NIM
: 14071078
selesai biasanya menjelang maghrib, saya dan semua orang di desa saya yaitu desa
bligo kolodanan berkumpul untuk melakukan tradisi tersebut yaitu padusan di selokan
mataram. Saya berenang dan mandi bersama-sama di selokan mataram ada juga yang
berenang menggunakan sarung yang di ikat yaitu dengan cara mengikat sebagian sisi
sarung tersebut agar busa menyimpan angin saat di masukan kedalam air, ada yang
menggunakan karet ban mobil, dan ada juga yang menggunakan batang pohon pisang
untuk alat bantu apung di karenakan di selokan mataram air nya ncukup deras dan
dalam hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan terjadi karena
biasanya kami berenang cukup jauh yaitu menyusuri selokan mataram kira-kira sejauh
2km disana canda tawa dan suasana kegembiraan sangat terasa sekali. saya biasanya
berenang dari sebuah terowongan yang terletak di selokan mataran dan loncat dari atas
jembatan yang berada di atas selokan mataran ada juga yang menggunakan ban truk
yang di
naiki oleh banyak orang untuk menyusuru selokan mataram dan saya
padusan di selokan mataram yang cenderung sepi dan biasanya hanya sebagian
penduduk lokal saja yang melakukan tradisi tersebut di selokan mataram yang lain
sudah mulai pindah mencari tempat yang baru untuk melakukan tradisi tersebut seperti
di kolam renang, di pantai, atau di sumber-sumber mata air. Hal-hal tersebu yang
membuat tradisi padusan di selokan mataram mulai di tinggalkan dan pelan-pelan
hilang hal seperti itu sangat tidak di inginkan. Karena seharusnya kita menjaga tradisi
tersebut agar tetap ada dan bukan malah meninggalkan nya.
Dan ini lah hasil yang saya dapat setelah berbincang dengan salah seorang wearga
SAYA : Buk boleh ngobrol sebentar?
Bu Taryono : oh nggih mas mau ngobrol apa ya?
SAYA : Cuma mau Tanya tentang padusan buk
Bu taryono : ya nanti akan ibu jelaskan tp ya cma setahu ibu saja ya,,
SAYA : OK BU,,,emm buk mau Tanya mengapa kok padusan di slokan mataram sudah
mulai luntur ya?
Bu taryono :pada dasarnya padusan itu dapat di lakukan di mana saja dan masyarakat
sudah mengetahui hal itu
SAYA: buk kpn tradisi tersebut di lakukan ?
Bu taryono: waah itu sudah lama sekali mas,,mungkin sejak saya belum lahir mas,,
SAYA: trus apa yang membedakan padusan dis ini dan di tempat lain bu/
Bu taryono: sebenarnya sama saja Cuma, ada yang sekedar mandi atau ada yang
memakai aturan mas
SAYA: biasanya siapa saja ya buk yang melakukan tradisi tersebut ?
Bu taryono: yooo sebagian umat muslim yang masih memegang teguh tradisi padusan
itu mas,,,
SAYA: oh begitu ya bu,,emm biasanya padusan itu di lakukan di jam-jam berapa to
buk?