PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan merupakan modal penting dalam pembangunan. Tanpa pendidikan
yang baik, sebanyak dan sebesar apapun sumber daya alam yang kita miliki akan
berujung dengan kegagalan dan kesia-siaan. Tanpa pendidikan yang maupun hanya
menghasilkan generasi lemah dan miskin kreasi. Terbukti, tata kelola sumber daya
alam di negeri ini banyak dikuasai bangsa mancanegara. Sebab sumber daya manusia
Indonesia masih gagap menghadapi perkembangan zaman.
Pada zaman sekarang ini liberalisme telah menjalar ke berbagai
sendi kehidupan, termasuk pendidikan, memang kian meminggirkan
kaum miskin. Paham yang menafikan peran negara dan membuka peluang
seluasnya bagi individu, hanya menguntungkan sebagian kalangan,
terutama yang berpunya.
Pada umumnya pendidikan sekarang ini lebih menitikberatkan
kemampuan uang orang tuanya. Apalagi, dalam amendemen UUD
45 Pasal 31 Ayat 1 jelas disebutkan setiap warga negara berhak
mendapat pendidikan. Itu baru namanya pendidikan berkeadilan.
B. Rumusan masalah
1. Menjelaskan pengertian pendidikan berkeadilan
2. Menjelaskan peluang
dan
tantangan dalam
pendidikan
berkeadilan
3. Menjelaskan strategi umum dalam pendidikan berkeadilan.
C. Tujuan
1. Melengkapi tugas mata kuliah pengantar ilmu pendidikan dan
pendidikan islam
2. Mengetahui pengertian pendidikan berkeadilan
3. Mengetahui peluang dan tantangan dalam pendidikan berkeadilan
4. Mengetahui strategi umum dalam pendidikan berkeadilan
BAB II
1
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Berkeadilan
Ada dua istilah yang harus dicermati berkenaan dengan
pendidikan yang berkeadilan . Istilah yang dimaksud adalah
pendidikan dan berkeadilan .
Konsep pendidikan yang berkeadilan dapat dirumuskan
sebagai pendidikan yang menganut prinsip keseimbangan dan
pemerataan hak dan kewajiban pendidikan berdasarkan pada
kemajemukan keyakinan beragama, gender, ekonomi, abilitas
pribadi,
dan
akses
informasi
dari
semua
warga.
Dengan
mengutamakan
kepentingan
hidup
orang
banyak.
secara
konsisten
terimplementasi
dalam
praktik
dalam
konteks
kebebasan
beragama,
perlakuan
Artinya:
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan
berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah
melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia
memberi
pengajaran
kepadamu
agar
kamu
dapat
mengambil pelajaran.
B. Peluang dan Tantangan Dalam Pendidikan Berkeadilan
1. Peluang dalam pendidikan berkeadilan
Perubahan arah kebijkan pendidikan dari sentralistik ke
desentralistik merupakan salah satu peluang yang cukup
kondusif bagi terciptanya pendidikan yang berkeadilan sosial.
Meski pemberlakuan sistem pendidikan ini masih belum
merata, khususnya untuk pendidikan yang dikelola oleh
Departeman agama (MI, MTS, MA), arah kebijkan pendidikan
itu telah mencerminkan adanya itikad baik dari pemerintah
untuk semakin memberdayakan potensi masyarakat.
Kebijakan desentralisasi pendidikan yang dibarengi
dengan
adanya
otonomi
pendidikan
dapat
memberikan
dan
untuk
psikologis
masyarakat
diberdayakan.
Oleh
semakin mendapat
karena
itu,
sistem
yang
berpihak
masyarakat lemah.
pada
kepentingan-kepentingan
Sisdiknas.
Dengan
lahirnya
UU
tersebut,
dan
reorganisasi
manajemen
sekolah
yang
prinsip
keadilan
pendidikan
untuk
komunitas
membuktikan
bahwa
keadaan
sumber
daya
sembilan
tahun.
Hasi
yang
dicapai
cukup
pendidikan
bea
siswa
dasar
dengan
sembilan
sasaran
tahun,
strategis,
untuk
kecendrungan
semua
bahwa
(Education
program
for
all).
pendidikan
Ada
hanya
pula,
pemberlakuan
baru
pun
yang
sistem
peneriman
dilakukan
melalui
akademis
pendidikan
yang
belum
unggul.
Untuk
tersentuh
oleh
memecahkan
akan hak-hak
wahana
pendidikan
yang
populis
sekalipun,
Hawa
pada
semua
jenis,
jenjang
menjangkau
dan
jalur
masyarakat
sosio-kultural
merupakan
masyarakat
yang
mereka
berada
pada
posisi
termarjinalkan.
disesuaikan
dengan
keadaan
kelompok tersbut.
d. Pendidikan harus memberikan kesempatan yang sama
kepada para penyandang cacat. Dewasa ini masih banyak
kalangan masyarakat yang belum menerima secara positif
kehadiran
penyandang
cacat.
Sebagian
besar
masih
lain.
Dengan
7
cara
seperti
itu,
anak
yang
bidang
kehidupan.
Pengembangan
potensi
akan
sangat
cocok,
tetapi
dalam
kondisi
terhadap
anak
cemerlang
dapat
dilakukan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian Pendidikan Berkeadilan
Konsep pendidikan yang berkeadilan
dapat
dirumuskan
potensi
masyarakat
kultural,
semakin
geografis,
mendapat
ekonomi,
tempat
dan
untuk
diberdayakan.
Tantangan dalam pendidikan berkeadilan Pada kenyataannya
kita tidak dapat mengingkari bahwa dalam membangun sistem
pendidikan yang ideal tersebut, sejumlah tantangan harus kita
hadapi. Kualitas sumber daya manusia Indonesi yang masih
rendah
3. Strategi Umum dalam Pendidikan Berkeadilan
strategi umum yang dapat dilakukan agar pendidikan
pendidikan memiliki kadar berkeadilan sosial dapat dibagi ke
dalam dua bagian, yaitu :
a. Demokratisasi pendidikan sebagai konsep
Demokratisasi pendidikan ini mencakup tiga strategi, yaitu:
1) Pendidikan harus mampu membuka perluasan dan
pemerataan kesempatan kepada setiap warga negara
untukm emperoleh pendidikan.
2) Pendidikan
harus
diarahkan
pada
tercapainya
3) Pendidikan harus
membuka
peluang
akan hak-hak
10