Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Latar Belakang Masalah


Manajemen adalah suatu proses yang mengkombinasikan dan mendayagunakan
semua sumber-sumber secara produktif untuk mencapai tujuan perusahaan atau
organisasi. Manajemen berperan melakukan fungsi-fungsi perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan
pengawasan (controlling) yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya
manusia serta sumber-sumber lainnya. Kehidupan setiap organisasi tidak dapat
lepas dari sumber daya. Salah satu sumber daya yang memegang peranan yang
penting dalam dalam organisasi adalah sumber daya manusia. Setiap sumber daya
manusia yang dimiliki oleh organisasi sangat menentukan tingkat keefektifan dan
keefisieanan organisasi dalam mewujudkan tujuannya. Oleh karena itu
seyogianyalah apabila penekanan terhadap kualitas sumber daya manusia menjadi
perhatian utama pimpinan dalam kehidupan organisasi, sebagaimana yang
dikemukakan oleh Syafruddin Alwi (2002:21), Karyawan adalah investasi
(Human Investmen) bagi organisasi sehingga mereka bukanlah alat produksi tetapi
sebagai partner bagi manajer dalam mencapai tujuan organisasi. Setiap
perusahan akan selalu memperhatikan kinerja karyawannya. Kinerja merupakan
perilaku nyata yang ditampilkan oleh karyawan seagai prestasi kerja yang
dihasilkan sesuai dengan perannya didalam perusahan. Kinerja karyawan sangat
penting di dalam upaya mewujudkan tujuan perusahaan. Tujuan perusahan tidak
akan terwujud tanpa peran aktif dari karyawan, perusahaan selalau mengharapkan
agar karyawan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan yaitu
dengan menampilan kinerja yang baik demi tercapainya tujuan perusahaan. Salah
satu cara yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan
dengan mengoptimalkan serang pimpinan dalam melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen dengan baik. Dari seluruh rangkaian proses manajemen, pengarahan
(actuating) merupakan fungsi manajemen yang paling utama. Dalam fungsi
perencanaan dan pengorganisasian lebih banyak berhubungan dengan aspek-aspek
abstrak proses manajemen, sedangkan fungsi actuating justru lebih menekankan
pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-orang dalam organisasi.
Dalam hal ini, George R. Terry (1986) mengemukakan bahwa actuating
merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa

hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan


dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu
juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut. Dari pengertian di atas pengarahan
(actuating) tidak lain merupakan upaya untuk menjadikan perencanaan menjadi
kenyataan, dengan melalui berbagai pengarahan dan pemotivasian agar setiap
karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai dengan peran, tugas
dan tanggung jawabnya. Hal yang penting untuk diperhatikan dalam pelaksanan
(actuating) ini adalah bahwa seorang karyawan akan termotivasi untuk
mengerjakan sesuatu jika : Merasa yakin akan mampu mengerjakan, yakin bahwa
pekerjaan tersebut memberikan manfaat bagi dirinya, tidak sedang dibebani oleh
problem pribadi atau tugas lain yang lebih penting atau mendesak, tugas tersebut
merupakan kepercayaan bagi yang bersangkutan dan hubungan antar teman dalam
organisasi tersebut harmonis. Memotivasi karyawan yang memiliki skill memang
lebih sulit dibanding karyawan yang biasa-biasa saja, itu dikarenakan tingkat dan
pola pikir mereka berbeda antara karyawan yang satu dengan yang lain.
Mengatasi permasalahan dalam memotivasi, seorang pemimpin lebih
meningkatkan hubungan personal dengan para karyawan. Dalam pendekatan ini
akan terjalin sebuah hubungan yang berkesinambungan antara semua karyawan.
Memahami karakter dan kepribadian setiap karyawan akan memudahkan untuk
memberikan motivasi. Berdasarkan Jurnal yang berjudul Hospital Nurses's
Work Motivation membahas mengenai motivasi perawat yang bekerja dirumah
sakit yang merupakan faktor penting dalam peningkatan mutu dalam bekerja. Dari
penjelasan di atas kami akan membahas mengenai fungsi pengarahan dan
kaitannya dengan motivasi kerja dalam fungsi pengarahan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai