Anda di halaman 1dari 12

MEDIA RELATIONS

Lecturer: Mrs. Artini Soeparmo

PROGRAM TELEVISI BERPENGARUH PADA POLA PIKIR ANAK

Nama Kelompok:
1. Astried Ayu (2007 110587)
2. Cindy Setiawan (2007 110082)
3. Paschalis Gandhi (2007 110472)
4. Stanley Kartawinata (2007 110055)
5. Yoentoro Mikael (2007 110480)
PROBLEM STATEMENT

Di antara berbagai media massa, televisi memainkan peran yang terbesar


dalam menyajikan informasi yang tidak layak dan terlalu dini bagi anak-anak.
Menurut para pakar masalah media dan psikologi, di balik keunggulan yang
dimilikinya, televisi berpotensi besar dalam meninggalkan dampak negatif di
tengah berbagai lapisan masyarakat, khususnya anak-anak. Memang terdapat
usaha untuk menggerakkan para orangtua agar mengarahkan anak-anak
mereka supaya menonton program atau acara yang dikhususkan untuk mereka
saja, namun pada prakteknya, sedikit sekali orangtua yang memperhatikan hal
ini.
Pengaruh televisi terhadap anak2

- Pengaruh fisik

- Pengaruh Psikis
Dampak – dampak yang terjadi pada pengaruh televisi

- Meningkatkan kemungkinan obesitas (kegemukan) - Merenggangkan hubungan antar anggota keluarga

- Mengurangi kreativitas
- Berpengaruh terhadap perkembangan otak

- Mengurangi konsentrasi
- Mendorong anak menjadi konsumtif

- Membentuk pola pikir sederhana


- Berpengaruh terhadap Sikap

- Mengurangi semangat belajar


RESEARCH

DATA

Dewasa ini, media massa dengan program-programnya


yang memperlihatkan kerusakan moral dan kekerasannya,
sedang merobohkan dinding yang menjadi tembok pemisah
antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Fenomena
seperti ini tidak hanya terjadi di Barat, namun juga di negara-
negara lain karena besarnya infiltrasi media Barat di berbagai
penjuru dunia. Dengan kata lain, anak-anak zaman kini
dibebaskan untuk melihat apa yang seharusnya hanya
ditonton oleh orang dewasa dan hal ini dapat berdampak
buruk bagi anak-anak itu.
Data statistik menunjukkan bahwa tingkat kekerasan yang
dilakukan anak-anak semakin hari semakin meningkat. Antara tahun
1950 sehingga 1979, terjadi peningkatan jumlah kejahatan berat yang
dilakukan oleh anak-anak muda di bawah 15 tahun, sebesar 110 kali
lipat, yang berarti peningkatan sebesar 11 ribu persen. Dewasa ini,
banyak sekali anak-anak dan remaja yang membawa senjata, baik
untuk menyerang orang lain atau untuk melindungi diri sendiri.

Anak-anak seperti ini bukan saja tidak akan mau menerima nasihat
dari orangtua mereka, bahkan juga tidak akan menghormati orangtua.
Padahal, nasehat dan pengarahan dari orang tua adalah sebuah
masalah penting bagi anak-anak, sebagaimana ditulis oleh
Haddington berikut ini. "Salah satu elemen utama penyempurnaan
manusia dan perkembangan daya pilih mereka adalah rasa percaya
diri yang diberikan oleh orang dewasa kepada mereka sewaktu
mereka masih kanak-kanak
Hasil wawancara dengan Ani (bukan nama sebenarnya), ibu rumah tangga

Ani (bukan nama sebenarnya) terkejut saat melihat putranya. Bocah


berusia tiga tahun menirukan perempuan hamil dengan memasukkan
boneka ke perutnya dan mengatakan "hamil". Ani pun gusar melihat hal itu,
lalu dia menanyakan tahu dari mana bocah itu tentang perempuan hamil. Si
bocah pun menjawab dari sinetron yang ditayangkan setiap hari (striping).
Bukan hanya adegan perempuan hamil saja yang bisa ditiru si bocah,
melainkan lagu bertema cinta yang menjadi soundtrack sinetron diputar
setiap malam di televisi swasta itu pun dihafalnya
PLANNING
PERENCANAAN STRATEGIS

Kidzona sebagai salah satu organisasi yang peduli terhadap tumbuh


kembang anak bekerja sama dengan psikolog Yoentoro Mikael. S.Psi.
Cindy Setiawan, Humas Global TV, Stanley Kartawinata, Organisasi Peduli
Anak serta Astried Ayu Angela, Ahli Autism yang menjadi sponsor dalam
kampanye kami yang kurang lebih akan dilaksanakan dalam periode waktu
6 bulan untuk mengajak masyarakat, media, serta pemerintah untuk
bersama-sama berpartisipasi aktif dalam usaha memberikan informasi bagi
orang tua anak dalam pendidikan terutama dalam pengawas dan
pemantauan terhadap media, yang dalam hal ini adalah televisi.
Tema yang akan diangkat oleh Kidzona adalah ”Televisi Sahabat Kita”.
Kidzona mengangkat tema ini , karena dewasa ini, media massa dengan
program-programnya yang memperlihatkan kerusakan moral dan
kekerasannya, sedang merobohkan dinding yang menjadi tembok pemisah
antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Fenomena seperti ini
menunjukkan bahwa anak-anak zaman kini dibebaskan untuk melihat apa
yang seharusnya hanya ditonton oleh orang dewasa dan hal ini dapat
berdampak buruk bagi anak-anak itu.
Media – media yang kami pakai :

Media cetak : Media Elektronik : Media Online :


•Kompas •Cosmopolitan FM •Detik.com
•Mom and kiddie •Prambors •Kompas.com
•Media Indonesia •Gen FM
•Jakarta Post •Mustang
•Jakarta Globe •Female
•Republika •Genie
•Seputar Indonesia •Trans TV
•Koran Tempo •Global TV
•Warta Kota •Metro TV
•Tabloid Nova •TV One
•Majalah Kartini •Woman FM
•Tabloid Bintang
•Majalah Femina
•Cosmopolitan
•Ayah Bunda
PERENCANAAN TAKTIS

Media Cetak Event

Media Elektronik. Blog


EVALUASI

Tolak ukur dari keberhasilan program kampanye ini adalah tayangan-


tayangan televisi bisa menayangkan tontonan yang berisikan materi
pendidikan/pembelajaran dan hiburan yang bila ditonton akan sangat
bermanfaat bagi putra-putri kita dalam meningkatkan kualitas hasil
pendidikan/pembelajarannya untuk menanamkan pendidikan budi pekerti.
Menyadari potensi televisi sebagai media yang dapat menyampaikan pesan-
pesan pendidikan secara efektif dan mampu mempengaruhi perilaku
seseorang, serta menunjang usaha pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai
budi pekerti,

Anda mungkin juga menyukai