ini pasti bermuara ke mata uang. Volume hariannya mencapai USD 4 trilyun per
hari! Bahkan bisa dikatakan bahwa pasar uang akan tetap berjalan selama manusia
masih melakukan kegiatan ekonomi. Faktanya, jika kita bertransaksi forex secara
online, kita bisa melakukan transaksi kapan pun yang kita mau selama 24 jam dalam
sehari dan lima hari dalam seminggu (Senin hingga Jumat).
Berikut ini adalah grafik perbandingan antara rata-rata volume harian di pasar uang
dengan rata-rata volume transaksi yang terjadi di bursa saham New York (New York
Stock Exchange). Jika Anda cermati grafik di bawah, maka Anda bisa melihat bahwa
volume transaksi harian rata-rata di pasar uang jauh lebih besar daripada yang
berlangsung di NYSE.
Mungkin Anda pernah menukar rupiah Anda (IDR) ke dollar Amerika (USD). Pada
kesempatan lain, mungkin Anda pernah menukar USD dengan EUR (euro). Nah,
pada saat itu sebenarnya Anda sedang terlibat di pasar uang. Tindakan menukar
IDR ke USD merupakan transaksi forex! Ketika anda menukar IDR Anda ke USD,
pada dasarnya Anda sedang menjual IDR Anda dan pada saat yang sama: membeli
USD.
Anda bisa melakukan transaksi semacam ini melalui bank atau money changer.
Anda tinggal datang ke bank atau money changer lalu melakukan transaksi valas
tersebut. Atau Anda tinggal menelepon treasury officer di bank kepercayaan Anda
untuk melaksanakan transaksi tersebut. Kita sebut saja cara transaksi seperti ini
sebagai cara transaksi yang konvensional.
Seiring perkembangan teknologi, kita sekarang bisa melakukan transaksi serupa
secara online. Kita tidak perlu ke mana-mana lagi untuk melakukan transaksi forex.
Banyak sekali broker forex yang memfasilitasi trading forex online. Cukup dari rumah
saja, yang penting ada komputer dan sambungan ke internet. Ditemani secangkir
kopi atau teh hangat, Anda bisa trading dari kursi atau sofa Anda yang empuk.
Namun ada sedikit perbedaan antara trading forex melalui broker online dengan
transaksi valas yang mungkin biasa dilakukan sebagian besar masyarakat kita di
bank atau money changer. Hampir semua broker forex online memfasilitasi transaksi
forex dengan sistem kontrak dan marjin (margin). Berikut ini adalah beberapa poin
terkait trading online (dengan sistem margin).
1. Objek perdagangan
Dalam hal ini, objek perdagangannya masih sama. Apa itu? Tentu saja uang.
Namun yang membedakan dengan transaksi valas biasa adalah Anda tidak
mentransaksikan mata uangnya secara fisik. Yang Anda transaksikan adalah
kontrak berdasarkan nilai dari mata uang tersebut. Mungkin agak sedikit
membingungkan. Tidak perlu bingung, nanti akan ada penjelasan lebih jauh
mengenai hal ini. Tapi secara sederhana, anggap saja melakukan transaksi mata
uang tertentu seolah-olah membeli saham negara tertentu. Pergerakan nilai mata
uang negara tersebut merupakan gambaran tidak langsung dari sentimen pasar
terhadap perekonomian negara tersebut.
Ada beberapa mata uang yang disebut major currency. Mereka adalah mata uang
dari negara-negara maju dan ditransaksikan secara luas di pasar uang dunia.
Berikut adalah tabel daftar mata uang yang termasuk dalam major currency.
Simbol
USD
EUR
JPY
GBP
CHF
CAD
AUD
NZD
Negara
Amerika Serikat
Anggota zona Eropa
Jepang
Inggris
Swiss
Kanada
Australia
New Zealand
Mata Uang
Dollar
Euro
Yen
Poundsterling
Franc
Dollar
Dollar
Dollar
Nickname
Greenback
Fiber
Yen
Cable
Swissy
Loonie
Aussie
Kiwi
Secara internasional, simbol mata uang terdiri atas tiga huruf. Dua huruf pertama
merupakan identitas dari negara asal mata uang tersebut, biasanya merupakan
inisial negara tersebut. Huruf yang ketiga merupakan inisial dari nama mata
uangnya.
Sebagai contoh: USD. Dua huruf pertama (US) merupakan inisial dari nama negara:
United States, yang juga dikenal dengan nama Amerika Serikat dalam bahasa
Indonesia. Yang unik adalah CHF, simbol mata uang Swiss franc. CH merupakan
inisial dari Confoederatio Helvetica yang merupakan nama latin dari Konfederasi
Swiss, sedangkan huruf F-nya adalah inisial mata uangnya: franc.
2. Leverage & Contract Size
Para broker forex online menerapkan leverage dalam melaksanakan trading forex.
Dengan adanya leverage ini, dana yang relatif kecil bisa melakukan transaksi
dengan nilai kontrak yang jauh lebih besar. Ini karena jasa leverage, yang kalau kita
artikan adalah daya ungkit. Mungkin akan lebih mudah kalau kita analogikan
dengan dongkrak mobil. Dengan dongkrak, Anda hanya membutuhkan sedikit
tenaga untuk bisa mengangkat bodi mobil kita yang beratnya mungkin ratusan
kilogram. Nah, cara kerja leverage ini kira-kira ya seperti dongkrak mobil itu tadi.
Nah, kalau Anda transaksi valas biasa, yang bisa Anda lakukan cuma satu arah
transaksi saja, yaitu BUY (beli). Kalau harganya turun, Anda tidak bisa melakukan
apa pun untuk mendulang untung.
4. Waktu perdagangan
GMT
23:30
00:00
WIB *
04:30
07:00
07:00
14:00
08:00
09:00
13:00
17:00
22:30
15:00
16:00
19:00
24:00
03:30