HIPERTIROID
ETIOLOGI
a. TSH normal atau rendah
Grave, nodul tiroid toksik (single/ multiple), tiroiditis subakut,
penyakit Hashimoto, silent thyroiditis, excess thyroid hormon
ingestion.
b. TSH meningkat
choriocarcinoma, kanker testis, struma ovarii, dan tumor
pituitari yang memproduksi TSH.
MANIFESTASI KARDIOVASKULER
PADA PENYAKIT JANTUNG
HIPERTIROID
Gejala subjektif
Gejala objektif
Takikardi
Nadi seler,
Denyut arteri karotis dan aorta
meningkat
Bising sistolik 2 di daerah
perikordial,
Thrill di arteri carotis atau arteri
subclavia, intensitas suara
jantung pertama, suara jantung
kedua komponen pulmonal, suara
jantung ke tiga meningkat
Pembesaran jantung
INDEKS WYNE
Gambaran klinis
Radiologi thorak
Elektrokardiografi
Pemeriksaan
laboratorium
Uji kecepatan
metabolisme basal
PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa
- Istirahat tirah baring (bed rest),
- Diet rendah garam
- Mengurangai segala bentuk stress baik fisik
maupun psikis
Beta blocker
Propanolol dosis 120-160
mg/hari
Diuretik
1 mg/kgBB
Antikoagulan
Warfarin 5 mg / hari
Obat Antitiroid
PTU 250 mg 3x sehari
Metimazol 60-80 mg/hari.
PTU 200 mg setelah sekitar 2
minggu (tapering off)
PTU 100 mg setelah sekitar 8
minggu
Dosis pemeliharaan => 50 mg tiga
kali sehari kurang lebih selama 1-1,5
PROGNOSIS
Penyebab kematian utama adalah gagal jantung dan
iskemia jantung
KESIMPULAN
Hipertiroid merupakan keadaan klinis akibat peningkatan produksi
T4, T3 atau keduanya. Manifestasi klinis kardiovaskuler hipertiroid
adalah palpitasi , hipertensi sistolik, angina atau gagal jantung,
sinus takikardi , fibrilasi atrial . Dapat dijumpai peningkatan tekanan
nadi, intensitas suara jantung pertama, suara jantung ke dua
komponen pulmonal, suara jantung ke tiga meningkat. Gambaran
radiologis foto dada dan elektrokardiografi dapat terjadi perubahan
walaupun tidak spesifik pada penderita hipertiroid. Terapi dasar
efek hipertiroid berupa takikardi adalah obat golongan penyekat
adrenergik. Diberikan bersama-sama dengan obat-obat anti tiroid
atau radioiodin. Antikoagulan dapat diberikan untuk mencegah
terjadinya tromboemboli.