereka yang menulis serta
menyusun buku-buku Tasawuf
dan menyangkal faham-faham
10. Masalah-masalah ( perihal ) ;
Masalah-masalah ilmu Tasawuf
adalah kaidah-kaidah yang
membahas sifat-sifat hawa
nafsu yang berjenis Dzat, seperti
kebinasaan, kekekalan,
pendekatan diri kepada Allah
Swt dan lain sebagainya.
VI. URAIAN BISMILLAH VERSI
ILMU TASAWUF
Ketika saat ini kita hendak
mempelajari ilmu Tasawuf maka
selayaknya kita terlebih dulu
membicarakan sepucuk uraian
bahasan Bismillah sesuai
dengan ilmu Tasawuf.
Maka kami katakan bahwa
diantara makna-makna halus
yang berkaitan dengan Bismillah
adalah seperti dikatakan ;
bahwa huruf Ba artinya
keagungan Allah, huruf Sin
artinya keluhuran derajat Allah
dan huruf Mim artinya
kemuliaan Allah.
Dan disebutkan ; huruf Ba
artinya tangisan orang-orang
yang bertaubat, huruf Sin
artinya lalainya orang-orang
lupa dan huruf Mim artinya
ampunan Allah Swt kepada
orang-orang yang berdosa.
Sebagian Ulama ahli Tasawuf
berkata ; dalam kalimat Bismillah
Allah adalah bagi ahli shofa
(yang suci hatinya), Ar-Rohmaan
Lafadz Ar-Rohmaan juga
mengandung makna ; banyak
kasih sayang, dan rahmat Allah
adalah menyeluruh kepada
semua makhluk-Nya, oleh
karena itu setiap orang
selayaknya dapat mengasihi
sesama saudaranya, menyamai
dengan kasih sayang yang
terkandung dalam lafadz ArRohmaan, yaitu sifat Allah Yang
Maha luhur nan Maha Mulia.
TAMMAT
oooOO*OOooo
PUSTAKA KATEGORI TAUHID
1. Syekh Ibrahim Al-Bajuriy
Keluarga Semarang
7. Syekh Ahmad bin Hijaziy AlFasyaniy, Mawahibus-Shomad Fi
Halli Alfadzil-Zubad Lil Al-Alamah
Ahmad bin Ruslan, cet. Usaha
Keluarga Semarang
8. Syekh Said bin Muhammad
Basyan, Busyrol Karim syarah
Masailut-Talim, Syekh Abdullah
bin Abdur-rahman BaFadlol AlHadromiy, cet. serikat Nur Asia
Dan masih banyak lagi yang lain
PUSTAKA KATEGORI TASAWUF
1. Syekh Ahmad bin Muhammad
bin Abdul Karim Ibnu Athoillah
Al-Kandariy, Syarah Al-Hikam,
cetakan Usaha keluarga
Semarang
2. Syekh Ihsan Muhammad
Dakhlan Al-Jampesiy Al-Kediri,
Sirojut-Tholibin syarah Minhajul
Abidin Al-Imam Ghozaliy 2 Jilid,
Daarul Ihya AlKutubul-Arobiyyah Indonesia
3. Al-Qutub Robbaniy Sayid
Abdul Wahab Asy-Syaroniy,
Tanbihul Mughtarin, cetakan
Serikat Nur Asia
Dan masih banyak lagi yang lain
Semoga catatan ini bisa
menjadi rujukan anda dalam
menggali ilmu agama dan
meningkatkan keimanan,
sehingga akan mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat..
Allah mengetahui segalanya.