Anda di halaman 1dari 36

ICS

Identitas Pasien
Nama : Tn. AD Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 62 Tahun Suku Bangsa : Sunda
Status Perkawinan : Menikah Agama :-
Pekerjaan : Pensiunan BUMN Pendidikan : S2
Alamat : Jl. Sidodadi, Klampok

PASIEN DATANG KE RS
Sendiri / Bisa jalan / Tidak bisa jalan / Dengan alat bantu
Diantar oleh keluarga : Tidak / Ya

ANAMNESIS
Autoanamnesis, tanggal 20 Januari 2019, pukul : 12.00 WIB.
Anamnesis
 KU

Nyeri dada kiri sejak ± 1 jam SMRS

 RPS

Seorang lakki-laki 62 tahun datang ke IGD RSE dengan nyeri dada sebelah
kiri sejak ± 1 jam SMRS. Nyeri dirasa seperti tertindih beban berat dan
nyeri dirasa menjalar ke punggung hingga lengan kiri. Nyeri dirasakan
memberat jika melakukan aktivitas dan tidak berkurang ketika
beristirahat.Nyeri diakui berlangsung lebih dari 30 menit. Pasien juga
mengeluh berkeringat dingin. Keluhan lain seperti sesak (-), pusing (+),
badan terasa lemas (+), nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (+) 1x dalam
perjalanan ± 15 menit SMRS berupa cairan banyaknya ± ½ gelas , batuk (-),
demam (-), penggunaan bantal tinggi untuk tidur (-), riwayat bengkak
pada kedua kaki (-).
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
• Pasien memiliki riwayat serupa 3 • Tidak ada anggota keluarga
tahun yll
yang memiliki riwayat penyakit
• Penyakit hipertensi (+), Kolesterol hipertensi, DM, dan penyakit
(+), DM(+) jantung.
• Pasien tidak memiliki riwayat • Tidak ada anggota keluarga
alergi obat dan makanan.
yang memiliki riwayat alergi
Riwayat Sosial dan Lingkungan obat dan makanan.
• Merokok (+)

• Alkohol (-)
TTV
TD : 140/60 mmHg
Nadi : 92 x/menit, reguler

Pemeriksaan Fisik Nafas


Suhu
: 26x/menit
: 37.0ºC (Axilla)
SpO2 : 98%

 Kepala : Normocephali

 Mata : Pupil isokor dengan diameter 3mm/3mm, konjungtiva anemis -/-,


sklera ikterik - /-, edema palpebra -/-, refleks cahaya +/+
langsung dan tak langsung

 Telinga : Normotia, sekret (-).

 Hidung : Septum deviasi (-), deformitas (-), darah (-), krusta (-)

 Mulut : Bibir sianosis (-), atrofi papil lidah (-), faring hiperemis (-), tonsil
T1/T1, coated tongue (-)

 Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening


 Thorax

• Inspeksi : Bentuk thorax normal, pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis,
retraksi sela iga (-), ictus cordis tidak terlihat

• Palpasi : Simetris pada keadaan statis dan dinamis, retraksi sela iga (-), nyeri
tekan (-), ictus cordis teraba di linea midclavicularis sinistra sela iga V

 Paru-paru

• Perkusi : Sonor di kedua lapang paru

• Auskultasi : Suara napas vesikuler, vocal fremitus simetris, ronkhi -/-, wheezing -/-
 Jantung

• Inspeksi : Thrill (-)

• Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS V linea axilaris anterior sinistra

• Perkusi : Batas kanan : ICS IV linea sternalis dextra

Batas atas : ICS II linea sternalis sinistra

Pinggang : ICS III 1 cm lateral linea parasternal sinistra

Batas kiri : ICS V 2 cm lateral linea midclav kiri

• Auskultas : Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)


HR = 92 kali/menit, lemah, regular
Pemeriksaan Fisik
 Abdomen

• Inspeksi : Tak tampak massa, lesi kulit (-), sikatrik (-), pembuluh darah
kolateral (-) spider nevi (-)

• Palpasi : Dinding perut : Supel, nyeri tekan (-), defans muskular(-),

Hati : Tidak teraba pembesaran

Limpa : Tidak teraba pembesaran

• Perkusi : Timpani, undulasi (+), Shifting dullness (+), ballotement (-), nyeri
ketok CVA (-/-)

• Auskultasi : Bising usus (+), normoperistaltik

 Colok Dubur : Tidak dilakukan

 Ekstremitas : Akral dingin di semua ekstremitas, edema tungkai -/-, CRT > 2
detik, turgor kulit kembali normal, edema -/-
EKG

Irama sinus, reguler, gelombang p normal, gelombang QRS


normal, elevasi segmen ST pada lead II, III, aVf.
Pemeriksaan Penunjang

 Leukosit : 12.150/μL • GDS : 129 mg/dL


• Ureum : 48 mg/dl
 Hemoglobin: 12,1 g/dL
• Kreatinin : 1,43 mg/dL
 Trombosit : 388.000/μL • HbsAg : (-)

 Hematokrit : 38,3%
• Natrium : 143 mmol/L
• Kalium : 3,7 mmol/L
• Calcium : 1,23 mmol/L
Rongent Thorax
RESUME

• Nyeri dada kiri sejak ± 1 jam SMRS


• Nyeri seperti ditindih beban berat
• Nyeri menjalar ke punggung dan lengan kiri.
• Nyeri dirasakan ± 30 menit
• Nyeri disertai keringat dingin
• Keluhan penyerta pusing (+), badan lemas, mual
muntah (+), nyeri ulu hati (+).
• Riwayat penyakit jantung (+)
• Riwayat Ht (+)
• Riwayat kolesterol (+)
DIAGNOSIS KERJA
Sindrom Koroner Akut - STEMI Inferior
• O2 4 lpm nasal canule
• IVFD NaCl 0,9%
• ISDN 5 mg SL
Terap
i • Aspilet 160mg PO
• Clopidogrel 300 mg
selanjutnya 75 mg PO
• Rujuk
ACS
ACS

Penyakit Jantung Koroner (PJK) => suatu kelainan yang


disebabkan oleh penyempitan/penghambatan pembuluh arteri
koronaria yang mengalirkan darah ke otot jantung
Faktor Resiko
ACS

1. Angina Pektoris Tidak Stabil (APTS)

2. Infark Miokard Akut No- Elevasi Segmen ST (IMA-NEST)

3. Infark Miokard Akut dengan Elevasi Segmen ST (IMA-EST)


Gejala Klinis

 Lokasi nyeri di daerah retrosternal

 Nyeri dada menjalar, rasa berat/tertekan seperti dihimpit,


ditekan, diremas, panas, atau rasa penuh

 daerah retrosternal, menjalar ke lengan kiri, leher, rahang,


area interscapular, bahu atau epigastrium

 Intermitten / persisten > 20 menit

 Diaforesis, mual muntah, sesak nafas, sinkop


EKG

1. Elevasi segmen ST atau LBBB, didapatkan minimal dua


sadapan yang berhubungan

2. Depresi ST atau Inversi Gelombang T

3. EKG non diagnostik normal ataupun hanya ada perubahan


minimal
BIOMARKER JANTUNG

ENZYM MENINGKAT PUNCAK NORMAL

CKMB 3 – 4 Jam 12 -24 Jam 36 – 48 Jam

Mioglobulin 2 Jam 6 Jam 24 Jam

Troponin t / i 4- 6 Jam 24 Jam 10 – 14 Hari


Komplikasi

Kelas KILLIP Mortalitas RS (%)

I - 6

II Gagal Jantung, Rhonki, S3, Tanda 17


Bendungan Paru

III Edema Paru 38

IV Syok Kardiogenik 81
O2

 Oksigen diberikan pada semua pasien dengan sesak nafas,


tanda gagal jantung, syok, atau Saturasi O2 < 94%

 Indikasi terapi :
 Nyeri dada menetap / berulang/ hemodinamik tidak stabil
 Tanda bendungan paru (gagal jantung akut)
 Saturasi <90%
Anti Iskemia

 Beta Blocker
 Efek terhadap reseptor B1=> < Konsumsi O2 Miocardium
 (-) Asma Bronkiale

 Nitrat
 Efek dilatasi vena=> < preload dan volume diastolik ventrikel
kiri=> < konsumsi O2 miocardium

 CCB
 Efek vasodilator
Anti Platelete
Antikoagulan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai