Moza Nafisah
041411231191
Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
Tahun 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kemampuan yang diperoleh di lembaga pendidikan memang sudah
memadai
untuk
bekerja.
Namun,
masih
terlalu
umum
apabila
Hal
ini
dapat
diasumsikan
bahwa
pelatihan
dan
kedepan
Sekali
para
karyawan
telah
dilatih
dan
telah
dengan
aturan
yang
telah
ditetapkan.
Dalam
instansi
penting
yang
ada
kaitannya
dengan
pelatihan
dai
3.
Rumusan Masalah
Apakah yang dimaksud pelatihan.
Tujuan Pelatihan dan Pengembangan
Manfaat Pelatihan dan Pengembangan
Jenis Pelatihan dan Pengembangan
Teknik teknik Pelatihan dan Pengembangan
Kelemahan Pelatihan dan Pengembangan
TUJUAN PENULISAN
2.
3.
4.
5.
6.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Training
Training adalah proses belajar yang digunakan untuk menambah
pengetahuan dan kemampuan untuk dapat mengerjakan suatu tugas.
Beberapa alasan yang dilakukan manajer untuk mentraining pegawai
antara lain :
-
memperbaharui kemampuan.
Meningkatkan produktivitas karyawan.
Memperkenalkan aturan perusahaan kepada karyawan.
memperoleh,
meningkatkan,
serta
mengembangkan
kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat
ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi
jabatan dan pekerjaan
Menurut Marzuki (1992, halaman 4), Pelatihan adalah pengajaran
atau pemberian pengalaman kepada seseorang untuk mengembangkan
tingkah laku (pengetahuan, skill, sikap) agar mencapai sesuatu yang
diinginkan
Sjafri
Mangkuprawira
(2004)
pelatihan
bagi
karyawan
cenderung
lebih
bersifat
formal,
menyangkut
jabatan
yang
akan
datang.
Sasaran
dan
program
serupa
program-program
dikemukakan
untuk
(Hadari:2005:208).
memperbaiki
Pelatihan
kernampuan
adaah
melaksanakan
Manfaat Umum
mereka.
2.
-
perusahaan
-
3.
-
kepercayaan diri.
-
konflik.
-
Menyediakan
informasi
untuk
memperbaiki
pengetahuan
Kebijakan
-
yang disepakati
-
dilaksanakan
2.4.1 On-the-job-Training
Metode on the job adalah pelatihan
menggunakan
yang
situasi
pekerjaan
baru
pelatih
yang
berpengalaman
(biasanya
karyawan
lain).
(Slide
2.
3.
Apprenticeships
Merupakan proses belajar dari seseorang atau beberapa orang yang lebih
berpengalaman. Metode ini digunakan untuk mengembangkan keahlian
4.
Coaching
2.4.2 Off-The-Job-Training
Metode off the job adalah pelatihan yang menggunakan situasi di luar
pekerjaan. Dipergunakan apabila banyak pekerja yang harus dilatih
dengan cepat seperti halnya dalam penguasaan pekerjaan, di samping itu
juga apabila pelatihan dalam pekerjaan tidak dapat dlakukan karena
sangat mahal.
1.
Lecture
2.
Video Presentation
Adalah prestasi yang dilakukan melalui media televisi, film, slides dan
sejenisnya serupa dengan bentuk lecture.
3.
Vestibule Training
4.
Role Playing
5.
Case Study
6.
Simulation
7. Self Study
Merupakan teknik yang menggunakan modul-modul tertulis dan kasetkaset atau video tape rekaman dan para peserta hanya mempelajarinya
sendiri. Teknik ini tepat digunakan apabila jumlah karyawan yang
mengikuti pelatihan dalam jumlah yang besar, pada karyawan tersebar di
berbagai lokasi yang berbeda-beda dan sulit mengumpulkan para
karyawan sekaligus untuk bersama-sama mengikuti program pelatihan
tertentu.
8.
Programmed Learning
9. Laboratory Training
Teknik ini adalah merupakan suatu bentuk latihan kelompok yang
terutama digunakan untuk mengembangkan ketrampilan-ketrampilan
antar pribadi. Latihan ini bersifat sensivitas, dimana peserta menjadi lebih
sensitif terhadap perasaan orang lain dan lingkungan. Laboratory Training
ini berguna untuk mengembangkan berbagai perilaku bagi tanggung
jawab pekerjaan di waktu yang akan datang.
2.5
Metoda-Metoda Pelatihan
Reading
Lecture style presentation adalah ceramah satu arah. Metoda ini hampir
selalu diperlukan dalam pelatihan, dikombinasikan dengan metoda lain.
Seorang trainer harus menyadari bahwa metoda ini lebih banyak
menggunakan rangsangan audio dengan tingkat penyerapan yang
rendah. Ilustrasi dalam bentuk slide yang merangsang sensor lain dari
peserta pelatihan, atau gaya bercerita yang dapat merangsang emosi
peserta (untuk topik tertentu) dapat membantu penyerapan yang lebih
tinggi.
Demonstration
Interactive demonstration
Group discussion
Diskusi untuk melakukan suatu tugas atau menggali ide-ide baru. Metoda
ini akan merangsang peserta pelatihan untuk mereproduksi, memikirkan
berulang-ulang secara intensif apa yang terkandung dalam materi
pelatihan. Metoda ini mempunyai daya serap yang tinggi, selama trainer
dapat menjaga keterlibatan dari semua peserta pelatihan. Pembagian
peserta pelatihan dalam grup-grup yang tidak terlalu besar (sekitar 5
orang) dapat membantu upaya menjaga keterlibatan peserta.
Role playing
a.
Prinsip umum
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Sejarah BLK Surabaya
Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja (UPT-PK) Surabaya atau yang
lebih dikenal sebagai BLK Surabaya dibangun pada tahun 1979 dengan
dana bantuan dari Bank Dunia (World Bank). Diresmikan
oleh Menteri
Tenaga Kerja Republik Indonesia (Dr. Harun Zein) pada 19 Maret 1980
dengan nama Pusat Latihan Kerja (PLK) Surabaya yang berlokasi di Jl.
Dukuh Menanggal III/29 Kecamatan Gayungan Surabaya dengan luas area
keseluruhan 48.470 m2. Pada tahun 1990 nama PLK Surabaya diubah
menjadi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Surabaya.
Pada tahun 2000 saat dimulainya otonomi daerah nomenklatur BLKI
diubah menjadi Balai Latihan Instruktur dan Pengembangan (BLKIP)
Surabaya. Selanjutnya berdasarkan
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi Kependudukan Provinsi Jawa Timur maka BLKIP Surabaya
diubah menjadi UPT Pelatihan Kerja Surabaya.
Melalui
berbagai
pelatihan
berbasis
kompetensi
yang
telah
keahlian.
Untuk
menyelenggarakan
uji
kompetensi
UPT
Methodologi
dan
Kurikulum
Pelatihan
Berbasis
Kompetensi (CBT).
6.Mengoptimalkan Program 3 In 1 (Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan)
Tenaga Kerja.
7.Melayani Program Pelatihan sesuai dengan Kebutuhan Pasar Kerja
(Training Need Analysis).
Paket latihan yang dananya dari Pemerintah APBN & APBD dilaksanakan di dalam Workshop UPT
PK/BLK Surabaya.
Paket ini terdiri dari:
A. Paket 160 jam latihan
B. Paket 240 jam latihan
C. Paket 320 jam latihan
D. Paket 480 jam latihan
E. Paket 640 jam latihan
Dengan komposisi tipe paket 70% praktek dan 30% teori.
Jenis pelatihan ini dilaksanakan diluar UPT PK/BLK Surabaya atau dilaksanakan dimana
masyarakat tinggal yang didanai APBD. Paket ini umumnya program-program pendek :
A. Paket 320 jam latihan
B. Paket 160 jam latihan
Studio gambar
Laboratorium PLC
Perpustakaan
Dengan fasilitas tersebut UPT PK/BLK SURABAYA menyelenggarakan Program Studi dengan
konsentrasi pada bidang rekayasa yaitu:
Mesin Produksi
Elektro Industri
Selain bekerja sama dengan ITS Surabaya UPT PK/BLK Surabaya juga menjalin kerjasama dengan
beberapa perguruan tinggi lainnya, Antara Lain : Universitas Negeri Surabaya dan Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya.
C. PELATIHAN SWADANA
Pelatihan swadana merupakan jenis pelatihan yang diselengarakan oleh UPT PK/BLK Surabaya
dimana biaya pelatihan dibebankan pada peserta pelatihan. Pelatihan ini bisa dilaksanakan secara
perorangan maupun secara berkelompok. Pada akhir pelatihan akan dilaksanakan uji kompetensi
khususnya jurusan Listrik, Tekmek dan Automotive. Paket Swadana dibuka untuk semua kejuruan
dan lama pelatihan disesuaikan dengan permintaan peserta.
Listrik
Las
Mesin Bubut
Perbaikan(service) AC
Perkayuan/Mebel
Konstruksi Las
4.5 Fasilitas
Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja Surabaya (UPT-PK SURABAYA) sebagai salah satu lembaga
latihan
pemerintah
yang
menyelenggarakan
pelatihan
tenaga
kerja
industri
senantiasa
mengembangkan potensi yang ada dan selalu melengkapi perangkat pelatihan sejalan dengan
perkembangan kebutuhan dunia industri dewasa ini. Sampai saat ini sarana pelatihan yang dimiliki
adalah sebagai berikut :
SARANA / FASILITAS FISIK
A. Kantor Pusat
Kantor Pusat berfungsi sebagai pusat administrasi dan pusat informasi pelatihan menempati areal
151 m2 terdiri dari :
Work Shop yang ada dan dikembangkan sampai pada saat ini adalah sesuai kejuruan yang ada yaitu
sebagai berikut :
C. Asrama
Asrama berfungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi peserta pelatihan dan dapat disewa oleh
masyarakat umum berdasarkan peraturan yang berlaku, asrama yang ada saat ini seluas 1784 m2
terdiri bangunan satu lantai dan dua lantai dengan 65 kamar satu kamar kapasitas 4 orang dengan
satu kamar mandi, sehingga daya tampung seluruhnya 260 orang.
D. Masjid
Dalam rangka melengkapi sarana peribadatan bagi seluruh peserta pelatihan maupun karyawan
dibangun sebuah masjid seluas 234 m2 dengan kapasitas lebih kurang 300 jamaah, dengan
bangunan masjid terletak
didepan asrama.
E. Kantin
Kantin menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari yang dikelola oleh koprasi karyawan Unit
Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja Surabaya(UPT-PK SURABAYA) dan masyarakat yang menyewa
lahan untuk usaha.
F. Gedung dan Lapangan Olah Raga
Sampai saat ini fasilitas olah raga, yang ada adalah gedung bulu tangkis dan lapangan bola voli dan
satu meja tenis.
G. Aula
Gedung Aula selain untuk acara formal seperti seminar, rapat umum, juga dapat disewa untuk
kegiatan masyarakat umum dengan kapasitas 250 orang.
4.6 Kejuruan
-Kejuruan Teknik Las menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi /uji kompetensi
serta jasa produksi dan konsultasi. Terdiri dari beberapa Sub kejuruan antara
lain : 1. Las Industri 2. Fabrikasi
- Kejuruan Teknik Manufaktur menyelenggarakan pelatihan, sertifikasi / uji
kompetensi serta produksi dan konsultasi. Terdiri dari beberapa Sub kejuruan
antara lain :1. Mesin Produksi 2. Instansi Pipa 3. Kerja Pelat 4. Pengecoran Logam
5. CNC
-Kejuruan
Teknik
Otomotif
menyelenggarakan
pelatihan,
konsultasi
dan
Kejuruan
Bisnis dan
Manajemen
menyelenggarakan
pelatihan
berbasis
kompetensi dan jasa produksi yang meliputi beberapa sub kejuruan, antara lain :
1. Sekretaris2. Administrasi Perkantoran 3. ICT For Secretary 4. Keuangan5. Tata
Niaga / Penjualan 6. Bahasa 7. Kewirausahaan
- Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyelenggarakan pelatihan
serta sertifikasi / uji kompetensi. Terdiri dari beberapa sub kejuruan, antara lain :
1. Networking 2. Technical Support 3. Computer Engineering 4. Pemrograman 5.
Multimedia6. Database 7. System Analyst8. Graphic Design 9. Office Tools