Anatomi
Konjungtiva merupakan membrana tipis,
transparan, mulai margo palpebra bagian
dalam, lalu membelok menutupi bola mata
membentuk sakus konjungtiva
Konjungtivitis:
radang/inflamasi dari konjungtiva, salah
satu keluhannya:
Mata merah
Perdarahan sub konjungtiva
Iritasi
Pelebaran pemb darah:
Injeksi konjungtiva
Injeksi silier
Inj konjungtiva
1.
Sebab: Konjungtivitis
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Inj silier
3.
Anak-anak
Neonatorum
2. Non GO
4.
5.
Konjungtivitis Membranosa
Konjungtivitis Alergi
1. Konjtis Vernal
2. Konjtis Flikten
3. Konjtis Atopi
Perjalanan Penyakitnya:
kalau tidak di obati akan mencapai puncak dalam 3 6
hari dan sembuh 10 14 hari. Kadang dapat disertai
kelainan kornea berupa: Ulkus marginalis atau semakin
dalam dan hebat.
Pengobatan:
Tergantung Etiologi:
Bakteri salep AB misal: tetra, kloromisetin
Virus sulfasetamid
Tidak boleh diverban
Konjungtivitis Angularis
Suatu bentuk konjtis kronis yang mengenai konjungtiva
bulbi yang letaknya pada kantus internus dan eksternus
Penyebab: Basil Morax Axenfeld
Gejala: - Mata gatal, perih, sakit
- Sekret mukopurulen, Ekskoriasi kulit pd sudut
kelopak mata
- Pelebaran pemb darah konj bulbi di kantus
internus dan ekstenus
Terapi: Tetes Sulfa setamid (R/ zinc prima)
- Trakhoma
Etiologi : Virus klamidia trakhomatis
amat menular komplikasi : kebutaan
PENYULIT :
Trichasis
Entropion
Simblepharon
Xerosis Keratitis Sicca
Gangguan App.Lacr
Th/ Epilasi
Th/ Tarsotomi
Th/ Simblepharektomi
Kekeruhan Kornea :
Th/ Keratoplasti
Op. Plastik
Konjungtivitis Purulenta
Konjungtivitis Purulenta
Klinis dibagi 3 stadium:
1. Stadium Infiltrasi
2. Stadium Sekresi Purulen
3. Stadium Penyembuhan / Pembengkakan bentuk papel
Pengobatan :
1. Isolasi penderita
2. Irigasi mata tiap jam dengan :
- Lar. KMnO4 1/10.000 atau
- Lar. Sublimat 1/600 atau
- Lar. NaCl Fisiologis
Sulfasetamid tetes mata tiap kali setelah irigasi
Sulfasetamid salep mata 2 X sehari
3. Sistemik : P.P. 50.000 IU/kg BB
Konjungtivitis Purulenta
Bila bayi kena keduan orang tua diperiksa dan diterapi
PP : Ibu 2,4 juta IU, 3 hari berturut-turut
Ayah 2,4 juta IU, 2 hari berturut-turut
Pencegahan :
Neonatus Metode crede
Penyulit :
Ulkus kornea, sinekia, lekoma adherent, perforasi, stafiloma,
panoftalmitis
Prognosa :
TGT Cepat lambatnya pengobatan
DD/ Inclusion konjungtivis
Pada bayi diakibatkan klamidia Okulogenital
Konjungtivitis Membranosa
Etiologi :
- Streptok. Hemolitik
- Difteri
- Steven Johnson Syndrome
Membran pada difteri bila diangkat terjadi perdarahan
Hati-hati toksin difteri berpengaruh pada otot jantung
Th/
: - TGT. Etiologinya
- Bila difteri :
Lokal : salep mata penicillin tiap jam
Sistemik : - Inj. Penicillin G procain sesuai umur
- Anti toksin difteri 20.000 u 2 hari
berturut-turut
- Pada Steven Johnson :
Perbaiki K.U
Antibiotika
Bila ada Xerosis beri air
Konjungtivitis Alergi
1.
Konjungtivitis Vernal
- Bilateral, sering rekunnen, merupakan reaksi alergi
- Terutama pada musim panas
- Bentuk :
1. Bentuk palpebral Coble Stone
2. Bentuk limbal Tantras Dot
- Th/ Sembuh sendiri (kadang-kadang)
Steroid lokal/sistemis hati-hati steroid
induced glaucoma
Konjungtivitis Alergi
2. Konjungtivitis Flikten
- Merupakan manifestasi alergi endogen
- Misalnya terhadap : TBC, Helmintiasis, atau
kandidiasis
- Klinis : Flikten di limbus, konj bulbi, tarsalis
Biasanya dicetuskan oleh blepharitis dan
konj bakteriel akut
- Th/
Cari kausa & obat
Steroid lokal & sistemis
Antibiotika untuk infeksi skunder
Perbaiki keadaan umum
Konjungtivitis Alergi
3. Konjungtivitis Atopi
Pinguicula
- Penebalan konjungtiva bentuk segitiga,
puncaknya di
perifer dengan dasar pada limbus
kornea, warna kuning keabuan
- Etiologi : Iritasi angin, debu, sinar matahari
- Th/
Tak ada yang spesifik
Steroid topikal untuk meredakan
peradangan
Gangguan kosmetik eksisi
Tumor Konjungtiva
Tumor Jinak :
- Nevus konjungtiva
- Papiloma
- Granuloma
- Fibroma
Tumor Ganas :
- Melanoma maligna konjungtiva
- Karsinoma konjungtiva
- Limfosarkoma
Tumor Konjungtiva
Nevus Konjungtiva
- Jarang ganas tak perlu operasi
- Kalau cenderung akan jadi ganas ditandai
membesarnya nevus & timbulnya Feeding
Vessel
Papiloma
- Sering juga ditemukan
- Th/ Extirpasi ( seringkali rekuren )
Granuloma
- Timbul dari bagian konj yang rusak /robek
- Th/ Eksisi
Tumor Konjungtiva
Melanoma Maligna Konjungtiva
- Dapat berasal dari nevus atau melanosis
- Biasanya didaerah limbus atau karunkula
- Th/ :
Operasi radikal : bermanfaat bila masih dini
Lesi kecil dengan batas tegas : eksisi luas
Bila ada penjalaran : Eksenterasi
Karisinoma Konjungtiva
- Kadang nampak seperti pterigium, tapi
menimbulkan lekoplakia
- Th/ Eksisi lengkap ( kalau timbul rekurensi
re eksisi )
Clinical Appearance of
Basal Cell Carcinoma
M Rinaldi Dahlan
Introduction
Basal cell Ca ones of the most tumor of
eyelids
Incident: 80% - 90% of all eyelids malignancy
Malignant tumor it does not metastasize to
distant organ
This tumor has capacity to invade beyond the
eyelid, often reaching the soft tissues and bones
of the orbit
Introduction
Definition
Basal cell Ca of the eyelid is a slowly
invasive, nonmetastasizing neoplasm that
presumably takes origin from the basal
cells of epidermis or from ocular adnexal
structures
Pathogenesis
Clinical features
Pathology features