Anda di halaman 1dari 9

Tugas Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Pembuatan Lilin Aromaterapi

Disusun oleh :

Aidha Marsetyana Putri (01)


Eta Nur Hasanah (14)
Rahayu Dewi Budiyati (26)
Rina Maspufah (28)
Riyan Prakuso (29)

SMK NEGERI 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG

Jl. Kadar Maron, Sidorejo. Kotak POS (104) Temanggung

Telp. / Fax : (0293) 4901639

TAHUN AJARAN

2019/2020
Pembuatan Lilin Aroma Terapi

I. Tujuan
1. untuk mengetahui cara pembuatan lilin aroma terapi
2. untuk mengetahui manfaat lilin aroma terapi
3. untuk mengetahui dampak negarif lilin aroma terapi

II. Rumusan Masalah


1. Apa bahan yang digunakan dalam pembuatan lilin aromaterapi dari jeruk dan cengkeh?
2. Bagaimana cara membuat lilin aromaterapi dari jeruk dan cengkeh?
3. Apa manfaat lilin aromaterapi dari jeruk dan cengkeh?

III. Latar Belakang


Berbagai bau yang tidak sedap sering kali menimbulkan ketidaknyamanan pada
saat kita melakukan kegiatan sehari – hari atau sering kali disebabkan oleh berbagai
kegiatan yang memerlukan adanya penyegaran sehingga dapat merubah suasana hati yang
buruk menjadi lebih baik. Maka dibutuhkan suasana baru yang dapat mengatasi kejenuhan
menjadi suasana yang lebih baik saat mencium bau yang menyegarkan dan menenangkan.
Buah jeruk, lemon, maupun jeruk nipis memilki aroma yang sangat menyegarkan.
Apabila dipadukan dengan cengkeh yang memilki kemampuan untuk memperlancar sistem
pernafasan dan peredaran darah. Paduan antara kedua bahan alami ini memiliki berbagai
manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain itu memilki kelebihan lain yaitu, bahan mudah
ditemukan, murah biaya, dan efek samping pada tubuh tidak terlalu serius sehingga dapat
digunakan dengan aman.

IV. Dasar Teori

Lilin merupakan satu bagian yang tak terlepaskan dari sejarah kehidupan manusia. Ia
hadir tidak hanya sebagai alat penerang, namun juga sebagai unsur dekoratif penambah
kecantikan di suatu ruang dan juga salah satu cara mengatur suasana hati. Suasana hati
yang buruk biasanya bermula dari kondisi pikiran yang stres, oleh karena itu muncul
banyak cara untuk membuat seseorang rileks, salah satunya dengan lilin aromaterapi yang
menggunakan bahan yang berasal dari minyak esensial atau minyak atsiri.
Sesuai namanya, lilin aromaterapi memang dapat mengeluarkan aroma yang dapat
memberikan sensasi rasa ketenangan, sehingga dianggap mampu meredakan dan
menghilangkan stres. Kandungan aromaterapi dalam lilin tersebut akan menguap saat
dibakar dan kemudian mengisi udara di dalam ruangan.
Lilin aroma terapi kini semakin menjadi salah satu dekorasi rumah yang banyak
disukai. Tak hanya cantik sebagai dekorasi rumah, lilin aroma terapi juga banyak disukai
karena aromanya. Lilin aroma terapi memang merupakan lilin yang diberi ramuan khusus
sehingga akan mengeluarkan aroma-aroma yang dapat membuat tenang dan rileks.
Karenanya, lilin aroma terapi sering diletakkan di kamar tidur ataupun ruang keluarga.
Masalah kelelahan dan stres merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan
sehari-hari, terutama bagi orang-orang yang bekerja di kota-kota besar. Itulah sebabnya,
banyak yang kemudian mencari berbagai cara untuk melepaskan kepenatan tersebut, salah
satunya adalah dengan memanfaatkan aromaterapi.
Melakukan meditasi dengan aromaterapi, atau sekadar bersantai dan beristirahat di
ruangan sunyi dengan lilin aromaterapi merupakan salah satu cara yang mudah, murah,
dan efektif untuk melepaskan stres.
Bila melihat dari sisi ini, maka lilin aromaterapi bisa dibilang dapat memberikan
manfaat positif bagi kesehatan. Sebab, kesehatan tak hanya meliputi jasmani, tapi juga
kesehatan mental.
1. Aroma Jeruk
Aroma jeruk yang segar pada lilin aroma terapi ternyata memiliki manfaat yang tak
kalah dari buah jeruk itu sendiri, Lilin aroma terapi beraroma jeruk dapat menenangkan
debaran jantung yang tak beraturan. Jika kalian sedang mengalami gejala deg-degan
yang parah, letakkan lilin aroma terapi beraroma jeruk pada kamar tidur, maka kalian
akan kembali tenang.
2. Aroma Cengkeh
Aroma cengkeh yang khas yang terdapat dalam lilin aroma terapi dapat mengusir
nyamuk karena nyamuk tidak suka denga bau khas dari cengkeh itu sendiri. Cengkeh
sendiri merupakan tangkai bunga kering yang memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan seperti untuk meredakan sakit perut dan batuk berdahak. Selain itu cengkeh
bisa menghindarkan kita dari penyakit seperti gigitan nyamuk, malaria, demam
berdarah dan sebagainya karena nyamuk tidak menyukai aroma dari cengkeh.
Akan tetapi, meski dianggap dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan
mental, tapi ternyata lilin aromaterapi juga memiliki dampak negatif. Para ahli
mengatakan bahwa lilin aromaterapi dapat membahayakan kesehatan dan juga
lingkungan. Mengapa demikian? Ternyata bahan lilin aromaterapi dapat menghasilkan
racun yang membahayakan tubuh saat dihirup. Namun, tentunya tak semua jenis lilin
aromaterapi seperti itu.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mulai kritis dan waspada, serta perlu menelaah
lebih detail mengenai kandungan bahan lilin yang digunakan untuk membuat lilin
aromaterapi tersebut. Di beberapa negara maju, seperti Inggris, perusahaan yang
memproduksi lilin aromaterapi telah diminta pemerintah untuk mengurangi emisi dari
lilin tersebut. Selain itu, pemerintah juga meminta para perusahaan lilin aromaterapi
untuk memberikan peringatan kepada para konsumen mengenai dampak negatif
produknya bagi kesehatan. Hal ini cukup menjadi perhatian di Inggris karena cukup
banyak penduduk di sana yang secara rutin menggunakan lilin aromaterapi untuk
mengharumkan ruangan dan rumah.

Dampak negative lilin aroma terapi bagi kesehatan:

1. Lilin Aromaterapi Dapat Menyebabkan Asma


Bagi para penderita asma, harum dari lilin aromaterapi harus diminimalisir
atau malah dihindari sama sekali, apalagi untuk jangka waktu yang lama. Lalu apa
yang menyebabkan lilin aromaterapi memicu asma?
Menurut pernyataan dari presiden American College of Allergy, Asthma,
and Immunology Dr. Stanley Fineman, ada data yang mampu membuktikan bahwa
paru-paru bisa saja mengalami perubahan fungsi saat bahan kimia dalam produk
lilin aromaterapi mengenai organ pernapasan vital satu ini. Sebagian besar
penderita asma memang sangat sensitif, lilin aromaterapi pun bisa menjadi pemicu
iritasi.
2. Lilin Aromaterapi Dapat Memicu Alergi Tertentu
Selain terganggunya sistem pernapasan, lilin aromaterapi juga dapat
menyebabkan alergi tertentu seperti hidung tersumbat, hidung berair, bersin-bersin,
hingga sesak nafas yang bias saja terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat
alergi.
Masih dari pernyataan yang diungkapkan Dr. Stanley Fineman, pasien-
pasien yang mengalami alergi akibat menghirup lilin aromaterapi pada dasarnya
memang tidak sadar bahwa gejala-gejala alergi yang timbul merupakan efek dari
lilin aromaterapi. Tak semua produk pengharum ruangan bisa memicu gejala alergi,
tergantung dari imun seseorang dalam menghadapi wewangian tertentu.
3. Lilin Aromaterapi Meningkatkan Risiko Kanker
Bahaya dari lilin aromaterapi yang berbahaya dan ditakuti adalah memicu
kanker.Zat kimia yang yang dihasilkan dari lilin aromaterapi maupun produk
sejenisnya seperti pengharum ruangan (padat, cair, maupun semprot) akan
menghasilkan molekul-molekul yang akan berubah saat zat kimia bersentuhan
dengan udara bebas sekaligus menghasilkan molekul kimia
Formaldehida.Formaldehida berpotensi mengubah struktur DNA dan memicu
tumbuhnya sel-sel penyakit kanker hidung dan kanker tenggorokan.
4. Aromaterapi Memicu Bertumbuh dan Berkembangnya Tumor
Sesekali menghirup lilin aromaterapi memang tidak masalah. Namun,
penggunaan jangka panjang yang sering mampu meningkatkan risiko
bertumbuhnya sel tumor, terutama pada organ pernapasan. Dalam sebuah studi
yang dilakukan oleh Prof. Alastair Lewis dari University of New York, terdapat
molekul dari zat-zat kimia organik yang dapat mengalami perubahan ketika
menyatu dengan udara bebas pada lilin aromaterapi.
Aroma kayu gaharu dan kayu cendana yang dianggap aman rupanya justru
memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggi daripada rokok. Keduanya diketahui
mampu merusak DNA menurut John Naish dari DailyMail.
5. Lilin Aromaterapi Dapat Menyebabkan Autisme pada Anak
Banyak produk pewangi di mana salah satunya lilin aromaterapi
mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan bila disandingkan dengan
kesehatan jangka panjang. Pada pewangi, biasanya terdapat bahan phthalates yang
merupakan kelompok bahan kimia lain yang sering diduga sebagai sumber suatu
bau wangi.
Riset yang dilakukan oleh Dr. Philip J. landrigan dari Mount Sinau
Children’s Environmental Health Center mengungkapkan bahwa paparan yang
terus-menerus dari bahan phthalates kepada janin sering dihubungkan dengan
autism.
Lilin Aromaterapi Dapat Menyebabkan Autisme pada anak. Inilah mengapa
wanita hamil harus ekstra hati-hati ketika produk wewangiannya seperti lilin
aromaterapi mengandung phthalates pada penggunaan sehari-hari. Bahaya dari lilin
aromaterapi sintetik dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam
kandungan.
Bila saja bayi yang baru lahir terpapar wewangian lilin aromaterapi terus-
menerus maka dapat mempengaruhi kinerja dan pertumbuhan otaknya, padahal
konsekuensi yang secara tidak sadar sedang menjangkiti si buah hati akan bertahan
seumur hidup.
6. Lilin Aromaterapi Dapat Membuat Pusing dan Sakit Kepala
Meski memiliki aroma yang wangi dan sedap dihirup, lilin aromaterapi juga
dapat mengakitbatkan pusing dan sakit kepala. Paraffin merupakan bahan utama
pada kebanyakan lilin konvensional, tak terkecuali lilin aromaterapi, dan
merupakan limbah lumpur dari industri perminyakan.
Lilin Aromaterapi Dapat Membuat Pusing dan Sakit Kepala.Ketika lilin
aromaterapi dibakar, lilin aromaterapi tersebut melepaskan senyawa karsinogenik.
Asap yang timbul dari pembakaran lilin aromaterapi memiliki kemiripan dengan
senyawa yang dilepaskan dari sebuah mesin disel dan memiliki tingkat berbahaya
setara asap rokok.
Selain itu, terdapat zat yang cukup berbahaya yaitu toluene dan benzene,
yang juga merupakan zat karsinogenik yang memiliki dampak tertentu pada sistem
saraf dan dapat menyebabkan pusing serta sakit kepala kepada orang-orang tertentu
yang menghirupnya.
7. Masalah Jantung dan Paru-Paru
Hal yang paling ditakutkan adalah bila organ paling vital dalam tubuh kita
terancam bahaya karena lilin aromaterapi. Maka dari itu penting untuk memiliki
banyak pengetahuan tentang benda-benda yang ada di sekitar kita. Lilin
aromateraepi pada dasarnya melepaskan partikel karbon dan logam (yang
bersumber dari sumbu lilin aromaterapi dan hasil dari proses industry lilin).
Namun penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa lilin aromaterapi
yang terbakar dari jenis apapun meningkatkan partikel polusi hingga 30 persen di
dalam suatu ruangan, bahkan pintu dan jendela yang terbuka (ventilasi) pun tidak
banyak membantu.
Dr. Neil Klepeis dari San Diego State University mengobservasi 300 rumah
keluarga yang terkait dengan masalah polusi ini, termasuk partikel halus yang
berukuran antara 0,5 dan 2,5 mikrometer, sebuah kisaran yang mencakup debu,
spora jamur dan emisi kendaraan, yang dapat menganggu sistem saraf pada jantung
dan paru-paru, apalagi bagi orang yang memiliki jantung dan paru-paru sensitif.

Dengan demikian,seperti apa cara aman menggunakan lilin aromaterapi?

Agar manfaat lilin aromaterapi bagi kesehatan mental bisa tetap Anda
dapatkan tanpa mengganggu kesehatan tubuh, maka pilihlah lilin aromaterapi yang
terbuat dari wax alami, seperti dari kedelai. Lilin aromaterapi alami ini jauh lebih
sedikit mengeluarkan jelaga dan zat kimia berbahaya dibandingkan dengan yang
terbuat dari paraffin wax.

Lalu, pilih juga lilin aromaterapi yang memiliki sumbu pendek dan tanpa
inti logam untuk mengurangi produksi polusi udara dan jelaga. Cek selalu
kandungan yang tertera pada labelnya dan lakukan pencarian apakah zat-zat
tersebut berhaya bagi kesehatan.
Satu lagi, Anda juga harus membatasi waktu penggunaan lilin aromaterapi
untuk mengurangi jumlah zat kimia yang beredar di dalam ruangan.

Selain itu, sebenarnya terdapat alternatif lain untuk bisa memenuhi ruangan
dengan aromaterapi selain dengan menggunakan lilin. Beberapa di antaranya
adalah dengan menggunakan minyak sari secara langsung atau alat uap khusus
aromaterapi. Keduanya cenderung lebih aman untuk kesehatan paru Anda.

V. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Kompor
b. Panci
c. Pengaduk
d. Pipet
e. Gelas
f. Lidi

2. Bahan
a. Lilin batang
b. Essensial jeruk dan cengkeh
c. Air
d. Pewarna

VI. Prosedur
1. Lelehkan lilin dengan cara memanaskan dalam panci yang berisi air
2. Setelah meleleh, tambahkan essensial secukupnya dan pewarna. Kemudian aduk rata
3. Mengikat sumbu atas dengan tusuk gigi dan usahakan posisi sumbu tegak dan tepat
berada di tengah.
4. Tuangkan lelehan lilin kedalam gelas yang sudah dipasang sumbu.
5. Tunggu hingga mengeras
Anggaran Dana

NO NAMA BAHAN HARGA SATUAN BUAH HARGA

1. Harga lilin Rp. 20.000;- 3 Rp. 30.000;-

2. Sumbu minyak Rp. 3.000;- 1 Rp. 3.000;-

3. Pewarna Rp. 3.000;- 1 Rp. 3.000;-

4. Gelas kecil Rp. 3.000;- 5 Rp. 15.000;-

5. Essensial Rp. 20.000;- - Rp. 20.000;-

JUMLAH Rp. 71.000;-


HARGA

Jumlah produk : 5 pcs

Penjualan : Rp. 15.000/pcs

VII. Daftar Pustaka


Http://bioalami.blogspot.com
Http://answer.yahoo.com
Http://www.google.co.id
Http://food4healthy.blogspot.com
https://www.google.co.id/search?q=makalah+pebuatan+lilin+aromaterapi+dengan+kulit+jeru
k+nipis&client=ucweb-b&channel=sb
http://data-smaku.blogspot.com/2012/10/pengembangan-kulit-buah-jeruk-citrus-sp.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai