Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : RIZKYANA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 859546521

Kode/Nama Mata Kuliah : 118/S1 PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 20/Bandar Lampung

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Dalam perspektif psikologi, dimensi batin dari iman merupakan aspek iman yang berkaitan dengan
keadaan dan perbuatan kejiwaan seseorang baik pada ranah kognitif (pikiran), afeksi (perasaan atau
emosi), dan konasi (kehendak). Dimensi ini berkaitan dengan keyakinan dan sikap batin seseorang.
Sedangkan dimensi lahir dari iman berkaitan dengan tindakan dan perbuatan lahir yang didorong dan
digerakkan oleh keyakinan dan sikap batin, baik kegiatan yang berkaitan dengan praktek ritual agama
(ibadah mahdah) maupun kegiatan sosial kemasyarakatan (ibadah gairu mahdah).

Dengan demikian keimanan sangat berpengaruh pada psikologi dan kehidupan sehari-hari seseorang,
dimaksudkan agar seseorang tidak terpengaruh berbagai kasus dari manapun datangnya. Agar terhindar
dari berbagai fitnah. Seperti yang dijelaskan dalam QS. Ali Imran 3:7

‫شبَهَ مِ ْنهُ ٱ ِْتِغَ ا ٓ َء ْٱل ِفتْنَ ِة‬ َ َٰ َ َ ‫شبِ َٰ َه ٌۖتٌ فَأ َ َّم ا ٱلَّذِينَ فِ ُُلُوِِ ِه ْْ ََ ْي ٌٌ فَيَتَّبُُِوََ َم ا‬ ِ َ ‫ب مِ ْنهُ َءا َٰيَتٌ مُّحْ َك َٰ َمتٌ ُه َّن أ ُ ُّم ْٱل ِك َٰت‬
َ َٰ َ ‫ب َوأُخ َُر ُمت‬ َ َ ‫ِى أَنزَ َل عَلَيْكَ ْٱل ِك َٰت‬
ٓ ‫ه َُو ٱلَّذ‬
ِ َ‫وا ْٱْ َ ْل َٰب‬
‫ب‬ ‫ٱلر ِس ُخوََ فِ ْٱلُ ِْل ِْ يَقُولُو ََ َءا َمنَّ ا ِِِۦه ُُ ٌّ ِ نم ْن عِن ِِ ََ ِِنن َۗ ا َو َم ا يَذَّ َُّ ُر إِ ََّّلٓ أ ُ لولُ ل‬ ۗ َّ ‫َوٱ ِْتِغَ ا ٓ َء َ َأْ ِوي ِل ِۗۦه َو َم ا يَ ُْل َ ُْ َ َأ ْ ِويلَ ۥٓه ُ إِ ََّّل‬
َّ َٰ ‫ٱّللُ َو‬

Artinya: Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat
yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang
yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari
fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah.
Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya
dari sisi Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal.

Diriwatkan oleh Muslim dari Aisyah katanya, Rasulullah membaca ayat:

َ َٰ َ َ ‫فَأ َ َّم ا ٱلَّذِينَ فِ ُُلُوِِ ِه ْْ ََ ْي ٌٌ فَيَتَّبُُِوََ َم ا‬


‫شبَهَ مِ ْنه‬

Aisyah berkata,

Rasulullah bersabda yang artinya, ”Apabila kamu melihat orang yang mengikuti (dengan sungguh-
sungguh) sebahagian ayat-ayat mutasyaabihaat, mereka adalah orang yang disebut oleh Allah (di dalam
ayat ini), maka berhati-hatilah terhadap mereka."

2. Allah SWT menyebutkan makna manusia dalam berbagai term didalam Al Qur'an yaitu:

 Basyar
Adalah gambaran manusia secara materi yang dapat dilihat, berjalan dan berusaha untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada pula basyar adalah manusia dalam arti fisis-biologis.

 An-Naas
Adalah bentuk jamak dari insan. Al Qur'an menyebut manusia sebagai naas dalam statusnya
sebagai makhluk sosial yang bergaul dan bermasyarakat serta dalam berbagai perilakunya
terhadap Tuhan.
 Bani Adam
Manusia disebut sebagai bani adam untuk merujuk asal-usulnya sebagai keturunan Nabi Adam
A.S

Berikut perbedaan berbagai term tersebut menurut Ust. M. Azhari Nasution, MA

1. Jika tema ayatnya menyangkut kebutuhan sifat biologis, Al Qur'an menggunakan kata
"Basyar"
2. Jika konteks ayatnya menyangkut historis manusia, Al Qur'an menggunakan kata "Bani Adam"
3. Jika konteks ayatnya berbicara tentang populasi manusia dari aspek sosiologis manusia, Al
Qur'an menggunakan "An-naas"

3. Menurut saya, ada kaitannya dari kedua makna tersebut, karena masyarakat madani mengacu pada
konsep masyarakat beradab dan menggunakan konsep Madinah sebagai negara utama.

Menurut seorang peneliti di lembaga pengembangan pesantren dan studi Islam, Dr. Ahmad Hatta,
piagam Madinah merupakan sebuah dokumen penting yang bisa membuktikan bahwa masyarakat
Madani dizaman dulu sangatlah maju.

Piagam Madinah merupakan sebuah konstitusi tertulis pertama didalam sejarah manusia. Konstitusi
tersebut secara mengejutkan ternyata berisi mengenai aturan tentang hak-hak sipil, atau yang saat ini
dikenal dengan HAM (Hak Asasi Manusia).

Anda mungkin juga menyukai