Anda di halaman 1dari 1

Tujuh macam bau dasar (primer) pada indera penciuman :

1. Bau eter
Eter merupakan suatu senyawa organik yang memgandung gugus R-O-R`. Senyawa eter biasanya digunakan
sebagai bahan pelarut dan sebagai obat bius. Eter adalah cairan yang mudah terbakar, jernih, tidak berwarna,
mempunyai titik didih rendah, namun mempunyai bau yang khas sehingga mudah untuk dikenali.
2. Bunga
Pada beberapa bunga mengeluarkan bau yang khas sehingga mudah untuk dikenali meskipun kita tidak melihat
bunga tersebut secara langsung. Misalkan, pada bunga melati yang berbau harum, bunga sedap malam yang
mengeluarkan bau harum saat malam hari ketika molekul bau tersebut dipencarkan oleh angin, serta bunga
bangkai yang mengeluarkan aroma tidak sedap seperti bamgkai.
3. Peppermint
Bau peppermint merupakan bau yang menyehatkan karena terdapat kandungan mentol aktif yang dapat
memberikan efek menyegarkan. Peppermint dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau tisane. Daun peppermint
apabila dihirup mampu mengeluarkan bau yang segar dan dapat meringankan pernapasan serta sesak nafas.
Selain itu manfaat dari peppermint adalah untuk menyembuhkan penyakit gusi yang menyebabkan bau mulut,
mampu menghentikan pertumbuhan tumor ganas, mampu meredakan gangguan pencernaan, dll.
4. Muski
Bau muski merupakan bau tubuh yang secara alami dikeluarkan baik oleh pria maupun wanita. Bsu muski ini
dipengaruhi fluktuasi hormon, iklim, musim, dan aktifitas. Pada hewan, bau muski ini lebih dikenal sebagai
feromon yaitu senyawa kimia yang dikeluarkan oleh tubuh yang dimanfaatkan untuk menarik lawan jenis dan
aromanya mampu menyebar hingga ratusan meter apabila saat musim kawin.
5. Kamper
Bau yang dikeluarkan oleh kamper (kapur barus) merupakan contoh perubahan wujud zat dari padat menjadi
gas dan dalam perubahan ini membutuhkan energi panas. Misalkan, kamper yang diletakkan pada lemari
pakaian atau kamar mandi, senakin lama akan semakin habis karena terjadi perisriwa perubahan wujud dan bau
yang dikeluarkan oleh kamper adalah bau yang mudah untuk dikenali.
6. Tengik
Bau tengik merupakan bau yang disebabkan oleh oleh pembusukan makanan oleh mikroorganisme sehingga
menimbulkan perubahan warna dan bau yang tidak sedap sehingga menyebabkan makanan tersebut tidak layak
untuk dikonsumsi.
7. Pedas
Bau pedas merupakan bau yang sangat menyengat dan mengganggu indera penciuman. Contoh dari bau pedas
ini adalah bau cabe (sambal) yang digoreng.

Anda mungkin juga menyukai