Jawab :
Produk makanan hasil bioteknologi diantaranya adalah yoghurt, kecap, keju, nata de
coco, dan tempe. Berikut ini merupakan salah satu produk bioteknologi beserta proses
pembuatannya
Yoghurt
Yogurt dapat didefinisikan sebagai sejenis produk susu terkoagulasi, yangdiperoleh dari
fermentasi asam laktat tertentu melalui aktivitas bakteri Streptococcus salivarius
var.thermophilus dan Lactobacillus delburueckii var.bulgaricus dimana mikroorgnaisme
dalam produk aktif harus hidup aktif dan berlimpah. Bakteribakteri tersebut yang akan
memicu proses fermentasi dari susu, mengubah laktosa dari susu menjadi asam laktat.
Proses pembuatan Yoghurt sebagi berikut :
1. Pasteurisasi susu sapi segar (1 liter) selama 1 jam sampai suhu mencapai 90C dalam
wadah terbuka (panci)
2. Saat proses tersebut ditambahkan gula pasir sedikit demi sedikit (100 gr) dan diadukaduk agar larut.
3. Susu dimasukkan ke dalam botol yang sudah disterilisasi (direbus selama 30 menit/
dilap alkohol 70%) dan ditutup dengan tutup yang steril. Dibiarkan sampai agak
dingin (hangat-hangat kuku).
4. Setelah susu menidngin dan suhunya mencapai 40-50C/ hangat-hangat kuku (tidak
boleh diukur dengan termometer). Susu diinokulasi/diberi Lactobaccillus casei/yakult
ke dalam susu tersebut secara aseptik. Untuk 1 liter susu diinokulasi dengan 1 botol
yakult atau 20-25 ml Lactobaccillus casei murni.
5. Botol yang sudah diberi starter ditutup rapat (karena bakteri Lactobaccillus casei
bersifat anaerob). Botol-botol tersebut diinkubasi pada inkubator dengan suhu 40C
selama 2 hari atau pada suhu kamar selama 3-4 hari.
6. Susu sudah berubah menjadi yoghurt apabila terbentuk 3 lapisan. Lapisan paling
bawah berwarna putih (protein yang menggumpal atau sering disebut yoghurt),
lapisan tengah berwarna hijau muda (putih kehijauan berisi bakteri Lactobaccillus
casei yang bisa dijadikan starter) dan lapisan atas putih kekuningan (berisi lemak) dan
bila dicium berbau asam serta wangi susu masih tercium.
2.
4.
5.
kesadaran.
Jelaskan pentingnya pelabelan pada makanan hasil fermentasi !
Jawab :
Pentingnya pelabelan pada makanan hasil fermentasi agar konsumen dapat
mengetahui batas pengkonsumsian makanan, dan dapat mengetahui komposisi dari
makanan tersebut, karena ada beberapa orang yang alergi pada zat-zat tertentu.