HE untuk penderita candidiasis

Untuk pendidikan kesehatan yaitu dengan memeberikan penjelesan mengenai penyakit dan
penatalaksanaan dari candidiasis tersebut.
1.

Pengertian Candidiasis
Kandidiasis oral merupakan salah satu penyakit pada rongga mulut berupa lesi
merah dan lesi putih yang disebabkan oleh jamur jenis Kandida sp, dimana Kandida
albikan merupakan jenis jamur yang menjadi penyebab utama. Candida adalah
anggota flora normal terutama saluran pencernaan, juga selaput mukosa saluran
pernafasan, vagina, uretra, kulit dan dibawah jari-jari kuku tangan dan kaki
(Stedman,2005). Di tempat-tempat ini ragi dapat menjadi dominan dan menyebabkan
keadaan-keadaan patologik ketika daya tahan tubuh menurun baik secara local
maupun sistemik (Farlane,2002).

2. Penatalaksanaan
Perawatan Candidiasis oral yaitu dengan menjaga kebersihan rongga mulut,
kebersihan mulut dapat dijaga dengan menyikat gigi maupun menyikat daerah bukal
dan lidah dengan sikat lembut. Pada pasien yang memakai gigi tiruan, gigi tiruan
harus direndam dalam larutan pembersih seperti Klorheksidin, hal ini lebih efektif
dibanding dengan hanya meyikat gigi tiruan, karena permukaan gigi tiruan yang tidak
rata dan poreus menyebabkan Kandida mudah melekat, dan jika hanya menyikat gigi
tiruan tidak dapat menghilangkannya (Farlane,2002). Memberikan obat-obatan
antifungal baik lokal maupun sistemik, dan berusaha menanggulangi faktor
predisposisi, sehingga infeksi jamur dapat dikurangi. Pemberian obat-obatan
antifungal juga efektif dalam mengobati infeksi jamur. Terdapat dua jenis obat
antifungal, yaitu pemberian obat antifungal secara topikal dan sistemik.14,19
Pengobatan antifungal topikal pada awal abad 20 yaitu dengan menggunakan gentian
violet, namun karena perkembangan resisten dan adanya efek samping seperti
meninggalkan stain pada mukosa oral, sehingga obat itu diganti dengan Nystatin yang
ditemukan pada tahun 1951 dan Amphotericin B pada tahun 1956. Obat-obat tersebut
bekerja dengan mengikat sterol pada membran sel jamur, dan mengubah permeabilitas
membran sel. Nystatin merupakan obat antifungal yang paling banyak digunakan
(Greenberg,2003). Obat antifungal sistemik digunakan pada pasien yang tidak
mempan terhadap obat antifungal topikal dan pada pasien dengan resiko tinggi
menderita infeksi sistemik. Mengurangi rokok dan konsumsi karbohidrat, mengunyah

permen karet bebas gula untuk merangsang pengeluaran saliva, menunda pemberian
antibiotik dan kortikosteroid, menangani penyakit yang dapat memicu kemunculan
Candidiasis seperti penanggulangan penyakit diabetes, HIV, dan leukemia.
Untuk pengobatannya yaitu dengan menghindari atau menghilangkan faktor
predisposisi. Lesi-lesi lokal paling baik diobati dengan menghilangkan penyebabnya
yaitu menghindari basah,mempertahankan daerah daerah tersebut tetap sejuk.
(Greenberg,2003)

Daftar pustaka
Greenberg. M.S et al,2003Burkets Oral Medicine , 10 ed, , Bc Decker Inc,Hamilton
Ontario, h. 94-8
Mc Farlane et al ,2002 Essential of Microbiologi for dental student ,Oxfort ,New
york, h. 287
Stedman.(2005). Kamus Ringkas Kedokteran STEDMAN untuk profesi Kesehatan.
Jakarta : EGC