Anda di halaman 1dari 19

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TERSTURKTUR

Oleh : Aslam Fatkhudin, S.Kom


3 krtiteria program yang baik :
1. Correct  benar.
2. Clear  jelas.
3. Efficient  efisien.

Alur Program

Input  Proses  Output


Yang paling komplek
Agar program memenuhi 3 kriteria di atas), maka kita harus mengetahui Langkah-langkah
Pemrograman:
1. Mendefiniskan masalah.
2. Garis besar (outline) pemecahan.
3. Menerjemahkan garis besar tersebut menjadi langkah-langkah yang lebih rinci / algoritma.
4. Menerjemahkan algoritma ke dalam bahasa pemrograman (pengkodean/coding).  Kode /
program = statement-statement yang dituliskan dalam bahasa pemrograman.
5. Pengujian (debugging)  untuk menemukan bug/kesalahan, kemudian menghilangkannya.
Algoritma

: urutan langkah-langkah yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk
memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu.
Contohnya : langkah-langkah menelpon.

Karakteristik / Syarat Algoritma :


1. Algoritma harus tidak ambigu (unambiguous)  deskripsi langkah-langkah dalam
algoritma harus dan hanya mempunyai tafsiran tunggal.
2. Algoritma langkah-langkahnya harus tepat (pricise).
3. Algoritma harus pasti (definite)  jika serangkaian langkah-langkah yang sama dilakukan 2
kali maka hasilnya harus sama.
4. Algoritma harus berhingga (finite)  selesai dalam rentang waktu tertentu.
Cara Penulisan Algoritma :
1. Uraian deskriptif (bahasa alamiah).
2. Pseudocode.
3. Flowchart (bagan alir) = bagan yang menggambarkan urutan instruksi untuk proses dengan
komputer dan hubungan antara suatu proses dengan proses lainnya
dengan menggunakan simbol.

SIMBOL-SIMBOL FLOWCHART
A. FLOW DIRECTION SYMBOLS
SIMBOL

KEGUNAAN
Untuk menghubungkan antara simbol yang
satu dengan simbol yang lainnya.

Simbol Arus (Flow)


Simbol transmisi untuk informasi dari satu
lokasi ke lokasi lainnya.
Simbol Communication Link

Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau


proses dalam lembar/halaman yang sama.
Simbol Connector
Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau
proses dalam lembar/halaman yang lain.
Simbol Off-Line Connector

B. PROCESSING SYMBOLS
SIMBOL

KEGUNAAN
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang
dilakukan oleh komputer.

Simbol Process
Simbol yang menunjukkkan pengolahan yang
tidak dilakukan oleh komputer.
Simbol Manual Operation
Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban/aksi.
Simbol Decision
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan
yang akan digunakan sebagai tempat
pengolahan di dalam storage.
Simbol Predefined Process
Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu
program.
Simbol Terminal
Simbol operasi dengan menggunakan mesin
yang mempunyai keyboard.
Simbol Keying Operation
Simbol untuk menunjukkan bahwa data di
dalam simbol ini akan disimpan.
Simbol Off-Line Storage
Simbol untuk pemsukkan data secara manual
on-line keyboard.
Simbol Manual Input

C. INPUT-OUTPUT SYMBOLS
SIMBOL

KEGUNAAN
Simbol yang menyatakan proses input dan
output tanpa tergantung dengan jenis
peralatannya.

Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan input berasal dari
kartu atau output ditulis ke kartu.
Simbol Punched Card
Simbol yang menyatakan input berasal dari
pita magnetik atau output disimpan ke pita
magnetik.
Simbol Magnetic Tape Unit
Simbol untuk menyatakan input berasal dari
disk atau output disimpan ke disk.
Simbol Disk and On-Line Storage
Simbol-simbol yang menyatakan input berasal
dari dokumen dalam bentuk kertas atau output
dicetak ke kertas.
Simbol Document
Simbol untuk menyatakan input berasal dari
mesin jumlah/hitung.
Simbol Transmittal Tape
Simbol yang menyatakan peralatan output
yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan
sebagainya.
Simbol Display
PASCAL
Dalam mempelajari algoritma, dipakai bahasa pemrograman Pascal untuk membantu
pemahaman.
Bahasa Pascal dikembangkan pada awal tahun 1970-an oleh ilmuwan komputer Eropa, Niklaus
Wirth (dibaca : Veert). Nama Pascal diambil dari nama ahli matematika Blaise Pascal yang
menemukan mesin hitung mekanik pertama.
Bahasa pemrograman pada tahun 1960-an sangat rumit, kemudian Wirth ingin menciptakan
bahasa yang sederhana.

1
PROSES BERURUTAN
TUJUAN
Cara membuat judul program.
Menggunakan unit layer dengan uses crt.
Mendeklarasikan tipe data byte dan real.
Cara kerja instruksi write dan readln.
Mengerti proses berurutan.
PROSES PROGRAM YANG DIKEHENDAKI
Masukan :
Lama Menginap (nama variabelnya LM).
Harga Kamar/hari (nama variabelnya HK).
Rumus :
Jumlah Bayar (nama variabelnya JML) dihitung dari LM dikali dengan HK.
Keluaran :
JML
FLOWCHART

PROGRAM PRAKTEK1;
(* PROSES BERURUTAN*)

BEGIN

INPUT
LM,HK

JML=LM*HK

PRINT
JML

USES CRT;
VAR
LM
HK, JML

: BYTE;
: REAL;

BEGIN
CLRSCR;
WRITE
(LAMA MENGINAP
READLN
(LM);
WRITE
(HARGA KAMAR/HARI
READLN
(HK);
JML := LM * HK;
WRITELN
(JUMLAH BAYAR
READLN;
END.

: );
: Rp. );

: Rp. ,JML:8:0);

END
TUGAS 1
PROSES PROGRAM YANG DIKEHENDAKI
Masukan :
Banyak Barang yang dibeli (nama variabelnya BB).
Harga Satuan barang (nama variabelnya HS).
Rumus :
Jumlah Bayar (nama variabelnya JB) dihitung dari BB dikali dengan HS.
Keluaran :
JB
TAMPILAN DI SCREEN
BANYAK BARANG =
HARGA SATUAN =
JUMLAH BAYAR =
Catatan : Data Banyak Barang, Harga Satuan diinput, sedangkan Jumlah Bayar otomatis.

2
PROSES PENCABANGAN IF_THEN_ELSE
(SATU PERNYATAAN)
TUJUAN
Mengerti proses pencabangan satu pernyataan.
Mengerti penggunaan IF_THEN_ELSE
PROSES PROGRAM YANG DIKEHENDAKI
Masukan :
Lama Menginap (nama variabelnya LM).
Harga Kamar/hari (nama variabelnya HK).
Rumus :
Jumlah Bayar (nama variabelnya JML) dihitung dari LM dikali dengan HK. Jika Jumlah
Bayar lebih besar sama dengan 100000, maka mendapat potongan 10%, jika kurang dari
100000 maka tidak mendapat potongan. Total Bayar Akhir (nama variabelnya
BYRAKH) dihitung dari JML dikurangi Potongan.
Keluaran :
BYRAKH
FLOWCHART
BEGIN

INPUT
LM,HK

JML=LM*HK

IF
JML>=
100000
N

BYRAKH := JML

PRINT
JML,
BYRAKH

END

BYRAKH := JML-(JML*0.1)

PROGRAM PRAKTEK2;
(* PENCABANGAN IF_THEN_ELSE_SATU_PERNYATAAN*)
USES CRT;
VAR
LM
HK, JML,BYRAKH

: BYTE;
: REAL;

BEGIN
CLRSCR;
WRITE
(LAMA MENGINAP
= );
READLN
(LM);
WRITE
(HARGA KAMAR/HARI = Rp. );
READLN
(HK);
JML := LM * HK;
IF JML >= 100000 THEN
BYRAKH := JML (JML * 0.1)
ELSE
BYRAKH := JML;
WRITELN
(JUMLAH BAYAR
: Rp. ,JML:8:0);
WRITELN;
WRITELN (TOTAL BAYAR AKHIR = Rp. ,BYRAKH:12:0);
READLN;
END.

TUGAS 2
PROSES PROGRAM YANG DIKEHENDAKI
Masukan :
Nama Siswa (nama variabelnya NS).
Nilai Pascal (nama variabelnya NP).
Rumus :
Keterangan Nilai (nama varaibelnya KN) ditentukan dari Nilai ujian Pascal, jika NP lebih
besar sama dengan 56, maka variabel KN berisi LULUS, jika NP kurang dari 56, maka
variabel KN berisi GAGAL.
Keluaran :
KN
TAMPILAN DI SCREEN
NAMA SISWA
NILAI PASCAL

=
=

KETERANGAN NILAI

Catatan : Nama Siswa dan Nilai Pascal diinput, sedangkan Keterangan Nilai otomatis.

3
PROSES PENCABANGAN IF_THEN_ELSE
(BLOK PERNYATAAN)
TUJUAN
Mengerti cara mendeklarasikan jenis data string.
Mengerti cara kerja IF_THEN_ELSE blok pernyataan.
PROSES PROGRAM YANG DIKEHENDAKI
Masukan :
Lama Menginap (nama variabelnya LM).
Harga Kamar/hari (nama variabelnya HK).
Rumus :
Jumlah Bayar (nama variabelnya JML) dihitung dari LM dikali dengan HK. Jika Jumlah
Bayar lebih besar sama dengan 200000, maka mendapat Discount 20% dan Keterangan
(nama variabelnya KET) DPT DISC, jika kurang dari 200000 maka tidak mendapat
Discount dan Keterangan TAK DISC. Total Bayar Akhir (nama variabelnya BYRAKH)
dihitung dari JML dikurangi Discount.
Keluaran :
BYRAKH
FLOWCHART

BEGIN

INPUT
LM,HK

JML=LM*HK

IF
JML>=
200000
N

BYRAKH := JML
KET := TAK DISC

PRINT
JML, KET
BYRAKH

END

BYRAKH := JML-(JML*0.2)
KET := DPT DISC

PROGRAM PRAKTEK3;
(* PENCABANGAN IF_THEN_ELSE_BLOK_PERNYATAAN*)
USES CRT;
VAR
LM
KET
HK, JML,BYRAKH

: BYTE;
: STRING [8];
: REAL;

BEGIN
CLRSCR;
WRITE
(LAMA MENGINAP
= );
READLN
(LM);
WRITE
(HARGA KAMAR/HARI = Rp. );
READLN
(HK);
JML := LM * HK;
IF JML >= 200000 THEN
BEGIN
BYRAKH := JML (JML * 0.2);
KET := DPT DISC;
END
ELSE
BEGIN
BYRAKH := JML;
KET := TAK DISC;
END;
WRITELN (JUMLAH BAYAR
= Rp. ,JML:8:0);
WRITELN (KETERANGAN
= ,KET);
WRITELN;
WRITELN (TOTAL BAYAR AKHIR = Rp. ,BYRAKH:12:0);
READLN;
END.
TUGAS 3
PROSES PROGRAM YANG DIKEHENDAKI
Masukan :
Nama Karyawan (nama variabelnya NK).
Gaji Pokok (nama variabelnya GP).
Jumlah Jam Kerja (nama variabelnya JJK).
Rumus :
Gaji Kotor (nama variabelnya GK) dihitung dari GP dikali JJK. Jika GK lebih besar sama dengan 500000
dikenakan pajak (nama variabelnya TAX) 5% dan pada variabel Keterangan (nama varaibelnya KET) diisi
PAJAK, sebaliknya jika GK dibawah 500000, tidak dikenakan pajak dan variabel Keterangan diisi TAK
PAJAK, Gaji Bersih yang diterima (nama variabelnya GB) dihitung dari GK dikurangi TAX.
Keluaran :
GB
TAMPILAN DI SCREEN
NAMA KARYAWAN
GAJI POKOK
JUMLAH JAM KERJA

=
=
=

GAJI KOTOR
PAJAK
GAJI BERSIH
KETERANGAN

=
=
=
=

Catatan : NK, GP dan JJK diinput, sedangkan GK, TAX, GB dan KET otomatis.

Soal 1: Kelulusan mahasiswa ditentukan berdasar nilai ujian yang didapatkan. Jika nilai ujian
lebih dari atau sama dengan 70, mahasiswa dinyatakan lulus dan jika tidak, dinyataan tidak lulus.
Buatlah program yang membaca nilai ujian dan menentukan status kelulusan dengan
menampilkan pesan yang sesuai di layar.
Analisis : berdasar soal diatas terdapat dua kondisi yang mungkin terjadi, yaitu nilai lebih dari
atau sama dengan 70. Karena kedua kondisi ini saling melengkapi, maka bagian else dalam
statement if digunakan. Langkah-langkah pemecahan masalahnya menjadi :
1. Membaca nilai ujian
2. Memeriksa nilai ujian dan menampilkan pesan.
Solusi :
Program kelulusan;
{menampilkan status kelulusan berdasar nilai yang dibaca}
Var
Nilai : integer;
Begin
{membaca nilai ujian}
Write
(Nilai ujian :);
Readln
(nilai);
{memeriksa nilai dan menampilkan pesan}
If nilai >= 70 then
Writeln (Lulus)
Else
Writeln (Tidak Lulus);
End.
Tampilan di screen :
Nilai ujian : 65
Tidak lulus
Buatlah Flowchart untuk soal di atas
Soal 2: Sebuah perusahaan ingin menambah kesejahteraan karyawannya dengan memberlakukan
upah yang berbeda jika terdapat karyawan yang kerja lembur. Jam kerja karyawan selama satu
minggu diluar jam lembur adalah 40 jam. Jika seorang karyawan bekerja lebih dari 40 jam
seminggu, maka sisanya dihitung sebagai lembur. Upah lembur perjam adalah dua kali upah per
jam biasa. Buatlah program yang membaca jumlah jam kerja dalam satu minggu dan upah per
jam yang berlaku, menghitung upah per minggu yang diterima, serta menampilkannya di layar.
Analisis : berdasar soal diatas dapat ditarik sebuah simpulan, bahwa terdapat karyawan yang
bekerja kurang dari atau sama dengan 40 jam seminggu dan karyawan yang bekerja lebih dari 40
jam seminggu. Masalah ini dapat dipecahkan dengan dua cara :
1. Menggunakan statement if tanpa bagian else, dan
2. Statement if dengan bagian else.
Secara umum, langkah-langkah pemecahan masalahnya adalah :
1. Membaca jam kerja.
2. Membaca upah per jam.
3. Menghitung upah.
4. Menampilkan upah.
Solusi 1:
Program hitung_upah;
{menghitung upah per minggu berdasar jam kerja dan upah per jam }
uses wincrt;

Var
Jamkerja : integer;
upahperjam, upah : real;
Begin
clrscr;
{membaca jam kerja}
Write ('Jam kerja :');
Readln
(jamkerja);
{membaca upah per jam}
Write ('Upah per jam :');
Readln
(upahperjam);
{menghitung upah}
Upah := 40 * upahperjam;
If jamkerja > 40 then
Upah := upah + ((jamkerja - 40) * (2 * upahperjam));
{menampilkan upah}
Write ('Upah yang diterima sebesar Rp. ' , upah:12:0);
End.
Tampilan di screen :
Jam kerja : 35
Upah per jam : 1000
Upah yang diterima sebesar Rp. 35000
Solusi 2:
Program hitung_upah;
{menghitung upah per minggu berdasar jam kerja dan upah per jam }
uses wincrt;
Var
Jamkerja
: integer;
upahperjam, upah
: real;
Begin
clrscr;
{membaca jam kerja}
Write
('Jam kerja :');
Readln
(jamkerja);
{membaca upah per jam}
Write ('Upah per jam :');
Readln (upahperjam);
{menghitung upah}
If jamkerja <= 40 then
Upah := jamkerja * upahperjam
Else {jamkerja > 40}
Upah := (40 * upahperjam) + ((jamkerja - 40) * (2 * upahperjam));
{menampilkan upah}
Write ('Upah yang diterima sebesar Rp. ' , upah:12:0);
End.
Tampilan di screen :
Jam kerja : 50
Upah per jam : 1000
Upah yang diterima sebesar Rp. 60000
Buatlah Flowchart untuk soal di atas

4
BEBERAPA IF
TUJUAN
Mengerti menyusun beberapa IF secara terstruktur.
Mengerti format tampiilan jenis data real.
PROSES PROGRAM YANG DIKEHENDAKI
Masukan :
Lama Menginap (nama variabelnya LM).
Harga Kamar/hari (nama variabelnya HK).
Rumus :
Jumlah Bayar (nama variabelnya JML) dihitung dari LM dikali dengan HK. Ketentuan
discount dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
JUMLAH BAYAR
JML > 300000
200000 < JML <= 300000
100000 < JML <= 200000
100000 <= JML

DISCOUNT
30%
20%
10%
0

Untuk discount 10%, 20% dan 30% disertai keterangan (nama variabelnya KET)
DAPAT DISC, jika discount 0 keterangan TAK DISC. Total Bayar Akhir (nama
variabelnya BYRAKH) dihituung dari JML discount.
Keluaran :
BYRAKH

BEGIN

FLOWCHART

INPUT
LM,HK

JML=LM*HK

IF
JML >
300000

BYRAKH := JML-(JML*0.3)

IF
JML >
200000

BYRAKH := JML-(JML*0.2)

B
N

IF
JML >
100000

Y
BYRAKH := JML-(JML*0.1)

N
BYRAKH=JML

IF
JML >
100000

N
KET = TAK DISC

JML,
KET
BYRAKH

END

Y
KET = DAPAT DISC

PROGRAM PRAKTEK4;
(* PENCABANGAN_BEBERAPA_IF *)
USES CRT;
VAR
LM
: BYTE;
KET
: STRING [10];
HK, JML,BYRAKH
: REAL;
BEGIN
CLRSCR;
WRITE
(LAMA MENGINAP
= );
READLN
(LM);
WRITE
(HARGA KAMAR/HARI
= Rp. );
READLN
(HK);
JML := LM * HK;
IF JML > 300000 THEN
BYRAKH := JML (JML * 0.3)
ELSE
IF JML > 200000 THEN
BYRAKH := JML (JML * 0.2)
ELSE
IF JML > 100000 THEN
BYRAKH := JML (JML * 0.1)
ELSE
BYRAKH := JML;
IF JML > 100000 THEN
KET := DAPAT DISC
ELSE
KET := TAK DISC;
WRITELN (JUMLAH BAYAR
= Rp. ,JML:14:0);
WRITELN (KETERANGAN
= ,KET);
WRITELN (TOTAL BAYAR AKHIR = Rp. ,BYRAKH:14:0);
READLN;
END.
TUGAS 4
PROSES PROGRAM YANG DIKEHENDAKI
Masukan :
Nama Induk Mahasiswa (nama variabelnya NIM).
Nama Mahasiswa (nama variabelnya NAMA).
Nilai Pascal (nama variabelnya NILPAS).
Rumus :
Nilai Mutu Huruf (nama variabelnya INDEK) ditemtukan dari tabel di bawah ini :
NILAI
NILPAS >= 85
70 <= NILPAS < 85
55 <= NILPAS < 70
40 <= NILPAS < 55
39 <= NILPAS

MUTU
HURUF
A
B
C
D
E

Keterangan : untuk Mutu Huruf A, B, C, D diberi Keterangan (nama variabelnya KET) LULUS, jiika
selain Mutu Huruf di atas diberi Keterangan GAGAL
Keluaran :
INDEK
TAMPILAN DI SCREEN
NOMOR INDUK MAHASISWA =
NAMA MAHASISWA
=
NILAI PASCAL
=
MUTU HURUF
KETERANGAN

=
=

Catatan : NIM, NAMA dan NILPAS diinput, sedangkan INDEK dan KET otomatis.

6
PROSES PENCABANGAN CASE
TUJUAN
Mengetahui perbedaan instruksi pencabangan IF dibandingkan dengan instruksi CASE.
Memahami instruksi menuju ke posisi tertentu dengan instruksi GOTOXY.
PROSES PROGRAM YANG DIKEHENDAKI
Masukan :
Lama Menginap (nama variabelnya LM).
Harga Kamar/hari (nama variabelnya HK).
Rumus :
Jumlah Bayar (nama variabelnya JML) dihitung dari LM dikali dengan HK. Jika JML
diatas 300000 dapat discount 30%, jika JML diatas 200000 dapat discount 20%, jika JML
diatas 100000 dapat discount 10%. Total Bayar Akhir (nama variabelnya BYRAKH)
dihitung dari JML dikurangi discount.
Keluaran :
BYRAKH
FLOWCHART
BEGIN

INPUT
LM,HK

CASE

PRINT
BYRAKH

Y
BYRAKH := JML-(JML*0.3)

PILIH=1

JML=LM*HK

PRINT
JML

CASE

END
Y
BYRAKH := JML-(JML*0.2)

PILIH=2

N
PRINT
HEADER
MENU

CASE

Y
BYRAKH := JML-(JML*0.1)

PILIH=3

INPUT
PILIH

CASE
A

Y
BYRAKH := JML

PILIH=4

N
PILIHN
SALAH

PROGRAM PRAKTEK6;
(*PENCABANGAN CASE*)
USES CRT;
VAR
LM,PILIH
: BYTE;
HK, JML,BYRAKH
: REAL;
BEGIN
CLRSCR;
GOTOXY(10,2); WRITE
(LAMA MENGINAP
= );
READLN
(LM);
GOTOXY(10,3); WRITE
(HARGA KAMAR/HARI
= Rp. );
READLN
(HK);
JML := LM * HK;
GOTOXY(10,4); WRITELN
(JUMLAH BELI =,JML:8:0);
WRITELN;
GOTOXY(10,6); WRITELN
(
<<<
PILIHAN
>>>
);
GOTOXY(10,7); WRITELN
(1.
300000 KEATAS
);
GOTOXY(10,8); WRITELN
(2.
200000 < JML <= 300000
);
GOTOXY(10,9); WRITELN
(3.
100000 < JML <= 200000
);
GOTOXY(10,10);WRITELN
(4.
KEBAWAH - 100000
);
GOTOXY(10,11;WRITELN
(PILIHAN ANDA : );
GOTOXY(25,11);READLN
(PILIH);
CASE PILIH OF
1 : BEGIN
BYRAKH := JML (JML*0.3);
END;
2 : BEGIN
BYRAKH := JML (JML*0.2);
END;
3 : BEGIN
BYRAKH := JML (JML*0.1);
END;
4 : BEGIN
BYRAKH := JML;
END
ELSE
BEGIN
CLRSCR;
WRITELN
(PILIHAN ANDA SALAH !);
WRITELN
(ULANGI SEKALI LAGI?);
END;
END;
WRITELN;
WRITELN
(TOTAL BAYAR AKHIR = Rp.,BYRAKH:14:0);
READLN;
END.
TUGAS 6
PROSES PROGRAM YANG DIKEHENDAKI
Masukan :
Banyak Barang yang dibeli (nama variabelnya QTY).
Harga Satuan Barang (nama variabelnya HRGBRG).
Runus :
Jumlah Bayar (nama variabelnya JMLBYR) dihitung dari QTY dikali dengan HRGBRG. Jika JML diatas
600000 dapat discount 20%, jika JML diatas 400000 dapat discount 15%, jika JML diatas 200000 dapat
discount 10%. Total Bayar Akhir (nama varaiabelnya BYRAKH) dihitung dari JML dikurangi discount.
Keluaran :
BYRAKH
TAMPILAN DI SCREEN
BANYAK BARANG
=
HARGA SATUAN
=
JUMLAH BAYAR
=
<<<
MENU
>>>
3. 600000 KEATAS
4. 400000<JML<=600000
5. 100000<JML<=200000
6. KEBAWAH 100000
PILIHAN ANDA :
TOTAL BAYAR AKHIR =

STATEMEN WHILE
Jika banyak perulangan yang akan dilakukan sudah diketahui, maka statemen for yang
digunakan. Bagaimana jika banyak perulangan tidak diketahui? Salah satunya dapat
menggunakan statemen while. Statemen while mirip dengan statemen if yang melakukan
pemeriksaan ekspresi boolean sebelum sebuah atau serangkaian statemen dilakukan.
Skema umum statemen while adalah :
While kondisi do
Statemen
Kondisi adalah sebuah ekspresi boolean. Jika ekspresi boolean bernilai true, statemen dijalankan
dan ekspresi boolean tersebut diperiksa kembali, dan keluar dari perulangan jika ekspresi
boolean bernilai false. Dengan demikian, banyak perulangan yang dilakukan sama dengan
banyak pmeriksaan ekspresi boolean yang mengirimkan harga true.
Contoh :
program jumlahinteger;
{menjumlahkan integer, 1 sampai dengan batas,
menggunakan statemen while}
uses crt;
var
i
: integer;
batas : integer;
hasil : integer;
begin
clrscr;
write ('Masukkan integer positif : ');
readln (batas);
hasil := 0;
i := 0;
while i<batas do
begin
i := i + 1;
hasil := hasil + i;
end;
{kondisi berhenti : i>=batas}
write ('Jumlah 1 sampai ', batas, ' = ');
write (hasil);
readln;
end.
Masukkan/Keluaran
Masukkan integer positif : 10
Jumlah 1 sampai 10 = 55
Perhatikan bagian program di atas
hasil := 0;
i := 0;
while i<batas do
begin
i := i + 1;
hasil := hasil + i;
end;

sebelum statemen while, hasil dan i masing-masing diberi nilai awal 0. while dan do adalah
reserved word pada Pascal. Jika statemen di bawah statemen while lebih dari satu, maka
serangkaian statemen tersebut harus diawali dengan begin dan diakhiri dengan end.
Jika ekspresi boolean
i<batas
bernilai true, maka serangkaian statemen di bawah statemen while,
i := i + 1;
hasil := hasil + i;
dijalankan. Pertama i ditambah dengan 1, dan kemudian nilai i yang baru ditambahkan kepada
hasil.
Pada perulangan pertama, nilai i menjadi 1 dan hasil menjadi 1. Kemudian ekspresi
boolean diperiksa lagi, apakah i<batas? Jika nilainya true, maka serangkaian statemen di bawah
statemen while dijalankan lagi, sehingga pada perulangan yang kedua nilai i ditambah menjadi 2
dan nilai hasil menjadi 3. Proses pemeriksaan ekspresi boolean dilakukan lagi dan seterusnya.
Jika hasil pemeriksaan ekspresi boolean mengirimkan nilai false, serangkaian statemen di bawah
statemen while tidak dijalankan dan keluar dari perulangan.
Latihan :
1. Buatlah program yang dapat membaca sebuah integer positif n, menghitung n2 + (n-1)2 + ..
+22 + 12 dan menampilkan hasilnya di layar.
2. 2. Buatlah program yang membaca sebuah karakter, a ... z dan menuliskan deretan
karakter mulai dari a sampai dengan karakter yang dibaca dari keyboard tersebut.

Jawaban
program jumlahderetkuadrat;
{menjulahkan deret kuadrat, mulai n sampai
dengan 1, menggunakan statemen while}
var
n : integer;
hasil: integer;
begin
write ('Masukkan integer positif : ');
readln (n);
hasil := 0;
while n>0 do
begin
hasil := hasil + sqr(n);
n := n - 1;
end;
{kondisi berhenti : n <= 0}
write ('Jumlah = ', hasil);
readln;

end.
program derethuruf;
{menuliskan angka mulai 'a' sampai dengan
batas}
var
cc, batas : char;
begin
write ('Masukkan huruf, a..z : ');
readln (batas);
cc := 'a';
while cc <= batas do
begin
write (cc);
cc := succ(cc);
end;
readln;
end.

STATEMEN REPEAT
Pada statemen while pemeriksaan kondisi atau ekspresi boolean dilakukan pada awal
perulangan. Hal ini memungkinkan statemen di bawah statemen while tidak pernah dilakukan,
yaitu jika pada pemeriksaan pertama, ekspresi booolean bernilai false. Berbeda dengan statemen
while, pada statemen statemen repeat pemeriksaan ekspresi boolean dilakukan pada akhir
perulangan, sehingga statemen dalam perulangan minimal dilakukan sekali.
Skema umum statemen repeat adalah :
Repeat
Statemen
Until kondisi
Dimana kondisi adalah sebuah ekspresi boolean. Jika kondisi berharga true perulangan selesai
dan statemen tidak dijalankan lagi, dan sebaliknya, jika kondisi berharga false statemen
dijalankan lagi. repeat dan until adalah reserved word Pascal.
Contoh :
program derethuruf;
{menuliskan angka mulai 'a' sampai dengan batas}
uses crt;
var
cc, batas : char;
begin
clrscr;
write
('Masukkan huruf, a .. z : ');
readln (batas);
cc := 'a';
repeat
write (cc);
cc := succ(cc);
until (cc>batas);
readln;
end.

Perhatikan potongan program di atas


cc := 'a';
repeat
write (cc);
cc := succ(cc);
until (cc>batas);
terlihat bahwa statemen
write (cc);
cc := succ(cc);
minimal dilakukan sekali, yaitu jika karakter yang dibaca dari keyboard (batas) adalah a, yang
berarti program hanya akan menuliskan satu karakter. Setelah nilai cc atau a ditulis, nilai cc
diganti dengan suksesor a, yaitu b. Kemudian pemeriksaan ekspresi boolean dilakukan, dan
menghasilkan nilai true, karena cc atau b lebih besar daripada nilai batas, yaitu a.
Jika dalam di bawah statemen while, terdapat lebih dari satu statemen harus digunakan
begin dan end, pada statemen repeat hal tersebut tidak diperlukan lagi.
Latihan : buatlah program yang menerima sebuah respon atau jawaban s untuk sudah dan b
untuk belum terhadap sebuah pertanyaan Anda sudah berdoa?. Program akan terus
menanyakan jawaban sampai jawaban yang diberikan adalah s atau b. Jika jawaban yang
diberikan adalah s, tampilan pesan di layar Bagus, dan jika jawaban yang diberikan b,
tampilan pesan di layar, Berdoa mendekatkan diri dengan Tuhan.

program sudah_berdoa;
var
jawab : char;
begin
repeat
write
('Anda sudah berdoa? (s/b)');
readln
(jawab);
until (jawab = 's') or (jawab = 'b');
if jawab = 's' then
write ('Bagus')
else
write ('Berdoa mendeekatkan diri dengan Tuhan.');
readln;
end.

program jumlahderetkuadrat;
{menjulahkan deret kuadrat, mulai n sampai dengan 1, menggunakan statemen while}
var
n : integer;
hasil: integer;
begin
write ('Masukkan integer positif : ');
readln (n);
hasil := 0;
while n>0 do
begin
hasil := hasil + sqr(n);
n := n - 1;
end;
{kondisi berhenti : n <= 0}
write ('Jumlah = ', hasil);
readln;
end.

program derethuruf;
{menuliskan angka mulai 'a' sampai dengan batas}
var
cc, batas : char;
begin
write ('Masukkan huruf, a..z : ');
readln (batas);
cc := 'a';
while cc <= batas do
begin
write (cc);
cc := succ(cc);
end;
readln;
end.

Anda mungkin juga menyukai