Anda di halaman 1dari 24

Rash Pada

Anak
Aditya Wicaksono Putra 11-2015-078
Devi Karlina 11-2015-044

CAMPAK / MORBILI / RUBEOLLA


Penyakit menular akut terdiri dari 3 stadium :prodormal, erupsidan konvalesens
Etiologi

measles virus , famili paramyxoviridae , genus morbilivirus

Transmisi

Droplet, kontak langsung, melalui sekret hidung/tenggorok.


Berlangsung mulai dari hari pertama sebelum munculnya gejala
prodormal.

Manifesta
si Klinis

1.Prodromal/4-5 hari

Demam yang diikuti dengan batuk, pilek, faring merah, nyeri menelan,
stomatitis, dan konjungtivitis. tanda patognomosis timbulnya bercak
koplik di mukosa pipi di depan molar tiga sisebut
2.Erupsi/4-7 hari

Ruam makulo papular yang bertahan selama 5-6 hari. timbulnya ruam
dimulai dari batas rambut di belakang telinga, kemudian menyebar ke
wajah, leher dan akhirnya ke ekstremitas.
3. Konvalensi

Setelah 3 hari ruam berangsur-angsur menghilang sesuai urutan


timbulnya. ruam kulit menjadi kehitaman dan mengelupas yang akan
menghilang setelah 1-2 minggu.
Diagnosis

Anamnesis & Pemeriksaan Fisik


Darah tepi

Pencegah
an

imunisasi campak

Treatment

pengobataan bersifat suportif, terdiri dari pemberian cairan yang cukup,


kalori yang memadai, pemberian antipiretik (paracetamol ibuprofen),
suplemen nutrisi, antibiotik diberikan apabila terjadi infeksi sekunder
(otitis media, pneumonia), anti konvulsi apabila terjadi kejang, serta

Penyakit infeksi virus dengan gejalan umum ringan disertai timbulnya erupsi, pembesaran KGB yang disertai dengan rasa
nyeri di daerah osipital, retroaurikular, dan servical posterior

Etiologi

RNA Virus, Genus Rubivirus, Famili Togaviridae

Transmisi

Droplet, transplacenta,

Manifestas
i Klinis

Dimulai dengan adanya demam ringan selama 1 atau 2 hari dan


pemebengkakan KGBs, biasanya di bagian belakang leher atau di
belakang telinga.
Pada hari kedua atau ketiga, bintik-bintik (ruam) muncul di wajah dan
menjalar ke arah bawah. Bintik ini dapat terasa gatal dan terjadi
hingga tiga hari.
Rubella terjadi pada wanita hamil, dapat terjadi sindrom rubella
bawaan, yang potensial menimbulkan kerusakan pada janin yang
sedang tumbuh. Anak yang terkena rubella sebelum dilahirkan
beresiko
tinggi
mengalami
keterlambatan
pertumbuhan,
keterlambatan mental, kesalahan bentuk jantung dan mata, tuli, dan
problematika hati, limpa dan sumsum tulang.

Struktur
Ruam

Ruam rubella dapat terlihat seperti kebanyakan ruam yang diakibatkan


oleh virus lain. Terlihat sebagai titik merah atau merah muda, yang dapat
berbaur menyatu menjadi sehingga terbentuk tambalan berwarna yang
merata

Diagnosis

Isolasi virus, Tes serologi

Pencegaha Imunisasi MMR


n
Treatment

Simptomatik

Chicken Pox / Varicella


Etiologi

Virus varicella-zoster

Transmis
i

Droplet, Cairan dari vesikel

Manifest
asi Klinis

Fase prodromal:
Demam
Gejala:
Perkembangan dari papula eritromatosus Vesikel Pustula Krusta
Penyebaran ruam dari badan ke muka leher dan extremitas
Pruritus +++
Selaput lendir mukosa dapat terkena
Spesifik: pada satu waktu tertentu terdapat berbagai macam ruam

Struktur
Ruam

Papula pruritik, vesikel, kemudian menjadi krusta; tersebar pada tubuh dan
kemudian wajah dan ekstremitas

Diagnosis Anamnesis & PF, PCR, DFA(Identifikasi jenis virus)


Treatmen Simptomatis, Isolasi
t

Roseola
(exanthema subitum)
Merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh Human Herves virus tipe
6B dan 7
Etiologi

HHV 6 dan 7

Transmisi

Droplet

Manifesta
si Klinis

(39,4-41,2C), selama 3-6 hari. Demam menurun pada hari ke 3-4i,


pembesaran kelenjar servikal dan oksipital
Berbagai makula eritematus pada palatum molle
Timbul ruam kulit kemerahan (erupsi makula dan makulopapular)
setelah demam turun di seluruh tubuh. Dimulai dari dada, menyebar
ke lengan dan leher, dan sedikit mengenai muka dankaki.

Struktur
Ruam

Makula diskrit pada tubuh dan leher; ruam mendadak timbul lalu
menghilang; hingga 2 hari; beberapa pasien tanpa ruam
Ruam berwarna merah muda (rose-pink macules or maculopapules),
tidak gatal (nonpruritic), berdiameter 1-3 mm, menghilang dalam 1-2
hari tanpa pigmentasi

Diagnosis

1. Darah rutin
a. Leukositosis
Selama 24-36 jam pertama demam, disertai peningkatan neutrofil.
b. Leukopenia biasanya saat demam hari ketiga dan keempat.
c. Neutropeni absolut dengan limfositosis relatif.
2. (PCR).
Antibodi IgM terhadap HHV-6 dapat terdeteksi 5-7 hari pertama
setelah infeksi primer.

Treatment

Simptomatis

DBD
Penyakit demam akut yang disebabkan oleh salah satu serotipe virus dengue yang ditandai dengan manifestasi
perdarahan dan bertendensi menimbulkan renjatan dan kematian
Etiologi

Virus dengue tipe 1,2,3,4

Transmisi

gigitan nyamuk aedes aegepti

Manifesta
si Klinis

Struktur
Ruam

Demam tinggi mendadak 2-7 hari


Mual, muntah, nyeri sendi, pusing, lemas, nyeri retroorbita
Uji tourniquet (+)
Perdarahan spontan : ptekiae,purpura, ekimosis,epistaksis, perdarahan
gusi,hematemesis, dan melena
Hepatomegali

Ruam primer: bercak seperti penyakit campak (makulopapular)


terdapat di daerah dada , lipat sendi
Ruam sekunder:
Setelah hari ke 4,tersering hari ke-6 atau 7, Makulopapular / ptekiae /
purpura /, biasanya kaki dan tangan

Diagnosis

Trombositopenia, peningkatan hematokrit >20 %, efusi pleura, asites,


hipoproteinemia

Kawasaki
Kawasaki disease sebelumnya dikenal dengan nama mucocutaneous lymph node syndrome
Manifest
asi
Klinis

fever lasting more than 5 days


Paling sedikit 5 tanda berikut :
Injeksi konjungtiva bulbar bilateral, umumnya non purulen
Perubahan pada mukosa orofaring, termasuk injected pharynx, fisura dan kekeringan pada
bibir, strawberry tongue
Perubahan pada ektremitas perifer, seperti edema dan atau eritema di daerah tangan atau
kaki pada fase akut, tau deskuamasi periungual pada fase subakut
Ruam, terutama pada batang tubuh, polimorfik namun nonvesikular
Adenopati servikal, 1,5 cm, biasanya limfadenopati unilateral yang tidak dapat dijelaskan
oleh proses penyakit lainnya
Rewel
Diare
Artritis

SLE
Penyakit sistemik yang ditandai oleh inflamasi luas pada pembuluh darah,
jaringan ikat, mengenai beberapa organ tubuh. Episodik diselingi remisi
Manifestasi
klinis

Butterfly Rash, lupus diskoid, eritema periungual,


fotosensitivitas, alopesia, ulserasi mukosa

DIAPER RASH/DERMATITIS POPOK


Patogenes
is

Disebabkan oleh karena feses dan urine yang berkepanjangan dan


ditambah gesekan dan tekanan diaper, dan kondisi kulit yang basah.
Peningkatan pH kulit oleh amonia urine , aktivasi protease dan lipase
pada feses
Keasaman permukaan kulit juga penting untuk mempertahankan
mikroflora normal yang memberi proteksi antimicroba pertama dalam
melawan invasi oleh bakteri dan jamur patogen

Diagnosis

Oleh karena diaper, akan tampak daerah eritema dan bersisik sering
disertai lesi vesikulo papular atau bula, terdapat erosi dan fisura. Erosi
tampak seperti berlapis atau onfluen (mengalir), mengenai abdomen dari
atas ke bawah, daerah paha, genitalia, perineum, dan pantat.

Pencegah
an dan
treatment

menghindari agen yang menyebabkan iritasi kontak dan daerah


menjadi sekunder terinfeksi oleh bakteri kulit atau jamur.
Frekuensi pergantian popok dapat membatasi paparan tinja dan urin
ke daerah lain dan menjadi dasar untuk pencegahan dan pengelolaan
diaper rash.
Diaper ultra absorbent
KOH / Kultur
Infeksi bakteri : Musiprosin / bacitrasin
Jamur : nistatin, clotrimazole, mikonazole, atau ketokonazole

Intertrigo
Erupsi kulit yang mengalami laserasi, simetris, berwarna kemerahan dan
lembab yang terdapat di perlipatan kulit
EtioTerjadi bila kulit basah oleh keringat yang berlebihan, bila suhu
Patofisiolo kulit naik, dan terjadi gesekan kulit yang disebabkan oleh
gi
gesekan. Super infeksi jamur dan bakteri sering menjadi
penyebabnya.
Diagnosis

Rash terasa gatal


Saat permulaan tampak lesi vesikulo papular, membesar dan
pecah, menyebabkan maserasi dan terbentuk fissura.
Daerah yg terkena mengandung epidermis yang nekrotik yang
mengelilingi dasar yg eritematous.
Lesi satelit sering dijumpai, dapat meluas dan memnjadi lesi yg
besar
Kultur positif pada daerah steril menunjukan infeksi
KOH untuk adanya jamur

Treatment Efekrif adalah dengan memberikan paparan udara pada kulit


Sama seperti dermatitis kontak

Dermatitis Seberoika
Ditandai dengan adanya kulit kemerahan disertai dengan sisik berlemak
yang berwarna putih kekuningan terjadi di daerah kulit kepala, alis, dan di
sela jari
Patof

Adanya gangguan metabolisme asam lemak, gangguan


nutrisi, dan atau imunitas, dan juga oleh karena infeksi
perirosporum ovale diperkirakan berperan dalam
timbulnya penyakit ini, tapi tidak ditemukannya hubungan
yang kuat.

Diagnosis

Biopsi Kulit

Treatment

Untuk kulit yang terkena terbatas, tak perlu pengobatan


yang spesifi, kecuali shampo atau minyak mineral untuk
menghilangkan sisik.
Sisik yang tebal dan erat, sampo mengandung selenium
sulfida atau sampo ketokonazol 2%
; hidrokortison 0,5-1%,

Dermatitis Atopik
Patofisiologi

30% bayi mengalami hipersensitifitas terhadap makanan,


dermatitis atopik diperkirakan bukan disebabkan
sederhana oleh alergi. Dermatitis atopik adalah kelainan
yang bersifat komplek seperti genetik, imunologi, dan oleh
pngaruh lingkungan

Diagnosis

Kelainan kulit berupa papula dan plaques kemerahan


dan gatal yang terdapat di daerah dahi, dagu, serta kulit
daerah lipatan. Dapat menyebar luas, kemerahan dan
bersisik
Mempunyai rash yang khas dan ada riwayat atopi pada
keluarga, asma atau dermatitis atopik. Pada bayu jarang
ada pruritus karena tidak ada luka garukan.

Treatment

Jaga kelembaban kulit


Salep kortikosteroid potensi rendah

Rheumatic Fever

Manifesta
si Klinis

Struktur
Ruam

Eritema Marginatum

Anda mungkin juga menyukai